Wednesday, October 3, 2018

12:02 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gempa 4,5 SR Guncang Utara Kepulauan Tanimbar.

Gempa 4,5 SR Guncang Utara Kepulauan Tanimbar


Gempa 4,5 SR Guncang Utara Kepulauan Tanimbar

Posted: 02 Oct 2018 09:56 PM PDT

Gempa 4,5 SR Guncang Utara Kepulauan TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 4.5 skala richter (SR) guncang Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku.

Menurut BMKG Maluku, gempa dengan kedalaman 59 km yang terjadi pada Rabu (3/10) pukul 12.53 WIT ini berada pada koordinat 7.29 lintang selatan (LS) dan 131.05 bujur timur (BT) atau 1 km  utara Pulau Wuliaru dan Pulau Wotar, Kecamatan Wermaktian.

Meski memiliki goncangan yang cukup besar, gempa yang berjarak 76 km arah Barat Kota Larat, Kecamatan Tanimbar Utara dan 81 km Utara Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu hingga diberitakan, belum ada laporan korban jiwa. (Albert Batlayeri)

Lagi, Dua Bayi Kembar Lahir Di Tempat Pengungsian Korban Gempa Palu

Posted: 02 Oct 2018 09:28 PM PDT

Lagi, Dua Bayi Kembar Lahir Di Tempat Pengungsian Korban Gempa Palu

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PALU | Beredar di sosial media sebuah foto dua bayi kembar yang lahir di tempat pengungsian korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Foto tersebut diunggah oleh pemilik akun, Joko Hendarto pada hari Selasa (2/10/2018) sekira Pukul 15.24 Wita dan mendapat like 3.054, 759 Komentar dan 9.558 kali bagikan.

"Dua bayi kembar, dilahirkan di tempat pengungsian korban gempa Palu di bawah penerangan cahaya HP oleh adik kita dr. Udin Malik. Mereka berdua, Insya Allah akan jadi anak-anak yang kuat. Lahir di tengah pilu kotanya yang luluh lantak. Sehat-sehat selalu nak ya juga untuk bundanya. Terima kasih teman-teman tim medis dan relawan atas kerja kerasnya." Tulis Joko Hendarto di beranda facebook miliknya.

Dari foto yang diunggah Joko mendapat respon dari para netizen yang turut mendoakan bayi dan kedua orang tua bayi tersebut.

"Subhanallah…ya Allah .semoga debay selalu sehat dan jg ibunya," sahut akun milik Tien Rustina.

"Dia akan jadi penerus kota palu," tulis akun Roxaeder Ad.

Hingga berita ini diturunkan, nama kedua orang tua bayi kembar dan tempat asalnya belum diketahui. (**)

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Lagi, Dua Bayi Kembar Lahir Di Tempat Pengungsian Korban Gempa Palu . Silahkan membaca berita lainnya.

Membangun Pemilu 2019 Yang Damai, Bersih Dan Bermartabat

Posted: 02 Oct 2018 09:28 PM PDT

Foto : Obor Panjaitan Pimred Media Nasional Obor Keadilan bersama dengan Agun Gunandjar Sudarsa (Ketua FPG MPR RI) Di Gedung KK I DPR RI. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA | Fraksi Partai Golkar MPR RI dalam memperingati  HUT Partai golkar ke 54 yg jatuh pada tgl 20 oktober 2018, akan menyelenggarakan Seminar Kebangsaan.

Seminar dengan tema tersebut dipilih dengan mempertimbangkan pengalaman dari pemilu pemilu sebelumnya yang selalu saja menyisakan masalah, terlebih untuk pemilu 2019 pileg dan pilpres dilakukan  pada waktu yang bersamaan.

Yang tentunya memiliki sifat, karakter dan teknis penyelenggaraan yang berbeda dan akan lebih kompleks. Pemilu serentak yang untuk pertama kali dalam sejarah politik nasional ini  membutuhkan kesiapan dan partisipasi aktif dari kita semua.

Seminar kebangsaan ini menampilkan 4 topik, yaitu :
                                     
1. Peran Polri dalam mewujudkan Pemilu Aman, tertib dan Damai, oleh Kapolri Jenderal (pol) Prof DR  Tito Karnavian.

2. Antisipasi kecurangan dan politik uang pada Pemilu 2019, Oleh Ketua Bawaslu RI.
                           
3.Membangun Komunikasi politik yang Cerdas dan partisipatif. Oleh Dosen, pakar Komunikasi politik Pasca sarjana Komunikasi Univesitas Indonesia.

4. Pilihan  isu politik kebangsaan yang mensejahterakan rakyat. Oleh DR Valina Sinka Subekti, mantan PAH I BP MPR, mantan anggota KPU RI, Dosen Fisip UI.

Kegiatan ini akan mengundang dan menghadirkan peserta dari pimpinan partai politik peserta pemilu legislatif 2019 dan pimpinan Tim Kampanye Nasional dari Pasangan Calon presiden dan Wakil Presiden Pilpres 2019.

Selain pimpinan Ormas, OKP, LSM, Media, kami juga mengundang pimpinan perguruan tinggi, perwakilan organisasi mahasiswa, pemuda dan wanita sejabodetabek.

Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari penuh pada hari senin tgl 15 Oktober 2018, bertempat di Gedung KK I DPR RI. Yang akan diawali oleh pidato pengarahan dan pembukaan Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya, Bapak Ir. H. Airlangga Hartarto.

Demikian, semoga seminar kebangsaaan yang akan digelar di jakarta tgl 15 oktober ini dapat memberikan  pencerahan dalam mewujudkan pemilu 2019 yang semakin berkualitas, penuh kedamaian, penuh santun, etis, bersih, menjalin persatuan dan kesatuan. Pemilu yang mampu menghasilkan pemerintahan yang efektif guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Menjadi Negara terdepan dalam membangun demokrasi bermartabat di kancah pergaulan dunia Internasional.

Maju Terus Pantang mundur.
 
Salam hormat, 
Agun Gunandjar Sudarsa
Ketua FPG MPR RI.

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Membangun Pemilu 2019 Yang Damai, Bersih Dan Bermartabat . Silahkan membaca berita lainnya.

Terungkap Berbohong, Kabar Hoax Ratna Sarumpaet Dianiaya Ternyata Operasi Plastik Di Kawasan Menteng Jakarta

Posted: 02 Oct 2018 09:18 PM PDT

Terungkap Berbohong, Kabar Hoax Ratna Sarumpaet Dianiaya Ternyata Operasi Plastik Di Kawasan Menteng Jakarta

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA | [03-10-2018] Rabu - Polisi menyebut wajah lebam Ratna Sarumpaet disebabkan operasi plastik bukan karena dianiaya seperti yang beredar selama ini.

Hasil penyelidikan awal diketahui, Ratna operasi plastik di sebuah klinik bedah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Penyelidikan melibatkan dua Polda yakni Jawa Barat dan Metro Jaya. Dokumen hasil penyelidikan tersebut beredar di kalangan wartawan.

Penyelidikan Polda Jabar menyebut pada tanggal 21 September 2018 tak ada konferensi dengan negara asing di Bandung. Dalam pemberitaan disebut, Ratna dianiaya usai menghadiri konferensi dengan beberapa peserta dari luar negeri.

Selain itu tidak ada saksi mata di Bandara Husein Sastranegara Bandung yang melihat aksi pengeroyokan dan tidak ada daftar manifes atas nama Ratna Sarumpaet.

Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya menguatkan penyelidikan Polda Jabar. Pertama dari nomor telepon seluler Ratna yang dinyatakan aktif di Jakarta, bukan di Bandung pada tanggal 20-24 September 2018.

Sementara dari pengecekan rekening Ratna dan anaknya ada tiga kali dana keluar yang didebet di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika masing-masing sebesar Rp25 juta pada tanggal 20 September 2018, Rp25 juta pada tanggal 21 September, dan Rp40 juta pada tanggal 24 September 2018.

Polisi juga sudah meminta keterangan ke RS Bina Estetika dan diperoleh keterangan bahwa Ratna Sarumpaet menjadi pasien di rumah sakit tersebut pada tanggal 20, 21 dan 24 September 2018.

Hal ini diperkuat dengan rekaman CCTV di klinik tersebut dan buku daftar pasien.

Seorang perwira kepolisian membenarkan hasil penyelidikan dua Polda tersebut terkait Ratna Sarumpaet.

"Ya benar itu," kata perwira Polri yang enggan disebutkan namanya itu.

Sementara perwira lain di Polda Metro Jaya membenarkan bahwa Ratna bukan dianiaya namun operasi plastik.

Di lain pihak, Ratna Sarumpaet sejauh ini belum memberikan tanggapan terhadap perkembangan kasusnya ini. Sejumlah orang dekat Ratna, terutama dari kubu capres Prabowo Subianto hingga kemarin menyebut bahwa muka lebam Ratna karena dianiaya di Bandung.

Sebelumnya diberitakan, Aktivis Ratna Sarumpaet yang dikabarkan dikeroyok orang tidak dikenal di Bandung pada Jumat (21/9/2018).

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera, meminta kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan tersebut karena terkait profesionalitas dan integritas lembaga tersebut.

Hal menggelitik terus bergulir dimata masyarakat dan warga netizen, bagaimana tidak diduga terkait kejadian pengeroyokan bunda ratna adalah rekayasa menjelang pemilu 2019. seperti sudah diprediksikan bahwa banyak sandiwara baru untuk mengkaitkan sebuah hal atau kejadian kepada pilplres.

Seperti halnya netizen menyebutkan, " Katanya ratna sarumpaet di gebuk. Tapi yg beredar foto babak belur Stuntman nya.. Ternyata mereka menggunakan pemeran pengganti juga. Tapi sayang aktingnya kurang menjiwai ".

Adapula, Ratna Sarumpaet saat dianiaya menggunakan stuntman. Hebat ya, seperti di film. apakah dalam rangka syuting film?

Ternyata bukan hanya Pak Jokowi yang pake Stuntman, jangan-jangan Ibu Ratna Sarumpaet juga pake ya? tapi kalo beneran, ngeri juga sih, pemukulannya pasti dahsyat, sampe keluar tai lalat. "Oposisi dalam sistem demokrasi baik. Karena jaga demokrasi ini selalu tumbuh ada kontrol dan penyeimbang. Jadi orang seperti Ratna bermanfaat besar bagi Jokowi," katanya.[MI]

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Terungkap Berbohong, Kabar Hoax Ratna Sarumpaet Dianiaya Ternyata Operasi Plastik Di Kawasan Menteng Jakarta . Silahkan membaca berita lainnya.

Gempa Dangkal Di Selat Ombay Tidak Berpotensi Tsunami

Posted: 02 Oct 2018 08:38 PM PDT

Foto : Foto Istimewa (BMKG)

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | KUPANG NTT | Rabu, (03/10) Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam releasenya menyebutkan, gempa yang terjadi di Selat Ombai, terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

Gempa tersebut merupakan jenis gempabumi dangkal. BMKG juga merevisi kedalaman gempa dari laporan sebelumnya 16 kilometer menjadi 43 kilometer.

Selain itu, magnitudo gempa juga direvisi menjadi 4,9 dari laporan sebelumnya 5. Sedangkan episenter gempa terletak pada koordinat 9,17 LS dan 124,13 BT. Laporan sebelumnya menyebutkan episenter gempa 9.06 LS dan 124.12 BT.

Selain itu, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Laut Sawu ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar naik (Thrust Fault).

Getaran irasakan di daerah Kalabahi, Kabupaten Alor dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI) dan Lembata I SIG-BMKG (II MMI).

Sampai pukul 23.30 Wita belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Sesuai monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, yang berhubungan dengan gempa di Selat Ombai tersebut (LM).

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gempa Dangkal Di Selat Ombay Tidak Berpotensi Tsunami . Silahkan membaca berita lainnya.

DKPP RI Gelar Sidang Pelanggaran Kode Etik Terhadap Komisioner KPUD Dan Bawaslu Kabupaten Timor Tengah Selatan

Posted: 02 Oct 2018 08:38 PM PDT

Foto : Sidang Kode Etik DKPP RI terhadap Komisioner KPUD dan Bawaslu Timor Tengah Selatan.

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | KUPANG NTT | Rabu, (03/10) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia di jakarta, menggelar sidang perkara dugaan pelanggaran kode etik terhadap komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, Senin (1/10) kemarin.

Pelanggaran kode etik itu diadukan pasangan calon bupati Obed Naitboho-Alex Kase. Ini dilakukannya karena diduga terdapat pelanggaran pada saat pendistribusian logistik serta proses rekapitulasi yang tidak jujur dan adil (jurdil) saat pilkada serentak pada juni lalu.

Sidang pelanggaran kode etik ini, dipimpin anggota DKPP Alfitra Salam dengan anggota tim pemeriksa daerah (TPD) Burhanudin Gesi, anggota KPU NTT Gasim dan anggota Bawaslu NTT Jemris Fointuna.

"Ada bukti-bukti yang kami laporkan," kata Kuasa Hukum Pemohon, Novan Manafe.

Sesuai bukti-bukti pelanggaran yang diadukan pasangan Obed-Alex, terjadi pelanggaran di 47 tempat pemunggutan suara (TPS) terdiri dari 15 TPS di Kecamatan Amanatun Utara dan 32 TPS di Kecamatan Amanuban Barat.

Di antaranya terjadi dugaan pelanggaran dalam distribusi logistik di TPS 2 Desa Tumu, Kecamatan Amanatun Utara. Sesuai laporan pengadu, jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut sebanyak 196 orang, sedangkan surat suara yang diterima 342 lembar termasuk cadangan 2,5%.

"Seharusnya jumlah surat suara yang diterima 201 lembar sehingga lebih 141 lembar," ujar Novan.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Timor Tengah Selatan (TTS), Santi Soinbala, dihadapan awak media menjelaskan, bahwa jumlah DPT di TPS 2 Desa Tumu sebabnyak 330 orang, jika ditambah surat suara cadangan 2,5% maka, surat suara yang diterima akan menjadi 342 lembar. "Sehingga terjadi kelebihan tiga surat suara, bukan 141 suara seperti yang diadukan mereka,"tandas dia.

Kendati terjadi kelebihan distribusi surat suara ke TPS seperti yang dituduhkan pengadu, menurut Santi, tidak ada surat suara yang disalahgunakan. "Hal itu menandakan KPPS di setiap TPS berlaku jujur termasuk mencatat suara suara rusak, salah coblos jumlahnya sama atau cocok," ujarnya.

Ketua KPU NTT Maryanti Adoe mengatakan, sidang dugaan pelanggaran kode etik tersebut tidak akan memengaruhi hasil pilkada di daerah itu.

"Jika KPU terbukti melanggar kode etik, mereka akan diberi sanksi, tetapi tidak akan mengubah hasil pilkada," ujarnya. (LM)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DKPP RI Gelar Sidang Pelanggaran Kode Etik Terhadap Komisioner KPUD Dan Bawaslu Kabupaten Timor Tengah Selatan . Silahkan membaca berita lainnya.

PEMERINTAH GAGAL PAHAM ESENSI BERNEGARA AKIBAT SETUMPUK NALAR ORDE BARU DI LINGKARAN ISTANA!

Posted: 02 Oct 2018 08:18 PM PDT

Refleksi Dari Kasus Ratna Sarumpaet

Oleh: Natalius Pigai
(Kritikus dan Aktivis Kemanusiaan)


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | OPINI | Pasti banyak orang berprasangka  begitu kejamnya judul tulisan ini. Sangat wajar jika saya menulis judul karena apa yang dialami oleh Aktivis Ratna Sarumpaet ini bisa diduga terkait dengan aktivitasnya sebagai oposisi. Demikian pula jika dikaitkan dengan pernyataan capres 2019 tentang pernyatan perang yang mengancam pihak oposisi. Meskipun dugaan ini harus dibuktikan oleh penegak hukum.

Oleh karena itu, tentu saja judul ini tidak begitu saja jatuh dari langit, ada akar historisnya dan tidak ironis bahwa  landas pijak lahirnya sebuah negara bangsa termasuk Indonesia hadir untuk melindungi segenap warga negara dari ancaman nyata antar individu (homo homini lupus), lantas negeri dihadirkan sebagai monster leviathan untuk menerkam  rakyat ( Thomas Hobes). Negara ini kita lahir karena adanya sumpa pemuda menyatakan kehendak antar individu melahirkan pejanjian berdirinya sebuah negara bangsa (pactum unionis), maka kedaulatan sepenuhnya berada ditangan rakyat (John Locke). Harus di sadari oleh Presiden Jokowi bahwa negara ini tidak pernah dilahirkan karena adanya penjanjian antara rakyat dan negara (pactum subjectionis) maka negara tidak bisa serta merta mengatur sesuai kehendak pribadi, presiden memiliki ruang terbatas yang dibatasi okeh kekuasan yang bersumber dari konstitusi.

Saya bukan Descartesian atau pengikut Rene Descartes yang mengandalkan kehidupan berlogika dan nalar sebagai sentrum kehidupan. Namun bernalar dan berlogika seringkali menjadi penting tidak hanya di dunia akademia tetapi juga pentingnya logika dalam merancang bangun negara bangsa (nation-state) seperti Indonesia yang bangunan tata praja dan pranata hukumnya belum sempurna.

Apakah bernalar jika pemimpin tertinggi sebagai Kepala Negara dan juga Kepala Pemerintahan perlu membentengi diri dari oposisi pemerintah?. Begitu jahatkah oposisi sehingga seorang yang juga adalah orang terpilih, terbersih, terbaik dari sisi pengetahuan (Knowledge), ketrampilan memimpin (skills) juga bermental baik (attitute) yang dipilih oleh partai-partai politik melalui tahapan seleksi secara ketat lantas memanfaatkan segala instrumen negara untuk kepentingan kekuasaan dirinya bukan untuk kepentingan umum atau kebaikan bersama (bonum commune).

Ironi. Bahwa saat ini partai-partai yang justru mengusung kader terbaik mereka menjadi Presiden Republik Indonesia berusaha keras untuk mempertahankan kedigdayaan dengan menyalahgunakan kekuasaannya (abuse of power) dari ancaman hanya sekedar tekanan  verbal adalah sesat pikir dan sesat nalar sebagaimana yang disampaikan Ratna Sarumpaet. Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan merupakan pengguna kekuasaan yang bersumber dari konstitusi, namun konstitusi negara mengamanatkan kekuasaan Presiden juga Tidak Tak Terbatas. Itu esensi negara yang perlu dipahami oleh Pemerintah.

Di saat presiden yang berada di Bizantium Kekuasaan yang saban hari disembah sujud oleh semua elemen bangsa justru memanfaatkan semua instrument negara hanya untuk melindungi diri sendiri yang berkuasa luar biasa. Sementara rakyat kecil termasuk para aktivis seperti Ratna Sarumpaet berjuang setengah mati mencari perlindungan dan keadilan di negeri ini.

Sangat naif, bilamana Presiden menjadikan institusi negara sebagai alat kekuasaan maka tindakannya merupakan perwujudan nyata dari apa yang sering diungkapkan dan dikhawatirkan rakyat bahwa ternyata kekuasaan negara ibarat silet yang menyayat dan menancap tajam ke orang-orang kecil tetapi tumpul pada penguasa di singgasana kekuasaan.

Harus disadari bahwa dimana-mana di dunia ini, seorang pimpinan negara hanya dilindungi dari ancaman keselamatan jiwa dan fisik yang terdiri ancaman luar (external treath) dan keamanan dan kenyamanan di dalam negeri. Dalam konteks ancaman ini, semua upaya perlindungan secara protokoler telah diberikan oleh negara sehingga tidak terlalu penting diberi perlindungan secara hukum apalagi terkait ujaran, demonstrasi dari rakyat terhadap Pimpinan Negara.

Negara kita menganut sistem meritokrasi termasuk jabatan Pemimpina  Republik Indonesia. Terpilih melalui seleksi dan hasil pemilihan umum. Kedaulatan Presiden merupakan resultante dari kedaulatan individu melalui kumpulan satu orang, satu suara, satu nilai (Summa Potestas, sive summum, sive imperium dominium). Karena itu rakyat berhak mencabut kedaulatan, apalagi hanya sekedar menyampaikan pikirkan, perasaan dan pendapat untuk menilai kemajuan (progress) dan kemunduran (regress) atas kinerja Presiden. Presiden Pemangku jabatan publik sehingga mutlak untuk dinilai baik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab maupun juga cara bertutur, bertindak, mentalitas dan moralitasnya sebagai panutan seluruh rakyat. Presiden juga harus siap menerima berbagai cacian, makian, kritikan yang berorientasi kepada merendahkan harga diri dan martabat sekalipun sebagai bagian yang tidak terpisahkan antara jabatan Presiden dan pribadi. Sekali lagi bahwa Presiden itu orang yang terseleksi secara ketat termasuk kadar moralitas dan persoalan pribadinya sehingga sejatinya secara otomatis nyaris terhindar atau bahkan jauh dari ujaran kebencian. Namun jika rakyat dan Ratna Sarumpaet menyampaikan kata-kata yang mengandung ujaran kebencian maka tentu saja terdapat persoalan yang serius dan kronis dilakukan oleh seorang presiden yang disegani dan dihormati. Karena itu justru yang harus diperiksa adalah Pemerintahannya yang tidak mempu mendeliver haluan negara kepada rakyatnya, bukan rakyat yang disalahkan. Karena itu saya menduga para pemimpin kita ini bernalar laba-laba, komplicated atau bahasa saya di Papua disebut logika rumit  (bunikigi)!.

Apa yang diperjuangkan Ratna Sarumpaet bukan menghina Presiden. Salah besar Jika banyak orang menyatakan Ratna Sarumpaet dan aktivis menghina Presiden. Rakyat Ratna Sarumpaet tidak menyatakan mengganti Presiden yang sedang berkuasa pada tahun 2018 karena bisa dianggap makar, tetapi 2019 ganti presiden adanya komitmen rakyat dan kaum oposisi untuk melakukan perubahan pimpinan nasional secara konstitusional melalui momentum pemilihan umum 2019. Sangat wajar jika Ratna menggaungkan opini atau
keinginan ganti Presiden dari saat ini dimana sudah memasuki momentum politik Pilpres 2019. Apa yang disampaikan Ratna Sarumpaet dianggap penghinaan perlu diketahui bahwa penghinaan terhadap Presiden itu istilah warisan pemerintah orde baru yang otoriter dan kejam. Jika pemerintah berpandangan kembali sistem kadaluwarsa ini maka reformasi secara substansial belum berjalan secara maksimal. Dan inilah problem serius bangsa ini, dimana kita tersandera dengan pola pikir dan nalar orde baru bahwa presiden adalah simbol negara sehingga harus diselamatkan dan dilindungi. Padahal tidak ada satu pasal dalam konstitusi yang menyatakan Presiden simbol negara.

Jabatan Presiden itu bukan simbol negara bangsa (nation state simbols) seperti Pancasila, UUD 1945, Burung Garuda, adagium unitarian Bhinneka Tunggal Ika. Secara hukum kekuasaan presiden juga tidak tak terbatas artinya kekuasan presiden dibatasi oleh konstitusi, selain sebagai mandataris MPR juga sebagai warga negara biasa dihadapan hukum. Oleh karena itu Presiden memiliki hak untuk mengajukan gugatan dan juga kewajiban untuk mematuhi hukum.

Ada pandangan bahwa tindakan Ratna Sarumpaet dan rakyat yang menginginkan ganti presiden 2019 adalah Penghinaan terhadap Presiden merupakan sesat logika dan sesat hukum. Bahkan secara politis akan berbahaya karena selain mengkultuskan individu Presiden, juga apapun yang dikatakan Presiden bisa dianggap sebagai sebuah Titah Raja yang tidak terbantahkan, semacam devine right of the King seperti yang pernah dilakukan oleh Raja Jhon di Inggris aband ke-15 yang pada  diakhirnya juga perlawanan rakyat yang melahirkan magna charta.

Pada saat ini, mesti mencari jalan keluar bagaimana negara memberi ruang ekspresi bagi kelompok oposisi dan intelektual atau juga masyarakat untuk menjalankan keseimbangan (check and balances) terhadap kekuasaan. Hal ini penting untuk antisipasi agar kekuasaan tidak memupuk pada seorang individu yang cenderung otoriter dan bernafsu menyalahgunakan kewenangan (Powers tens to corrupt and Will corrupt absolutely).

Sepertinya para politisi dan birokrat gila jabatan dan penjilat terhadap kekuasan. Untuk kepentingan apa dan siapa dari para punggawa ilmu, para profesional, politisi, bahkan preman jalanan sampai mengatur urusan privat seorang warga negara yang memiliki kedudukan yang sama dihadapan hukum, apalagi sampai Raktna Sarumpaet dipukul Babak Belur sepeti Barbar. Jika ada tindakan rakyat dan oposisi yang mengarah pada tindakan yang mengandung unsur pidana maka tanggung jawab pribadi untuk menggunakan haknya sebagai warga negara untuk ajukan gugatan hukum. Dan presiden bisa saja menunjuk pengacaranya sendiri tanpa harus menggunakan instrumen negara untuk menekan rakyat atau Jaksa sebagai pengacara negara atau juga preman-preman jalanan. pemerintah jangan hadir seperti monster leviathan yang menerkam rakyat karena menyalahi kodratiyah lahirnya sebuah negara yaitu demi melindungi dan membawa perlindungan dari bahaya saling menerkam (homo homini lupus).

Sangat ironi bahwa Seorang Ratna Sarumpaet, aktivis Indonesia yang bertahun tahun Malang melintang membela kaum lebah Perlakukan tidak adil, kekerasan verbal juga kekerasan fisik yang mengancam nyawa.

Bagaimanapun harus diakui bahwa kelemahan kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kala 2014-2019 ini adalah ketidakmampuan membangun bangsa dan memantapkan karakter kebangsaan. Kegagalan terbesar adalah membiarkan disharmoni sosial/horisontal juga secara vertikal antara negara dan rakyat dampaknya terjadi kerusakan fundamental soal kebangsaan. Hal ini patut diduga karena kontribusi tumpukan pemilik nalar orde baru di lingkaran istana negara jadi wajar jika nalar progresif dan reformasi stagnan alias tidak berjalan.

Opini menjadi tanggung jawab penulis. 

Penulis Oleh: Natalius Pigai
(Kritikus dan Aktivis Kemanusiaan)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PEMERINTAH GAGAL PAHAM ESENSI BERNEGARA AKIBAT SETUMPUK NALAR ORDE BARU DI LINGKARAN ISTANA! . Silahkan membaca berita lainnya.

Aneh..! Anjing Gigit Babi, Oknum Polisi di Manggarai Minta Babi Buat Pengaduan

Posted: 02 Oct 2018 08:08 PM PDT

Korban saat berada di kantor polisi dan dibully oleh oknum polisi.

sergap.id, KUPANG – Seorang ibu paruh baya di wilayah Manggarai, NTT, dibully oleh oknum polisi saat akan membuat laporan polisi (LP) tentang anak babinya yang habis dimakan anjing milik tetangga.

Video berdurasi sekitar satu menit ini beredar di facebook sejak Selasa 2 Oktober 2018, dan mendapat kecaman ribuan netizen.

Nampak si ibu yang kebingungan di kantor polisi ditanyai oleh oknum polisi, bagimana cerita jelasnya?

Si ibu menjawab, iyo pak, anjing gigit saya punya babi di kandang.

Polisi bertanya lagi, berapa ekor?

Ibu: anak dua induk dimakan habis, makan (saat) malam.

Polisi: luka dimana?

Ibu: luka di telinga

Polisi: anjing berapa ekor yang gigit?

Ibu: satu ekor pak, anjing milik tetangga

Polisi: suruh babi itu datang lapor kesini, supaya dia tahu.

Ibu: saya tuannya pak.

Polisi: siapa yang punya babi?

Ibu: saya punya pak

Polisi: bawa itu babi ke sini, kita pergi visum (ke) puskesmas, lukanya dimana saja, baru kita proses lanjut itu anjing.

Ibu: bawa itu babi?

Polisi: ya bawa babi ke sini, tapi tunggu piketnya pak jamal, nanti pak jamal yang urus itu masalah babi.

Ibu: kapan piketnya pak jamal?

Polisi: besok.

Ibu: jam berapa?

Polisi: jam enam malam, bawa babi kesini.

Kejadian miris ini diduga terjadi di wilayah Polres Manggarai atau Manggarai Barat. Namun netizen yang menggunggah video ini tidak mendeskripsikan kapan kejadiannya dan dimana tempatnya. Tampak ribuan netizen mengecam perbuatan oknum polisi tersebut dan meminta Kapolda NTT untuk memberi sanksi tegas kepadanya.

"Masa suruh babi buat pengaduan, situ waras?," kata pemilik akun facebook @Ismail Handuk. KLIK VIDEONYA DISINI

Petrus Selestinus.

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia, Petrus Selestinus, juga menyayangkan sikap oknum polisi tersebut.

"Sikap Polisi sangat tidak etis merespons pengaduan masyarakat, nampak jelas Polisi mempermainkan Ibu yang datang mengadu. Sikap hormat terhadap rakyat kecil yang datang mengadu nihil, malah Ibu itu dipermainkan dengan bahasa meminta supaya anjing dan babinya datang melapor. Kapolda NTT harus memperbaiki model pelayanan masyarakat di kalangan anggota Polisi di NTT, karena bagian SPKT itu adalah bagian dari wajah Polri (ada mata, hidung, telinga) untuk mendengar, melihat dan mencium sesuatu dengan cepat dan santun, bukan malah melecehkan masyarakat," ujar Petrus kepada SERGAP, Rabu (3/10/18).

"Mentang2 yang datang itu seorang Ibu yang miskin, coba kalau yang datang itu berdasi dan bawa tas kecil, pasti perlakuannya berbeda. Kita akan laporkan (masalah ini) ke Kompolnas dan Propam agar para Polisi di SPKT di Manggarai itu ditindak," tegasnya. (red/red)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Aneh..! Anjing Gigit Babi, Oknum Polisi di Manggarai Minta Babi Buat Pengaduan . Silahkan membaca berita lainnya.

Geger !!.Tiga Polisi Seorang di Antaranya Polwan Kena OTT

Posted: 02 Oct 2018 06:18 PM PDT

                                             Ket Foto: Istimewa
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l    LAMPUNG –Satu dari tiga oknum anggota Polres Lampung Barat, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) petugas Propam Polda Lampung ternyata Polisi Wanita (Polwan) berinisial, AN. Hal itu dibenarkan Kabid Propam Polda Lampung, Kombes Pol. Hendra Supriatna, Selasa (2/10/2018) sore.

"Ya benar, dari tiga oknum anggota Satuan Lalulintas Polres Lampung Barat yang diamankan dua Polisi laki-aki (Polki) berinisial, SA dan FB serta seorang Polwan inisial, AN. Ketiganya berpangkat Brigadir,"kata Hendra Supriatna.
Menurut Hendra Supriatna, selain mengamankan tiga oknum tersebut, petugas juga telah mengamankan barang bukti berupa, uang tunai Rp 11 juta dan sejumlah foto calon pembuat SIM.‎
"Ini masih kita dalami terkait ada atau tidaknya keterlibatan Bagian Urusan Surat Izin Mengemudi (SIM) Satuan Lalulintas Polres Lampung Barat,"tegasnya.
Mengenai dugaan pungli yang melibatkan tiga oknum anggota tersebut, Hendra Supriatna menerangkan, awalnya pihaknya mendapat keluhan masyarakat terkait dengan informasi tentang biaya pembuatan SIM motor Rp 500 ribu dan SIM mobil Rp 800 ribu.
"Saya geram mendengarnya, kenapa masih ada anggota yang melanggar, padahal kita sudah beberapa kali melakukan tindakan dibeberapa daerah, namun seperti tak perduli. Oleh sebab itu, saya perintahkan petugas untuk mengecek kebenarannya dan mengamankan anggota yang melanggar aturan tersebut,"ungkapnya. .(Rahardja)
Editor  : Rahardja
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Geger !!.Tiga Polisi Seorang di Antaranya Polwan Kena OTT . Silahkan membaca berita lainnya.

Pemprov Maluku Berlakukan Penggunaan Batik dan Baju Cele bagi ASN

Posted: 02 Oct 2018 04:12 PM PDT

Ilustrasi
BERITA MALUKU. Pemerintah Provinsi Maluku mulai memberlakukan penggunaan seragam Batik bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup pemprov Maluku.

Penggunaan batik ini menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat yang akan mengeluarkan ketentuan kewajiban pemakaian batik bagi para PNS maupun karyawan BUMN, bahkan swasta.

Upaya ini sebagai penegasan dari pelaksanaan pemakaian batik di lingkungan kerja PNS maupun swasta yang saat ini mulai berjalan.

"Untuk itu, setiap tanggal 2 bulan berjalan ASN diharuskan menggunakan batik," ujar Gubernur Said Assagaff, Selasa (2/10).

Selain penggunaan batik setiap tanggal 2, kata Assagaff, juga diberlakukan penggunaan baju khas daerah Maluku, yaitu baju cele yang diberlakukan setiap hari Kamis.

"Ketentuan ini bukan hanya berlaku bagi pakaian batik saja namun setiap pemda memiliki pakaian khasnya seperti tenun atau pakaian daerah lainnya selain batik, dan kita di Maluku baju cele,"ucapnya.

Menurutnya, kebijakan ini sebagai upaya meningkatkan nasionalme, kecintaan kepada produk negara maupun daerah. 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemprov Maluku Berlakukan Penggunaan Batik dan Baju Cele bagi ASN . Silahkan membaca berita lainnya.

Halima Suamole Jabat Plt Kepala BKD Maluku

Posted: 02 Oct 2018 03:47 PM PDT

BERITA MALUKU. Halima T. Suamole ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku, menggantikan Femy Sahetapy, yang telah pensiun sejak 1 Oktober 2018.

Penetapan seketaris BKD Maluku ini sebagai Plt berdasarkan hasil koordinasi bersama Mantan Kepala BKD, Femy Sahetapy.

"Setelah saya berembuk dengan Femy Sahetay dan beberapa staf, mereka minta kalau bisa orang dalam untuk Plt. Tadi malam saya sudah tandatangan SK Suamole sebagai Plt," ujar Gubernur Said Assagaff, Selasa (2/10).

Diriya mengakui, saat ini hampir di setiap SKPD dijabat Plt, dan untuk pengangkatan plt menjadi defenitif masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

Pasalnya sampai saat ini usulan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) ke Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, untuk mengisi kekosangan jabatan saat ini, belum juga disetuju.

"Saya sebagai wakil pempus di daerah ya ikut perintah Menteri, jadi hanya bisa angkat Plt saja," pungkasnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Halima Suamole Jabat Plt Kepala BKD Maluku . Silahkan membaca berita lainnya.

Gubernur Maluku: Jika Diperlukan, Kami Siap Kirim Tenaga Kesehatan ke Palu-Donggala

Posted: 02 Oct 2018 03:47 PM PDT

BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff mengatakan jika diperlukan untuk mengirimkan Tim Kesehatan dari Maluku ke lokasi yang terkena bencana alam tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.

Hanya saja, saat ini kata Gubernur, sudah banyak tim kesehatan yang diterjunkan ke Palu-Donggala untuk mengatasi masalah kesehatan korban pasca gempa.

Oleh karena itu, saat ini, Pemprov Maluku baru mengambil langkah memberikan bantuan dalam bentuk uang untuk membantu korban tsunami di Palu-Donggala.

"Saya kira sekarang banyak tim ke sana. Jangan sampai tumpang tindih. Kalau memang diperlukan, kita kirim.

Kita sekarang berikan bantuan dalam bentuk uang dulu," ungkapnya di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Selasa (2/10/2018).

Di lain sisi, Gubernur Maluku juga meminta kepada Tim Penanggulangan Bencana di Maluku harus siap setiap saat. Hal ini berkaca dari Maluku yang masuk dalam kategori daerah rawan gempa.

Orang nomor satu di Provinsi Maluku itu juga meminta agar tim penanggulangan bencana memanfaatkan semua media informasi untuk mencari tahu informasi seputar potensi gempa di Maluku agar bisa diantisipasi penangangannya.

"Setiap rapat saya sampaikan, Tim penanggulangan gempa harus siap setiap saat. Mereka yang terlibat itu saya minta handphone 24 jam aktif.

Saya juga terbuka, masa mereka tidak bisa terbuka. Gunakan media informasi untuk cari semua informasi yang ada di daerah," tandasnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur Maluku: Jika Diperlukan, Kami Siap Kirim Tenaga Kesehatan ke Palu-Donggala . Silahkan membaca berita lainnya.

Pemkot Ambon Gelar Sosialisasi Perwujudan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Posted: 02 Oct 2018 02:16 PM PDT

Pemkot Ambon Gelar Sosialisasi Perwujudan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
AMBON, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Provinsi Maluku, Richard Louhenapessy menugaskan seluruh Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mensosialisasikan perwujudan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan kepada seluruh sekolah, baik SD,SMP maupun SMA yang ada di Kota Ambon.

Adapun tujuan dari sosialisasi tersebut adalah mewujudkan Kota Ambon menjadi Kota yang bersih dan sehat dengan melakukan pengurangan sampah 30% dan penanganan sampah 70% sebagaimana dirumuskan dalam Kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada) Kota Ambon dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga, yang dimulai dari sekolah-sekolah.

Untuk itu Pemerintah Kota Ambon terus mendorong terciptanya sekolah yang berwawasan lingkungan yang lebih dikenal dengan program sekolah Adiwiyata.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Sehingga diharapkan keterlibatan semua warga sekolah (baik guru maupun siswa) guna mewujudkan budaya hidup bersih dan sehat. (DiskominfoAmbon)

Hartanto Pimpin Kenaikan Pangkat Prajurit Korem Binaiya

Posted: 02 Oct 2018 01:46 PM PDT

Hartanto Pimpin Kenaikan Pangkat Prajurit Korem BinaiyaAMBON, LELEMUKU.COM - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Kolonel Inf Hartono, S.I.P pimpin pelaksanaan Acara  Korps Raport kenaikan pangkat bagi Prajurit dan PNS jajaran Korem 151/Bny bertempat di Lapangan Upacara, Makorem 151/Bny, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Senin (1/10).

"Perlu kita ketahui bahwa kenaikan pangkat pada hakekatnya merupakan wujud penghargaan Negara dan TNI kepada para prajuritnya, atas prestasi dan pengabdiannya kepada Negara dan Bangsa," dalam sambutanya Danrem.

Hartono mengharapkan para prajurit dapat selalu meningkatkan prestasi diri melalui pengabdian yang tulus kepada NKRI.

"Untuk itu, kepada prajurit, PNS yang naik Pangkat kali ini, kalian harus bersyukur. Jadikan kehormatan dan kebanggaan kali ini untuk terus memotivasi diri pada pengabdian tugas," tambah Danrem.

Turut hadir dalam acara Korps Raport tersebut Para Kasi, Pasi, Kabalak Korem 151/Binaiya, Prajurit Yonif 731/Kabaresi, Prajurit Yonif 711/Raksatama serta Prajurit dan PNS Korem 151/Binaiya, Persit Koorcab Rem 151 dan Istri Prajurit yang naik pangkat. (Penrem151)

Kodim Tobelo Terima Senjata Api Rakitan dan Amunisi dari Warga

Posted: 02 Oct 2018 01:46 PM PDT

Kodim Tobelo Terima Senjata Api Rakitan dan Amunisi dari WargaTOBELO, LELEMUKU.COM - Personel TNI dari Unit Intel Kodim 1508/Tobelo yakni Sertu Chonly Tubalawony dan Serda Yoapdon R Djorebe menerima senjata api rakitan laras pendek serta 5 butir munisi dengan rincian 3 butir munisi 7.62 tipe MF WT 1942, 2 butir munisi 5.56 tipe CO PIN yang diserahkan oleh masyarakat Kecamatan Galela Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Minggu (30/9).

Berawal adanya informasi dari masyarakat terkait salah satu warga di Kecamatan Galela Selatan yang menyimpan Senjata Api Rakitan. Atas laporan tersebut kemudian dilaporkan ke Batihops Unit Intel Serma Dora dan di tindak lanjuti dilaporkan ke Dandim.

Setelah personel Unit Intel Dim 1508/Tbl, melakukan beberapa kali pertemuan dengan sasaran yang dimaksud dan memberikan penjelasan tentang bahaya memiliki senjata api rakitan, sehingga akhirnya dengan sukarela menyerahkan ke aparat TNI.

Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, Ini merupakan contoh yang baik, dan kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang telah menyerahkan senpi rakitan secara ikhlas atau sukarela kepada TNI. Untuk barang bukti telah diamankan di Kodim 1508/Tobelo, ujarnya.

"Hal ini juga tidak lepas dari imbauan anggota kami kepada masyarakat serta kedekatan atau kepercayaan masyarakat kepada TNI serta mengharapkan agar masyarakat yang masih menyimpan senjata api agar segera menyerahkan kepada pihak yang berwajib," ungkap Dandim. (Penrem152)

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, 178 Prajurit Korem Babullah Naik Pangkat

Posted: 02 Oct 2018 01:46 PM PDT

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, 178 Prajurit Korem Babullah Naik Pangkat
TERNATE, LELEMUKU.COM - Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Korem 152/Babullah menggelar upacara yang dilaksanakan di Lapangan Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara, kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M., bertindak sebagai Inspektur Upacara, Pakumrem 152/Babullah Mayor Chk Hotma Lucky Nainggolan sebagai Komandan Upacara serta diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS TNI AD jajaran Korem 152/Babullah.

Dalam kegiatan upacara tersebut juga dilaksanakan pembacaan teks pancasila, mengheningkan cipta serta pembacaan ikrar kesetiaan

Dalam keterangannya Kapenrem 152/Babullah Mayor Inf Iriono menyampaikan bahwa selain upacara, sejumlah 178 Prajurit Korem 152/Babullah mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi melalui upacara Corps Raport yang dilaskanakan di Aula Makorem Babullah.

Acara Corps Raport yang dipimpin oleh Danrem Endro Satotoserta dihadiri oleh Para Dandim, Para Kabalak, Kasi/Pasi, Prajurit Korem 152/Babullah.

Dalam amanatnya Danrem menyampaikan bahwa dalam kehidupan Militer, kenaikan pangkat adalah suatu kehormatan yang patut disyukuri, karena kenaikan pangkat itu diberikan kepada setiap prajurit TNI yang mampu menunjukan prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tinggi sesuai dengan tugas yang diembannya, dan dalam kehidupan militer terselip unsur kesejahteraan bagi setiap prajurit.

"Anugerah kenaikan pangkat ini bukan merupakan suatu hadiah, melainkan suatu kepercayaan dari Pimpinan TNI, Bangsa dan Negara dan juga merupakan suatu amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebagai suatu kepercayaan, kenaikan pangkat ini menuntut kepada setiap Prajurit untuk mempertaruhkan semua kemampuan yang dimiliki untuk kepentingan dinas/satuan agar senantiasa dapat melakukan yang terbaik, selaras dengan pangkat dan jabatan yang disandangnya," ujar Satoto.

Danrem berharap agar setiap prajurit yang naik pangkat dapat menjalankan kepercayan dan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya, serta dapat meningkatkan kinerja secara optimal untuk memajukan Organisasi TNI-AD khususnya di Korem 152/Babullah.

Sementara itu dalam keterangannya Kepala Seksi Personel Letkol Caj Waskito dalam keterangannya menyampaikan bahwa dalam periode ini Prajurit jajaran Korem 152/Babullah yang naik pangkat sejumlah 4 Perwira Menengah, 2 Perwira Pertama, 89 Bintara dan 83 Tamtama. (Penrem152)

Gempa Bumi 2,4 SR di Latuhalat Tidak Berpotensi Tsunami

Posted: 02 Oct 2018 12:56 PM PDT

Gempa Bumi 2,4 SR di Latuhalat Tidak Berpotensi Tsunami
AMBON, LELEMUKU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon menyatakan gempabumi tektonik yang berpusat di Latuhalat, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Selasa (2/10) tidak berpotensi tsunami.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Abraham F. Mustamu, S.Si, M.M, hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 19:07:15 WIT dengan kekuatan M 2.4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.82 LS dan 128.17 BT, tepatnya di laut 12 km Selatan Ambon pada kedalaman 10 km.

"Berdasarkan informasi warga, intensitas guncangan gempabumi tersebut dirasakan di Latuhalat-Ambon I SIG-BMKG (I-II MMI). Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Hingga laporan ini disusun, belum ada laporan kerusakan maupun korban," ujar dia.

Ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal yang menyebabkan terjadi deformasi batuan, sehingga memicu terjadinya gempabumi.

"Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami," papar dia.

Mustamu menyatakan terkait dengan peristiwa ini tidak terjadi aktivitas gempabumi susulan. Sehingga masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD.

"Khususnya masyarakat di pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu, karena gempabumi yang terjadi Tidak berpotensi tsunami," imbau dia. (Albert Batlayeri)

Alami Tindak Kekerasan, Polisi Amankan Buruh Proyek Milik Kemenkumham

Posted: 02 Oct 2018 12:56 PM PDT

Alami Tindak Kekerasan, Polisi Amankan Buruh Proyek Milik Kemenkumham
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM -  Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku amankan 32 buruh bangunan pada proyek milik  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI , Kantor Wilayah (Kanwil) Maluku, Cabang Rutan Saumlaki yang diduga mengalami tindak kekerasan dan mengalami tekanan dari pengawas dan pengelola proyek pembangunan yang terletak di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (2/10).

Pengamanan yang mengerahkan 1 unit Kendaraan milik Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres MTB ini dilakukan setelah adanya laporan kekerasan terhadap para pekerja pada proyek pembangunan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Saumlaki melalui kontraktor pelaksana PT. Maega Anugerah Sejahtera dan konsultan pengawasnya CV. Sukma Lestari.

Kapolres MTB, AKBP Raymundus Andhi Hedianto,S.I.K menyatakan pengamanan para pekerja ini dilakukan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan setelah beberapa pekerja dianiaya secara fisik dan ditekan secara mental.

Menurut pengakuan salah satu buruh bernama Arman, tindakan kekerasan ini dilakukan setelah mereka dianggap melawan keputusan perusahaan yang menegaskan agar mereka melakukan kerja borongan setelah sebelumnya bekerja dengan perjanjian berpola harian.

"Kenapa kami baru diminta borongan dengan waktu yang singkat padahal kami tidak mau. Sebenarnya kami tidak sanggup. Tapi dipaksa karena ada tekanan untuk kerja borongan," kata dia saat ditanyai wartawan di lokasi proyek.

Diungkapkan meski dipaksa kerja borongan sejak Senin (1/10) lalu melalui surat peryataan yang kemudian ditolak, upah harian mereka senilai Rp160.000 ini belum dibayar penuh dan ditunggak selama 2 minggu. Total tunggakan itu mencapai Rp31.281.000 yang belum dibayar ke para pekerja.

"Kami tertekan untuk lakukan borongan kerja. Sementara perusahaan tahan KTP dan masih mencari alasan sedangkan uangnya belum pernah dikasih," ujar Arman.

Ia mengatakan tujuan dirinya dan rekan-rekan buruh untuk meminta perlindungan aparat keamanan dari pihak-pihak yang menekan mereka selama bekerja pada proyek ini.

"Karena melawan, rekan kami dipukuli dan kakinya diketok dengan besi, satunya dipukul hingga masuk ke selokan. Akhirnya kami melawan dan kembali ditekan sama orang-orang yang diperintah dari perusahaan," ujar dia.

Ia menjelaskan waktu tuntutan untuk menuntaskan pekerjaan ini terbilang singkat yakni 55 hari sejak pernyataan di tawarkan pada 1 Oktober lalu. Sehingga hal ini merupakan beban yang dinilai berat oleh ke 23 orang pria asal Provinsi Jawa Tengah ini.

Alami Tindak Kekerasan, Polisi Amankan Buruh Proyek Milik KemenkumhamSaat dikonfirmasi wartawan, Direktur PT. Maega Anugerah Sejahtera, Lince Serin mengklaim tidak mengabaikan hak para buruh dan telah memenuhi permintaan mereka.

"Kapan saya biarkan tukang terlantar, kontraktor siapa yang kasih makan tukang dengan ayam potong, kami berikan mereka makanan porsi lengkap. Cuma kemarin masalah keterlambatan, karena uang masuk pada hari Sabtu (29/9) saat saya ada di Jawa,  dan saya terpaksa minta orang dari bank untuk kasih uang ke tukang," ujar dia.

Terkait kekerasan terhadap pekerja pada proyek yang ditanganinya ini Lince lepas tangan dan menyatakan itu merupakan urusan pribadi antara FM, staff perusahaan yang dipercayakan menangani proyek tersebut dengan para buruh yang menjadi korban kekerasan.

"Itu urusan FM dengan kepala tukang. Sebab saat dia lakukan itu, saya ada di Surabaya," ujar dia.

Dijabarkan, pembayaran buruh yang dituding sebagai pemicu kekerasan. Dia merinci dari perhitungan bersama dengan kepala buruh, pihaknya mendapat angka Rp87 juta lebih. Sementara diklaim telah memberikan uang tunai sebesar Rp90 juta. Sementara angka koreksi yang diberikan para buruh adalah Rp112 juta.

"Selisih pembayaran Rp22juta itu akan dipenuhi setelah hitungannya telah tepat dan saya tiba di Saumlaki. Selanjutnya saya  akan melakukan perubahan perjanjian dari harian ke borongan. Saat tanda tangan saya akan bayaran muka untuk 2 minggu, dengan catatan mereka kerja sesuai target," papar dia.

Selanjutnya  ia menuding pemicu perlawanan para buruh yang selama bekerja belum ada perjanjian kerja dengan perusahaan tersebut adalah satpam yang dinilai mengambil untung dari para buruh. Sebab Lince mengakui dirinya melalui FM yang telah membiayai akomodasi dan transportasi para buruh dari Jawa hingga ke Saumlaki.

"Mereka kemudian kerja sudah tiga hari ini, sementara kerja pagi hari ini satpam datang langsung masuk dan bicara dengan kepala tukang. Sementara kepala tukang seharusnya lapor ke FM, jangan langkahi. FM tersinggung dan emosi kemudian panggil kepala tukang dan langsung 'fight' dia disitu," ujar dia. (Albert Batlayeri)

Imunisasi Miesela Rubella di Kota Kupang Belum Capai Target

Posted: 02 Oct 2018 12:48 PM PDT

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek.

sergap.id, KUPANG – Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr Ari Wijana, mengatakan, pelaksanaan Imunisasi Miesela Rubella (MR) di Kota Kupang sejauh ini baru mencapai 92 persen.

"Kita belum bisa mencapai target. Sebab  ada penolakan di beberapa titik, seperti di Kelurahan Airmata dan di beberapa sekolah," ujar Wijana kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Kupang, Selasa (2/10/18) siang.

Walau begitu, kata Wijana, pihaknya terus melakukan kampanye tentang pentingnya imunisasi MR kepada masyarakat yang bertujuan melindungi anak dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung, dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi Rubella pada saat anak masih di dalam kandungan.

"Kita akan terus melakukan kampanye kepada masyarakat yang anak mereka belum mendapat imunisasi MR," tegasnya.

Menurut Wijana, dalam kampanye, pihaknya menggandeng Majelis Ulama Inidonesia (MUI).

"Sehingga bisa bantu kampanye pada titik-titik yang melakukan penolakan," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek, mengatakan,  kampanye MR  butuh peran aktif orang tua murid.

"Sehingga anak mereka bisa mendapatkan imunisasi," kata Taek.

Dia juga berharap, Dinas Kesehatan lebih aktif mensosialisasikan pentingnya MR kepada masyarakat.

"Sehingga bisa mencapai target yang diharapkan. Sebab kita ingin mewujudkan anak yang sehat dan berkualitas di kemudian hari, yakni anak yang tidak mengalami sakit," tutupnya.

Kementerian Kesehatan lewat siaran persnya yang dipublikasikan tanggal 19 Juli 2017 lalu, menjelaskan, measles atau lebih dikenal dengan campak dan rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus.

Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, bahkan kematian.

Sementara rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak. Akan tetapi bila menular kepada ibu hamil pada awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai sindroma rubella kongenital di antaranya meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian, serta keterlambatan perkembangan.

Imunisasi MR ini diharapkan dapat menjadi jalan terbaik terhadap pencegahan terhadap campak dan rubella.

Presiden Jokowi mengharapkan agar anak-anak Indonesia memperoleh imunisasi yang diberikan pemerintah secara cuma-cuma ini.

Program ini secara serempak dilaksanakan pada Agustus hingga September 2017 untuk seluruh wilayah di pulau Jawa dan Agustus hingga September 2018 untuk seluruh wilayah di luar pulau Jawa.

Campak dan rubella sudah terbukti dan diketahui di seluruh dunia sangat berbahaya jika dibiarkan menjangkiti anak-anak. Karena itu segeralah bawa anak-anak untuk mendapatkan imuniasasi. (adv/adv)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Imunisasi Miesela Rubella di Kota Kupang Belum Capai Target . Silahkan membaca berita lainnya.

Pemkab Bursel Akan Gelar Bursa Inovasi Desa

Posted: 02 Oct 2018 08:06 AM PDT

Posko Kesehatan Disiapkan Jelang Pesparani Nasional I

Posted: 02 Oct 2018 06:37 AM PDT

BERITA MALUKU. Menjelang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional Katolik I yang akan terselenggara pada 27 Oktober hingga 2 November 2018 di Kota Ambon, Provinsi Maluku, kini pihak panitia telah mempersiapkan berbagai hal untuk menyukseskan kegiatan akbar keagamaan, salah satunya mempersiapkan Posko Kesehatan.

Ketua Bidang Kesehatan Pesparani, Meyke Pontoh yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku mengatakan, pihaknya kini sudah bergerak mempersiapkan apa saja yang nanti akan dibutuhkan untuk melayani kesehatan para peserta pesparani nasional ketika kegiatan tersebut dilangsungkan.

Kesiapan yang dilakukan pihaknya saat ini, yakni menyiapkan pos-pos pelayanan kesehatan yang nantinya akan ditempatkan di tempat –tempat dimana dilangsungkannya ivent.

"Saat ini untuk tahap penyiapan, kita akan membentuk pos-pos kesehatan di tempat ivent, jadi dimana ada tempat ivent pelaksanaan Pesparani, di sana ada pos kesehatan," kata Ketua Bidang Kesehatan Pesparani, Meyke Pontoh, Selasa (2/10/2018).
.
Kata Pontoh, selain menempatkan pos-pos kesehatan di setiap lokasi penyelenggaraan perlombaan Pesparani, terdapat juga tiga posko induk untuk pelayanan selanjutnya. Posko induk tersebut antara lain pada Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Tentara dan Rumah Sakit Angkatan Laut.

"Tetapi ada juga pos kesehatan mobile. Nanti pos kesehatan mobile ini akan mengelilingi tempat-tempat dimana para kontingen menginap dan. pos mobile ini akan bertugas selama 24 jam," tandasnya.

Pontoh mengatakan, sedangkan untuk tahap penyiapan sebelum hari H, pihaknya akan menyemport anti nyamuk di lokasi ivent, termasuk akan melakukan pemeriksaan sampel air bersih dan makanan yang akan disajikan untuk peserta, terutama di tempat-tempat katering  yang mengelola makanan untuk para tamu. Dan ini dikendalikan oleh tim kesehatan dari pihak Kesdam XVI Pattimura.
.
Menurut Pontoh, Bidang Kesehatan Pesparani akan menerjunkan sekitar 150 tenaga kesehatan yang akan ditugaskan selama 24 jam untuk melayani kesehatan para peserta, dan para petugas kesehatan ini akan dibagi dalam dua sift.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Posko Kesehatan Disiapkan Jelang Pesparani Nasional I . Silahkan membaca berita lainnya.

Pilkades Serentak di Bursel, 2 Desa Laksanakan PSU

Posted: 02 Oct 2018 06:37 AM PDT

BERITA MALUKU. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap dua untuk 28 desa di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) terdapat Dua Desa melakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU).

Hal tersebut disebabkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak sesuai dengan jumlah masyarakat yang datang untuk memilih berdasarkan DPT.

DPT yang diusulkan tidak sesuai dengan jumlah pemilih yang datang untuk mencoblos, sehingga presentase suara masyarakat tidak sebanding dengan jumlah pemilih dalam DPT.

Hal tersebut disampaikan Kabag Pemerintahan Setda Buru Selatan, Ridwan Nyio kepada wartawan di Namrole, Selasa (2/10/2018).

"Ada dua desa yang lakukan PSU yakni Desa Labuang di Kecamatan Namrole dan Desa Balpetu di kecamatan Kapala Madan," ujar Nyio.

Lanjut Nyio, penambahan untuk melakukan PSU harus memenuhi beberapa langkah yang harus dipenuhi diantaranya, melalui surat keputusan (SK) Bupati terkaut pentahapan ulang pencoblosan kepala desa serentak tahun 2018. (AZMI)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pilkades Serentak di Bursel, 2 Desa Laksanakan PSU . Silahkan membaca berita lainnya.

Kapten Laut Romi Iskandar Hasibuan Resmi Jabat KAL Alkura 1-9-14

Posted: 02 Oct 2018 06:22 AM PDT

BERITA MALUKU. Bertempat di geladak KAL Alkura 1-9-14 telah dilaksanakan Upacara Serah Terima Jabatan Komandan KAL Alkura 1-9-14 dari Kapten Laut (P) Yudik Fujiyanto kepada Kapten Laut (P) Romi Iskandar Hasibuan yang dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal IX Kolonel Laut (P) Bambang Wasito, Selasa (02/10/2018).

Dalam amanatnya Dansatrol Lantamal IX menyampaikan selamat bertugas kepada Kapten Laut (P) Yudik Fujiyanto menempati jabatan barunya menjadi Kadep Ops KRI Lambung Mangkurat – 372  Satkor Koarmada II serta selamat datang kepada Kapten Laut (P) Romi Iskandar Hasibuan, semoga dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang dibebankan nantinya dapat terlaksana dengan baik.

Kita sadar bahwa tantangan yang dihadapi semakin berat, sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Profesionalisme adalah hal yang tidak dapat di tawar – tawar lagi. Kita harus mau terus belajar atau kita akan tertinggal jauh dari Negara – Negara lain.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa unsur dibawah satrol Lantamal IX dituntut kehadirannya di laut dalam rangka penegakkan hukum dan kedaulatan di laut. Diharapkan seluruh ABK baik Perwira, Bintara maupun Tamtama memberikan yang terbaik untuk KAL Alkura khususnya dan Negara pada umumnya.

Hadir dalam kegiatan Komandan KAL Panana 1-9-13 Kapten Laut (P) Heri Julianto, Komandan KAL Hutumuri 1-9.0-01 Lettu Laut (P) Mariyono serta Para Perwira, Bintara, Tamtama dibawah jajaran Satuan Kapal Patroli Lantamal IX. (DISPEN LANTAMAL IX)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kapten Laut Romi Iskandar Hasibuan Resmi Jabat KAL Alkura 1-9-14 . Silahkan membaca berita lainnya.

Danrindam Pattimura Resmi Buka Pendidikan Bintara TNI AD Tahun 2018

Posted: 02 Oct 2018 06:22 AM PDT

BERITA MALUKU. Komandan Resimen Induk Daerah Militer XVI/Pattimura, Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung secara resmi membuka Pendidikan Pertama Bintara TNI-AD tahun anggaran 2018, bertempat di Lapangan Upacara Rindam XVI/Pattimura, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Selasa (2/10/2018) menjelaskan, Dikmaba PK adalah pendidikan bagi calon Bintara TNI AD yang telah lulus tes mulai dari tahapan administrasi sampai Pantukhir. Dimana pendaftaran jalur ini hanya dibuka satu tahun sekali oleh Markas Besar TNI Angkatan Darat.

Selama 5 bulan mengikuti pendidikan pertama Calon Bintara TNI AD tersebut, mereka akan diberikan materi-materi dasar kemiliteran, sehingga kelak mampu menyesuaikan diri sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

Danrindam menyampaikan selamat kepada prajurit siswa karena dari sekian banyak prajurit yang mengikuti seleksi, hanya 183 orang saja yang terpilih dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan pembentukan Bintara ini.

Hadir pada Upacara Pembukaan Dikmaba PK 2018  tersebut diantaranya Pejabat Utama Kodam XVI/Pattimura, Para Dansatdik, Kabag, Katim, Kadep dan Kasi Rindam XVI/Pattimura. Turut hadir juga Ketua Persit Cab IX/Rindam Ny. Parlindungan Hutagalung beserta Pengurus serta para tamu undangan.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Danrindam Pattimura Resmi Buka Pendidikan Bintara TNI AD Tahun 2018 . Silahkan membaca berita lainnya.

Danrindam Pattimura Resmi Buka Pendidikan Bintara TNI AD Tahun 2018

Posted: 02 Oct 2018 05:50 AM PDT