Sunday, July 29, 2018

12:08 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jumlah Korban Gempa NTB Bertambah.

Jumlah Korban Gempa NTB Bertambah


Jumlah Korban Gempa NTB Bertambah

Posted: 28 Jul 2018 09:12 PM PDT

Jumlah Korban Gempa NTB, Terus Bertambah

MEDIA SELAYAR. Gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR yang mengguncang Lombok, NTB hingga Bali dan Sumbawa diberitakan telah menelan korban jiwa. Dan hingga saat ini masih terus dilakukan pendataan jumlah korban, baik yang meninggal dunia maupun korban luka-luka. Korban jiwa atas peristiwa ini bertambah.

"Di Kabupaten Lombok Timur terdapat 8 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, 10 orang luka ringan dan puluhan rumah rusak. Di Kabupaten Lombok Utara terdapat 2 orang meninggal dunia, dan 13 orang luka-luka dirawat di Puskesmas Senaru, dan 7 orang di Puskesmas Bayan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo dalam keterangan tertulis, pada Minggu 29 Juli 2018. 

Petugas dari BPBD setempat, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, hingga relawan terus bekerja sama menanggulangi dampak gempa. BNPB memperkirakan korban gempa terus bertambah.

"Mengingat pendataan masih berlangsung dan belum semua lokasi terdata," kata Sutopo.

Hingga pukul 09.20 WIB tercatat ada 66 kali gempa susulan. BNPB akan terus menyampaikan pembaruan terkait gempa ini. (***)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Jumlah Korban Gempa NTB Bertambah . Silahkan membaca berita lainnya.

64 Kali Gempa Susulan Dalam 24 Menit di NTB

Posted: 28 Jul 2018 08:57 PM PDT

64 Kali Gempa, Susulan Dalam 24 Menit di NTB

MEDIA SELAYAR. Rentetan gempa mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam kurun waktu 24 menit, terjadi 64 gempa susulan.

"Hingga pukul 09.00 WIB, hasil monitoring BMKG hingga pukul 9.24 WIB menunjukkan telah terjadi 64 gempa bumi susulan," Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Minggu (29/7/2018).

Daryono menyebut gempa itu membuat sejumlah rumah di Lombok Utara dan Sumbawa Barat rusak. Gempa awal terjadi pukul 05.47 WIB dengan kekuatan 6,4 SR.

Kekuatan gempa susulan kian melemah masyarakat diimbau agar tetap tenang," sebut Daryono.

Gempa dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar dan beberapa wilayah di Bali.








Demikian dikutip dari Detik News dengan judul  Dalam 24 Menit Ada 64 Gempa Susulan di NTB
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 64 Kali Gempa Susulan Dalam 24 Menit di NTB . Silahkan membaca berita lainnya.

Dengan Investasi USD 500 Juta, KEK Mandalika Bangun Sirkuit MotoGP

Posted: 28 Jul 2018 08:42 PM PDT

Dengan Investasi USD 500 Juta, KEK Mandalika, Bangun Sirkuit MotoGP

MEDIA SELAYAR. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya sebatas pembangunan hotel dan restoran untuk menarik minat wisatawan mancanegara, melainkan juga sirkuit MotoGP.

Rencananya, pembangunan sirkuit motoGP itu akan menelan investasi USD 500 juta. Sirkuit MotoGP di KEK Mandalika itu akan memiliki panjang 4,8 km, di atas lahan seluas 30 hektare.

Jika mengacu rencana investor, pembangunan sirkuit MotoGP itu akan selesai di tahun 2019, sehingga di tahun 2020 sudah dapat dioperasikan. (***)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dengan Investasi USD 500 Juta, KEK Mandalika Bangun Sirkuit MotoGP . Silahkan membaca berita lainnya.

Hasil Hubungan Gelap Malu, Dua Sejoli Buang Bayi Dalam Kardus

Posted: 28 Jul 2018 08:31 PM PDT


BADUNG,Sekilasmedia.com-
Satuan Reskrim Polsek Mengwi, Badung Bali, berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi dalam kardus di belakang rumah seorang warga di Desa Mengwitani.

Bayi malang berkelamin perempuan tersebut, adalah hasil dari perbuatan sepasang kekasih I MAS  (30) dengan Ni MSD (18) yang tak menginginkan kehadirannya lantaran malu. Kini kedua pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Polsek Mengwi.

Kepada awak media, Kapolres Badung, Bali, AKBP Yudith Satriya Hananta, menjelaskan, pelaku sebenarnya sempat dimintai keterangan oleh polisi, karena menemukan bayi dalam kardus dibelakang rumahnya. Namun demikian, dua sejoli tersebut tidak mengakui, dan setelah dilakukan penyelidikan akhirnya keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku awalnya tidak mau mengatakan dan berdalih tidak tahu. Setelah anggota mendalami penyelidikan dan menggali informasi dari beberapa tempat bersalin, kecurigaan tetap mengarah ke mereka,"ungkap perwira berpangkat melati dua ini.

Lebih lanjut kata Kapolres, anggota Polisi akhirnya mengambil tindakan untuk mengintensifkan pemeriksaan sampai pada akhirnya, I MAS mengaku jika bayi tersebut adalah hasil hubungannya dengan kekasihnya Ni PMSD. Sebelumnya kedua sejoli memang sudah merencanakan akan membuang bayi tersebut dengan alasan malu, lantaran melahirkan bayi di luar nikah, pun demikian supaya nantinya diadopsi oleh orang tuanya.

"Atas terjadinya kasus ini perbuatan kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 77B Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman lima tahun penjara,"kata Kapolres.

Perlu diketahui, pelaku sengaja  memasukan bayi perempuannya kedalam kardus di belakang rumahnya, yang baru ditemukan sekitar pukul 03.30 wita oleh peilik rumah yang tak lain adalah orang tuanya. Kala itu, pemilik rumah merasa terganggu dengan lolongan anjing yang terus menerus menggonggong di belakang rumahnya. Unntuk mengetauhi sumber lolongan tersebut mereka terbangun.

"Saat keluar rumah memuju belakang rumah, saksi mendengar suara rintihan bayi dari timur dapur rumahnya,"pungkasnya.

Seterusnya temuan tersebut dilaporkan ke Kelian Dinas kemudian bayi dibawa ke rumah sakit. Di dalam kardus, saksi menemukan barang barang yang di taruh oleh pelaku, satu kotak susu, surat wasiat, dua pasang slop kaki, bayu, dot, serta ari-ari.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hasil Hubungan Gelap Malu, Dua Sejoli Buang Bayi Dalam Kardus . Silahkan membaca berita lainnya.

Pemkab Kep. Selayar Musnahkan Belasan Merk Produk Makanan dan Minuman Kadaluarsa

Posted: 28 Jul 2018 08:17 PM PDT

Pemkab Kep. Selayar Musnahkan Belasan Merk Produk Makanan dan Minuman, Kadaluarsa

MEDIA SELAYAR. Wakil Bupati Kepulauan Selayar pimpin pemusnahan barang kadaluarsa hasil sitaan Tim Pengawas Peredaran Barang dan Jasa di Kabupaten Kepulauan Selayar. Pemusnahan berlangsung di tribun lapangan Pemuda Benteng pada Minggu 27 Juli 2018.

Ada 43 jenis produk makanan dan minuman dalam kemasan yang merupakan produk makanan dan minuman dalam kemasan kadaluarsa yang dimusnahkan tersebut. Barang-barang tersebut disita dari sejumlah penjual di daerah ini oleh Tim Pengawas dan Peredaran Barang dan Jasa yang melakukan operasi sebelumnya.

Dalam pemusnahan barang kadaluarsa ini, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. Zainudin, S. H., M. H., didampingi Forkopimda dan unsur pimpinan Skpd lingkup Pemkab Kepulauan Selayar yang disaksikan oleh masyarakat yang menjadi peserta gerak jalan santai Harkornas 2018.

Pemusnahan barang kadaluarsa ini adalah merupakan rangkaian Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2018 di Kabupaten Kepulauan Selayar. Selain itu dilaksanakan gerak jalan santai yang diikuti sedikitnya 5 ratusan peserta. Peserta gerak jalan di lepas oleh Wakil Bupati Kep. Selayar, usai memimpin pemusnahan barang kadaluarsa. (Tim)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemkab Kep. Selayar Musnahkan Belasan Merk Produk Makanan dan Minuman Kadaluarsa . Silahkan membaca berita lainnya.

Direncanakan Koruptor' Akan Ditempatkan di Nusakambangan

Posted: 28 Jul 2018 07:32 PM PDT

Koruptor', Akan Ditempatkan di Nusakambangan

MEDIA SELAYAR. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengkaji lembaga permasyarakatan khusus untuk para koruptor, bahkan ada rencana, para pencuri uang negara nantinya akan ditempatkan di Nusakambangan.

"Mengenai lapas khusus ini memang perlu dikaji. Bahkan kami di KPK dan Pak Saut, kalau mungkin di Nusakambangan aja sekalian," ujar Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarief kepada wartawan, Minggu (22/7)

Laode menuturkan, temuan seperti di Lapas Klas I Sukamiskin di mana narapidana menyuap kepala lapas untuk akses keluar sel, bahkan punya sel fasilitas mewah di dalamnya bukan kali pertama.

"Orang berpendidikan diatur oleh negara tetapi kok masih seperti itu, walaupun rumornya masih banyak yang seperti itu," tukasnya.

Baru-baru ini Ketua Lapas Klas I Sukamiskin, Wahid Husein ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan karena diduga telah menyalahgunakan jabatannya untuk pemberian fasilitas, pemberian perizinan ataupun pemberian lainnya di Lembaga Permasyarakatan Klas 1 Sukamiskin kepada narapidana.

Lembaga antirasuah telah menetapkan Kalapas Wahid Husein dan tiga orang lainnya sebagai tersangka. Tiga orang tersebut adalah staff Kalapas Hendry Saputra, narapidana kasus korupsi yang juga suami dari Inneke Koesherawati yakni Fahmi Darmawansyah, serta tahanan pendamping Fahmi Darmawansyah yaitu Andri Rahmat.

Fahmi dan Andri merupakan pihak pemberi suap dan merupakan narapidana kasus korupsi dalam kasus suap pengadaan satelit monitoring Bakamla RI.

Wahid Husein dan Hendry Saputra diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 atau Pasal 12 B UU Pemberantasan Tindak PIdana Korupsi.

Sedangkan Fahmi dan Andri Rahmat yang merupakan pihak pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf atau huruf atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. (***)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Direncanakan Koruptor' Akan Ditempatkan di Nusakambangan . Silahkan membaca berita lainnya.

Penrem Binaiya Jalin Silaturahmi dengan Insan Pers Kota Ambon

Posted: 28 Jul 2018 07:19 PM PDT

Penrem Binaiya Jalin Silaturahmi dengan Insan Pers Kota Ambon
AMBON, LELEMUKU.COM - Penerangan Korem 151/Binaiya mengadakan pertemuan bersama Insan Pers guna Menjalin silatuhrami, kedekatan dan kebersamaan TNI dengan insan Pers, sebagai bentuk mitra kerja dalam memberitakan informasi kepada masyarakat, bertempat di Rumah Makan Kole-Kole, Kota Ambon, Jumat (27/7).

Pada acara pertemuan bersama Insan Pers Maluku tersebut, Lettu Inf Sumpena Hidayat berharap adanya dukungan dan kerja sama dari Insan Pers di Maluku dapat memberitakan kegiatan yang dilakukan oleh TNI AD kepada masyarakat dan dapat memberikan informasi yang aktual dan bermutu juga ikut memerangi berita yang kurang jelas atau hoax, ujaran kebencian yang dapat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.

"Dan nantinya akan di adakan perlombaan jurnalistik bagi wartawan dalam mempublikasikan kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke- 102 bertempat di Kabupaten Maluku Tengah, yaitu di wilayah Kodim 1502/Masohi," pungkas Lettu Inf Sumpena Hidayat.

Di harapkan dengan adanya acara Silaturahmi ini, TNI bersama Insan pers dapat bekerja sama dengan baik dalam menjalankan tugas. (Penrem151)

TunaiKita Lirik 66.000 Nasabah di Maluku Utara

Posted: 28 Jul 2018 07:19 PM PDT

TunaiKita Lirik 66.000 Nasabah di Maluku UtaraJAKARTA, LELEMUKU.COM - Provinsi Maluku Utara dilirik oleh berbagai perusahaan untuk menjadi lahan pengembangan teknologi mereka, salah satunya adalah TunaiKita, sebuah perusahaan platform pinjaman online tanpa jaminan yang berasa ldari Jakarta.

VP Corporate Affairs TunaiKita, Anggie Ariningsih menyatakan TunaiKita ingin memperluas pasar hingga ke Maluku Utara dengan paling kurang 30.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Ternate, Maluku Utara, dengan pekerja lebih dari 36.000 berpotensi menjadi nasabah mereka.

Ia menyatakan TunaiKita menjadi alternatif pelaku UMKM yang butuh dana tambahan mengembangkan bisnis. Di Kota Ternate, banyak pelaku UMKM kesulitan mengakses modal dari bank konvensional.

"Teknologi dan aplikasi kami sudah teruji mempertemukan mereka yang memerlukan kredit dengan lembaga-lembaga keuangan kredibel, semua dalam waktu nyata (real-time)," Anggie dalam Seminar nasional Era Baru Industri Keuangan, Fintech Peer to Peer Lending, Arah Perkembangan dan Tantangannya di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Sabtu (28/7).

Pelaku UMKM di Indonesia, sambung Anggie, belum memahami manfaat fintech. Padahal salah satu keuntungan utama yang ditawarkan fintech adalah kemampuan mengembangkan potensi UMKM.

"Potensi UMKM di Ternate bisa lebih maju jika para pelakunya bisa mengakses kredit dengan mudah secara online. terutama di sektor perdagangan serta industri," lanjut Anggie.

Semenjak berdiri, TunaiKita menawarkan pinjaman hemat biaya untuk masyarakat. Mulai dari proses aplikasi pinjaman, perlindungan penipuan online yang bersifat real-time dan terakhir proses penagihan utang yang baik.

Paruh pertama 2018, jumlah pinjaman yang dicairkan naik 400% lebih. Sementara jumlah nasabah yang kembali meminjam dengan TunaiKita naik 60%, sementara angka kredit macet untuk bulan Juni turun 175% dibanding Januari.

"TunaiKita memanfaatkan teknologi untuk membuka akses kredit bagi mereka yang umumnya sulit mendapatkan kredit dari lembaga keuangan konvensional," kata Anggie. (Gatra)

Pembukaan Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.

Posted: 28 Jul 2018 06:31 PM PDT



Reporter: Eko Widodo/Heru H.

Kediri, sekilasmedia.com.  Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri jadi Tuan rumah Konferwil NU Jawa Timur, Konferensi ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Pembukaan ini dihadiri ribuan warga Nahdiyin. Sabtu (28/7/2018) malam.
Di antara ribuan peserta yang hadir dalam pembukaan, seluruh perwakilan pengurus cabang (PCNU) se- Jawa Timur.

Adapun tema Konferwil di Ponpes Lirboyo ini adalah "Meneguhkan Kembali NU sebagai Payung Bangsa".

Pembukaan diawali dengan sambutan KH Kafabihi Mahrus, pengasuh Ponpes Lirboyo, Kota Kediri. Kemudian diteruskan sambutan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah dan Wakil Rois Syuriah Jawa Timur KH. Anwar Iskandar dan diakhiri dengan sambutan Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj.
Dalam sambutanya, KH Said Aqil Siradj, mengatakan "Semoga NU makin jaya, sudah 92 tahun NU berdiri, dan 8 tahun lagi berumur 100 tahun tentunya ada tugas-tugas berat yang harus diemban, di antarannya mengentaskan kemiskinan.

Apalagi saat ini memasuki pasar bebas, nasib masyarakat kecil harus bersaing dengan konglomerat-konglomerat, ini yang harus kita perjuangkan. NU tidak antikonglomerat, tapi konglomerat harus bisa mengayomi rakyat kecil ," kata KH Said Aqil.

Mulai pukul 13.00 WIB peserta Konferwil NU Jatim sudah berdatangan di Aula  Muktamar Lirboyo Kota Kediri.  Pembukaan Konferwil NU Jatim yang dijadwalkan dimulai pukul 19.00 WIB di Aula Muktamar.

Seluruh PCNU baik peserta dan peninjau sudah berada di dalam arena sejak pukul 18.00. PCNU se-Jatim  Ditambah pengurus wilayah baik Syuriah maupun Tanfidziah  ditambah tamu undangan dan
Seluruh perwakilan PCNU,
Kegiatan Konferwil ini juga diikuti kegiatan pendukung pendukung yakni pasar rakyat yg bertempat di sebelah selatan halaman aula Muktamar.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pembukaan Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. . Silahkan membaca berita lainnya.

Okky Asokawati Jadi Narsum Talkshow Di Kepulauan Selayar

Posted: 28 Jul 2018 06:12 PM PDT

Okky Asokawati, Jadi Narsum Talkshow Di Kepulauan Selayar

MEDIA SELAYAR. Dra. Hj. Okky Asokawati, M.Si., public figur yang juga adalah anggota DPR RI hadir sebagai pembawa materi pada mini talkshow yang membahas bagaimana Menjadi Pribadi Yang Unggul. Talkshow dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati Kepulauan Selayar pada Minggu, 28 Juli 2018.

Kegiatan ini digagas dan dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai salah satu bentuk pelaksanaan program yang bertujuan untuk menambah wawasan dan kepribadian anggotanya secara khusus dan masyarakat Selayar secara umum.

Ketua TP. PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Dwiyanti Musrifah Basli dalam sambutannya mengemukakan kepribadian yang dimiliki seseorang dapat berubah dan dibentuk oleh faktor lingkungan di sekitarnya. Dikatakan kepribadian yang baik dan menarik tidak bisa tercipta begitu saja, tanpa pengetahuan dan keterampilan.

"Untuk merubah kepribadian diperlukan pengetahuan, kemauan, dan keterampilan, bagi setiap orang yang ingin memperbaiki kepribadiannya," kata Andi Dwiyanti Musrifah Basli.
Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar ini juga menilai bahwa kegiatan mini talkshow tersebut sangat positif, terlebih sejalan dengan program pokok PKK.

"Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta dari berbagai organisasi wanita, nantinya akan mampu menciptakan pribadi-pribadi yang unggul guna mendorong suksesnya tugas-tugas organisasi maupun tugas-tugas lain di luar organisasi," jelas Musrifah Basli.

Terkait dengan hal tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kabupaten meminta agar seluruh peserta dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dalam mengikuti mini talkshow tersebut.

"Saya berharap ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat dan dipraktekkan dalam pergaulan, lingkungan keluarga terlebih dalam lingkungan organisasi," tutup Musrifah Basli mengakhiri sambutannya.

Hadir dalam Talkshow ini, Wakil Ketua II TP PKK Kabupaten Hj. Asniar Marjani. Sementara peserta yang hadir diperkirakan mencapai 300 orang yang terdiri dari unsur TP PKK kabupaten, kecamatan dan desa, Dharma Wanita Persatuan, Organisasi Wanita, Organisasi Perangkat Daerah, kepala sekolah dan guru SMP, SD, dan TK. (KT2)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Okky Asokawati Jadi Narsum Talkshow Di Kepulauan Selayar . Silahkan membaca berita lainnya.

Gempa 6,4 SR Guncang NTB

Posted: 28 Jul 2018 05:57 PM PDT

Gempa 6,4 SR, Guncang NTB

MEDIA SELAYAR. Gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter(SR) mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu. Gempa terjadi pukul 06.47 WITA. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa bumi tersebut pada koordinat 8,26 lintas selatan, dan 116,55 bujur timur.

"Lokasi gempa terjadi di regional Sumbawa pada kedalaman 10 KM," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, sambil mengimbau warga untuk berada di luar rumah seperti dilansir Media pada Minggu 29 Juli 2018.

Hingga berita ini diturunkan, gempa susulan beberapa kali terjadi dan dirasakan warga kota Mataram, ibu kota Provinsi NTB.

"Getaran gempa cukup besar dan relatif lama. Guncangan juga masih terasa," kata salah seorang warga Kota Mataram, yang panik lari keluar rumah bersama seluruh anggota keluarganya saat terjadi gempa tersebut. (*****)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gempa 6,4 SR Guncang NTB . Silahkan membaca berita lainnya.

CarFree Night Mojoroto, menyambut HUT Kota Kediri

Posted: 28 Jul 2018 05:46 PM PDT



Reporter, ekowi / heru.h

Sekilasmedia.com , Kediri - " batle of Kediri kuliner ", tema car free night pada sabtu malam, 28/07 mulai pk. 17.000 Wib yang dipusatkan di Taman sekartaji Kota Kediri. Selain daripada pementasan anak - anak dan pemuda - pemuda karang taruna se-kecamatan Mojoroto yang memiliki talenta dan kreatifitas, car free night malam tersebut juga turut menyediakan stand - stand berbagai macam jajanan yang terdiri dari kurang lebih 100 UMKM binaan Pemerintah Kota Kediri, mulai dari jajanan, kerajinan dan lain sebagainya.

Dalam memeriahkan hari jadi Kota Kediri, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri juga mengikutkan Kube prodamas sebanyak 14 Kelurahan di Kecamatan Mojoroto, 14 stand 14 Kelurahan dan diramaikan juga oleh berbagai komunitas yang ada di Kota Kediri, diperkirakan sebanyak 10 komunitas.

Menilik pada tema malam car free ini, disuguhkan juga aneka macam rasa makanan khas kediri yaitu pecel tumpang murah meriah, panitia telah menyiapkan sebanyak 5000 pecel tumpang dengan harga Rp. 6000 saja. Tetapi masyrakat penyuka nasi pecel tumpang tidak perlu khawatir, cukup dengan membayar Rp. 6000 sudah mendapat 2 porsi karena panitia menyebarkan kupon diskon Rp.3000 untuk per porsinya.

Selain panggung utama, stand nasi pecel Tumpang juga dibanjiri pengunjung. Dengan adanya car free ninght Kecamatan mojoroto malam ini disekartaji menjadi spesial pada gelaran dengan hadirnya beberapa komunitas komunitas yang tergabung.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang CarFree Night Mojoroto, menyambut HUT Kota Kediri . Silahkan membaca berita lainnya.

*Mengenal Menu Masakan Sarang Lebah Khas Jembul*

Posted: 28 Jul 2018 04:41 PM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com-  Menu hidangan sarang lebah merupakan salah satu menu khas masyarakat daerah pegunungan seperti di wilayah Kabupaten Mojokerto bagian selatan, salah satunya Desa Jembul Kecamatan Jatirejo.

Namun tidak mudah untuk mengkonsumsi sarang lebah, karena dibutuhkan proses lebih lanjut agar bisa dikonsumsi secara aman.  Sarang lebah ini bisa dimasak oseng-oseng atau dibotok, rasanya gurih dan manis, demikian disampaikan Ibu Jamik (47) pemilik warung  yang tinggal di RT 01 RW 01 Desa Jembul.

Dikatakannya, biasanya menu sarang lebah tersebut dimasak dengan cara dibotok. Sayangnya, namun menu masakan khas ini tidak setiap waktu ada, dan saat musim panen madu ketika ada warga yang membawa dari hutan. 

"Kebetulan di sini memang ada petani madu yang dihasilkan dari lebah hutan seperti Cak Nyono dan Cak Sunari, namun bila keduanya tidak membawa dari hutan, maka ia tidak membuatnya", terangnya. 

Cara membuat menu sarang lebah ini, sebenarnya mudah. Awalnya sarang lebah yang berisi larva lebah diambil dari tempatnya lalu dibersihkan dengan air, kemudian direbus dalam air panas hingga mendidih.   

Setelah matang, sarang lebah diangkat lalu ditiriskan dengan air dingin, selanjutnya dicampur dengan bumbu dapur yang telah disiapkan setelah itu dimasak dengan cara dioseng-oseng atau dibotok seperti menu masakan lainnya.

Sementara, salah satu petani madu lebah hutan khas Jembul, Cak Sunari (50), warga RT 03 RW 02 mengungkapkan, memang menu masakan sarang lebah itu, selain rasanya khas juga memiliki khasiat bagi kesehatan, meningkatkan stamina tubuh dan diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. 

Komandan SSK TMMD, Kapten Inf Desto Jumeno, saat dikonfirmasi, Sabtu (28/07/2018) malam, mengungkapkan, memang dirinya pernah mencoba mencicipi menu masakan sarang lebah khas Jembul, beberapa hari lalu saat makan siang di rumah Pak Salam. 

Saat istirahat siang itu, dirinya bersama Pawas TMMD Kapten Inf Herman Hidayat yang juga Danramil 0815/02 Trowulan, Iptu Didit Setiawan dari Polres Mojokerto, dan beberapa anggota TNI - Polri . 

"Menu masakan rumah tawon/lebah madu ini ternyata jadi masakan khas warga Jembul, untuk rasanya enak sekali, gurih dan ada rasa manisnya," ungkap Kapten Inf  Desto Jumeno.(wo/dim)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Mengenal Menu Masakan Sarang Lebah Khas Jembul* . Silahkan membaca berita lainnya.

*Jalan Tembus Terhubung Disambut Gembira Warga Blentreng*

Posted: 28 Jul 2018 04:41 PM PDT


MOJOKERTO.Sekilasmedia.com-Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang berlangsung di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, tidak hanya disambut gembira warga Jembul, namun kegembiraan itu juga dirasakan warga Desa Rejosari dan Desa Ngembat.

Suasana gembira ini tentunya tidaklah berlebihan, mengingat warga di kedua desa lainnya juga turut merasakan hasil program TMMD, utamanya dengan adanya jalan tembus yang menghubungkan Desa Jembul – Desa Rejosari dan Desa Jembul – Desa Ngembat.  Kegembiraan tersebut sangat kentara pada sebagian warga Desa Ngembat khususnya Dusun Blentreng.

Untuk diketahui, Dusun Blentreng merupakan salah satu pedukuhan (Dusun) dari dua dusun yang berada dalam wilayah administrasi Desa Ngembat Kecamatan Gondang.  Dusun Blentreng terdiri dari satu RW dan tiga RT, dengan penduduk berjumlah 227 KK atau 687 jiwa terdiri dari 347  laki-laki dan 340 penduduk perempuan, dengan mata pencaharian mayoritas bertani, berkebun dan berladang.

Bagi warga pedukuhan di kawasan hutan lereng Gunung Semar ini, keberadaan jalan tembus sepanjang 1.700 meter yang menghubungkan Dusun Blentereng Desa Ngembat ke Desa Jembul Kecamatan Jatirejo merupakan suatu keuntungan sekaligus kemajuan.

Sebab dengan dibukanya akses jalan ini, bila masyarakat ingin ke Desa Jembul tidak harus memutar melewati Kecamatan Jatirejo, demikian pula sebaliknya, yang tentunya akan berdampak positif  bagi peningkatan perekonomian warga.

"Dibukanya akses jalan ini, dusun kami yang juga berada di kawasan lereng Gunung Semar tidak lagi terisolasi.  Dan ini memudahkan untuk mengangkut hasil bumi yang akan kami jual", ucap Kepala Dusun Blentreng, Tohari (54) saat ditemui awak media.

Sementara Komandan SSK TMMD 102 Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf  Desto Jumeno, saat ditemui di lokasi TMMD, Sabtu (28/07/2018) sore, mengungkapkan jalan tembus Desa Jembul – Dusun Blentreng Desa Ngembat Kecamatan Gondang sudah tersambung sejak Kamis (25/07) lalu.

Ketika jalan ini berhasil terhubung, lanjutnya, banyak warga termasuk Kepala Dusun Blentreng yang datang di titik tembus jalan tersebut, bahkan sebagian warga turut membantu memilah dan menyingkirkan bongkahan batu, itu salah satu ungkapan kegembiraan warga. 

"Dengan terhubungnya jalan tersebut dapat membantu kelancaran warga dalam mengangkut hasil bumi, seperti padi, jagung, cokelat, kopi, cengkeh, alpukat, petai, termasuk hasil hutan lainnya, pungkasnya.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Jalan Tembus Terhubung Disambut Gembira Warga Blentreng* . Silahkan membaca berita lainnya.

Polresta Denpasar Berhasil Bekuk Sindikat Curanmor

Posted: 28 Jul 2018 04:21 PM PDT



Denpasar,Sekilasmedia.com-Kepolisian Resort Kota Denpasar, berhasil membekuk seorang tersangka inisial Ali Safii (44), anggota sindikat pencurian kendaran bermotor (curanmor). Safii merupakan salah satu jaringan pelaku Curanmor kelompok Hoerul Anwar asal Jember Jawa Timur yang sebelumnya telah berhasil ditangkap  April 2018.

"Tersangka Ali ini sudah dua kali melakukan pencurian sepeda motor berpasangan dengan pelaku Muhammad," ungkap Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Wayan Arta Aryawan, Sabtu (28/7).

Penangkapan tersangka karena ada laporan dari korban I Nyoman Suantika yang kehilangan sepeda motor Honda Vario warna putih bernomor TNBK DK-2714-DU saat parkir di Jalan Padang Galak, 22 Pebruari 2018, Pukul 07.00 Wita. Atas laporan tersebut, polisi dengan sigap melakukan penyelidikan dan pengembangan serta keterangan dari Muhamad yang sebelum sudah ditangkap. 

Alhasil, dari hasil keterangan Muhammad, tim Resmob Polresta Denpasar langsung melakukan penyelidikan terhadap tersangka Ali, karena diduga masuk kelompok curanmor yang sudah beberapa kali melakukan pencurian sepeda motor di Wilayah Denpasar.

Lebih lanjut Aryawan, pada 23 Juli 2018, tim Resmob Polresta Denpasar yang saat itu melakukan pengejaran atas hasil penyelidikan berhasil menangkap tersangka di Jember, pada 24 Juli 2018, Pukul 16.30 WIB. Selanjutnya tersangka digiring ke Polresta Denpasar untuk diproses lebih lanjut.

Dari pemeriksaan tersangka ini, modus pencurian kendaraan bermotor dilakukan dengan menggunakan kunci palsu dan tersangka mengaku telah dua kali melakukan pencurian di TKP berbeda-beda. Kepada petugas tersangka mengaku mencuri motor di Parkiran Pantai Sindu Sanur, Denpasar Selatan pada 18 Januari 2018, dimana saat itu korban Ida Bagus Kade Alit melaporkan kepada polisi bahwa kehilangan satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi DK-5456-QI .

"Tersangka mengaku dua kali mencuri, dan sepeda motor itu dijual kepada penadah Hoerul Anwar dengan harga Rp1 juta dan tersangka Hoerul Anwar juga sudah kami tangkap pada April 2018," jelasnya.

Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancama pidana paling lama tujuh tahun penjara.***
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polresta Denpasar Berhasil Bekuk Sindikat Curanmor . Silahkan membaca berita lainnya.

Rumkital dr R.X Suhardjo Perkenalkan Teknik Uitemate

Posted: 28 Jul 2018 04:09 PM PDT

Rumkital dr R.X Suhardjo Perkenalkan Teknik Uitemate
AMBON, LELEMUKU.COM - Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr. F.X. Suhardjo dan Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal IX Ambon mengenalkan teknik Uitemate (mengapung dan menunggu) kepada mahasiswa dan masyarakat pesisir di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Sabtu (21/7).

Kegiatan ini adalah mendidik kepada mahasiswa maupun masyarakat pesisir dan kepulauan tentang bagaimana cara bertahan hidup di laut ketika terjadi bencana transportasi laut yakni dengan teknik mengapung dan menunggu.

Hal itu dikatakan Kepala Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) dr. Ali Setiawan, Sp. B., saat setelah ikut melakukan teknik Uitemate bersama peserta lainnya di Pantai Teluk Dalam Ambon Lantamal IX.

Pada kesempatan itu Karumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX menjelaskan bahwa kegiatan ini di kemas dalam acara rekreasi yang santai tetapi mendidik kepada anggota unsur kesehatan Lantamal IX khususnya dan masyarakat Maluku pada umumnya.

"Kenapa adik-adik mahasiswa yang kita ajak? karena kita sudah mempunyai wadah pendidik yaitu Tim EML yang memang memasukkan kurikulum tersebut dalam pengajaran dan selain itu mahasiswa diharapakan sebagai corong pendidikan kepada masyarakat luas", sambungnya.

Senada dengan Karumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX, selaku Koordinator Tim EML Lantamal IX Lettu Laut (K) Agus Wijaya, S.Kep., mengatakan pelatihan teknik Uitemate penting diberikan kepada masyarakat, teknik ini sangat sederhana namun efektif.

"Diharapkan dengan diberikannya pelatihan Uitemate ini, kita mengetahui cara agar tetap bisa bertahan mengambang dipermukaan. Banyak korban tenggelam yang selamat menggunakan teknik ini", katanya.

Selain itu, Lettu Agus membagikan beberapa tips untuk melakukan teknik Uitemate, yaitu merentangkan tangan dan kaki sehingga posisi seperti tidur terlentang dan tetap tenang serta jangan terlalu banyak mengeluarkan gerakan-gerakan yang dapat mengakibatkan tenggelam.

Selanjutnya tatapan mata harus ke atas, agar dapat bernafas dengan mudah. Jika saat tenggelam sedang mengenakan pakaian, biarkan saja pakaian tersebut karena pakaian dapat membantu tetap mengambang di atas permukaan air.

Jika menemukan botol kosong, bisa didekap di atas dada karena botol tersebut dapat membantu untuk mengapung. Dalam teknik ini yang terpenting adalah tetap tenang dan santai, karena jika panik dan berusaha untuk tidak tenggelam, justru hal itu akan memperburuk keadaan saat terjatuh ke dalam air.

Kegiatan diikuti oleh sebanyak 110 peserta, hadir diantaranya Kepala Diskes Lantamal IX Letkol Laut (K) Mukhsin, S.Km., M. Epit., personel Rumkital dr. F.X. Suhardjo, personel Diskes Lantamal IX, mahasiswa STIKes Maluku Husada, STIKes Pasapua, D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan Ambon Poltekkes Kemenkes Maluku serta beberapa masyarakat pesisir. (DispenLantamalIX)

Aparat Amankan Warga PNG Pembawa 39 Kantong Berisi Ganja

Posted: 28 Jul 2018 03:34 PM PDT

SKOUW, LELEMUKU.COM - Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) dari Papua New Guinea (PNG) berhasil dibekuk anggota Polsubsektor Skouw Wutung dan anggota Satgas Yonif 501/BY saat melakukan sweping didepan Pos Kotis Jalan Raya Skouw Distrik Muara Tami karena kedapatan membawa 39 Plastik dengan berbagai ukuran yang berisikan barang yang diduga Narkotika jenis Ganja, Selasa (24/07/18) Pukul 14.00 Wit. 

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsubsektor Skouw Wutung Ipda Kasrun, S.H saat dikonfirmasi membenarkan tentang penangkapan tersebut. 


Ipda Kasrun mengatakan, warga negara PNG yang berhasil diamankan tersebut berinisial TP (26) warga Waromo Papua New Guinea yang dicurigai oleh anggota yang lakukan patroli karena saat melintas di PLBN tidak melewati X-Ray, hingga pelaku langsung dibuntuti. 

"Setelah dibuntuti dimana pelaku menggunakan ojek hingga didepan Pos Kotis pelaku langsung diberhentikan bertepatan dengan sweping yang dilakukan oleh Satgas Pamtas 501/BY dan ditemukan 39 plastik berisikan ganja dibarang bawaannya," Ungkap Ipda Kasrun. 

Lanjut dirinya menjelaskan, selain mengamankan pelaku anggota juga berhasil mengamankan satu tas noken berisikan lima bungkus plastik bening ukuran besar, lima bungkus plastik bening ukuran sedang dan 29 paket plastik bening ukuran kecil yangbsemuanya berisika  Narkotika jenis Ganja.

"Kini TP telah diserahkan ke Piket Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota untuk dilakukan proses penyidikan atas perbuatannya yang telah melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," Tegas Ipda Kasrun, S.H(HumasPolresJayapura)

Aparat Amankan Warga PNG Pembawa 39 Kantong Berisi Ganja

Posted: 28 Jul 2018 03:29 PM PDT

SKOUW, LELEMUKU.COM - Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) dari Papua New Guinea (PNG) berhasil dibekuk anggota Polsubsektor Skouw Wutung dan anggota Satgas Yonif 501/BY saat melakukan sweping didepan Pos Kotis Jalan Raya Skouw Distrik Muara Tami karena kedapatan membawa 39 Plastik dengan berbagai ukuran yang berisikan barang yang diduga Narkotika jenis Ganja, Selasa (24/07/18) Pukul 14.00 Wit. 

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsubsektor Skouw Wutung Ipda Kasrun, S.H saat dikonfirmasi membenarkan tentang penangkapan tersebut. 


Ipda Kasrun mengatakan, warga negara PNG yang berhasil diamankan tersebut berinisial TP (26) warga Waromo Papua New Guinea yang dicurigai oleh anggota yang lakukan patroli karena saat melintas di PLBN tidak melewati X-Ray, hingga pelaku langsung dibuntuti. 

"Setelah dibuntuti dimana pelaku menggunakan ojek hingga didepan Pos Kotis pelaku langsung diberhentikan bertepatan dengan sweping yang dilakukan oleh Satgas Pamtas 501/BY dan ditemukan 39 plastik berisikan ganja dibarang bawaannya," Ungkap Ipda Kasrun. 

Lanjut dirinya menjelaskan, selain mengamankan pelaku anggota juga berhasil mengamankan satu tas noken berisikan lima bungkus plastik bening ukuran besar, lima bungkus plastik bening ukuran sedang dan 29 paket plastik bening ukuran kecil yangbsemuanya berisika  Narkotika jenis Ganja.

"Kini TP telah diserahkan ke Piket Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota untuk dilakukan proses penyidikan atas perbuatannya yang telah melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," Tegas Ipda Kasrun, S.H(HumasPolresJayapura)

Masyarakat Lumasebu Kerja Talud Pantai Wisata Bumbul

Posted: 28 Jul 2018 03:19 PM PDT

LUMASEBU, LELEMUKU.COM – Ingin perindah objek wisata di daerahnya, seluruh masyarakat Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku bersama-sama mengerjakan talud di Pantai Wisata Bumbul.

Sekitar 70 warga baik pria maupun wanita, tua dan muda bersama-sama bekerja secara swadaya memperbaiki lokasi wisata yang menjadi kebanggaan desa tersebut.

Hal ini diakui Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin, Efraim Ratuanik yang menyatakan masyarakat desa dengan sukarela bekerja sama memperbaiki talud pantai wisata yang sudah patah akibat abrasi demi melindungi daerah wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal, regional maupun internasional ini.

"Tujuannya supaya lindungi daerah wisata ini karena ada abrasi atau pengikisan pantai karena air laut yang membuat talud sebelumnya patah," kata dia kepada Lelemuku.com disela-sela pengerjaan pembangungan talud, pada Rabu (25/7).

Ia mengungkapkan alasan talud sebelumnya yang dibangun pada tahun 2016 mengalami kerusakan karena campuran bahan semen yang tidak kuat atau  tidak sesuai karea perbandingannya yaitu 6 sak pasir dan 1 sak semen. Sehingga pihaknya merubah takaran campuran menjadi 3 sak pasir dan 1 sak semen.

"Talud yang sebelumnya patah karena rendah dan campuran yang digunakan tidak tepat. Kami ganti campuran di talud pantai Bumbul ini dengan melihat standar pembangunan talud di desa kami yang sejak tahun 2008 hingga tahun ini tidak rusak, masih tetap kokoh," ungkap Ratuanik.

Ia menjelaskan untuk pengerjaan pembangunan talud dengan panjang 70 meter dan lebih maju 4 meter dari talud sebelumnya tersebut sudah dimulai sejak Selasa (24/7) dan membutuhkan waktu selama 3 hari.

"Kami bangun talud ini lebih maju empat meter dan pengerjaannya hanya tiga hari saja karena semua masyarakat terlibat bekerja bersama-sama," jelas dia. (Eva Bembuain)

Adrianus Sabono Nilai Warga Nirunmas Bertoleransi Tinggi

Posted: 28 Jul 2018 02:59 PM PDT

Adrianus Sabono Nilai Warga Nirunmas Bertoleransi TinggiTUTUKEMBONG, LELEMUKU.COM – Camat Nirunmas, Kabupaten Maluku Tenggara barat (MTB), Provinsi Maluku, Ir. Adrianus Demianus Sabono menilai warga di lima desa kecamatannya, yaitu Desa Waturu, Tutukembong, Manglusi, Arma dan Watmuri sangat bertoleransi tinggi.

"Partisipasi masyarakat di kecamatan nirunmas sangat luar biasa, mulai dari desa watmuri hingga waturu, toleransinya tinggi," ungkap pria yang kurang lebih sebulan baru menjabat sebagai Camat Nirunmas itu kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya, pada Rabu (25/7).

Ia mengaku hal tersebut terlihat dari kerjasama antara seluruh masyarakat bersama masing-masing pemerintah desa dalam menyuksesnya pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku 2018 pada Rabu (27/6) lalu dan kerjasama bersama Forum Pimpinan Kecamatan dan unit kerja masing-masing lewat pengerjaan talud di Kantor Kecamatan yang menggunakan dana murni dari swadaya masyarakat sendiri.

"Untuk talud Itu atas keinginan dan kerjasama antara desa, mereka sendiri yang memutuskan  bahwa upacara 17 agustus nanti harus di pelataran kantor camat. Lalu, Mereka programkan setiap desa swadaya murni dengan cara cabut undi untuk bahan-bahan talud itu serta bertanggung jawab masing-masing," aku Sabono.

Ia pun berharap kerjasama dan kepercayaan yang sudah terjalin dengan seluruh warga dari ke lima desa tersebut dapat terus berlanjut dan saling bekerjasama dalam memajukan Kecamatan Nirunmas dari segala aspek guna mendukung Visi Misi Pemerintah Daerah (Pemda) MTB "Cerdas, Sehat, Berwibawa dan Mandiri".

"Tingkat penerimaan dari masyarakat untuk bekerjasama sangat tinggi dan sama sekali tidak ada gejolak-gejolak atau hal-hal yang mencurigakan dan meresahkan masyarakat. Saya yakini hal ini akan terus berjalan," harap Camat Sabono. (Aksamina Masela)

Richard Louhenapessy Buka Kwaku Summer Festival International 2018 di Amsterdam

Posted: 28 Jul 2018 12:09 PM PDT

Richard Louhenapessy Buka Kwaku Summer Festival International 2018 di AmsterdamAMSTERDAM, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Provinsi Maluku Richard Louhenapessy membuka Kwaku Summer Festival International 2018 di Taman Nelson Mandela Amsterdam, Belanda pada pada Sabtu (28/7) pukul 15.15 waktu setempat.

Kwaku Summer Festival Internasional merupakan Festival Budaya terbesar di Belanda yang dikhususkan bagi masyarakat Belanda pendatang, guna mempromosikan seni budayanya bagi masyarakat belanda khususnya dan masyarakat eropa pada umumnya, guna mempererat tali persaudaraan dan komunikasi sosial antar masyarakat.

Event ini dilaksanakan disetiap musim panas dan sudah berlangsung selama 70 Tahun di Kota Amsterdam. Ketua Panitia Penyelenggara Kwaku Summer Festival Internasional, Ambonwhena Aratuaman mengatakan tahun ini adalah tahun Ke-3 Masyarakat Maluku di Belanda dipercayakan sebagai Penyelenggara event bergengsi dimaksud.

"Lewat Event ini diharapkan masyarakat Maluku dan Eropa semakin mengenal budaya maluku dan tertarik untuk mengunjungi tanah maluku khususnya Kota Ambon, untuk menyaksikan sendiri seni, budaya dan keindahan alam Maluku," ungkap dia.

Menurutnya, Festival ini dihadiri bukan saja oleh masyarakat maluku di Belanda tetapi masyarakat Suriname, Afrika Selatan, Caribbean, China, India, namun tetap didominasi oleh masyarakat asli Belanda dan Eropa. 

"Dengan latar belakang berbeda-beda seperti pejabat pemerintah, pengusaha, traveler, pecinta seni, politisi maupun masyarakat biasa, yang semuanya berbaur tanpa memandang perbedaan status sosial guna menikmati lantunan musik, seni dan budaya yang ditampilkan," ujar dia.

Dijelaskannya, kesuksesan tahun ini tentunya tidak terlepas dari kesuksesan penyelenggaraan di Tahun 2016 dan 2017.

Sementara itu Ketua Koordinator Masyarakat Maluku di Amsterdam Agoes Peilouw mengatakan, di tahun 2016 peserta yang hadir kurang lebih 15.000 orang, sedangkan di tahun 2017 sebanyak 21.000 orang.

Diperkirakan di tahun 2018 ini jumlah peserta yang hadir akan semakin meningkat antara 25.000 sampai dengan 30.000 orang. Hal ini tidak terlepas dari kesediaan Walikota Ambon untuk hadir secara langsung dan membuka Festival dimaksud.

"Karena itu masyarakat Maluku di Belanda mengucapkan terima kasih dan merasa bangga atas kehadiran Walikota Ambon dan Tim Kesenian di Amsterdam guna mensukseskan acara ini," ujar Peilouw.

Untuk diketahui Walikota Ambon didampingi Plt.Kadis Kominfo dan Persandian Drs.Joy Adriaansz, M.Si, Kabag Investasi Biro Ekonomi dan Investasi Provinsi Maluku R. Hayat, SE, M.Si, Kabid Ekraf Disparbud Dra.Selly Kalahatu dan Perwakilan Tim Kesenian Kota Ambon. Sedangkan beberapa Artis Internasional yang dipastikan hadir pada festival dimaksud diantaranya Chelina Manuhuttu, Polawano, Vinchenzo, The Brothers Timisela, Oceanikz, Jaira Luhulima, DJ Jean dan Jaydee dan beberapa artis terkenal asal belanda maupun yang berdarah maluku. (DiskominfoAmbon)

Kodim Tual Gelar Upacara Perkemahan Saka Wira Kartika

Posted: 28 Jul 2018 10:59 AM PDT

TUAL, LELEMUKU.COM  - Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual melaksanakan Upacara perkemahan Satuan Karya Wira Kartika Bertempat di Makodim 1503/Tual, Kota Tual, Provinsi Maluku pada Jumat (27/7)

Dalam pelaksanaan upacara  tersebut dengan mengutip tema  "TNI AD Melalui Pembinaan Kepramukaan Saka Wira Kartika Siap Membina Dan Membentuk Generasi Muda Bangsa Yang Berkarakter Dan Berwawasan Kebangsaan Serta Berjiwa Kesatria Guna Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Dan Mempererat Ke- Bhineka Tunggal Ika-an Demi Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut Selaku Inspektur Upacara Dandim 1503/Tual, Letkol Arh Yoyo Karyo Amd. Dan untuk Komandan Upacara (Danup) DPC Kab Malra, Fransiscus Philipus Resmol.

Turut hadir dalam Upacara, Pasi Intel Kodim 1503/Tual, Lettu Inf Rahmad Imanudin, Pasi Log Kodim 1503/Tual, Lettu Inf Bakhri Renhoat, Sekretaris Kwarcab Dan Para Guru  serta Pembina masing-masing Gudep. (Penrem151)

Korem Gelar Komunikasi Sosial dengan Pemprov Maluku

Posted: 28 Jul 2018 10:59 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM - Dalam rangka memelihara dan meningkatkan tali silaturahmi dengan Pemerintah Daerah, Korem 151/Binaiya menggelar kegiatan teritorial Komunikasi Sosial (Komsos) TNI yang diadakan di Baelio Korem, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Jumat (27/7).

Komunikasi sosial merupakan sarana yang digunakan untuk saling berbagi informasi terutama untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam masyarakat dan bagaimana cara yang harus diambil dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Dengan Komsos yang terus dilakukan akan memperkuat hubungan TNI dan Aparat Pemerintah yang sudah terjalin dengan baik dalam rangka menyukseskan program Pemerintah RI di daerah.  

Pada sambutannya, Danrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru menyatakan bahwa Maluku saat ini  sedang lambat untuk maju karena terkotak-kotak, masih ada konfik yang terjasi, mendahulukan emosi dari fakta kebenaran, dendam, gengsi, instansi-intansi belum terintegrasi serta tidak mau mendukung orang yang berhasil dan yang berhasil tidak mau melihat ke bawah.

"Diharapkan masyarakat Maluku  harus bersatu, berani tampil beda, satu tujuan, dan hidup harus mau berubah, sehingga dengan terwujudnya perubahan ini masyarakat dapat maju dan berkembang," ungkap Danrem.

Sehingga dengan diadakan komsos bersama Aparat Pemerintah tersebut dapat meningkatkan pembangunan dalam hal geografi, demografi dan kondisi sosial mengarah kepada yang lebih baik.

"Mari berlomba-lomba mendahului dalam memberi senyum dan sapa, guna menjadikan Ambon sebagai  kota sejuta senyum," tambahnya.
 
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kol. Inf Wawan Setiawan S.Ap (Pejabat Perwakilan Kantor Kemhan wilayah Maluku), Dinas Pariwisata Prov. Maluku, FKPT Prov. Maluku, BKKBN Prov. Maluku,Dinas PU Prov. Maluku, Dinas Pertanian Prov. Maluku, Bappeda Prov. Maluku serta tamu undangan sekitar 120 orang. (Penrem151)

Christian Tehuteru Minta Pemuda Maluku Gencarkan 4S

Posted: 28 Jul 2018 10:29 AM PDT

Christian Tehuteru Minta Pemuda Maluku Gencarkan 4SAMBON, LELEMUKU.COM -  Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya Kolonel Inf Christian K. Tehuteru turut peduli dalam acara Pelatihan Relawan Pemuda Peduli Rawan Sosial yang di selenggarakan oleh Maluku Youth Care (My Care) di Lt.6 Hotel Elizabeth J. Imam Bonjol, Kec. Sirimau, Kota Ambon Sabtu (28/07).

Generasi muda akhir-akhir ini menjadi bahan pembicaraan oleh semua kalangan masyarakat, karena generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang nantinya sebagai pemegang nasib bangsa ini, maka generasi mudalah yang menentukan semua apa yang dicita-citakan bangsa dan Negara ini.

Maka dari situ acara Pelatihan Relawan Pemuda Peduli Rawan Sosial yang di selenggarakan oleh Maluku Youth Care (My Care) dengan  mengutip tema "Pattimura Muda Peduli Rawan Sosial" yang tujuannya agar semua  generasi muda di Kota Ambon sebagai pelopor dalam mewujudkan visi besar Pemerintah Kota Ambon Tahun 2017-2022 yakni Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius.

Pada kesempatan ini Danrem 151/Binaiya sebagai pemberi materi menyatakan bahwa Maluku saat ini  sedang lambat untuk maju karena terkotak-kotak, masih ada konfik yang terjadi, mendahulukan emosi dari fakta kebenaran, dendam, gengsi, instansi-intansi belum terintegrasi serta tidak mau mendukung orang yang berhasil dan yang berhasil tidak mau melihat ke bawah.

"Sehingga upaya yang harus kita lakukan yaitu 4S yaitu senyum, sapa, salaman, silaturahmi dengan ini lah kita dapat menjadikan Ambon sebagai kota senyum," pungkas Tehuteru.

Turut hadir dalam kegiatan ini Danrem 151/ Binaiya, Kasiter Korem 151/Binaiya, Perwakil Mahasiswa Unpatti 20 orang, Perwakilan IAIN 20 orang, Perwakilan Darusalam 20 orang, Perwkilan Stia Alaska Kebun Cengkeh 20 orang, dan Perwakilan Polnam (Politeknik Negeri Ambon) 20 orang. (Pendam151)

Wisatawan Mancanegara Nikmati Wisata Tradisi di Tanimbar

Posted: 28 Jul 2018 09:19 AM PDT

Wisatawan Mancanegara Nikmati Wisata Tradisi di TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai negara yang menggunakan kapal pesiar bernama Motor Vessel (MV) Silver Discoverer berbendera Bahama yang datang dari Kota Wyndham, Kimberley, Western Australia sangat menikmati wisata tradisi di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, pada Jumat (27/7).

Hal ini terlihat saat acara penyambutan di Dermaga Pelabuhan Umum Yos Sudarso Saumlaki, 108 wisman yang berasal dari Negara Australia, Polandia, Belanda, Jepang, Selandia Baru, Myanmar, Inggris, China dan Amerika Serikat sangat antusias mengikuti upacara adat Salasmer atau pengolesan pasir di dahi bagi para tamu yang untuk pertama kalinya berkunjung ke Tanimbar.

Upacara sakral ini  dilakukan oleh tua-tua adat Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) dengan mengundang tiga wisatawan sebagai wakil yang berarti memperkenalkan para wisatawan tersebut kepada para leluhur dan dilanjutkan dengan suguhkan Sopi atau minuman lokal khas sebagai tanda bahwa mereka sudah diterima di Bumi Duan Lolat.

Selepas upacara adat tersebut, para wisatawan ini diberi pengalungan syal tenun ikat Tanimbar yaitu kain yang dibuat dengan cara menenun benang pakan secara tradisional. Menenun sendiri merupakan kerajian tangan kaum wanita Tanimbar yang diwariskan secara turun menurun.

Kemudian mereka dihibur oleh muda-mudi Tanimbar yang membawakan tarian tradisional Dodobol yaitu salah satu tarian tradisional tertua di Tanimbar yang biasaya dibawakan untuk menyambut tamu penting. 

Usai acara penyambutan tersebut dengan antusias para wisman mengunjungi gerai kerajinan tangan dari para pengrajin lokal yang memamerkan tenun ikat tradisional hingga modifikasi, patung ukiran tanimbar dari kayu dan batu, Suar atau Sisir, Tusuk Konde, belusu atau gelang lengan, lerbutir atau anting-anting adat, kmene atau anting-anting dan Ngoras atau kalung adat.

Dan dilanjutkan dengan melakukan city tour yang ditemani para guide berkeliling Kota Saumlaki dengan berjalan kaki. Merekapun berinteraksi dengan masyarakat dan para pedagang kaki lima serta para pedagang ikan, bumbu dapur hingga sayur di Pasar Olilit.

Salah satu wisatawan asal negara Selandia Baru, Barry mengungkapkan ketertarikannya dengan tradisi tanimbar serta sangat menikmati acara penyambutan yang begitu hangat dari masyarakat tersebut.

"Penyambutannya sangat luar biasa dan sangat menarik, saya bisa merasakan sambutan warga saat bicara dengan ramah kepada saya dan wisatawan yang lain," ungkap dia kepada Lelemuku.com.

Pria berusia 81 tahun itu pun berpesan agar budaya ini harus terus dipertahankan dan jangan sampai hilang oleh modernisasi karena budaya tersebutlah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan mancanegara untuk mengenal lebih lagi kebudayaan dan adat istiadat dari Tanimbar.
"Tarian dan tradisi disini sangat unik sekali, harus terus dijaga, jangan dirubah. Sebab ini yang buat kami tertarik datang," pesan Barry. (Laura Sobuber)