Tuesday, July 5, 2022

3:56 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 6 Motor dan 1 Bangunan Terbakar Akibat Ricuh Protes Serangan Salah Sasaran di Babarsari.

6 Motor dan 1 Bangunan Terbakar Akibat Ricuh Protes Serangan Salah Sasaran di Babarsari


6 Motor dan 1 Bangunan Terbakar Akibat Ricuh Protes Serangan Salah Sasaran di Babarsari

Posted: 04 Jul 2022 07:21 AM PDT

6 Motor dan 1 Bangunan Terbakar Akibat Ricuh Protes Serangan Salah Sasaran di Babarsari

YOGYAKARTA, LELEMUKU.COM - Sebanyak enam motor dan 1 unit bangunan terbakar akibat kerusuhan di kawasan Babarsari, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta pada Senin (4/7/2022).

4 unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) masing-masing dari Damkar Sleman 2 unit, damkar UGM 1 unit dan Damkar Kota Yogyakarta 1 unit berhasil memadamkan kebakaran akibat kericuhan dalam waktu sekitar 30 menit.

Kebakaran sendiri terjadi dari pukul 11.00 WIB. Pemadaman dilakukan untuk sebuah bangunan yang diketahui sebagai aula pertemuan dan area ruko di sebelahnya. Sekitar 6 unit sepeda motor dibakar di ruang pertemuan dan di tengah jalan.

Saat tim Damkar datang, api masih menyala walaupun kobarannya tidak lagi besar .

Kerusakan lainnya adalah 1 unit outlet yang dirusak massa.

Sementara itu, Glow Karaoke yang.menjadi lokasi pemicu kerusuhan itu terlihat dibatasi garis polisi dan sejumlah tripleks.

Usai kericuhan, kawasan tersebut terlihat lenggang. Mayoritas pedagang dan pertokoan menutup usaha mereka.

Hanya terlihat aktivitas warga merekam situasi terakhir Jalan Seturan Raya dan beberapa di antaranya mengemudikan kendaraan menuju arah selatan, atau menjauhi kawasan.

Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan pihaknya bersama personel TNI berusaha mengamankan dan mengendalikan kericuhan yang terjadi di kawasan tersebut.

Sekitar pukul 12:56 WIB nampak satu unit truk, beberapa mobil pribadi dan sepeda motor membawa para kelompok massa menuju arah utara dengan pengawalan ketat personel kepolisian.

Di antara mereka yang naik sepeda motor di kursi belakang, nampak membawa senjata tajam seperti samurai, golok, clurit dan tongkat. 

Kapolres menyatakan pihaknya bertujuan sebagai pengamanan, pasca sejumlah orang menyampaikan pendapat mereka di Mapolda DIY.

"Kami sudah berkomunikasi dengan mereka. Lalu sebagian besar akan kembali ke tempat mereka dan ada perwakilan yang akan kami pertemukan dengan penyidik, untuk penjelasan penanganan perkaranya," jelas dia.

Tuntutan untuk meminta kejelasan atas kelanjutan penanganan perkara, yang muncul akibat terjadinya peristiwa keributan antar dua kelompok di sebuah tempat karaoke tersebut sudah diseriusi kepolisian.

"Tadi kami dapat informasi, saksi sudah diperiksa. Kami dari pihak kepolisian, mengimbau masing-masing pihak untuk menerima proses yang berlaku, mematuhinya. Kalau memang nanti ada pihak-pihak yang ditetapkan bertanggungjawab atas kejadian itu, maka kami minta untuk menghormati dan bertanggungjawab," tambahnya.

Sebelumnya Pengurus Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMAPA) menyatakan bahwa mahasiswa asli Papua yang menjadi korban salah sasaran dari bentrok antar kelompok di Babarsari bernama Dibrilian Jornes Tawarisi Rumbewas.

Pria yang biasa dipanggil Ian ini merupakan salah satu mahasiswa akhir di Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) yang berasal dari Timika, Kabupaten Mimika, Papua.

Mahasiswa yang pernah bersekolah di SMK Hermon Timika di bagian Geologi Pertambangan ini menjadi korban salah sasaran dalam pertikaian yang terjadi antara AMKEI dari Maluku dan Melanesia dari NTT pada Sabtu 1 Juli 2022 subuh di Jalan Seturan dan Jambu Sari.

Menurut surat pemberitahuan yang beredar pada 3 Juli 2022 tersebut menjelaskan kondisi mahasiswa 20 tahun itu yang cacat permanen karena menjadi korban salah sasaran.

"Korban mengalami cacat permanen, yaitu tangan kanan terputus, tangan kiri tempurung tangan terpotong, kaki mengalami luka sayatan. Posisi terakhir korban sekarang berada di RS JIH timur Polda DIY," isi dari pernyataan tersebut.

Akibat penyerangan yang mengakibatkan korban salah sasaran tersebut, IPMAPA mengeluarkan surat pemberitahuan tersebut untuk seluruh paguyuban, mahasiswa, pelajar yang berasal dari Papua untuk berkumpul pada Senin 4 Juli di Polda DIY.

Mereka menuntut agar polisi segera menangkap pelaku penyerangan yang mengakibatkan adanya korban salah sasaran.

"Dengan agenda meminta pertanggung jawaban polisi agar secepatnya menangkap pelaku salah sasaran yang mengakibatkan korban dari kami mahasiswa Papua. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Terimakasih," tutut mereka.

Tuntutan itu kemudian dilaksanakan dengan melakukan aksi unjuk rasa di Markas Polda (Mapolda) DIY pada Senin.

Awalnya aksi unjuk rasa masyarakat dan mahasiswa Papua tersebut berlangsung dengan damai.

Namun aksi tersebut berubah ricuh setelah massa yang selesai melakukan aksi unjuk rasa balik dari Mapolda DIY dan memblokade kawasan Babarsari dengan membawa senjata tajam.

Mereka kemudian meluapkan kekecewaan dengan membakar ban, kendaraan di jalan dan beberapa bangunan di kawasan yang diduga dikelola oleh kelompok pelaku yang menyerang mahasiswa Papua tersebut.

Selanjutnya massa membubarkan diri, sementara kepolisian yang tiba dilokasi kejadian memberikan tembakan peringatan ke udara guna mengamankan situasi.

Petugas Damkar kemudian diturunkan kearah lokasi kejadian untuk menjinakkan api yang terjadi di daerah Babarsari. (Albert Batlayeri)

Victor Mackbon Hadiri Pesta Adat Peresmian Rumah Ondoafi Jouwe di Kayu Pulau

Posted: 04 Jul 2022 05:02 AM PDT

Victor Mackbon Hadiri Pesta Adat Peresmian Rumah Ondoafi Jouwe di Kayu Pulau

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pelaksanaan Pesta Adat Peresmian Rumah Ondoafi Jouwe di Kampung Kayu Pulau dihadiri Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si, Senin (4/7/2022) sore.

Pesta Adat Peresmian Rumah Ondoafi Jouwe yang berlangsung diselenggarakan oleh Ondoafi Suku Jouwe Kampung Kayo Pulau Nicoolas Jouwe.

Turut hadir dalam kegiatan Ketua Panitia Nasional Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ke VI / Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si, Dansatrol Lantamal X Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrahim, I. ST., M. Tr (Hanla), Asisten I Setda Kota Jayapura Evert Nikolas Meraudje, S.Sos., M.Si, Ketua LMA Port Numbay George Arnold Awi, Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Benoni Mano, S.PAR, M.KP beserta Para Kepala Suku dan Masyarakat Se-Kampung Kayo Pulau.

Dalam sambutannya, Ketua LMA Port Numbay George Arnold Awi memberikan Apresiasi kepada Pemerintah Kota Jayapura melalui kepala Kampung yang sudah membangun rumah Ondoafi Jouwe, dan ini merupakan pertama kali di Kota Jayapura.

"Rumah Ondoafi mempunyai Filosofi, Ondoafi harus seperti matahari, dengan Memberikan penerangan di Kampung. Pada peresmian Rumah adat ini dengan kehadiran beberapa Pejabat dari segala elemen, sangatlah penting, nilai-nilai adat ini tidak boleh ditinggalkan, apalagi untuk generasi muda," ujarnya.

Mewakili Penjabat Walikota Jayapura, Asisten I Evert Meraudje, S.Sos., M.Si menuturkan Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, sehingga kita dapat hadir dalam peresmian rumah adat Ondoafi Jouwe, dengan pembangunan rumah adat Keondoafian Jouwe merupakan salah satu tindakan dalam melindungi hak-hak adat di Wilayah Port Numbay.

"Kota Jayapura merupakan salah satu Kota yang unik di Indonesia, karena memiliki 14 kampung diantaranya ada beberapa Kampung adat, Karena bertujuan dalam mempertahankan Keunikan Adat yang sakral dan yang baik untuk diadopsi, pelestarian Nilai-nilai adat berkolaborasi pada zaman yang semakin modern dan teknologi canggih oleh sebab itu informasi dapat cepat terakses, maka yang Terjadi kelunturan dari nilai-nilai adat di kalangan Pemuda pemudi, maka kami berpesan kepada mereka agar mempertahankan nilai-nilai Kebudayaan yang berbudi pekerti yang luhur," tukasnya.

Ondoafi Suku Jouwe Kampung Kayo Pulau Nicoolas Jouwe menegaskan, Acara ini memang hanya Ondoafi yang bisa melakukan setelah melewati beberapa proses proses hingga saat ini.

"Kampung kami ada 2 Ondoafi yaitu Ondoafi Sibi dan Jouwe, saya sudah membangun rumah Ondoafi kurang lebih 25 tahun ketika saya mulai mengerjakan terlebih dulu saya meminta ijin untuk diberikan tanggung jawab dari Orang Tua sampai proses pembangunan selesai. Kedepan rumah adat ini akan terbuka bagi siapapun an bisa menerima siapa saja," tandasnya.

Giat dilanjutkan dengan Penabuhan Tifa dari Kampung Skouw yang menandakan Peresmian Rumah Ondoafi diresmikan disertai dengan Dansa adat.(humaspolrestajayapurakota)

Dibrilian Jornes Tawarisi Rumbewas, Mahasiwa Papua Korban Cacat akibat Bentrok Antar Kelompok di Yogyakarta

Posted: 04 Jul 2022 05:49 AM PDT

Dibrilian Jornes Tawarisi Rumbewas, Mahasiwa Papua Korban Cacat akibat Bentrok Antar Kelompok di Yogyakarta.lelemuku.com.jpg

YOGYAKARTA, LELEMUKU.COM - Pengurus Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMAPA) menyatakan bahwa Mahasiswa Papua yang menjadi korban salah sasaran dari bentrok antar kelompok di kawasan Babarsari, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta) bernama Dibrilian Jornes Tawarisi Rumbewas.

Pria yang biasa dipanggil Ian ini merupakan salah satu mahasiswa akhir di Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) yang berasal dari Timika, Kabupaten Mimika, Papua.

Mahasiswa yang pernah bersekolah di SMK Hermon Timika di bagian Geologi Pertambangan ini menjadi korban salah sasaran dalam pertikaian yang terjadi antara AMKEI dari Maluku dan Melanesia dari NTT pada Sabtu 1 Juli 2022 subuh di Jalan Seturan dan Jambu Sari.

Menurut surat pemberitahuan yang beredar pada 3 Juli 2022 tersebut menjelaskan kondisi mahasiswa 20 tahun itu yang cacat permanen karena menjadi korban salah sasaran.

"Korban mengalami cacat permanen, yaitu tangan kanan terputus, tangan kiri tempurung tangan terpotong, kaki mengalami luka sayatan. Posisi terakhir korban sekarang berada di RS JIH timur Polda DIY," isi dari pernyataan tersebut.

Akibat penyerangan yang mengakibatkan korban salah sasaran tersebut, IPMAPA mengeluarkan surat pemberitahuan tersebut untuk seluruh paguyuban, mahasiswa, pelajar yang berasal dari Papua untuk berkumpul pada Senin 4 Juli di Polda DIY.

Mereka menuntut agar polisi segera menangkap pelaku penyerangan yang mengakibatkan adanya korban salah sasaran.

"Dengan agenda meminta pertanggung jawaban polisi agar secepatnya menangkap pelaku salah sasaran yang mengakibatkan korban dari kami mahasiswa Papua. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Terimakasih," tutut mereka.

Tuntutan itu kemudian dilaksanakan dengan melakukan aksi unjuk rasa di Markas Polda (Mapolda) DIY pada Senin.

Awalnya aksi unjuk rasa masyarakat dan mahasiswa Papua tersebut berlangsung dengan damai.

Namun aksi tersebut berubah ricuh setelah massa yang selesai melakukan aksi unjuk rasa balik dari Mapolda DIY dan memblokade kawasan Babarsari dengan membawa senjata tajam.

Mereka kemudian meluapkan kekecewaan dengan membakar ban, kendaraan di jalan dan beberapa bangunan di kawasan yang diduga dikelola oleh kelompok pelaku yang menyerang mahasiswa Papua tersebut.

Selanjutnya massa membubarkan diri, sementara kepolisian yang tiba dilokasi kejadian memberikan tembakan peringatan ke udara guna mengamankan situasi.

Petugas Damkar kemudian diturunkan kearah lokasi kejadian untuk menjinakkan api yang terjadi di daerah Babarsari. (Albert Batlayeri)

Polda Yogyakarta Tertibkan Babarsari Pasca Kericuhan Protes Mahasiswa Papua Jadi Korban Salah Sasaran

Posted: 04 Jul 2022 03:34 AM PDT

Polda Yogyakarta Tertibkan Babarsari Pasca Kericuhan Protes Mahasiswa Papua Jadi Korban Salah Sasaran.lelemuku.com.jpg

YOGYAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta mengamankan kericuhan terjadi di Kawasan Babarsari, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Senin (4/7/2022) siang.

Menurut informasi yang dihimpun Lelemuku.com kepolisian awalnya turut mengamankan aksi unjuk rasa damai gabungan masyarakat dan mahasiswa Papua atas jatuhnya korban salah sasaran dalam bentrokan antara 2 komunitas pada Tempat Karaoke Glow di Jalan Seturan, Babarsari.

Namun aksi tersebut berubah ricuh setelah massa yang selesai melakukan aksi unjuk rasa balik dari Mapolda DIY dan memblokade kawasan Babarsari dengan membawa senjata tajam.

Mereka kemudian meluapkan kekecewaan dengan memecahkan kaca serta membakar ban,  kendaraan dan sebuah bangunan di kawasan yang diduga dikelola oleh kelompok pelaku yang menyerang mahasiswa Papua tersebut.

Selanjutnya massa membubarkan diri, sementara kepolisian mengamankan situasi dengan memberikan tembakan peringatan ke udara. Selanjutnya petugas Damkar diturunkan kearah lokasi kejadian untuk menjinakkan api pada sebuah bangunan di Babarsari tersebut.

Aksi unjuk rasa itu sendiri diketahui telah diprakarsai oleh Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMAPA).

Pengurus IPMAPA dalam surat pengumumannya yang beredar menyatakan bahwa korban salah sasaran tersebut bernama Dibrilian Jornes Tawarisi Rumbewas dari Timika, Kabupaten Mimika, Papuayang merupakan salah satu mahasiswa akhir di Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY).

Mahasiswa tersebut menjadi korban salah sasaran dalam pertikaian yang terjadi antara AMKEI dan Melanesia NTT pada Sabtu subuh 1 Juli 2022 di Jalan seturan dan Jambu Sari.

Selain itu, dalam surat pemberitahuan tersebut menjelaskan kondisi mahasiswa yang cacat permanen karena menjadi korban salah sasaran.

"Korban mengalami cacat permanen, yaitu tangan kanan terputus, tangan kiri tempurung tangan terpotong, kaki mengalami luka sayatan. Posisi terakhir korban sekarang berada di RS JIH timur Polda DIY," isi dari pernyataan tersebut.

Akibat penyerangan yang mengakibatkan korban salah sasaran tersebut, IPMAPA mengeluarkan surat pemberitahuan tersebut untuk seluruh paguyuban, mahasiswa, pelajar yang berasal dari Papua untuk berkumpul pada Senin 4 Juli di Polda DIY.

Mereka menuntut agar polisi segera menangkap pelaku penyerangan yang mengakibatkan adanya korban salah sasaran.

"Dengan agenda meminta pertanggung jawaban polisi agar secepatnya menangkap pelaku salah sasaran yang mengakibatkan korban dari kami mahasiswa Papua. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Terimakasih," tutut mereka. (Albert Batlayeri)

Rusuh di Babarsari Yogyakarta Akibat Protes Mahasiswa Papua Jadi Korban Salah Sasaran

Posted: 04 Jul 2022 03:18 AM PDT

Rusuh di Babarsari Yogyakarta Akibat Protes Mahasiswa Papua Jadi Korban Salah Sasaran

YOGYAKARTA, LELEMUKU.COM - Kericuhan terjadi di Kawasan Babarsari, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta pada Senin (4/7/2022) siang.

Menurut informasi yang dihimpun Lelemuku.com kepolisian awalnya turut mengamankan aksi unjuk rasa damai gabungan masyarakat dan mahasiswa Papua atas jatuhnya korban salah sasaran dalam bentrokan antara 2 paguyuban pada sebuah tempat karoke di kawasan Seturan Babarsari.

Namun aksi tersebut berubah ricuh setelah massa yang selesai melakukan aksi unjuk rasa balik dari Mapolda DIY dan memblokade kawasan Babarsari dengan membawa senjata tajam. 

Mereka kemudian meluapkan kekecewaan dengan membakar ban, kendaraan di jalan dan beberapa bangunan di kawasan yang diduga dikelola oleh kelompok pelaku yang menyerang mahasiswa Papua tersebut.

Selanjutnya massa membubarkan diri, sementara kepolisian mengamankan situasi dengan memberikan tembakan peringatan ke udara.

Petugas Damkar kemudian diturunkan kearah lokasi kejadian untuk menjinakkan api yang terjadi di daerah Babarsari.

Aksi unjuk rasa itu sendiri diketahui telah diprakarsai oleh Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMAPA).

Pengurus IPMAPA dalam surat pengumumannya yang beredar menyatakan bahwa korban salah sasaran tersebut bernama Dibrilian Jornes Tawarisi Rumbewas dari Timika, Kabupaten Mimika, Papuayang merupakan salah satu mahasiswa akhir di Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY).

Mahasiswa tersebut menjadi korban salah sasaran dalam pertikaian yang terjadi antara AMKEI dan Melanesia pada Sabtu subuh 1 Juli 2022 di Jalan seturan dan Jambu Sari.

Selain itu, dalam surat pemberitahuan tersebut menjelaskan kondisi mahasiswa yang cacat permanen karena menjadi korban salah sasaran.

"Korban mengalami cacat permanen, yaitu tangan kanan terputus, tangan kiri tempurung tangan terpotong, kaki mengalami luka sayatan. Posisi terakhir korban sekarang berada di RS JIH timur Polda DIY," isi dari pernyataan tersebut.

Akibat penyerangan yang mengakibatkan korban salah sasaran tersebut, IPMAPA mengeluarkan surat pemberitahuan tersebut untuk seluruh paguyuban, mahasiswa, pelajar yang berasal dari Papua untuk berkumpul pada Senin 4 Juli di Polda DIY.

Mereka menuntut agar polisi segera menangkap pelaku penyerangan yang mengakibatkan adanya korban salah sasaran.

"Dengan agenda meminta pertanggung jawaban polisi agar secepatnya menangkap pelaku salah sasaran yang mengakibatkan korban dari kami mahasiswa Papua. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Terimakasih," tutut mereka. (Albert Batlayeri)

Laga Uji Coba Persewar Waropen vs Nataka Papua FC di Argapura

Posted: 03 Jul 2022 03:44 PM PDT


JAYAPURA, LELEMUKU.COM -Persewar Waropen melakoni laga uji coba kedua melawan Nataka Papua FC di Lapangan Bola Argapura, Sabtu (2/7/2022). 

Tim besutan Coach Eduard Ivakdalam ini menurunkan skuad inti di Babak Pertama. Dibawah mistar gawang Jhon Pigai (eks PON Papua), barisan pertahanan diturunkan Yulian Tjoe (eks PSBS Biak), Makarius Suruan (eks Rans United), Ferdinand Ayomi (Persewar 2021), Yudi Mambrasar (eks Persiba), Mamadou Hady Barry (Persewar 2021), Salvador Ayomi, Imanuel Rumbiak, Friska Womsiwor (eks PSM), Jhonny Tagi (eks Persipura), dan Elvis Harewan. 

Babak Pertama, pelanggaran di kotak terlarang, membuat Mamadou Hady Barry di menit ke 26 berhasil mengeksekusi penalty dengan baik. Memasuki menit 33 gol balasan dari Nataka melalui kaki Karel Iek berhasil dilesatkan ke gawang Jhon Pigai. Skor imbang 1-1 ditutup ditutup dibabak pertama. 

Memasuki babak kedua, Coach Eduard Ivakdalam melakukan perombakan pemain. Dilini belakang coach Edu memasang Kiper Toni Wanggober, full back Fardiansyah bersama Ari Wakum. Disupport oleh wing back Nyoman Ansanay, dan Victor Pae. Sementara lini tengah diperkuat oleh Fernando Walilo, Firman Syahbas, Richardo Youwe, ditambah penyerang Salvador Ayomi, Rivaldo Wally, dan Arody Uopdana. 

Babak kedua Persewar bermain dengan intensitas yang cukup tinggi. Dimana lini belakang yang dikomandoi oleh Ari Wakum dan Fardiansyah berhasil menahan gempuran-gempuran serangan dari Nataka Papua FC. 

Namun gol pembuka di babak kedua baru terlahir dimenit ke 80 oleh Bepson. Dua menit berselang gol Kembali tercipta lewat skema serangan cepat oleh Arody Uopdana yang memanfaatkan umpan silang. Jelang Injury Time dimenit ke 88 gol dari kaki Rivaldo Wally juga berhasil menutup skor kemenangan untuk Persewar 4-1 hingga pluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi. 

Coach Eduard Ivakdalam usai pertandingan memaparkan tim Persewar Waropen kali ini harus bermain dengan agresivitas yang tinggi. Tidak memberikan kesempatan pemain untuk melakukan serangan dan menekan hingga babak terakhir. Dengan begitu kemenangan disetiap pertandingan besar kemungkinan akan diraih. 

Persewar Waropen sendiri sudah menjalani Pemusatan Latihan di Kota Jayapura kurun waktu dua minggu terakhir ini. (Persewar)

Polisi di Skow-Wutung Tangkap 2 Pelaku Pembawa Ganja Seberat 2,8 kg

Posted: 03 Jul 2022 12:16 AM PDT

Polisi di Skow-Wutung Tangkap 2 Pelaku Pembawa Ganja Seberat 2,8 kg.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Personel Polsubsektor Skouw-Wutung Perbatasan RI-PNG berhasil menggagalkan masuknya Narkotika jenis Ganja ke Kota Jayapura dari Negara tetangga yakni Papua Nugini (PNG).

hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kasi Humasnya Ipda Sarah Kafiar, S.H saat dikonfirmasi, Sabtu (2/7/2022) siang.

Ipda Sarah mengatakan, keduanya yakni SD (22) dan HB (27) tertangkap tangan bersama terbukti saat membawa barang haram tersebut bertempat di Jalan Poros Trans Perbatasan RI-PNG ketika dikejar oleh personel.

"Berawal saat anggota kami mendapatkan informasi bahwa akan terjadi transaksi Ganja diseputaran Perbatasan Negara, lalu anggota melaporkannnya ke Kapolsubsektor Skouw-Wutung Ipda Alexander Yerisetouw, kemudian Ipda Alex memerintahkan untuk lakukan patroli guna pengawasan info tersebut," ucap Ipda Sarah.

Lebih lanjut kata Kasi Humas, Brigpol Bagus dan Bripda Khoirul yang melakukan patroli kemudian melihat 2 (dua) orang yang mencurigakan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixon jalan dari arah Perbatasan menuju ke Kota Jayapura dan dikejar kemudian diberhentikan serta dilakukan pemeriksaan barang bawaannya hingga di temukan Narkoba jenis Ganja yang dibungkus didalam dua plastik belanja ukuran besar, keduanya pun dibawa ke Mapolsubektor Skouw-Wutung.

"Total Sebanyak 100 paket Ganja kering didalam plastik ukuran besar ditemukan didalam kedua kantong belanja tersebut, dan saat ditimbang beratnya mencapai 2,8 Kg, keduanya pun langsung diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota Iptu Alamsyah Ali, S.H., M.H membenarkan bahwa pihaknya telah menerima penyerahan kedua pelaku tersebut bersama barang buktinya dari Polsubsektor Skouw-Wutung.

"Iya benar, SD dan HB bersama Ganjanya telah diserahkan kepada kami untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan melalui penyelidikan dan penyidikan," ucapnya. (HumasPolrestaJayapura)

Frangky Rumbiak Limpahkan Berkas Perkara Pencurian Motor di Waena ke Kejari Jayapura

Posted: 03 Jul 2022 12:16 AM PDT

Frangky Rumbiak Limpahkan Berkas Perkara Pencurian di Motor ke Kejari Jayapura.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kapolsek Heram AKP Frangky Rumbiak melalui penyidiknya melimpahkan seorang tersangka pencurian berinisial JE ke pihak Kejaksaan Negeri Jayapura, Jumat (1/7/2022) siang.

Saat dikonfirmasi AKP Frangky Rumbiak membenarkan penyerahan tersangka JE tersebut, dimana ia diserahkan atas perkara pencurian yang dilakukannya dan berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap / P21 oleh Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkaranya.

"JE diproses hukum berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 180 / V / 2022 / Papua / Resta jpr kota / Sek Heram, Tanggal 02 Mei 2022 tentang Pencurian satu unit Sepeda Motor milik korban bernama Aser Elepore bertempat di Jalan Yoka Waena," terang Kapolsek.

Lebih lanjut kata Kapolsek, dengan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Heram Ipda M. Rustam, S.H tersangka JE diserahkan ke Jaksa bernama Rakhmat bersama barang buktinya.

Atas perbuatannya, JE terancam hukuman penjara paling lama lima tahun karena disangkakan Pasal Pencurian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHP.

"Kini JE akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan menjalani sidang di Pengadilan. Penyerahan tersangka JE dikuatkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Tersangka dan Barang Bukti oleh Penyidik, Jaksa dan JE sendiri," tutup Kapolsek.(HumasPolrestaJayapura)

Arnold Belau Sebut Kejadian Membawa Jenazah dengan Motor Sudah Sering di Intan Jaya

Posted: 03 Jul 2022 12:16 AM PDT

Arnold Belau Sebut Kejadian Membawa Jenazah dengan Motor Sudah Sering di Intan Jaya.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kejadian warga sipil membawa jenazah orang meninggal dengan kendaraan roda dua di kawasan Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua merupakan hal lumrah yang sering ditemui warga.

Hal ini diungkapkan pendiri media online Suara Papua, Arnold Belau yang telah mempublikasikan peristiwa pengantaran jenazah seorang pendeta dari Kabupaten Mimika menuju Kabupaten Intan Jaya dengan menggunakan sepeda motor.

"Kejadian seperti ini sudah sangat sering di sana. Karena kendaraan roda 4 terbatas. Kalau pun ada, resikonya berat!" kata dia pada akun twitternya pada 28 Juni 2022

Ia menjelaskan akibat akses yang terbatas dan kondisi keamanan yang masih rawan membuat warga sering sekali mengantar jenazah dengan menggunakan ojek di Intan Jaya.

Termasuk Pendeta Bernadus Tapani, seorang gembala gereja Sakumba, Distrik Hitadipa yang meninggal dunia di Timika.

"Seorang Pendeta asal Distrik Hitadipa meninggal di Timika. Jenazahnya dikirim ke Bilogai, Sugapa. Karena tidak ada mobil ambulance dan kendaraan roda empat yang bisa mengantar jenazah, Maka seorang pemuda mengikat jasad pendeta tersebut di belakangnya, di atas motor, layaknya orang hidup dan antar ke Hitadipa," kisah Belau.

Menurut informasi  yang dihimpun, Pendeta Bernadus wafat setelah ia berobat dan melakukan operasi di Rumah Sakit di Timika.

Lalu, dibawa kembali ke Intan Jaya dengan menggunakan pesawat dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke Bandara Bilogai Sugapa  dan meninggal di Dusun Tigamajigi, Distrik Sugapa.

Selanjutnya keluarga membawa jenazah dari Dusun Tigamajigi ke Kampung Wabui, Distrik Hitadipa dengan ojek lokal melewati beberapa lokasi rawan keamanan.

Sementara kendaraan roda empat di wilayah tersebut hanya ada di sekitar ibukota Sugapa dan melintasi Kampung Titigi. Selanjutnya dari Titigi menuju Hitadipa menggunakan roda dua. (Albert Batlayeri)

Kelangkaan Minyak Goreng Pengaruhi Kenaikan Harga Barang dan Sembako di Yahukimo

Posted: 02 Jul 2022 09:45 PM PDT

Kelangkaan Minyak Goreng Pengaruhi Kenaikan Harga Barang dan Sembako di Yahukimo.lelemuku.com.jpg

DEKAI, LELEMUKU.COM – Harga barang di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua kian meningkat pasca peredaran minyak goreng yang sangat langka.

Menurut salah seorang pedagang di Pasar Dekai yang tidak ingin disebutkan namanya, harga 1 liter minyak goreng distributor di wilayah tersebut mencapai Rp20.000.

"Rp20 ribu itu harga distributor. Apalagi harga di pengecer, bisa sampai dua kali lipat," kata dia pada Sabtu (2/7/2022).

Hal itu katanya mempengaruhi harga barang lainnya, diantaranya 1 bungkus garam dapur seharga Rp10.000;  1 rak telur ayam seharga Rp120.000; 1 rak telur asin seharga Rp170.000 dan 1 butir telur burung puyuh seharga Rp5.000; air mineral ukuran 600 ml seharga Rp10.000.

Kelangkaan Minyak Goreng Pengaruhi Kenaikan Harga Barang dan Sembako di Yahukimo

Selanjutnya harga semua jenis ikan laut, udang, cumi-cumi dan kepiting paling rendah adalah Rp120.000 per kilo.

Ia melanjutkan selain naiknya harga sembako dan produk yang dikirimkan dari luar Yahukimo. Harga produk tradisonal dan produk lokal setempat juga ikut naik.

"Semua sayuran di masyarakat tradisional maupun pedatang sudah dijual dari batas Rp10.000 ke atas," ungkap dia.

Segala jenis bumbu-bumbu dapur diantaranya bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabe rawit, sawi, kol dan wortel per kilonya seharga Rp120.000.  Sementara satu tumpuk jagung seharga Rp20.000.

Sementara daging babi sekilonya seharga Rp150.000, tahu dan tempe per potongnya dijual seharga Rp5000.

Harga ini, lanjut dia terjadi karena pihak perbankan yang mengeluarkan uang dengan pecahan Rp1000 sehingga harga jual di daerah yang berbatasan dengan Asmat, Nduga, Jayawijaya dan Pegunungan Bintang itu dijual dengan pembulatan harga Rp1000.

"Semua peredaran uang dari Bank Papua dan Bank BRI yang ada di Dekai tidak mengeluarkan uang cetakan Rp1000. Makanya masyarakat tidak punya pilihan lain untuk menjual barang dibawa pecahan harga Rp1000," tutup dia. (Olehma)

Tim Pemda vs Lantas di Final Tanding Futsal HUT Bhayangkara ke 72 di Polres Yahukimo

Posted: 02 Jul 2022 09:19 PM PDT

Tim Pemda vs Lantas di Final Tanding Futsal HUT Bhayangkara ke 72 di Polres Yahukimo.lelemuku.com.jpg

DEKAI, LELEMUKU.COM - Tim Satuan Lalu Lintas (Lantas) menangi pertandingan final futsal HUT Bhayangkara Polri ke-76 di Polres Yahukimo, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua pada Jumat,1 Juli 2022.

Pertandingan yang disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo beserta Kapolres Yahukimo ini mempertemukan Tim Pemerintah Daerah (Pemda) Yahukimo melawan Tim Lantas Polres Yahukimo ini dimulai pada pukul 16.39 di Lapangan Futsal Polres Yahukimo di Dekai.

Kedua tim bermain dengan hati-hati dan sportivitas sangat tinggi. Selama pertandingan babak pertama sampai babak kedua selesai tidak ada gol yang diciptakan. Sehingga hasil akhir kedua babak adalah 0 - 0.

Wasit yang memimpin kemudian memberikan laga tambahan untuk adu pinalti. Dari adu pinalti tersebut tercipta 5 gol. Masing-masing 3 gol untuk Tim Lantas dan 2 gol untuk Tim Pemda.

Tim Pemda vs Lantas di Final Tanding Futsal HUT Bhayangkara ke 72 di Polres Yahukimo.lelemuku.com.jpg

Pertandingan yang secara resmi dimenangkan oleh Tim Lantas ini membuat mereka menduduk juara kesatu, sementara Tim Pemda Yahukimo menduduki juara kedua. Selanjutnya Tim dari SMA Negeri 1 menduduki juara ketiga setelah menang atas Tim Intel Polres dengan skor akhir 2 - 1.

Dijadwalkan, pembagian piala dan hadiah akan diberikan pada tanggal 5 Juli 2022 nanti.

Sebelumnya dalam sparing bersama FC Labewa Yahukimo pada Kamis (30/6/2022), Asisten Pelatih M. Simbiak mengatakan Tim Pemda telah maksimal menjalani tahapan pertandingan tersebut dan mengerahkan seluruh tenaga untuk mencapai hasil terbaik.

"Kami tim Pemda sangat bersyukur bisa masuk final dari 22 tim peserta. Walaupun kami bukan menjadi Tim unggulan dalam tournament ini, tapi kami tetap siap tempur menghadapi tim Satlantas di partai puncak," tutur dia.

Ia melanjutkan, timnya tetap bermain dengan ciri khas mengandalkan kolektivitas tim, meskipun kondisi para pemain tidak se-muda tim lawan.

"Kami yang bermain di tim pemda yang terdiri dari para ASN dan honorer di lingkungan Pemkab Yahukimo. Kami tetap menyuguhkan permainan menarik dalam menghadapi para pemain-pemain muda dari Tim Satlantas Polres Yahukimo," ucap dia bersemangat. (Olehma)