Sunday, July 17, 2022

10:26 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Timotius Murib Nilai Pernyataan Romanus Mbaraka Sinyal Cacatnya Revisi UU Otsus.

Timotius Murib Nilai Pernyataan Romanus Mbaraka Sinyal Cacatnya Revisi UU Otsus


Timotius Murib Nilai Pernyataan Romanus Mbaraka Sinyal Cacatnya Revisi UU Otsus

Posted: 17 Jul 2022 07:15 AM PDT

Timotius Murib Nilai Pernyataan Romanus Mbaraka Sinyal Cacatnya Revisi UU Otsus

JAYAPURA, LELEMUKU.COM –  Majelis Rakyat Papua (MRP) memandang pernyataan Bupati Merauke Romanus Mbaraka sebagai sinyal cacatnya perubahan kedua UU Otsus yang tengah diuji oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pernyataan tersebut semakin mengindikasikan perubahan kedua UU Otsus berjalan tak sesuai kaidah-kaidah konstitusional. Bahkan bukan hanya prosesnya, tetapi materi UU pun jadi cacat hukum. Salah satu pasal terpenting terkait pemekaran provinsi telah dikebiri," kata Ketua MRP, Timotius Murib.

Timotius menjelaskan, pembuatan undang-undang seharusnya dilakukan dengan melibatkan masyarakat di tingkat bawah agar berpartisipasi sesuai kaidah-kaidah hukum, bukan dengan melibatkan transaksi segelintir elite di tingkat atas, apalagi dengan cara-cara melanggar hukum.

"Menyedihkan jika cara-cara kotor justru dipakai untuk merubah sebuah undang-undang atau membentuk provinsi yang hanya menguntungkan elite-elite politik. Kepentingan orang asli Papua akhirnya dikorbankan demi kepentingan jangka pendek. Dan Papua kehilangan otonomi khusus, terutama dalam hal pemekaran provinsi," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sana, Wakil Ketua MRP Yoel Luiz Mulait mengatakan, bantahan Bupati yang menyangkal telah 'membayar mahal' sejumlah anggota DPR RI adalah cermin sikap yang lari tanggungjawab.

"Masyarakat Papua bukan orang bodoh. Mereka sudah mengerti apa pesan tersirat di balik pernyataan yang terucap. Benar tidaknya perbuatan 'membayar mahal' sejumlah anggota DPR RI dalam perubahan kedua UU Otsus hanya bisa dibuktikan melalui proses hukum. Bukan dengan pernyataan bantahan politis," kata Yoel.

Yoel menyayangkan, praktik kotor seperti itu akhirnya mengakibatkan semangat dan fondasi otonomi khusus dalam UU Otsus telah hilang. Salah satunya adalah wewenang MRP sebagai representasi kultural orang asli Papua dalam pemekaran Papua menjadi provinsi-provinsi. "Pernyataan Bupati itu menodai amanat Papua Selatan, rakyat Papua, dan rakyat Indonesia secara keseluruhan" katanya.

Perihal dugaan suap, pihak MRP mendorong jajaran penegak hukum Papua maupun di tingkat pusat untuk menyelidiki pernyataan Bupati tersebut. "Sulit disangkal lagi, bahwa pernyataan itu memang mengindikasikan perbuatan melanggar hukum yang dilakukannya terhadap beberapa anggota DPR RI. Permohonan maaf Bupati atas pernyataan tersebut juga tidaklah cukup.

Seperti diketahui, masyarakat di Papua dikejutkan oleh viralnya video berisi pernyataan Bupati Merauke Romanus Mbaraka yang menyatakan bahwa dirinya telah membayar mahal sejumlah anggota DPR RI, antara lain Komarudin Watubun (Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PDIP) dan Yan Mandenas (Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Gerindra)

Sebelumnya, MRP mengajukan uji materi atas UU No.2/2021 Tentang Perubahan Kedua UU No. 21/2001 Tentang Otonomi Otsus. Dikabarkan bahwa MK akan mengambil putusan dalam jangka waktu dekat, yaitu akhir bulan Juli atau awal Agustus.

Sejumlah pihak juga menyoroti pernyataan Bupati Merauke sebagai kentalnya praktik patgulipat di balik perubahan kedua UU Otsus Provinsi Papua. Salah satunya datang dari lembaga kajian demokrasi Public Virtue mendesak KPK agar melakukan penyelidikan atas dugaan suap dalam perubahan kedua UU Otsus Papua dan pembentukan Daerah Otonomi Baru di Provinsi Papua.(HumasMRP)

Yonas Alfons Nussy dan Rombongan Ditemukan Selamat, Speedboat Kehabisan BBM di Mamberamo

Posted: 17 Jul 2022 05:02 AM PDT

Yonas Alfons Nussy dan Rombongan Ditemukan Selamat, Speedboat Kehabisan BBM di Mamberamo.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua (DPRP) Yonas Alfons Nusi yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Teluk Cenderawasih akhirnya ditemukan di Kampung Bonoi, Distrik Sawai, Kabupaten Mamberamo Raya (Mambra), Provinsi Papua.

Menurut informasi yang dihimpun Lelemuku.com, speedboat rombongan tersebut kehabisan bahan bakar minyak (BBM) saat perjalanan laut melewati pesisir antara Kampung Bonoi dan Kampung Tamakuri di Distrik Sawai.

Mereka kemudian memutuskan untuk berlabuh di dekat tower pada muara Kampung Bonoi untuk menambah bahan bakar, namun di wilayah tersebut tidak ditemukan orang yang menjual BBM.

Rombongan dari Kota Jayapura tersebut kemudian ditemukan oleh tim gabungan dari Pemerintah Distrik Sawai, Pos Pol Sawai dan masyarakat nelayan setempat yang tengah melakukan penyisiran dan pencarian.

Mereka kemudian dituntun menuju muara Sungai Poiwai guna mencari BBM penambah bahan bakar agar rombongan dapat melanjutkan perjalanan ke Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen dengan selamat.

Sebelumnya Plt Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas II Jayapura, Willem Thobias Fofid menyatakan rombongan yang terdiri dari 8 orang itu berencana untuk mengikuti Sidang Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) Tanah Papua di Waren, Waropen.

Rombongan yang terdiri dari Yonas Alfons Nussy (anggota DPRP), Jefri Robaha Wopari (Staf DPRP), Akwila Waromi (Anggota Polri BKO DPRP), Alex Donggori (Anggota Polri DBKO DPRP), Derek Maniani (Security), William Anderson Fonataba (wartawan) Alfred Krisifu dan Serge (pengemudi speed) ini bertolak dari dermaga belakang Kantor DPRD Jayapura pada Sabtu 16 Juli 2022 pukul 02.00 WIT menggunakan Speed operasonal DPRP berwarna putih dan bermesin Yamaha 200 PK, serta memuat 1000 liter bahan bakar.

Fofid menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala KSOP Sorong, KSOP Biak, KSOP Manokwari, UPP Sarmi, UPP Korido, UPP Wasior, UPP Nabire, Para Nakhoda Kapal Patroli, DISNAV/SROP Jayapura, DISNAV/SROP Biak serta para pimpinan di Kantor SAR Jayapura, Kantor SAR Biak dan Kantor SAR Sorong untuk membantu memonitor, mengecek dan membantu melakukan pencarian.

Menurut pengakuan Kasubag Protokol DPR Papua, Marvin Rumkorem yang melaporkan ke Polres Yapen, kontak terakhir dengan Yonas Nussi pada pukul 5.45 subuh, saat speed berada pada pesisir perairan Kabupaten Sarmi menuju pesisir Kabupaten Mamberamo Raya. Sehingga speed diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Waren pada Sabtu puku 15.00 WIT.

Selanjutnya pada pukul 12.00 WIT salah satu penumpang menghubungi pelapor bahwa speed yang mereka tumpangi sudah berada di sekitar Perairan Pulau Kurudu atau Tanjung Andei.

Pukul 15.00 WIT pelapor mencoba menghubungi penumpang yang berada di speed tersebut namun tidak bisa terhubung. Hingga Minggu 17 Juli pukul 10.15 pelapor kemudian melaporkan ke polisi karena belum ada kontak lanjutan dan para penumpang tidak dapat dihubungi. (Albert Batlayeri)

Marciano Norman Sahkan Kenius Kogoya Pimpin Pengurus KONI Papua 2022-2026

Posted: 17 Jul 2022 04:34 AM PDT

Marciano Norman Sahkan Kenius Kogoya Pimpin Pengurus KONI Papua 2022-2026.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua masa bhakti 2022-2026, resmi dikukuhkan pada Jumat (15/7/2022), di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua Dok II, Kota Jayapura.

Pengurus baru disahkan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, yang pada kesempatan tersebut menyatakan optimis dengan masa depan olahraga bumi cenderawasih.

Sebab komposisi pengurus, sebagian besar diisi "orang lama" KONI Papua dan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua, yang sukses pada iven empat tahunan 2021 lalu.

"Dibawah pimpinan Kenius Kogoya lalu melihat komposisi pengurus (KONI Papua), kolaborasi antara mereka yang duduk dalam PB PON dengan KONI Papua, saya yakin nanti Papua sebagai provinsi olahraga itu bukan hanya angan-angan semata, tetapi bisa jadi kenyataan," tegas Marciano dalam sambutannya, disela-sela pelantikan pengurus KONI Papua tersebut.

Marciano juga berpesan agar pengurus KONI Papua yang baru, dapat bergandengan tangan serta solid meningkatkan prestasi olahraga di tanah Papua, jelang pelaksanaan Pekan PON XXI Aceh - Sumut 2024 mendatang.

Ketua Umum KONI Papua Kenius Kogoya menyatakan siap mengemban tugas besar menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga. Dimana pihaknya bakal fokus menciptakan atlet-atlet Papua berkualitas melalui pembinaan berkelanjutan.

"Tentu cita-cita dan harapan besar ini dapat diwujudkan bersama seluruh pengurus KONI Papua," ujarnya. (DiskominfoPapua)

Philip Gobang Sebut Pelaku UMKM Papua Potensial Masuk Ekonomi Digital

Posted: 17 Jul 2022 04:30 AM PDT

Philip Gobang Sebut Pelaku UMKM Papua Potensial Masuk Ekonomi Digital.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menilai para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Papua, memiliki peluang besar untuk masuk ke ekonomi digital dalam hal pemasaran produk secara online.

"Ini tak kami ragukan, apalagi pelaku UMKM Papua mendapat dukungan dari mitra-mitra kerja, seperti Bank Indonesia, Telkom dan lainnya yang rutin melakukan pembinaan maupun pendampingan.

"Makanya kita dari Kementerian Kominfo mendorong pelaku UMKM di Papua untuk mulai bermigrasi ke berbagai platform digital dalam memasarkan produknya, sehingga dapat semakin bertumbuh dan berkembang menuju pasar global".

"Dengan demikian, harapan kami para UMKM di Papua semakin maju selangkah dan bisa bersaing dengan para pelaku usaha lainnya di seluruh tanah air," terang Staf Khusus Menkominfo, Philip Gobang, kepada pers, usai kegiatan Road To Bangga Buatan Indonesia (BBI) Papua di Kota Jayapura, Kamis (14/7/2022).

Menurut Philip, UMKM saat ini menjadi penopang utama bagi perekonomian nasional. Buktinya, produk UMKM telah memberi kontribusi sekitar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Nilai ini sangat besar sekali kekuatan ekonomi digital dan Presiden mendorong ekonomi digital ini yang masuk UMKM," kata Philip.

Oleh karenanya, sambung dia, Kementerian Kominfo dan mitra kerja akan terus bekerja keras memberikan literasi digital bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk kepentingan sosial dan ekonominya kedepan.

"Kami akan terus melakukan berbagai program agar peluang ekonomi masyarakat bisa tersalurkan melalui ruang digital yang tersedia dan itu menjadi potensi ekonomi yang sangat besar bagi Indonesia".

"Dan nanti program yang berjalan saat ini tentu saja tidak berakhir disini. Pendampingan dan pelatihan terhadap UMKM akan terus berjalan. Tujuannya untuk memenuhi target besar di Peta Jalan Digital Nasional, meliputi Infrastruktur Digital, Masyarakat Digital, Ekonomi Digital dan Pemerintahan Digital," tutupnya. (DiskominfoPapua)

Rombongan Anggota DPRP Yonas Nussy Ditemukan Selamat di Mamberamo Raya

Posted: 17 Jul 2022 04:05 AM PDT

Rombongan Anggota DPRD Yonas Nussy Ditemukan Selamat di Mamberamo Raya.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua (DPRP) Yonas Nusi yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Teluk Cenderawasih akhirnya ditemukan di wilayah Kabupaten Mamberamo Raya (Mambra), Provinsi Papua.

Menurut informasi yang dihimpun Lelemuku.com, rombongan yang terdiri dari Yonas Alfons Nussy (anggota DPRP), Jefri Robaha Wopari (Staf DPRP), Akwila Waromi (Anggota Polri BKO DPRP), Alex Donggori (Anggota Polri DBKO DPRP), Derek Maniani (Security), William Anderson Fonataba (wartawan) Alfred Krisifu dan Serge (pengemudi speed) ini ditemukan di Muara Sungai di Kampung Bonoi, Distrik Sawai, Mambra

Speedboat rombongan tersebut dilaporkan kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di antara Kampung Bonoi dan Kampung Tamakuri di Distrik Sawai. Mereka kemudian memutuskan untuk berlabuh di dekat tower pada muara Kampung Bonoi untuk menambah bahan bakar.

Rombongan dari Kota Jayapura tersebut ditemukan oleh tim Pemerintah Distrik Sawai dan Pos Pol Sawai serta masyarakat yang melakukan penyisiran dan pencarian. Mereka kemudian dituntun menuju muara Sungai Poiwai.

Tiba di Poiwai, masyarakat setempat membantu mencari BBM guna menambah bahan bakar agar rombongan dapat melanjutkan perjalanan ke Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen dengan selamat.

Sebelumnya Plt Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas II Jayapura, Willem Thobias Fofid menyatakan rombongan yang terdiri dari 8 orang itu berencana untuk mengikuti Sidang Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) Tanah Papua di Waren, Waropen.

Rombongan bertolak dari dermaga belakang Kantor DPRD Jayapura pada Sabtu 16 Juli 2022 pukul 02.00 WIT menggunakan Speed operasonal DPRP berwarna putih dan bermesin Yamaha 200 PK, serta memuat 1000 liter bahan bakar.

Fofid menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala KSOP Sorong, KSOP Biak, KSOP Manokwari, UPP Sarmi, UPP Korido, UPP Wasior, UPP Nabire, Para Nakhoda Kapal Patroli, DISNAV/SROP Jayapura, DISNAV/SROP Biak serta para pimpinan di Kantor SAR Jayapura, Kantor SAR Biak dan Kantor SAR Sorong untuk membantu memonitor, mengecek dan membantu melakukan pencarian.

Menurut pengakuan Kasubag Protokol DPR Papua, Marvin Rumkorem yang melaporkan ke Polres Yapen, kontak terakhir dengan Yonas Nussi pada pukul 5.45 subuh, saat speed berada pada pesisir perairan Kabupaten Sarmi menuju pesisir Kabupaten Mamberamo Raya. Sehingga speed diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Waren pada Sabtu puku 15.00 WIT.

Selanjutnya pada pukul 12.00 WIT salah satu penumpang menghubungi pelapor bahwa speed yang mereka tumpangi sudah berada di sekitar Perairan Pulau Kurudu atau Tanjung Andei.

Pukul 15.00 WIT pelapor mencoba menghubungi penumpang yang berada di speed tersebut namun tidak bisa terhubung. Hingga Minggu 17 Juli pukul 10.15 pelapor kemudian melaporkan ke polisi karena belum ada kontak lanjutan dan para penumpang tidak dapat dihubungi. (Albert Batlayeri)

Tim SAR Gabungan Cari Speedboad Rombongan Anggota DPRP Yonas Alfons Nussy yang Hilang di Serui

Posted: 17 Jul 2022 02:47 AM PDT

Tim SAR Gabungan Cari Speedboad Rombongan Anggota DPRP Yonas Alfons Nussy yang Hilang di Serui

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Pos Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Serui di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Tommy Meky Lewerisa mengatakan Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian perahu cepat (speedboad) membawa rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua (DPRP) Yonas Nusi yang hilang di perairan Teluk Cenderawasih.

Dikatakan penyarian speedboat yang berangkat dari Kota Jayapura menuju Kabupaten Waropen, Provinsi Papua ini akan dilakukan meski terkendala cuaca.

"Saat ini perairan Serui sedang mengalami hujan deras. Namun kami maksimal melakukan pencarian. Jika ada yang melihat speedboat tersebut untuk menginformasikan kepada kami," imbau dia pada Minggu (17/7/2022).

Sebelumnya Plt Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas II Jayapura, Willem Thobias Fofid menyatakan rombongan yang terdiri dari 8 orang itu berencana untuk mengikuti Sidang Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) Tanah Papua di Waren, Waropen.

Dikatakan para penumpang yakni Yonas Alfons Nussy (anggota DPRP) Akwila Waromi (Anggota Polri BKO DPRP), Alex Donggori (Anggota Polri DBKO DPRP), Derek Maniani (Security), Jefri Robaha Wopari (Staf DPRP), William Anderson Fonataba (wartawan) Alfred Krisifu dan Serge (pengemudi speed) bertolak dari Jayapura pada Sabtu 16 Juli 2022 pukul 02.00 WIT.

Speed operasonal DPRP yang berwarna putih tersebut bermesin Yamaha 200 PK dan memuat 1000 liter bahan bakar.

Menurut pengakuan Kasubag Protokol DPR Papua, Marvin Rumkorem yang melaporkan ke Polres Yapen, kontak terakhir dengan Yonas Nussi pada pukul 5.45 subuh, saat speed berada pada pesisir perairan Kabupaten Sarmi menuju pesisir Kabupaten Mamberamo Raya. Sehingga speed diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Waren pada Sabtu puku 15.00 WIT.

Selanjutnya pada pukul 12.00 WIT salah satu penumpang menghubungi pelapor bahwa speed yang mereka tumpangi sudah berada di sekitar Perairan Pulau Kurudu atau Tanjung Andei.

Pukul 15.00 WIT pelapor mencoba menghubungi penumpang yang berada di speed tersebut namun tidak bisa terhubung. Hingga Minggu 17 Juli pukul 10.15 pelapor kemudian melaporkan ke polisi karena belum ada kontak lanjutan dan para penumpang tidak dapat dihubungi. (Albert Batlayeri)