Monday, September 24, 2018

12:09 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ahang Nyaris Adu Jotos Dengan Kakak Kandung Di Kantor DPRD Manggarai.

Ahang Nyaris Adu Jotos Dengan Kakak Kandung Di Kantor DPRD Manggarai


Ahang Nyaris Adu Jotos Dengan Kakak Kandung Di Kantor DPRD Manggarai

Posted: 23 Sep 2018 09:48 PM PDT

Gambar Ilustrasi 

Laporan Dance henukh.

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | MANGGARAI | Marsel Nagus Ahang, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kabupaten Manggarai nyaris adu jotos dengan kakak kandungnya di ruangan sidang DPRD Manggarai.

Informasi yang dihimpun media ini dari Kantor DPRD Kabupaten Manggarai, bahwa peristiwa itu bermula ketika Marsel Ahang berupaya untuk membatalkan paripurna Ranperda perubahan APBD.

Ahang menghendaki sidang Sabtu malam 22 September 2018 itu  tidak boleh dilanjutkan. Menurutnya pembahasan Ranperda Perubahan APBD-P tidak ada manfaatnya bagi rakyat.

Ia   mengajak semua anggota DPRD untuk sejalan dengan pikirannya. Tetapi Boni Burhanus melakukan  interupsi agar sidang tetap dilanjutkan sesuai tuntunan regulasi.

Marsel Ahang langsung memotong pembicaraan Boni Burhanus politisi Gerindra tersebut.

Pimpinan sidang mengingatkan Marsel Ahang untuk tidak melakukan hal itu.

Paul Peos selaku Pimpinan sidang tawarkan ke paripurna agar sidang itu dilanjutkan. Sebagian besar anggota DPRD setuju karena mengingat perintah Permendagri tentang tata cara dan batas waktu pembahasan APBD Perubahan.

Marsel sapaan akrabnya, melakukan interupsi bertubi-tubi termasuk menegur langsung peserta paripurna ibu Osi Gandut.

Pimpinan sidang memberikan peringatan kepada Marsel Ahang  selama 4 kali. Namun Marsel tidak mengindahkan peringatan pimpinan sidang itu.

Melihat situasi yang tidak kondusif Paul Peos politisi PDI-P itu menawarkan kepada forum paripurna untuk diskorsing selama 30 menit.

Di sela waktu skorsing, Maksi Man kakak kandung Marsel Ahang yang menjabat Kabag Ekonomi menemuinya.

Kehadiran Maksi Man dengan tujuan untuk menenangkan Marsel. Tampaknya Marsel hendak menyerang kakak Kandungnya itu.

Ketika dikonfirmasi media ini, Senin 24 Sepetember 2018 di ruang kerjanya, Maksi Man membenarkan kejadian tersebut.

"Saya mendatangi dia untuk menenangkan. Supaya Marsel menyampaikan pendapat yang sopan dan santun. Namun dia marah marahin saya dan menyampaikan "bukan kau punya urusan"cerita Maksi meniru ucapan Marsel Ahang.

Kejadian itu pun disaksikan oleh pihak Eksekufif dan Legislatif.

Kasmir Jarung salah satu anggota DPRD Manggarai berhasil melerai kakak dan adik tersebut.

Kepada Media ini, Senin 24 September 2018 di Kantor DPRD Manggarai, Kasmir mengakui bahwa dirinya yang melerai mereka.

Kasmir berkisah, Marsel Ahang menunjuk Maksi Man dan memarahinya.

"Kau bela Bupati kah"ungkap Kasmir sambil meniru kembali ungkapan yang dilontarkan Ahang.()

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ahang Nyaris Adu Jotos Dengan Kakak Kandung Di Kantor DPRD Manggarai . Silahkan membaca berita lainnya.

Deklarasi Kampanye Damai, Menunjukkan Demokrasi Indonesia Kepada Dunia

Posted: 23 Sep 2018 09:18 PM PDT

Ket Gambar : Capres - Cawapres Nomor Urut 1 Jokowi - Maruf Amin Terlihat menyapa masyarakat di lokasi kampanye Damai, Monas /(Foto : Twitter /Ist)

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA | [23-09-2019] - Massa pendukung dua pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi mulai memadati kawasan Monas  deklarasi kampanye damai. Atribut partai hingga pakaian adat mulai memeriahkan kawasan Monas.
Dilansir JNOL, di pintu silang Monas tenggara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018) pukul 06.30 WIB, massa kedua paslon sudah mulai berkumpul. Mereka tampak berjalan masuk ke area Monas.

Salah satunya, terlihat massa pendukung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka tampak mengenakan pakaian adat dan membawa bendera PKB. Mereka tampak berfoto-foto dengan menunjukkan angka satu pada jarinya sebelum akhirnya mereka masuk.

"Pilih nomor satu, Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar massa dari PKB itu secara berulang-ulang.

Terlihat pula massa dari Partai NasDem. Mereka datang dengan membawa puluhan bendera NasDem. Sambil longmarch dari arah IRTI menju pintu silang Monas tenggara sambil menyanyikan lagu-lagu partai.

Diketahui, deklarasi kampanye damai Pemilu Serentak Tahun 2019 akan digelar mulai pukul 06.00 WIB pagi. Rute yang dilalui adalah Monas (pintu barat laut/dekat Istana)-Jalan Medan Merdeka Barat-Patung Arjuna-Monas (pintu barat daya).

Capres Cawapres Lepas Merpati Sebagai Simbol Pemilu Damai

Para pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 serta para pimpinan partai politik melepaskan burung merpati sebagai simbol penyelenggaraan pemilu yang damai.

Pelepasan merpati tersebut dilakukan dalam acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9).

Sebelum itu mereka secara bersama-sama membaca fakta integritas yang isinya berkomitmen mewujudkan pemilu damai, yang dipimpin Ketua KPU Arief Budiman dan Ketua Bawaslu Abhan.

Dalam pakta integritas tersebut para capres-cawapres dan parpol berkomitmen mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).

Mereka juga berkomitmen melaksanakan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas dan pemilu tanpa hoax, tanpa politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), dan tanpa politik uang.

Setelah itu para capres-cawapres menandatangani komitmen pemilu damai dan berintegritas.

Dalam acara tersebut hadir pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dalam acara pelepasan burung merpati dan penadatangan komitmen pemilu damai itu, para pimpinan parpol yang hadir antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Selain itu juga dihadiri Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Hanura Herry Lotung, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. (*)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Deklarasi Kampanye Damai, Menunjukkan Demokrasi Indonesia Kepada Dunia . Silahkan membaca berita lainnya.

MANUSIA INDONESIA : BANGSA MULTIMINORITAS DAN ORANG-ORANG RANTAU

Posted: 23 Sep 2018 07:43 PM PDT

(Teropong berdasar Teori Out of Africa, Teori Out of Taiwan, Teori Yunan dan Uji DNA MItokondria Max Ingman)
Oleh: Natalius Pigai

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | TEORI Out of Africa menjelaskan bahwa semua manusia di dunia ini berasal dari suatu tempat dan berwarna sama yaitu dari Afrika, selanjutnya menyebar seantero dunia termasuk manusia Asia Tenggara. Begitulah ringkas cerita hasil penemuan Teori Out of Afrika oleh James Watson. Sedangkan Teori Out of Thaiwan menjelaskan penyebaran manusia, bangsa mongoloid mesti dipandang berdasarkan persamaan bahasa yaitu bahasa-bahasa Austronesia yang berasal dari pulau Formosa Thaiwan. Ada juga Teori Yunan. Dalam teori Yunan disebutkan bahwa manusia-manusia purba di Indonesia yang menjadi nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina bagian selatan. Beberapa ahli yang mendukung teori Yunan adalah Dr. J.H.C. Kern, Robert Barron van Heine Geldern, Prof. Dr. N.J Krom, dan Moh. Ali. Demikain pula Hasil uji  genetika DNA Mitokondria oleh Max Ingman di USA membuktikan bahwa gen manusia modern (kita) tidak bercampur dengan gen spesies manusia kuno, penduduk asli nusantara. Jadi kita adalah orang-orang rantau.

Kebhinekaan bangsa saat ini berada di titik nadir, bangunan sosial terancam pecah karena ketidakharmonisan dan fragmentasi antar horisontal juga vertikal.

Rasisme, Diskriminasi, kekerasan verbal yg didorong atas rasa kebencian Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan. Islam, China, Kristen, kafir, pendatang dan pribumi adalah kosa kata yang saban hari menghiasi media sosial dan juga dalam komunikasi interpersonal.

Berkali-kali baik di TV, Koran, Seminar, juga berbagai tempat telah kaum pluralis katakan bahwa kebinekaan bangsa Indonesia adalah suatu wahyu, sabda, titah yang tertulis sebagai adagium persatauan dan kesatuan, kebinekaan bangsa sdh final dan mengikat sanubari tiap orang, menjamurnya beraneka etnik, ras, budaya harus diterima sebagai kondisi kekinian, realitas bangsa bahkan keanekaragaman adalah suatu niscahya.

Kita terlalu terjebak dalam sektarianisme, eksklusivisme yang naif dan bahkan chauvinistik seakan akan sebagai pemilik negeri ini, klaim diri sebagai pahlawan, sedangkan suku Cina, Arab, India bukan pejuang dan pahlawan. Barangkali tidak lupa bahwa perjuangan bangsa indonesia dilakukan secara sporadis, berjuang sendiri-sendiri di wilayahnya masing-masing dengan tujuan mengusir penjajah.

Diponegoro tidak pernah memimpin perang dari sabang sampai merauke, tapi hanya wilayah Jawa Tengah, Laksamana Malahayati berjuang hanya di Aceh, Sisingamangaraja berjuang di Tanah Batak, demikian pula pahlawan Patimura hanya di Ambon dll.

Jasmerah, jangan sekali-kali lupa sejarah bahwa kemerdekaan Indonesia juga diperjuangkan orang-orang yang saat ini kita sebut sebagai pendatang, kemerdekaan ini juga diraih karena adanya kontribusi 7 orang pahlawan keturunan china; Jhon Lie, Koen Hian anggota BPUPKI dan lain lain, keturunan Arab; Baswedan dan lain lain, bahkan juga keturunan barat Belanda yang kita sebut penjajah seperti "Ijon Jambi" tokoh kopasus.

Pahlawan besar beragama Katolik di Jawa Tengah tidak bisa diragukan lagi, nama-nama besar seperti Jos Sudarso, Adi Sutjipto, Adi Marmo, Slamet Riyadi, I.J Kasimo, dan lain lain. Kalau demikian apakah kita harus menafikan nama dan peran mereka dalam eksistensi Republik ini?

Persoalan Pendatang dan Pribumi, Mayoritas dan Minoritas tidak perlu terfragmentasi secara tajam karena kita semua di nusantara ini adalah bangsa pendatang, dimasa lalu nusantara hanya dihuni oleh Homo Soloensis, Homo Wajakensis, Homo Phitecantropus Erektus, homo Floresiensis yang akhirnya diketahui sebagai manusia Ebugogo.

Mereka adalah manusia pigmeus atau pigmen yang merupakan manusia modern pemilik bumi nusantara telah punah di masa lampau, termsuk juga yang punah bersamaan dengan adanya jaman pleistosen jaman es yang membelai Sumatera dan semenanjung Malaya, Nusa Jawa, Bali, lombok, Nusa Nipa sampai di Timur Timor, Sulawesi dan Kalimantan, Papua dan Australia. Pada jaman itu pulalah penduduk pribumi yang menghuni bumi nusantara ikut punah.

Karena itu, mereka bukan keturunan atau nenek moyang orang Indonesia jika merujuk pada asal-usul manusia lewat DNA mitokondria, Max Ingman, doktor genetik asal Amerika Serikat dalam tulisan bertajuk "Mitochondrial DNA Clarifies Human Evolution" pernah mengungkapkan, bahwa Gen manusia modern ini tidak bercampur dengan gen spesies manusia kuno.

Kita semua bangsa pendatang, bukan bangsa asli, Negeri ini Negeri Indonesia dihuni oleh bangsa-bangsa pendatang (imigran) yang berisi gugusan pulau-pulau yang jumlahnya 17 ribu secara beraneka ragam. negeri ini tidak ada penduduk pribumi. Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi adalah bangsa Proto Melayu dan Deutero Melayu yang berasal dari bangsa Mongoloid asal muasal dari Juan di China yang menelusuri melalui indochina atau Austro Asiatik, memasuki kawasan selatan, baik melalui Teluk Benggali, juga Laut China Selatan serta melalui jalan darat yaitu Jala, Patani, Naratiwat dan masuk ke semenanjung Malaya. Lintas barat memasuki Penang sampai Malaka menyeberang selat Malaka masuk ke Sumatera dan yang ke arah selatan memasuki pulau Jawa, Kalimantan dan ke timur menuju Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Bangsa Aceh di sebelah barat adalah suku Lamno keturunan Eropa bermata biru, Aceh Pidie dan Aceh Besar keturunan Tamil dan keling India serta suku Benggali, sebagian keturunan Arab.

Bangsa Proto Melayu atau Melayu tua di Indonesia seperti suku Batak, suku Sakai, suku Anak Dalam di Sumsel, Jambi dan Riau, suku Dayak di Kalimantan, suku Badui di Jawa barat, suku Bali Age di Bali, suku Sasak di Lombok, suku Toraja dan Suku Bugis di Sulawesi serta sebagian besar suku lainnya seperti Melayu Deli, Riau, Minang, Jawa, Bali Mojo dan lain lain adalah bangsa Melayu Muda atau Deutero Melayu.

NTT dan Maluku masih termasuk bangsa Melayu, bahasa Maluku adalah bahasa Melayu, Jawa dan Bugis, Maluku Utara adalah keturunan Arab, Manggarai NTT orang Makasar serta keturunan Bima di pinggiran atau pesisir, namun 70 persen lebih adalah dari suku Minangkabau. Bajawa  keturunan India, Ende orang Arab, Sikka Portugis. Orang Rote, Sabu, Raijua dan Sumba adalah Arab campur India, jaman dulu disebut India Belakang.

Bahasa Flores Timur adalah bahasa Melayu Kuno, Maluku Utara memang sebagian keturunan Polinesia bukan Melanesia seperti Nuku, Pasifik ada juga sebutan Nuku Alofa, namun jumlahnya sedikit. Ada ikatan yang kuat antara kerajaan-kerajaan nusantara dengan Maluku, khususnya Ternate dan Tidore. Radja Boawae di Ngada adalah keturunan India, Budaya tenun di Sumatera, Jawa dan NTT adalah budaya India.

Secara antropologi ragawi, sampai hari ini hanya membuktikan bahwa Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan NTT adalah suku bangsa yang masuk kategori Ras Mongoloid, yang asal muasal dari Juan di China menyebar ke selatan bertemu bangsa Sino Tibetian atau di kenal sebagai bangsa Austro Asiatik menyusuri pantai barat semenanjung Malaka, masuk ke Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara. Sebutan Austro artinya Selatan, Mongoloid adalah sebutan bangsa sehingga menjustifikasi sebagai bangsa Mongoloid yang tinggal di bagian selatan Asia Tenggara. Kecuali Bangsa Papua yang tidak termasuk Ras Mongoloid tetapi Ras Melanesoid yaitu sebuah Ras yang mendiami kepulauan Pasifik Selatan yang disebut "Aquatic Zone".

Pembagian flora dan fauna oleh Wallace yang membagi dua bagian yang ditandai oleh Garis Wallace yang melintasi Kalimantan, Sulawesi, Ngada di Flores dan Sumba tidak membagi rumpun etnik tapi hanya flora dan fauna.

Kalau mau membuktikan sebuah rumpun bangsa maka ada beberapa indikator yang harus di lihat:

1. Aspek antropologi ragawi

Secara Antropologi ragawi, feno tipus, ciri-ciri ragawi: Di Indonesia tes DNA Mitokondria dipakai untuk melacak jejak gen manusia dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta, Juni 2001 Wuryantari dalam tesis berjudul Haplotipe DNA Mitokondria Manusia Prasejarah Jawa dan Bali, ternyata, manusia prasejarah dari dua situs itu merupakan keturunan ras Asia atau Mongoloid dengan ciri Polinesia.

Hal ini hanya menunjuk Orang Indonesia dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Selawesi, NTT dan Maluku dan Namun Papua tidak termasuk. ciri-ciri ragawi Orang Melayu Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi bergelombang dan ikal, sama seperti yang kita temukan di Semenanjuang Malaya, Thai, Vietkong, Sino Thibetian juga orang Juan Thibet dan Monggol. Untuk suku-suku di Indonesia Timur oleh Wallace dalam ras manusia dijelaskan bahwa orang Maluku adalah Melayu Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo serta pulau Buru , berbahasa kombinasi Jawa dan Bugis, sedangkan orang pulau Obi, Bacan dan semenanjung Jailolo tidak memiliki penduduk asli, semenanjung Jailolo utara suku Alfuru dari Sahu dan Galela, mereka bukan ras Melayu juga bukan ras Melanesia, berwajah seperti orang Papua dikelilingi bulu-bulu, namun kulit mereka seperti orang Melayu artinya mereka bangsa Melayu Polinesia.

Sedangkan Papua adalah bangsa Melanesoid, Melanesia. Pada tahun 1832 seorang perancis yang bernama Jules Dumont d'Urville yang menjajah pulau-pulau kecil ditepian Samudra Pasifik menyebut sebuah kelompok etnis dan pengelompokan pulau-pulay yang berbeda dari Polinesia dan Mikronesia dengan sebutan ras Melanesia istilah yang diambil dari bahasa Yunani, Melano-nesos "nusa-hitam" atau "kepulauan hitam". Menyatakan berdasarkan ciri fisik dari etnis tersebut karena berambut keriting dan kulit hitam.

2. Antropologi lingguistik

Antropologi lingguistik yaitu adanya kesamaan bahasa; Bahasa yang digunakan di Sumatera, Jawa, Kalimantan juga Sulawesi adalah Bahasa Melayu yang berinduk pada bahasa Sansekerta India dan di kombinasikan dengan bahasa-bahasa daerah yang dianut yang mencapai 800 bahasa. Bahasa Aceh adalah kombinasi dari bahasa Arab, India dan Melayu, Bahasa Minang kombinasi bahasa Melayu, orang Deli, Riau, Jambi, Palembang hingga Bengkulu adalah berbahasa dan berdialek Melayu, demikian pula Bahasa Sunda dan Jawa serta Bali yang kombinasi tiga bahasa Sansekerta, Kawi dan Melayu. Kalimantan Barat berbahasa Melayu Dayak, Kalimantan Tengah berbahasa Melayu, Dayak, Jawa dan Madura, Kalimantan Selatan berbahasa Banjar dan Jawa, Kalimantan Timur Bahasa Dayak, Jawa, Bugis dan Makasar.

Demikian pula pulau Sulawesi bagian selatan berbahasa Bugis, makasar dan Buton yang dipengaruhi oleh kerajaan Goa dan Talo. Sedangkan Sulawesi Utara dan Gorontalo berbahasa dan berdialek Tagalok dari Mindanao serta kejaraan Sulu di Philipina Selatan. Manggarai di NTT sedikit mirip ke bahasa Bugis dan Makasar (kraeng) Minang, Flores Timur adalah Melayu tua, Rote Sabu sedikit bahasa India dan sebagian besar dipengaruhi oleh kawi (jawi), juga Melayu pada umumnya kecuali di timor berbahasa Tetun dan Porto seperti di Belu, Melaka, Kefa dan Soe.

Sedangkan Maluku secara keseluruhan di pengaruhi bahasa Melayu, contoh, kata beta, paci, maci itu panggilan akrab Melayu yg sering digunakan oleh orang Malaysia, Jala, Patani maupun Naratiwat di Semenanjung Malaya. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pula orang keturunan Kepulauan Formosa yg menyebar sampai di selatan termasuk suku bangsa Moro dan Sanger, Talaut, pulau Halmahera dan sebagian juga menggunakan bahasa Tagalok. Ada kesamaan signifikan antara Jolo, Mindanao, dan Maluku Utara sama-sama agama islam.

3. Antropologi Budaya

Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan NTT dikenal budaya tenun, bangsa berbudaya tenun di dunia adalah bangsa India, hindustan menyebar ketimur melalui teluk Benggali memasuki kepulauan nusantara, kecuali orang Papua Melanesia tidak mengenal tenun, orang Meibrat di Sorong  justru tenun atau kain Timor menjadi mahal karena diimport dan dianggap barang langkah bukan produk asli. Demikian juga tenun Maluku, berbudaya siri dan Pinang tidak bisa dijadikan dasar karena orang Jawa dan Melayu justru makan Sirih dan Pinang bahkan Sirih  dan Pinang merupakan budaya hidup orang-orang pesisir pantai baik  Jawa, maupun di Timur.

Demikian pula Berbudaya makan Sagu sebagaimana di Maluku dan di Papua juga kita temukan di pada suku Tolaki di Kendari Sulawesi Tenggara yang mereka sebut "Sinonggi". Demikian pula budaya Sagu juga kita temukan pada masyarakat Melayu di Kepulauan Meranti di Selat Panjang Riau. Budaya bernyanyi di Sumatera terbagi dua bagian yakni, bernyanyi secara keras dengan musik keras seperti Batak dan Nias lebih banyak dipengaruhi oleh lagu-lagu modern Eropa non lagu rohani, sementara Aceh, Minang dan Malayu cara bernyanyi dan gaya busana mirip India dan China khususnya Chino Thibetian, demikian pula di pulau Jawa Bali, Sulawesi dan Kalimantan bernyanyi dengan menampilkan kemolekan tubuh wanita dan lelaki bersenjata sabit atau badik berinduk pada budaya India. Bernyanyi  yang sama kita jumpai pada masyarakat Vietnam, Laos, Kamboja juga Thailand. Bernyanyi dalam bangsa Melanesia adalah suatu ritus maka dikenal juga elegi bernyanyi kisah sedih tidak seperti Maluku dan NTT lebih untuk mengungkapkan kegembiraan. Bangsa Melanesia tidak mengenal budaya Kapak dan Parang, Tembikar, berbeda dengan Pedang di Maluku, dan NTT, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.

4. Historiografi

Jaman Timur Purba sebutan pulau Flores adalah Nusa Nipa, atau Nusa Nive, sedangkan untuk Maluku dalam  bahasa Sansekerta sebutannya Nusa Tutur artinya pulau-pulau lainnya. Papua dan Melanesia adalah daerah terbayang (tera incognita). Hal ini diperkuat dalam buku Negara Kertagama, karya Mpu Tantular bahwa NTT dan Maluku masuk kedalam wilayah delapan kita lihat syair 14, bait ke lima: "Inkang sakasanusan Makasar Butun Banggawi, Kuni Ggaliyao mwang i(ng) Salaya Sumba Solot Muar muwah tikang i Wandan Ambwan athawa Maloko Ewaning ri Sran in Timur makadi ning angeka nusatutur".

Sementara Wilayah satu sampai ke tujuh adalah dari Madagaskar sampai nusantara dan utara Formosa. Berdasarkan penelusuran ilmiah ternyata Majapahit tidak pernah menguasai seluruh wilayah nusantara tetapi Majapahit hanya memiliki hubungan transaksi jual beli atau dagang dengan saudagar-saudagar di nusantara. Hal ini ditunjukkan dengan Artefak atau Tembikar dan barang-barang berharga yang ditemukan di bekas kerajaan Majapahit karena kerajaan Majapahit bukan asli nusantara tetapi datang dari India dan kerajaan bercirikan hindu. Papua dan Melanesia hanya daerah terbayang (Terra incognita). Di Jaman modern pun Sumatera dipengaruhi oleh Arab, India dan Belanda, kecuali Bengkulu serta Kepulauan Meranti dan Tanjung Balai Karimum oleh Kekuasan Ratu Inggris dibawah komando Jenderal Mauntbatten berpusat di Singapura. Pulau Jawa daerah pendudukan Belanda, Arab dan India, demikian pula NTB oleh Arab dan Bugis.

Pesisir Utara Sumatera, Jawa dan pesisir Kalimantan khususnya bandar-bandar adalah dihuni oleh orang-orang China, kita lihat bandar-bandar di pesisir bagian Timur Sumatra Medan, Tanjung Balai, Dumai, Selat Panjangn, Bagansiapi api, Jambi, Palembang, Banten, Tangerang, Batavia sampai ke Jawa Timur meskipun di pulau Jawa bagian utara ada kombinasi China, Arab dan India. Pelayaran Laksamana Cheng ho membuktikan penetrasi China di pesisir utara. NTT dipengaruhi bangsa Portugis banyak nama-nama dipengaruhi Portugis contoh, Pereira, da gomes, da cunha, da silva, fernandes, di Sikka maupun juga Flores Timur dan sebagian NTT bahkan orang-orang Lamaholot  oleh Gajah Mada disebut orang Solot (solor), atau Jaman purba atau bahasa Sansekerta namanya Nusa Solot atau pulau air, dalam bahasa Lamaholot air adalah solot.

Oleh karena itu,  manusia Indonesia adalah bangsa Pendatang dan Multiminoritas penghuni gugusan pulau pulau nusantara. Tidak ada penduduk asli dan Pendatang, Pribumi dan non Pribumi. Orang minoritas bisa menjadi Presiden RI, apalagi hanya gubernur. mari kita sudahi dikotomi asli dan pendatang, pribumi dan non pribumi, tok tulisan ini telah membuktikan kita semua adalah: Pendatang dan Orang Asli adalah Bangsa Pigmen atau Pigmeus yang telah punah. Dan asal-usul manusia lewat DNA mitokondria, Max Ingman, doktor genetik juga pernah mengungkapkan, bahwa Gen manusia modern ini tidak bercampur dengan gen spesies manusia kuno jadi kita semua Pendatang.


Natalius Pigai
Staf Khusus Menteri Nakertrans 1999-2004. Peneliti migrasi 2004-2011. Penelitian Migrasi di Indonesia dan di Asia Tenggara; Malaysia, Singapura, Vietnam, Laos, Camboja, Thailand, Myanmar.

Penulis Buku Evolusi Nasionalisme dan Sejarah Konflik Politik (2000). Migrasi dan Pembangunan (2004). Migrasi Pekerja Internasional 2006.

[ ARTIKEL INI MENJADI TANGGUNG JAWAB PENULIS ]

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang MANUSIA INDONESIA : BANGSA MULTIMINORITAS DAN ORANG-ORANG RANTAU . Silahkan membaca berita lainnya.

TNI Gelar Flag Relay Merah Putih Dari Sabang Sampai Merauke

Posted: 23 Sep 2018 06:42 PM PDT


Dalam memperingati HUT ke-73 TNI tahun 2018, TNI akan menampilkan warna yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini sebelum Sang Merah Putih dikibarkan di Merauke Papua, prajurit TNI bersama elemen masyarakat melaksanakan Flag Relay (Bendera Estafet) Merah Putih yang melalui beberapa wilayah Indonesia.

Flag Relay Merah Putih ini yang akan dilaksanakan dari tanggal 28 September s.d. tanggal 4 Oktober 2018, dimulai dari titik Nol kilometer di Pulau Sabang sampai Merauke. Dengan melalui beberapa wilayah NKRI yaitu, Banda Aceh, Pekanbaru Riau, Palembang, Solo, Surabaya, Balikpapan, Manado, Makassar, Kupang, Ambon, Sorong dan berakhir di Merauke, untuk dikibarkan pada Upacara HUT ke-73 TNI.

Pembawa Bendera Merah Putih dari Sabang hingga ke Merauke adalah para prajurit TNI yaitu prajurit yang berprestasi peraih medali pada perhelatan Asian Games tahun 2018 lalu. "Bendera Merah Putih yang dibawa oleh para atlet setiap daerah didampingi oleh Prajurit TNI dari tiga Matra bersama elemen masyarakat. Kemudian kegiatan tersebut juga menampilkan budaya kearifan lokal yang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang begitu beragam.

 Flag Relay Sang Merah Putih keliling Indonesia ini selain untuk membangkitkan jiwa nasionalime juga untuk menunjukan bahwa antara TNI dan Rakyat tidak ada pemisah. Karena Tentara Nasional Indonesia berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
"Flag Relay Merah Putih merupakan arti penting bagi rakyat dan Bangsa Indonesia. Maka TNI bersama elemen masyarakat melakukan Flag Relay Merah Putih  ke beberapa wilayah Indonesia untuk membangkitkan jiwa nasionalisme, membangun dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bangsa yang besar.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TNI Gelar Flag Relay Merah Putih Dari Sabang Sampai Merauke . Silahkan membaca berita lainnya.

Pemilu Presiden di Maladewa, Pertarungan Antara Abdullah Yameen dan Ibrahim Mohamed Solih

Posted: 23 Sep 2018 03:31 PM PDT

Pemilu Presiden di Maladewa, Pertarungan Antara Abdullah Yameen dan Ibrahim Mohamed SolihMALE, LELEMUKU.COM - Para pemilih di Maladewa hari Minggu (23/9) mulai mendatangi TPS-TPS untuk memberikan suara mereka dalam pemilu presiden yang kontroversial.

Baik Presiden Abdullah Yameen dan kandidat kelompok oposisi Ibrahim Mohamed Solih memberikan suara mereka lebih dulu di Male.

Yameen berupaya untuk meraih masa jabatan kedua. Upaya itu kemungkinan besar berhasil karena beberapa pesaing utama kini berada di penjara atau di pengasingan. Yameen telah memberlakukan status darurat awal tahun ini setelah menolak mematuhi keputusan Mahkamah Agung untuk membebaskan para pemimpin politik.

Pemilu hari Minggu ini dinilai sebagai referendum tentang apakah demokrasi akan bertahan di negara ini ketika Yameen mengubah sejumlah hal.

Polisi menggerebek kantor kampanye kelompok oposisi utama hari Sabtu (22/9), dengan mengatakan mereka ingin "menghentikan aktivitas ilegal."

"Di atas kertas hampir tidak mungkin bagi Yameen untuk menang karena seluruh partai oposisi kini bersatu melawannya,'' ujar Mohamed Nasheed, presiden pertama di Maladewa yang terpilih secara demokratis. "Hasil yang diumumkan akan jauh berbeda dengan apa yang sebenarnya ada di dalam kotak suara," tambahnya.

Nasheed adalah presiden terpilih dalam pemilu multi-partai pertama di Maladewa tahun 2008, tetapi mengundurkan diri pada tahun 2012 karena pengambilalihan militer. Ia kalah dalam pemilu tahun 2013 dan kemudian didakwa dengan tuduhan terorisme dalam pengadilan yang dikecam luas oleh aktivis-aktivis HAM. Ia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara, tetapi tahun lalu diijinkan menjalani perawatan medis di Inggris di mana ia memperoleh suaka politik.

Maladewa adalah negara kepulauan dengan lebih dari 1.000 pulau. Lebih dari sepertiga warga yang berjumlah 400.000 orang tinggal di Male. Pariwisata mendominasi perekonomian di negara ini dimana banyak orang-orang asing yang kaya raya diterbangkan ke pulau-pulau resor yang sangat mahal. (VOA)

Porsche Fokus ke Bensin dan Hybrid, Tak Lagi Produksi Mobil Diesel

Posted: 23 Sep 2018 03:11 PM PDT

Porsche Fokus ke Bensin dan Hybrid, Tak Lagi Produksi Mobil Diesel
BERLIN, LELEMUKU.COM - CEO Porsche Oliver Blume mengatakan pabrik mobil itu tidak akan memproduksi mobil bermesin diesel yang baru pasca skandal emisi diesel yang dialami Volkswagen, yang merupakan payung perusahaan itu.

Blume hari Minggu (23/9) mengatakan kepada suratkabar Bild bahwa meskipun Porsche tidak pernah memproduksi dan mengembangkan mesin diesel sebelumnya, pihaknya dapat memperkirakan dampak yang ditimbulkan dari skandal yang mencuat pada tahun 2015 itu.

Blume mengatakan perusahaannya ingin berkonsentrasi pada model yang paling diminati saat ini.

"Apa yang benar-benar dapat kami lakukan dengan sangat baik. merujuk pada model mobil berbahan bakar bensin dengan kinerja tinggi, mobil hybrid dan mulai tahun depan – mobil listrik," ujar dia.

Blume menambahkan "ini berarti tidak akan ada lagi mobil mesin diesel buatan Porsche di masa depan."

Lebih jauh Blume mengatakan Porsche belum memproduksi mesin diesel, sementara uji coba yang dilakukan menunjukkan banyak pengemudi mesin diesel siap beralih ke mobil bensin atau hybrid. (VOA)

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Minta Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Harus Perhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Posted: 23 Sep 2018 08:15 AM PDT


BantenNet.com, SUBANG - Wakil Ketua Komisi V DPR RI beserta rombongan dalam kunjungan kerja kelokasi Pembangunan Pelabuhan Patimban, Jumat (21/9) di Subang - Jawa Barat.

Kunjungan Kerja dari Komisi V DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Ir H Sigit Sosiantomo yang didampingi Direktur Jendral Perhubungan Laut R Agus H Purnomo melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan untuk pembangunan pelabuhan Patimban diantara lain Plt Bupati Subang Atin Rusnatim, Camat Pusaka  Negara Ela Nurlela, Kanwil BPN Jawa Barat dan Paguyuban Tani Berkah Jaya Patimban.

Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR RI H Sigit mengungkapkan, kunjungan kerja kepelabuhan Patimban selain ingin melihat secara langsung proses pembangunan Pelabuhan Patimban juga untuk mendapatkan masukan dari semua element, baik dari Pemerintah Pusat maupun Daerah, terkait permasalahan proses pembangunan Pelabuhan Patimban.

" Apa yang sudah disampaikan secara langsung, bahwa masyarakat Subang sangat mendukung penuh pembangunan Pelabuhan Patimban sekaligus bertaraf Pelabuhan Internasional yang merupakan masuk Proyek Strategis Nasional," Ungkap H Sigit pada siaran persnya.

Masyarakat setempat berharap pembangunan Pelabuhan Patimban ke depan dapat melibatkan warga sekitar sehingga akan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga di wilayah Kabupaten Subang.

Adapun usulan dari Paguyuban Tani Berkah Jaya terkait masalah ganti rugi tanah lahan warga untuk area sarana penunjang (Backup Area) yang belum terealisasi,  Komisi V DPR RI berjanji akan membantu mediasi masyarakat Desa Kalentambo dan Desa Patimban, Kecamatan Pusakanegara, Kabupaten Subang dengan pihak-pihak yang terkait dalam rangka menjamin kepastian dan keadilan terhadap hak-hak mereka yang harus diperoleh.

Komisi V DPR RI menegaskan, bahwa seluruh pemangku kepentingan sepakat  mendukung pembangunan pelabuhan Patimban, karena menyangkut kepentingan dan masa depan masyarakat Kabupaten Subang ke depan.

" Masyarakat Subang hanya ingin keadilan dan hak mereka terpenuhi dengan nilai yang wajar," ujar Sigit.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, mengatakan bahwa  pembangunan Pelabuhan Patimban bertujuan untuk mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, memperkuat ketahanan ekonomi, mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas kendaraan serta menjamin keselamatan pelayaran termasuk area eksplorasi migas.

"Pembangunan Pelabuhan Patimban akan dilaksanakan dalam 3 (tiga) Tahap.  Pada Tahap pertama, Pelabuhan Patimban direncanakan akan dapat melayani sekitar 3.5 Juta peti kemas (TEUS) dan 600.000 kendaraan bermotor (CBU). Pada Tahap kedua, kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5.5 Juta TEUS dan pada Tahap ketiga  akan meningkat kembali hingga 7.5 Juta Teus," papar Dirjen Agus.

Menurut Dirjen Agus, pembangunan Pelabuhan Patimban saat ini terus dilakukan dan targetnya akan mulai dioperasikan pada tahun 2019.

"Nantinya Pelabuhan Patimban akan melayani jenis muatan Peti Kemas dan Kendaraan Bermotor yang diangkut menggunakan kapal ferry Ro-Ro. Pelabuhan Patimban juga akan didukung area sarana penunjang (Backup Area) untuk mendukung efisiensi logistik dari dan ke Pelabuhan Patimban seluas 356 Ha," ujar Dirjen Agus.

Pada kesempatan tersebut, Komisi V DPR RI sangat mengapresiasi upaya pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut sehingga secara bersama-sama telah menemukan titik temu untuk bersepakat mendukung pembangunan Pelabuhan Patimban.

"Adapun hal-hal yang masih menjadi masalah tentunya akan dicarikan solusi secara bersama dengan segera. Yang terpenting, semua telah sepakat untuk mendukung pembangunan pelabuhan Patimban demi kepentingan Nasional agar terwujud kemandirian maritim Indonesia sebagai poros maritim dunia," tutup Dirjen Agus.

> Hms / Sol

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wakil Ketua Komisi V DPR RI Minta Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Harus Perhatikan Kesejahteraan Masyarakat . Silahkan membaca berita lainnya.

Panitia Pelaksanaan Deklarasi Kabupaten Babar Damer Akan Dibentuk

Posted: 23 Sep 2018 06:31 AM PDT

BERITA MALUKU. Masyarakat Pulau–Pulau Babar dan Pulau Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) telah bersepakat untuk memekarkan wilayahnya menjadi sebuah kabupaten baru terlepas dari kabupaten induk (Kabupaten MBD).

Informasi yang diterima media ini, akhir pekan kemarin, menyebutkan bahwa pada 27 Agustus 2018 lalu, sejumlah pihak dari dua wilayah kepulauan itu sudah melakukan rapat di aula Kecamatan PP Babar. Bahkan pertemuan itu juga dihadiri sejumlah instansi terkait untuk membicarakan pembentukan panitia pelaksana deklarasi pemekaran Kabupaten Babar Damer.

Dalam rapat tersebut disepakati bahwa, nantinya deklarasi akan diselenggarakan di Kecamatan Pulau-Pulau pada 28 Oktober 2018 mendatang.

Sebelumnya, rapat untuk jadwal deklarasi dipimpin Camat PP Babar, J. Untajana, Camat Babar Timur, D. Heljanan, Camat Pulau Masela, H. Bebena, Kapolsek  PP. Babar AKP. M. Letelai, Dandramil Tepa. Serka. Masrun Pattiwael, dan Ketua Latupati PP. Babar, L. Imuly serta dihadiri hampir seluruh kepala desa se-Kecamatan Pulua Babar dan Damer.

Tiga camat yang berhalangan, tak hadir dalam rapat yakni Camat Dawelor Dawera, Camat Pulau Wetang dan Camat Pulau Damer, serta beberapa kepala desa lainnya.

Pembentukan panitia pelaksana deklarasi kabupaten Babar Damer akhirnya ditetapkan oleh pimpinan rapat melalui musyawarah bersama. Dan J.  Malle. S.Th, terpilih seagai ketua panitia pelaksana deklarasi kabupaten kepulauan Babar Damer. Sementara itu, Wakil Ketua Panitia, L. Imuly, Sekertaris I, M. Leunufna, Sekertaris II,  D.M. Engel, Bendahara I, Alex Angky, dan Bendahara II, Ny. D. Tjiang.

Camat PP. Babar, J. Untajana mengaku, yang menjadi dasar pembentukan panitia pelaksana deklarasi pemekaran kabupaten ini, hingga nanti ditetapkan sebagai sebuah kabupaten adalah agar memperpendek rentang kendali dalam pelayanan pemerintah yang lebih dekat pada masyarakat dan membangun akses ekonomi yang lebih baik di masa mendatang.

"Untuk pulau Dawelor dan Dawera sangat mendukung terbetuknya kabupaten tersebut. Namun yang pasti bila program ini terbentuk maka pemerintah secara tak langsung sudah memperpendek rentang kendali di wilayah kepulauan terluar yang berbatasan dengan Australia ini terkait dengan proses pelayanan pemerintah kepada masyarakat," tambah Kepala Desa Wiratan, Ferry. N. Saily. 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Panitia Pelaksanaan Deklarasi Kabupaten Babar Damer Akan Dibentuk . Silahkan membaca berita lainnya.

Gaji Satpol PP Bursel Sejak 2017 Belum Diterima

Posted: 23 Sep 2018 06:21 AM PDT

BERITA MALUKU. Sejak Desember 2017 hingga September 2018, gaji honorer sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) belum juga diterima.

Informasi yang diterima wartawan dari kalangan Sekertariat Daerah Kabupaten Bursel di Kantor Bupati setempat akhir pekan kemarin mengatakan, sangat prihatin dengan nasib sejumlah anggota Sat Pol PP lantaran gaji honor sejak Desember 2017 sampai sekarang belum juga diterima.

"Gaji Pol PP dari Desember 2017 kemarin sempai saat ini juga belum terima, kasihan juga mereka belum dapat hak-haknya," ungkap salah satu pegawai Pemda Bursel kepada wartawan di Namrole, akhir pekan kemarin.

Dikatakan, persoalan ini sudah diketahui oleh Sekda Syharoel Pawa. Sementara Bupati Tagop Saolissa telah perintahkan Bendahara Sat Pol PP dan Kasat Pol PP, Asnawi Gay segera melakukan pembayaran hak-hak anggota sat Pol PP tersebut, sayangnya gaji itu belum juga diterima sampai sekarang.

"Anggota Pol PP yang belum dapat gaji atau honor itu ada 14 orang dan sudah bertemu dengan Sekda, tapi bendahara belum membayar nya," ujarnya.

Dikatakan juga bahwa, honor anggota Sat Pol PP yang bertugas jaga di Pendopo Bupati, Wakil Bupati dan rumah Sekda juga belum dibayar.

Lanjut dia, sejumlah anggota Sat Pol PP tetsebut tak bisa melakukan tuntutan berlebihan yakni melakukan aksi demo karena kuatir akan dipecat.

"Mereka takut demo. Kalau demo, takut dipecat karena masih honor. Salah satunya masalah ini diceritakan ke wartawan," sebutnya.

Kasat Pol PP, Asnawi Gay dikonfirmasi wartawan terkait hal ini di kantornya yang berada di depan Kantor Bupati, namun tak berada di tempat. Oleh salah satu pegawainya mengatakan pimpinannya itu tidak ada di tempat.

"Pak kasat tidak ada" jawabnya singkat kepada wartawan. (AZMI)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gaji Satpol PP Bursel Sejak 2017 Belum Diterima . Silahkan membaca berita lainnya.

Kapal Rumah Sakit AL China Berlabuh di Ibukota Venezuela

Posted: 23 Sep 2018 03:56 AM PDT

Kapal Rumah Sakit AL China Berlabuh di Venezuela
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Sebuah kapal rumah sakit milik Angkatan Laut China telah berlabuh di dekat Ibu Kota Venezuela pada Sabtu (22/9), di tengah krisis ekonomi yang makin parah melanda negara anggota OPEC itu. Kehadiran kapal tersebut menarik perhatian Amerika Serikat dan kekuatan dunia lainnya, kantor berita Associated Press melaporkan.

Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Parino menyambut kedatangan kapal AL Tentara Pembebasan Rakyat itu, yang bernama "Bahtera Perdamaian." Kapal tersebut sedang melakukan lawatan ke-11 negara yang disebut tur "Mission Harmony."

"Beginilah kalau mau melakukan diplomasi di dunia," kata Padrino, "dengan langkah-langkah konkret kerja sama dan tidak menghasut mereka yang menginginkan perang."

Perhatian pada lawatan itikad baik ini semakin besar sejak Pentagon mengumumkan pada Agustus pihaknya akan mengirim kapal rumah sakit, USNS Comfort, ke Kolombia yang bertetangga dengan Venezuela, untuk memberi pengobatan medis gratis bagi ribuan pengungsi Venezuela. Mereka meninggalkan tanah air mereka akibat kekurangan pangan dan obat-obatan.

Menhan AS Jim Mattis dalam kunjungan ke Kolombia bulan lalu, menyebut pengerahkan kapal itu sebagai sebuah misi kemanusiaan untuk menanggapi akibat dari salah urus ekonomi Venezuel oleh Presiden Nicolas Maduro. PBB memperkirakan sekitar 2,3 juta warga Venezuela telah melarikan diri dari negara yang dilanda krisis dalam beberapa tahun terakhir, terutama ke Kolombia, Ekuador, Peru, dan Brasil. (VOA)

Danny DeVito Dapat Penghargaan Khusus di Festival Film San Sebastian Spanyol

Posted: 23 Sep 2018 03:36 AM PDT

Danny DeVito Dapat Penghargaan Khusus di Festival Film San Sebastian Spanyol
MADRID, LELEMUKU.COM - Aktor asal Amerika Serikat, Danny DeVito dianugerahi penghargaan khusus pengabdian seumur hidup atau lifetime achievement award dalam festival film paling bergengsi Spanyol, yang berlangsung di Kota San Sebastian.

DeVito, 73 tahun, menerima penghargaan dari Festival Film Internasional San Sebastian dalam sebuah gala yang digelar Sabtu (22/9). Bintang film AS itu sedang mempromosikan film anak-anak animasi ``Smallfoot'' di festival itu.

DeVito pernah memenangkan sebuah piala Emmy dan sebuah piala Golden Globe berkat perannya dalam serial situasi komedi "Taxi" yang tayang pada 1970-1980. Dia pernah menjadi pemeran utama dalam film komedi 1980an

``Throw Mamma from the Train'' dan ``Twins,'' serta banyak pemeran pendukung.

Dia juga pernah berbagi nominasi Oscar untuk film terbaik sebagai produser dalam ``Erin Brockovich'' pada 2000.

Sekarang ini dia sedang membintangi serial TV ``It's Always Sunny in Philadelphia.'' (VOA)

Iran Panggil Diplomat Barat Terkait Serangan Parade Militer

Posted: 23 Sep 2018 03:36 AM PDT

Iran Panggil Diplomat Barat Terkait Serangan Parade MiliterWASHINGTON, LELEMUKU.COM - Iran telah memanggil para diplomat-diplomat dari Inggris, Denmark dan Belanda atas dugaan menyembunyikan "para anggota kelompok teroris" yang melancarkan sebuah serangan terhadap parade militer di sebelah barat daya negara itu.

Sebuah pernyataan Minggu (23/9) pagi dari Kementerian Luar Negeri Iran yang juga mengutip juru bicara kementerian Bahram Qasemi mengatakan diplomat-diplomat Denmark dan Belanda diberitahu Iran "telah memperingatkan" pemerintahan mereka mengenai hal ini.

Pernyataan itu juga mengkritisi Inggris terkait sebuah saluran satelit berbahasa Farsi yang terkait Saudi. Siaran tersebut menyiarkan wawancara dengan seorang separatis Ahvazi yang mengklaim serangan itu.

Serangan Sabtu di Ahvaz itu menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai lebih dari 60.

Para separatis Arab di kawasan itu mengklaim serangan tersebut dan para pejabat Iran yakin mereka melancarkannya. Kelompok ISIS juga mengklaim serangan itu, tapi pada awalnya memberikan informasi yang tidak akurat dan tidak menunjukkan bukti. (VOA)

Pelayanan Kapal Pelni di Saumlaki Berjalan Lancar Sesuai Jadwal

Posted: 23 Sep 2018 03:26 AM PDT

Pelayanan Kapal Pelni di Saumlaki Berjalan Lancar Sesuai Jadwal
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kantor  PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) Sub Cabang Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Obednego Manuhuwa mengatakan pelayanan kapal penumpang baik dari dan menuju Kota Saumlaki berjalan lancar sesuai dengan jadwal.

"Kapal penumpang ya sesuai dengan penugasan seperti biasa untuk KM Pangrango, KM Leuser dan KM Sirimau," kata dia kepada Lelemuku.com di Ruang kerjanya pada Kamis (20/9).

Manuhuwa  juga memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa kapal Pelni atas keterlambatan kedatangan dari KM Sirimau dengan rute sebelumnya dari Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dijadwalkan akan tiba di Pelabuhan Saumlaki pada Kamis (18/9) namun karena kendala pada mesin kapal sehinga kapal tersebut tiba pada Jumat pagi (19/9) kemarin.

"Akhir-akhir ini Kapal Pangrango sedikit mengalami kendala dan kemarin juga Sirimau lama masuk di pelabuhan karena ada sedikit problem di mesinnya sehigga terlambat. Kami mohon maaf untuk penumpang karena kemarin sudah menunggu lama," pintanya. 

Kepala Kantor PT. Pelni Sub Cabang Saumlaki ini pun mengungkapkan dari bulan Agustus hingga September ini aktifitas kapal perintis yang melayani penumpang antar pulau seperti di Pulau Seram, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), MTB dan Maluku Tenggara ada yang tidak masuk karena sedang mengalami docking atau perawatan kapal, diantaranya kapal perintis 48 yang pangkalannya di Ambon, kapal perintis 49 dengan pangkalan di Buton dan kapal perintis 41 yang masih berada di Kota Makasar.

"Kalau kapal-kapal perintis untuk yang home base atau pangkalannya di saumlaki itu kapal 34 saja yang jalan oleh karena juga masalah mesin, kita lagi mau kirim dia punya dinamo untuk perbaiki. Kapal yang lain sedang perawatan semua. Kapal 48 kan pangkalan Ambon tapi dia kan jalan dari bagian MBD lalu putar ke sini yaitu Saumlaki, menuju Tual dan Ambon. Sedangkan 49 kan punya kupang trayeknya sendiri hampir sama dengan 34," ungkap dia. (Laura Sobuber)

1 dari 8 Tersangka Sipir LP Lubuk Pakam Pengedaran Narkoba Di Ciduk BNN

Posted: 23 Sep 2018 01:20 AM PDT


BantenNet.com , SUMATERA UTARA -
Hasil Operasi penangkapan dan penyitaan kss Narkoba di Sumatera Utara mulai tgl 16/9 sd 21/9 dari
Informasi awal dengan
adanya pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut untuk diedarkan didalam Lembaga Pemasyarakatan (LP).

Hasil Tangkapan dibeberapa wilayah Sumatera Utara yaitu
Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Sunggal Medan, Tanjung Balai.

Dengan 8 ( delapan ) orang tersangka diantaranya Edu, Elisabeth, Dian, Edward, Husaini, Bayu, Maredi (sipir) dan Dekysn (napi)

Disamping itu ada beberapa jenis Narkoba sebagai Barang Bukti yang didapat dari pelaku
Narkotik Sabhu kl 36,5 Kg dan Ekstasi kl 3000 Butir, Non Narkotik uang tunai Rp 681.635.500 ( Hasil Penjualan Narkoba ), Kartu Atm, Buku Tabungan, Alat Komunikasi, timbangan digital, pasport, Kendaraan Roda 4 dan Roda Dua dll.

Dari kronologis tersebut
setelah menerima  info, BNN pusat melakukan penyelidikan di Lembaga Pemasyarakatan Lubuk Pakam dan menangkap seorang tersangka bernama Bayu ( kurir ) yg mengantar contoh Narkoba Sabhu ke LP Lubuk Pakam untuk diedarkan dan digunakan di dalam lapas sebanyak 50 gr (0,5 kg) yang diterima oleh sipir bernama Maredi atas suruhan seorang napi bernama Dekyan.

Maredi dan Bayu ditangkap di LP pada saat serah terima Narkotika selanjutnya BNN melakukan pengembangan di beberapa tempat kejadian perkara seperti disebut diatas dan menangkap 5 tersangka lain serta menyita barang bukti narkoba kl 36kg serta  alat alat pendukung dalam tersangka melakukan kejahatannya.

Besok tersangka dan Barang bukti akan dibawa ke BNN pusat untuk di sidik dan dikembangkan.

> Hms / Sol

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 1 dari 8 Tersangka Sipir LP Lubuk Pakam Pengedaran Narkoba Di Ciduk BNN . Silahkan membaca berita lainnya.

Polres Jakarta Barat Amankan 40 Gram Sabu, Ratusan Butir Inex Dan Ganja

Posted: 23 Sep 2018 01:15 AM PDT



BantenNet.com , JAKARTA- Dua orang tersangka pengedar narkoba tak berkutik ketika ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di sebuah kostan di Jalan KH Royani II Blok Tiong Karet, Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan, Sabtu (22/09) dini hari

Dua sejoli tersebut, yakni SAM (55) warga Kampung Slipi,  Palmerah Jakarta Barat dan seorang perempuan MJ (27) warga Kalianyar III, Tambora Jakarta Barat. Keduanya ditangkap polisi bersama barang bukti narkoba siap edar

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH membenarkan penangkapan kedua pengedar narkoba tersebut.

Hengki mengatakan, penangkapan itu berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa adanya peredaran narkoba di kawasan KS Tubun, Slipi Jakarta Barat yang dilakukan oleh kedua tersangka

Berangkat dari informasi yang dimaksud, anggota langsung melakukan penyelidikan dan observasi di kawasan tersebut

"Dari hasil penyelidikan,  didapati informasi bahwa tersangka sedang berada di sebuah kos kos-an di Jalan KH Royani Blok Tiong, Karet Kuningan, Setiabudi Jakarta Selatan," Ucap Kombes Hengki.

Kasat Narkoba AKBP Erick Frendiz menambahkan, mendapati informasi tersebut, petugas langsung menuju lokasi yang dimaksud. Setibanya di lokasi, petugas melihat seorang laki-laki dan wanita masuk ke dalam kostan dengan gerak gerik yang mencurigakan.

"Mengetahui hal tersebut, petugas langsung mengamankan dua orang itu,"Tambah Erick

Sementara, Kanit 3 AKP Ardi mengatakan,  dari dua orang yang diamankan, petugas langsung melakukan penggeledahan. Alhasil, petugas menemukan barang bukti berupa 1 paket sedang plastik klip sabu 40 gram,  115 butir inex alien warna Ungu, 20 buitr inex casper Warna Ungu, 1 paket kecil Ganja, dan 1 buah alat timbang

"Dari keterangan tersangka (SAM), dia mendapatkan  sabu di daerah Mangga Besar Tamansari Jakarta Barat, sedangkan  inex dia dapatkan di daerah Pondok Indah Jakarta Selatan dari seorang temannya," Ucapnya.

Dari hasil cek awal, kata Ardi, ternyata inex ini tidak mengandung MDMA, akan tetapi mengandung  Amphetamine yang merupakan bahan pembuat sabu.

"Kami masih melakukan pengembangan dari dua tersangka yang diamankan, tidak menutup kemungkinan adanya penyuplai barang haram itu kepada kedua tersangka ini," Katanya

>  hms/ Sol

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polres Jakarta Barat Amankan 40 Gram Sabu, Ratusan Butir Inex Dan Ganja . Silahkan membaca berita lainnya.

Telan Rp6 Miliar, Proyek Air Bersih Desa Arma MTB Belum Menjawab Kebutuhan Warga

Posted: 23 Sep 2018 12:16 AM PDT

BERITA MALUKU. Pekerjaan proyek air bersih di Desa Arma, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) yang menelan anggaran sebesar Rp6 miliar lebih, masih belum menjawab kebutuhan warga desa. Pasalnya, proyek air bersih yang dikerjakan tahun 2017 itu, belum dinikmati masyarakat Arma.

"Pekerjan proyek air bersih ini sudah dikerjakan tahun lalu dan telah menghabiskan uang negara Rp6 miliar lebih, tetapi sampai sekarang hasil dari proyek ini belum menjawab kebutuhan masyarakat Arma," ujar sejumlah warga Desa Arma, Sabtu (22/9/2018).

Sebelumnya, salah satu tokoh muda Desa Arma, Jems Masela kepada wartawan di Saumlaki menduga, proyek yang dikerjakan itu asal-asalan.

Dia juga menduga oknum kontraktor pelaksana PT.R yang didatangkan dari Provinsi Papua, hanya mau cari untung besar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten MTB, Adrianus Sihasale yang dihubungi media ini tidak bisa berkoentar panjang lebar, dia hanya mengakui dan berjanji untuk memperbaiki proyek air bersih tersebut.

Di lain pihak, Kepala Bidang Air bersih Ulis Mangende hanya duduk manis. Sementara, PPTK Sonny Sahertian yang diberi tugas perjalanan dinas untuk menghubungi kontraktor bersangkutan untuk membereskan pekerjaan proyek tersebut, disebut-sebut belum juga membuahkan hasil.

Sementara itu, Warga Desa Arma terus meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki proses tender hingga penanganan proyek tersebut. (PT) 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Telan Rp6 Miliar, Proyek Air Bersih Desa Arma MTB Belum Menjawab Kebutuhan Warga . Silahkan membaca berita lainnya.

Poltekes Kemenkes Maluku Gandeng Lantamal IX Latih Nelayan

Posted: 23 Sep 2018 12:16 AM PDT

BERITA MALUKU. Poltekses Kemenkes Maluku menggandeng Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Lantamal IX untuk melatih nelayan pesisir yang berada di Desa Waiheru Kecamatan Baguala Ambon. Kegiatan dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema "Pembinaan Pengawasan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Budaya Keselamatan Kerja (Behavior Based Safety) dan Pelatihan Cara Bertahan Hidup (Uitemate) di Air Laut Pada Nelayan di Pesisir Air Laut Desa Waiheru Kec. Baguala Kota Ambon", Sabtu (22/09/2018).

Selaku Ketua Tim Koordinator Evakuasi Medis Laut Lantamal IX Lettu Laut (K) Agus Wiajaya dalam paparannya menyampaikan bahwa bertahan hidup di atas laut tidaklah cukup mudah, apalagi yang tidak bisa berenang, meskipun kita pandai berenang belum tentu bisa bertahan hidup dilaut pada saat darurat. Untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan cara mengapung dan menunggu di laut (Uitemate).

Cara teknik Uitemate yakni dengan bernapas dengan tenang, angkat dagu tinggi-tinggi dan arahkan pandangan lurus ke atas. Rentangkan tangan hingga keduanya sejajar secara horizontal, rentangkan kaki secukupnya. Apabila akan tenggelam maka tarik napas kemudian tahan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, kebanyakan korban tenggelam diakibatkan seseorang kecapekan berenang karena kaki/tangan yang terus dikepakkan selama belasan jam, lama kelamaan pasti akan kelelahan dan terjadi kram pada perut kemudian tenggelam.

Dosen Prodi Keperawatan Ambon Suardi Zurimi, S. ST., M.KKK, menambahkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pengabdian masyarakat. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk peningkatan kapasitas dan kualitas dosen di dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, sehingga eksistensi dosen sebagai tenaga ilmiah itu bisa dirasakan oleh masyarakat.

Diharapkan dengan adanya pelatihan Uitemate kepada nelayan pesisir nantinya dapat digunakan pada saat diperlukan. Selain itu, dapat mengurangi korban tenggelam pada saat mencari ikan dilaut dan resiko tenggelam lebih kecil.

Hadir dalam kegiatan Ka. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Cut Mutia Tatisinia, S.Kep., Ns., M.Kep, Tim Evakuasi Medis Laut Lantamal IX, Mahasiswa Poltekes Kemenkes Maluku serta 30 nelayan pesisir Desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon.(DISPEN LANTAMAL IX)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Poltekes Kemenkes Maluku Gandeng Lantamal IX Latih Nelayan . Silahkan membaca berita lainnya.