Sunday, September 9, 2018

12:26 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Louhenapessy : LGJI 2018, 'Suplemen' Kontribusi Bagi Kota Ambon.

Louhenapessy : LGJI 2018, 'Suplemen' Kontribusi Bagi Kota Ambon


Louhenapessy : LGJI 2018, 'Suplemen' Kontribusi Bagi Kota Ambon

Posted: 08 Sep 2018 09:39 PM PDT

Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya mendukung tiga sektor utama, harus ada suplemen sektor lain sebagai kontribusi untuk menata Kota Ambon dari waktu ke waktu.

Hal ini dikatakan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di sela pembukaan Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI) 2018 di Halaman Gong Perdamaian Sabtu 08/09/18.

"Tiga sektor utama yang menjadi fokus Kota Ambon yaitu sektor jasa perdagangan, perikanan serta pariwisata. Walaupun demikian harus ada sektor lain disamping tiga sektor utama dalam upaya memberikan kontribusi terhadap Kota Ambon untuk bagaimana me-maintenance Kota Ambon dari waktu ke waktu," papar Louhenapessy.

Dikatakan LGJI merupakan salah satu kegiatan yang mendukung perwujudan Ambon Sebagai Kota Harmonis.

"20/20 merupakan pintu masuk untuk pengembangan dan tujuan wisata sehingga harus terus didukung serta disuport. Dukungan ini selaras dengan kebijakan Pemkot untuk menjadikan Ambon sebagai Kota  Harmonis baik secara eksternal maupun internal. Saya sangat mengapresiasi  dan berterimakasih kepada AM-GPM karena semakin hari penampilan peserta makin baik," aku Wali Kota dua periode ini.

Selain LGJI Pemkot akan memasukkan juga kegiatan Remaja Islam dalam agenda tahunan.

"Sangat penting kegiatan seperti ini diakukan, bahkan kami telah berpikir untuk menggelar kegiatan dari Remaja Masjid yaitu Festival Seni Islami, sehingga merangkum komunitas agama yang ada," cetusnya.

Louhenapessy memberikan masukan kepada Panitia LGJI sehubungan dengan waktu pelaksanaan kegiatan lomba.

"Saya berharap panitia memperhatikan waktu pelaksanaan lomba agar tidak berjauhan dengan HUT Kota Ambon sehingga akan menjadi satu rangkaian promosi wisata yang menarik pengunjung untuk datang ke Ambon," ulas Louhenapessy.


Sementara itu, Ketua Panitia LGJI 2018, Danny Lekahena mengatakan LGJI 2018 ini diikuti oleh 168 peserta.

"Ada lima kategori diantaranya anak , remaja, dewasa putra, dewasa putri , dewasa campuran. Sudah dua tahun ini memperebutkan piala Wali Kota Ambon," akunya.

Dikatakan,anggaran pelaksanaan LGJI ini terprogram dalam APBD Kota Ambon.

"Untuk tahun 2018 ini, anggaran pelaksanaan LGJI 2018 adalah 122 juta rupiah dari APBD Kota Ambon. Ini merupakan program kegiatan dari Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AM-GPM) Daerah Kota Ambon yang telah disepakati lewat Musyawarah Pimpinan  Paripurna Daerah Kota Ambon tahun 2018 untuk memeriahkan HUT Kota Ambon, HUT Provisi Maluku serta HUT GPM," pungkas Lekahena. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Louhenapessy : LGJI 2018, 'Suplemen' Kontribusi Bagi Kota Ambon . Silahkan membaca berita lainnya.

Kalesang Maluku Minta Richard Louhenapessy Cabut SK Duta Media Sosial

Posted: 08 Sep 2018 07:58 PM PDT

Kalesang Maluku Minta Richard Louhenapessy Cabut SK Duta Media Sosial 
AMBON, LELEMUKU.COM - Komunitas Kalesang Maluku (KKM), Pemilaun Vigel Faubun, S.Pd meminta Walikota Ambon, Provinsi Maluku, Richard Louhenapessy agar mencabut Surat Keputusan (SK) yang menetapkan Syafiq Pontoh sebagai Duta Media Sosial (Medsos) di Kota Ambon.

Menurut rilis yang dipublikasikan melalui akun facebook pribadinya pada Sabtu (8/9), Faubun menyatakan sikap Walikota Louhenapessy sangat keliru.

"Sehubungan dengan SK yang Bapak berikan kepada saudara SP, maka dengan ini saya mewakili Komunitas Kalesang Maluku dan sebagian besar masyarakat Kota Ambon merasa kecewa dengan keputusan bapak secara sepihak tanpa memikirkan hati masyarakat Maluku terlebih masyarakat di Kota Ambon," ujar dia.

Ia menegaskan pengangkatan Pontoh sebagai Duta Medsos malah menjatuhkan harga diri masyarakat Kota Ambon, sebab Pontoh merupakan pemerhati media sosial yang awalnya menjelekkan warga Ambon dengan anggapan tidak paham teknologi terutama media sosial.

"Sehingga kami meminta agar bapak dapat menarik kembali SK yang telah dikeluarkan guna untuk mengangkat harga diri masyarakat Kota Ambon," ungkap Faubun.

Dikatakan, penyematan sebagai Duta Medsos untuk Kota Ambon bukanlah satu-satunya cara memberikan maaf kepada Syafiq Pontoh.

"Kami sadar bahwa kami sangat bermurah hati untuk memberikan maaf kepada siapapun tapi bukan berarti dia menjadi perwakilan bagi kami untuk berjuang bersama kami dalam menyikapi Sosial Media," jelas dia.

Faubun mengatakan alumnus mahasiswa Jurusan Fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu tidak pantas menjadi wajah promosi media sosial di Kota Ambon yang merupakan citra perkembangan teknologi di Provinsi Maluku.

"Penghinaan yang dia (SP) lakukan sangat melukai hati, kami namun kami memaafkan. Tapi dia (SP) tidak layak untuk menjadi duta bagi kami. Karena masih banyak anak Maluku terlebih khusus anak-anak Ambon yang masih layak di berikan penghargaan. Semoga isi hati kami ini menjadi pertimbangan Bapak agar dapat mencabut kembali SK yang telah dikeluarkan," harap dia.

Pontoh pada awal Agustus 2018 lalu di stasiun televisi swasta, Kompas TV mengungkapkan bahwa generasi muda di Kota Ambon masih gagap teknologi, terutama media sosial.  Hal ini menimbukan reaksi warganet Maluku yang meminta agar Pontoh meminta maaf secara terbuka.

Pontoh kemudian  meminta maaf dan bertemu langsung dengan sejumlah warga Kota Ambon dan pemuda di Ambon. Beberapa kali ia mendatangi kota Ambon ia kemudian diundangan Walikota Ambon untuk didaulat sebagai duta media sosial saat perayaan ulang tahun Kota Ambon ke-443 di Lapangan Merdeka pada Jumat (7/9).

Penganugerahan ini disahkan dengan adanya SK Walikota. Seperti dipublikasikan dalam postingan akun facebook wartawan senior Kota Ambon, Rudi Fofid disebutkan ada 4 tugas Duta Media Sosial Kota Ambon.

4 tugas itu ialah sebagai Duta Media Sosial Kota Ambon, Pontoh bertugas menggerakan, mendorong dan mempromosikan Kota Ambon di bidang pemanfaatan Teknologi Informasi.

Kedua, menyebarkan tata cara bermedsos agar santun dan cerdas kepada semua pihak. Ketiga, mengoptimalkan pembangunan teknologi informasi guna percepatan pembangunan di Kota Ambon; dan Keempat, melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya yang berkaitan dengan pengembangan Teknologi Informasi di Kota Ambon.

"Pak Walikota nampaknya perlu menjelaskan kepada warga yang "terkejut" dengan pengangkatan duta ini, bahkan Shafiq yang juga tidak menyangka diangkat jadi duta," ujar Fofid dalam postingannya.

"Saya pun bukan orang Ambon dan saya tahu itu. Tapi yang mau saya sampaikan duta ini bukan berarti saya tahu semua tentang literasi digital Ambon. Justru ada banyak teman teman Ambon yang lebih dulu memulainya dan hebat hebat," kata Pontoh seperti dikutip dari Terasmaluku.com pada Jumat (7/9) siang.

Ia menyampaikan tugas duta tidaklah sama dengan pengertian awam. Pemaknaan duta media sosial yakni menjadi saluran bagi anak muda atau penggeral penggerak di literasi digital pun dunia maya.

"Istilahnya saya endors teman teman ini yang memang ahli di bidangnya agar diketahui orang. Jadi kalau ada yang nanya saya bisa kasih rekomendasi dari Maluku," jelasnya.

Pada kesempatan kunjungannya ke Ambon, Syafiq pun mengaku informasi itu baru ketahui di malam sebelumnya. Dia dikontak untuk datang pada perayaan HUT Kota Ambon. Bahkan surat keputusan (SK) yang dibacakan Walikota juga belum sempat dilihat dirinya. Menurut Syafiq penyematan gelar duta tentu bukan hal biasa baginya. Apalagi telah ditetapkan dalam SK pasti memiliki kekuatan hukum. Di dalamnya juga tercantum masa waktu sebagai duta.

Saat ditanya soal alasan dirinya terpilih Syafiq tidak bisa memastikannya. Dia menilai, ini merupakan momen yang pas usai ribut ribut di linimasa awal Agustus lalu. Namun

Pontoh memastikan seminggu sesudahnya dia bakal memulai berbagai program. Untuk sementara fokus pada penyusunan rencana, perluasan link dan kolaborasi dengan berbagai anak muda di Kota Ambon terkait konten literasi digital yang diusungnya sebagai duta medsos. (Albert Batlayeri)

Kepercayaan Warga Ambon kepada Satgas Yonif 731/Kabaresi

Posted: 08 Sep 2018 06:51 PM PDT

Kasdam Tutup Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2018, Inilah Nama Prajurit Terbaik

Posted: 08 Sep 2018 06:51 PM PDT

Bus Rombongan Catur Putra Raya; Masuk Jurang 10 orang Tewas Seketika

Posted: 08 Sep 2018 06:42 PM PDT


BantenNet.com, SUKABUMI - Terjadi Kecelakaan Bus dari Rombongan Catur Putra Raya asal Bogor yang berencana berkunjung ke Bravo ( Arus Liar ), Sabtu ( 8/9 ) pukul 12.30 WIB siang dekat Leter S diKampung  Bantar Selang, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.

Kejadian kecelakaan Bus dari rombongan yang berjumlah 5 unit Bus berjumlah keseluruhan 200 orang, namun salah satu 1 unit Bus mengalami remblong ber nopol B 7025 SAG warna Biru tersebut meluncur  kejurang dengan ketinggian 30 meter.

Hasil evakuasi seluruh penumpang Bus yang berjumlah 30 orang itu ternyata 10 orang diperkirakan tewas seketika, bahkan masih ada korban yang terjepit didalam Bus tersebut yang sedang di evakuasi.

Sementara dari korban yang selamat maupun yang meninggal dunia di evakuasi memakai kendaraan ambulan dengan menuju ke Puskesmas Cikidang dan sebagian Ke Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak - Sukabumi.

> sol

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bus Rombongan Catur Putra Raya; Masuk Jurang 10 orang Tewas Seketika . Silahkan membaca berita lainnya.

Paulus Pical,Serahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ke Warga Waesarissa

Posted: 08 Sep 2018 03:48 PM PDT

Paulus Pical,Serahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ke Warga Waesarissa 
WAESARISA, LELEMUKU.COM - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Paulus. CH. Pical, M.Si mewakili Bupati Seram Bagian Barat menyerahkan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Waesarissa, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku pada Rabu (5/9).

Turut Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten SBB, Abdul Rahman, ST dan Camat Kairatu Barat, dan Penjabat Desa Waisarissa.

Asisten I ketika membacakan sambutan Bupati SBB mengatakan, sebagai salah satu upaya dalam rangka peningkatan fasilitas tempat tinggal kepada masyarakat khususnya yang tergolong dalam masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pemerintah terus berupaya menyediakan tempat tinggal yang berkualitas dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Salah satunya adalah melalui program bantuan stimulant perumahan swadaya (BSPS) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Pada Tahun 2018 ini Kabupaten Seram Bagian Barat juga mendapatkan alokasi program dimaksud khusus untuk masyarakat Desa Waesarissa pada tahun 2018 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK 2018) mendapat alokasi untuk 20 unit rumah dan dirupiahkan kurang lebih Rp300 juta. (HumasSBB)

Yasin Payapo Sambut 104 Jemaah Haji Seram Bagian Barat

Posted: 08 Sep 2018 03:43 PM PDT

Yasin Payapo Sambut 104 Jemaah Haji Seram Bagian Barat
PIRU, LELEMUKU.COM - Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, Drs. M Yasin Payapo, M.Pd yang didampingi sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjemput sekaligus menerima Jemaah Haji Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 1439 Hijriyah/ 2018 Masehi.

Dalam sambutannya buoati mengatakan, hari ini menjadi hari yang sangat membahagiakan, bercampur haru dan senang karena setelah sebulan lebih seluruh jamaah haji Kabupaten Seram Bagian Barat yang berjumlah 104 orang tergabung dalam kloter 11 embarkasi Makassar melaksanakan rukun dan wajib haji dengan sempurna.

"Jauh dari keluarga dan sanak saudara kembali pulang ke tanah air, bumi saka mese nusa dan berkumpul dengan keluarga yang selama ini tak henti-hentinya menitikan air mata dan mengaturkan ribuan doa. Untuk itu, atas nama pemerintah daerah, saya ucapkan selamat datang, selamat kembali di bumi saka mese nusa," ucap Payapo. (HumasSBB)

Muhammad Berli Harap Pelatihan Bahasa Inggris Jadi Bekal Generasi Muda Tanimbar

Posted: 08 Sep 2018 03:13 PM PDT

Muhammad Berli Harap Pelatihan Bahasa Inggris Jadi Bekal Generasi Muda Tanimbar 
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM –  Acting Senior Manager Communication and Relation Department Inpex Masela Ltd, Muhamad Berli berharap Program Social Investment di bidang pendidikan, khususnya pengembangan ketrampilan Berbahasa Inggris ydapat menjadi bekal berharga bagi generasi muda di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.

Menurut dia, kegiatan pelatihan Bahasa Inggris "English For Community Empowerment" yang di gelar pada tahun 2018 yang terlaksana atas hasil kerjasama Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah Papua dan Maluku (SKK Migas Pamalu), Inpex Masela Ltd dan Lembaga Bahasa LIA Ngagel, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur ini berikan dampak guna membangun daerah.

"Besar harapan kami program ini bisa menjadi bekal buat anak generasi penerus bangsa yang akan membantu untuk membangun wilayah MTB ke depannya. Karena kita tahu Bahasa Inggris merupakan bahasa universal dan ini membuka pintu dunia untuk kita bisa mencapai jalan lain, sebab bahasa adalah salah satu hal terpenting dalam berkomunikasi," harap dia saat menyampaikan sambutan pada acara menutupan pelatihan bahasa inggris tersebut, di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), pada Jumat (7/9).

Berli mengungkapkan alasan dari pemilihan program tersebut dikarenakan tidak semua siswa SD di Kepulauan Tanimbar mendapatkan pengajaran Bahasa Inggris yang benar dari pendidik yang berkualias dan mata pelajaran  Bahasa Inggris khususnya di tingkat SD sendiri masih merupakan mata pelajar opsional sehingga tenaga pengajar Bahasa Inggris praktis masih sangat kurang.

"Tantangan yang mereka hadapi nanti di masa depan adalah kompetisi di jenjang pendidikan berikutnya dengan persaingan yang lebih ketat, yaitu mengahadapi siswa-siswa dari sekolah yang mempunyai prestasi lebih dan kompetisi itu tentunya akan merubah masa depan mereka," ungkapnya.

Berli pun mengatakan untuk program di tahun 2018 ini, pihaknya berfokus kepada 20 peserta diantaranya para guru tingkat Sekolah Dasar (SD), yaitu dari SD Naskat II Santo Yoseph Lauran, SD Naskat I St Ignasius Olilit Timur, SD Naskat Don Bosco III Saumlaki, SD Naskat Santo Conisius Sifnana, SD Kristen Lermatang, SD Naskat St Fransiskus Xaverius Bomaki dan calon tenaga pengajar Bahasa Inggris, yaitu para mahasiswa tingkat akhir dari Jurusan Bahasa Inggris, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS).

"Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Inggris dan pelatihan bagi mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris sebagai bekal untuk bekerja, serta yang terpenting adalah bagaimana mentrasfer pengetahuan kepada anak-anak. Sehingga dapat menciptakan generasi andal dari Bumi Duan Lolat yang mempunyai daya saing tinggi," kata Acting Senior Manager Communication and Relation Department Inpex Masela Ltd ini. (Laura Sobuber)

Prajurit Korem Binaiya Ikut Latihan Tontangkas HUT TNI ke 73

Posted: 08 Sep 2018 03:08 PM PDT

Prajurit Korem Binaiya Ikut Latihan Tontangkas HUT TNI ke 73AMBON, LELEMUKU.COM - Prajurit Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya, yang tergabung satu peleton dengan Prajurit Detasemen Markas Kodam (Denmadam)  XVI/Pattimura melaksanakan latihan Peleton Ketangkasan (Tontangkas), Rabu (5/9).

Latihan itu sebagai persiapan mengikuti ajang bergengsi Peleton Tangkas (Tontangkas) yang digelar oleh Kodam Pattimura dalam rangka HUT TNI yang ke-73.

Satuan di wilayah Kodam  Pattimura yang akan mengikuti Tontangkas, yakni satuan Batalyon dan Detasemen jajaran Kodam. Berkaitan dengan hal itu, prajurit yang terpilih dalam perlombaan  tersebut melaksanakan latihan kesegaran jasmani (Garjas) yang di bina langsung oleh Jasrem Binaiya.

Dalam kegiatan Tontangkas rencana akan di gelar digelar pada Senin 17 September 2018. (Penrem151)

Syafiq Pontoh Jadi Duta Media Sosial Kota Ambon

Posted: 08 Sep 2018 03:03 PM PDT

Syafiq Pontoh Jadi Duta Media Sosial Kota Ambon
AMBON, LELEMUKU.COM - Syafiq Pontoh, pemerhati media sosial di Indonesia didaulat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku sebagai Duta Media Sosial Kota Ambon.

Gelar ini diterima oleh Pontoh dari Walikota Ambon, Richard Louhenapessy pada perayaan ulang tahun Kota Ambon ke-443 di Lapangan Merdeka pada Jumat (7/9).

Penganugerahan ini disahkan dengan adanya SK Walikota. Seperti dipublikasikan dalam postingan akun facebook wartawan senior Kota Ambon, Rudi Fofid ada 4 tugas Duta Media Sosial Kota Ambon.

4 tugas itu ialah sebagai Duta Media Sosial Kota Ambon, Pontoh bertugas menggerakan, mendorong dan mempromosikan Kota Ambon di bidang pemanfaatan Teknologi Informasi.

Kedua, menyebarkan tata cara bermedsos agar santun dan cerdas kepada semua pihak. Ketiga, mengoptimalkan pembangunan teknologi informasi guna percepatan pembangunan di Kota Ambon; dan Keempat, melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya yang berkaitan dengan pengembangan Teknologi Informasi di Kota Ambon.

"Pak Walikota nampaknya perlu menjelaskan kepada warga yang "terkejut" dengan pengangkatan duta ini, bahkan Shafiq yang juga tidak menyangka diangkat jadi duta," ujar Fofid dalam postingannya.

Hal ini ditanggapi warganet dengan menyayangkan peristiwa ini dengan menilai pengangkatan ini secara sadar mengakui bahwa generasi Muda di Kota Ambon, dan Maluku tidak mampu menjadi duta media sosial yang memberikan dampak nasional.

"Kalau tugas ini saja, ahli banyak di Ambon. Bahkan, tanpa Duta yang dikasih oleh ke SP, katong2 yg pegiat Medsos sudah sering sampaikan hal ini ke generasi muda Maluku. Baik dalam bentuk Sosialisasi, Dialog hingga Training Pemanfaatan Internet. Beta sendiri, sudah bergeliat untuk mendidik generasi siswa SMA dan mahasiswa untuk memahami Medsos sejak Tahun 2009 lalu. Kebijakan ini sangat salah dan keliru. Harus dievaluasi krn ini soal nama baik generasi cerdas dan berilmu di Maluku, dan Ambon khususnya. Serasa bahwa Pemkot Ambon buta dan tidak melihat keahlian generasi cerdas di Kota Ambon, yang lebih jauh ahli di Bidang Medsos, ketimbang si SP," ujar Virgo Austingk.

"Beliau secara tidak sengaja sudah mengaminkan bahwa anak muda Ambon emang gaptek. Seng ada yg layak jadi duta," tambah Arman Herman Epeng Pattiapon

Menurut Stivanno Masela, Kota Ambon dan Provinsi Maluku secara umum masih terkendala jaringan internet sehingga penggunaan medsos masih sebatas di wilayah kota semata, tidak merata hingga ke kabupaten perbatasan dan kabupaten baru.

"Keterbatasan sinyal dan harga kuota paket data yg mahal, itu yg harusnya dicari jalan keluar, bukan masalah duta"an, zg perlu ajari caranya gunakan medsos, karena bagi orang Ambon medsos itu bukan sekedar dunia maya tapi sebuah kebutuhan yg nyata. Tidak perlu duta-dutaan, yang lebih penting itu sinyal dan harga kuota paket data, bantu kami untuk pemerataan masalah itu, keadilan sosial," ungkap Masela.

"Walikota mantap. Esok-esok kalu ada orang luar bilang anak Maluku, khususnya Kota Ambon buta huruf, Harus kasi Penghargaan sbgai Duta Pendidikan Kota Ambon lae," tukas Wandan Bacan.

Syafiq Pontoh pada awal Agustus 2018 lalu di stasiun televisi swasta, Kompas TV mengungkapkan bahwa generasi muda di Kota Ambon masih gagap teknologi, terutama media sosial.  Hal ini menimbukan reaksi warganet Maluku yang meminta agar Pontoh meminta maaf secara terbuka.

Pontoh kemudian  meminta maaf dan bertemu langsung dengan sejumlah warga Kota Ambon dan pemuda di Ambon. Beberapa kali ia mendatangi kota Ambon ia kemudian diundangan Walikota Ambon untuk didaulat sebagai duta media sosial saat perayaan HUT Kota Ambon.

"Saya pun bukan orang Ambon dan saya tahu itu. Tapi yang mau saya sampaikan duta ini bukan berarti saya tahu semua tentang literasi digital Ambon. Justru ada banyak teman teman Ambon yang lebih dulu memulainya dan hebat hebat," kata Pontoh seperti dikutip dari Terasmaluku.com pada Jumat (7/9) siang.

Ia menyampaikan tugas duta tidaklah sama dengan pengertian awam. Pemaknaan duta media sosial yakni menjadi saluran bagi anak muda atau penggeral penggerak di literasi digital pun dunia maya.

"Istilahnya saya endors teman teman ini yang memang ahli di bidangnya agar diketahui orang. Jadi kalau ada yang nanya saya bisa kasih rekomendasi dari Maluku," jelasnya.

Pada kesempatan kunjungannya ke Ambon, Syafiq pun mengaku informasi itu baru ketahui di malam sebelumnya. Dia dikontak untuk datang pada perayaan HUT Kota Ambon. Bahkan surat keputusan (SK) yang dibacakan Walikota juga belum sempat dilihat dirinya. Menurut Syafiq penyematan gelar duta tentu bukan hal biasa baginya. Apalagi telah ditetapkan dalam SK pasti memiliki kekuatan hukum. Di dalamnya juga tercantum masa waktu sebagai duta.

Saat ditanya soal alasan dirinya terpilih Syafiq tidak bisa memastikannya. Dia menilai, ini merupakan momen yang pas usai ribut ribut di linimasa awal Agustus lalu. Namun Alumnus mahasiswa Jurusan Fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu memastikan seminggu sesudahnya dia bakal memulai berbagai program. Untuk sementara fokus pada penyusunan rencana, perluasan link dan kolaborasi dengan berbagai anak muda di Kota Ambon terkait konten literasi digital yang diusungnya sebagai duta medsos. (Albert Batlayeri)

Polisi Ungkap Pengiriman Sianida dan Borax ke Namlea

Posted: 08 Sep 2018 02:13 PM PDT

Polisi Ungkap Pengiriman Sianida dan Borax ke NamleaNAMLEA, LELEMUKU.COM -  Direktorat Reskrimsus Polda Maluku telah berhasil mengungkap pengiriman/pengangkutan bahan berbahaya B3 Jenis Sianida dan Borax yang tidak dilengkapi dengan dokumen/perijinan yang sah (tidak memiliki dokumen sama sekali) dengan TKP Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku yang diangkut menggunakan Kapal Pelayanan PELNI dan disimpan dalam Peti Kemas pada Kamis (6/9) sekitar pukul 16.30 Wit.

Pengungkapan kasus ini diawali dari hasil penyelidikan sejak tanggal 23 Agustus 2018, berdasarkan informasi bahwa ada pengangkutan bahan berbahaya B3 Sianida melalui Kapal PELNI Doloronda 1 di Pelabuhan Namlea.

Setelah dilakukan penyelidikan di Pelabuhan Namlea Kab. Buru, Kamis (6/9) sekitar pukul 16.30 Wit ditemukan 1 (satu) Unit Peti Kemas warna biru, Nomor seri SBNU 200742.9.22G1. Selanjutnya setelah Peti Kemas dibuka dengan disaksikan oleh pihak Pelni dan Syahbandar Namlea, ditemukan Peti Kemas tersebut berisi Barang Campuran, terdiri dari barang Kelontong, Obat-obatan, Sianida, Boraks dan Karbon dalam kemasan.

Dari hasil pengecekan terhadap manivest pengiriman Peti Kemas tersebut,  tercantum berasal dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan keterangan Barang Campuran. Adapun hasil pengecekan terhadap barang-barang yang ada di Peti Kemas, ditemukan bahan berbahaya B3 sebagai berikut : 1. Sianida sejumlah 80 (delpan puluh) kaleng ukuran 50 Kg., 2. Carbon sejumlah 196 (seratus sembilan puluh enam) karung ukuran 50 Kg., 3. Borax sejumlah 4 (empat) karung ukuran 25 Kg.

Seluruh bahan berbahaya B3 tersebut diatas sudah diamankan untuk selanjutnya dilakukan lidik dan sidik lebih lanjut. Saat ini saksi-saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan antara lain berinisial R 34 Thn, W 41 Thn, JR 25 Thn, HG 23 Thn, ART 41 Thn dan II 34 Thn.

Dari kasus dugaan tersebut melanggar Pasal 23 jo Pasal 1 ayat 3,4,5 UU RI No. 9 Tahun 2008 Bahan Kimia dan/atau Pasal 106 jo Pasal 35 ayat 1 huruf d UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. (HumasPoldaMaluku)

Akhmad Wiyagus Hadiri Peringatan HUT Kota Ambon ke 443

Posted: 08 Sep 2018 02:13 PM PDT

Akhmad Wiyagus Hadiri Peringatan HUT Kota Ambon ke 443AMBON, LELEMUKU.COM - Waka Polda Maluku Brigjen Pol. DR. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si, MM., yang juga merupakan pelaksana harian Kapolda Maluku menghadiri Upacara Peringatan HUT Kota Ambon ke 443 yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Ambon pada Jumat (7/9).

Pada upacara ini hadir seluruh unsur Fokopimda Maluku dan Kota Ambon, Gubernur Maluku terpilih 2018, para anggota DPRD Kota Ambon, anggota DPRD Provinsi Maluku dan anggota DPRD dari Provinsi Kota Kabupaten daerah lain di Indonesia, para Walikota, Bupati dari beberapa daerah di Indonesia, Wakil Ketua DPD RI bersama Anggota DPD RI asal Maluku, tamu undangan dari Kota Ambon dan tamu dari mancanegara.

Bertindak sebagai Upulatu Upacara adalah Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH., dan yang bertindak sebagai Kapitan Upacar adalah Kompol Leonardus Tiahahu yang merupakan Kasubag Renmin Dit Pol Air Polda Maluku. 

Upacara dimulai dengan penyambutan rombongan Forkopimda Maluku dari Balai Kota Ambon dengan tarian adat Cakalele bersama tarian tifa sawat kemudian dilanjutkan dengan laporan Kapitan Upacara kepada Upulatu Upacara dan penyerahan Bendera Kota Ambon serta sambutan Walikota Ambon.

Upacara diakhiri dengan penyerahan kembali Bendera Kota Ambon kepada Paskibraka pembawa bendera dan laporan kapitan upacara kepada Upulatu Upacara. Upacara Peringatan HUT Kota Ambon ke 443 berjalan dengan lancar dan aman hingga selesai. (HumasPoldaMaluku)

Polikarpus Lalamafu Puji Program Pelatihan Bahasa Inggris Inpex

Posted: 08 Sep 2018 01:43 PM PDT

Polikarpus Lalamafu Puji Program Pelatihan Bahasa Inggris Inpex
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Polikarpus Lalamafau, S.Sos., MM memuji Program Social Investment di bidang pendidikan, khususnya pengembangan ketrampilan Berbahasa Inggris "English For Community Empowerment" dari Perusahaan minyak dan gas bumi asal Jepang, Inpex Masela Ltd, yang diikuti oleh 10 orang mahasiswa di Jurusan Bahasa Inggris pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), YPT-RLS.

"Atas nama semua pimpinan yayasan maupun pihak STKIP, kami sampaikan terima kasih atas dukungan dari Inpex untuk memberi kesempatan kepada kami untuk telibat, semoga ilmu yang sudah diperoleh ini dapat menjadi bekal bagi para mahasiswa kami" kata dia saat menyampaikan sambutan pada acara menutupan pelatihan Bahasa Inggris tersebut di Aula Hotel Galaxy Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), pada Jumat (7/9).

Lalamafau pun berharap Program yang digelar pada tahun 2018 ini dan terlaksana berkat kerjasama Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah Papua dan Maluku (SKK Migas Pamalu), INPEX Masela Ltd dan Lembaga Bahasa LIA Ngagel, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur demi mendukung pemberdayaan masyarakat asli di Kepulauan Tanimbar ini dapat terus terlaksana guna menciptakan para pendidik yang berdaya saing tinggi dan generasi muda Tanimbar yang cerdas.

"Mudah-mudahan kerjasama ini masih bisa tetap dilaksanakan di tahun berikutnya untuk kesiapan calon guru khususnya di Saumlaki yang lebih maksimal dan untuk PIC "English For Community Empowerment." Kepada ibu Nurul Fitri Purwadi dari Lembaga Bahasa LIA Ngagel kami sampaikan terima kasih atas kerja kerasnya yang sudah bisa membawa hasil yang baik dan sudah kami lihat," harapnya. (Laura Sobuber)

Brocast Meme UU No 42 Th 2008 Bertuliskan Jokowi wajib Cuty ,Yusril : Itu Sesat dan Berbahaya

Posted: 08 Sep 2018 11:21 AM PDT

YUSRIL : PRESIDEN TIDAK HARUS BERHENTI ATAU CUTI KETIKA MENJADI PETAHANA
Brocast Meme UU No 42 Th 2008 Bertuliskan Jokowi wajib Cuty ,Yusril : Itu Sesat dan Berbahaya

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA ( 8/9/2018 ) , "Penyebaran hoaks menjadi trending dalam 5 tahun belakangan ini melalui media sosial misalnya Grup Whatsapp dan lainnya  yang tidak terlepas dari situasi memanasnya eskalasi politik di Tanah Air terutama menjelang Pemilu Pilpres 2019 yang tinggal menghitung hari.
Hujat menghujat , caci maki terus meningkat ditengah publik. Yang paling Menyesatkan sejumlah elit politik negeri ini termasuk segelintir oknum praktisi hukum rela Menggadaikan keilmuannya demi menipu dirinya dan Kalangan masyarakat luas hanya sekedar menggiring opini massa agar membenci salah satu paslon Capres.

Beberapa hari lalu beredar video sebuah kelompok mengatakan Jokowi saat ini capres tidak sah lagi sebagai Presiden sesuai bunyi UUD 45 bla bla bla pungkas kelompok tersebut .
Selain edaran Video tadi Terpantau oleh Media Nasional Obor keadilan Beocast isinya , Berbagai meme yang hanya mengutip sepotong UU Nomor 42 Tahun 2008, padahal UU tersebut sudah tidak berlaku lagi, meme yang menyesatkan dan berbahaya bagi keselamatan bangsa dan negara, khususnya dalam menyongsong Pemilu serentak tahun 2019 yang akan datang .

Kepada Media Nasional Obor keadilan,
Guru Besar Hukum Tata Negara Prof Dr Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa bagi Presiden yang menjadi petahana tidak ada kewajiban untuk cuti atau mengundurkan diri. Pengaturan tentang keharusan mundur atau cuti itu tidak ada di dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, khususnya dalam Bab yang mengatur pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.

Hal ini tidak saja berlaku bagi Presiden Jokowi, tetapi juga bagi siapa saja yang menjadi Presiden petahana di negara kita.

Dalam Pasal 6 UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, memang diatur bahwa pejabat negara yang mencalonkan diri sebagai calon Presiden wajib mundur dari jabatannya. Namun ketentuan itu tidak berlaku bagi Presiden dan Wakil Presiden sebagai petahana. Hal yang sama diatur juga dalam pasal 170 UU Nomor 7 Tahun 2017. Di media sosial kini beredar copy Pasal 6 UU Nomor 42 Tahun 2018 itu disertai kata-kata "Jokowi Sudah Sah Bukan Presiden Indonesia dan Harus Mundur Sekarang Juga". Padahal UU Nomor 42 Tahun 2008 itu sudah resmi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi berdasarkan Pasal 571 huruf a UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang diberlakukan sejak tanggal 16 Agustus 2017.

Yusril menegaskan bahwa tidak adanya ketentuan Presiden dan Wapres petahana untuk berhenti atau cuti itu adalah aturan yang benar dilihat dari sudut Hukum Tata Negara. Sebab, jika diatur demikian akan terjadi kerumitan yang membawa implikasi kepada stabilitas politik dan pemerintahan di negara ini.

Dia memberi contoh, jika Presiden petahana berhenti setahun sebelum masa jabatannya berakhir, maka Presiden wajib digantikan oleh Wakil Presiden sampai akhir masa jabatannya. Untuk itu diperlukan Sidang Istimewa MPR untuk melantik Wapres menjadi Presiden.

Bagaimana jika Wapres sama2 menjadi petahana bersama dengan Presiden, atau Wapres maju sebagai Capres, maka kedua2nya harus berhenti secara bersamaan.

Kalau ini terjadi, maka Menhan, Mendagri dan Menlu (triumvirat) akan membentuk Presidium Pemerintahan Sementara. Dalam waktu 30 hari triumvirat wajib mempersiapkan SI MPR untuk memilih Presiden dan Wapres yang baru.

Kalau hal seperti di atas terjadi setiap lima tahun, maka bukan mustahil akan terjadi kerawanan politik di negara kita ini. Kerawanan itu bisa mengancam keutuhan bangsa dan negara. Negara itu tidak boleh vakum kepemimpinan karena bisa menimbulkan keadaan kritis yang sulit diatasi.

Andai ketika jabatan Presiden vakum, terjadi keadaan darurat atau keadaan bahaya, siapa yang berwenang menyatakan negara dalam keadaan bahaya? Hanya Presiden yang bisa melakukan itu. Wakil Presiden apalagi Triumvirat, tidak punya kewenangan melakukannya.

Karena itu Yusril berpendapat bahwa Presiden petahana, Jokowi atau siapapun, demi kepentingan bangsa dan negara, tidak perlu berhenti atau cuti. Berbagai meme yang hanya mengutip sepotong UU Nomor 42 Tahun 2008, padahal UU tersebut sudah tidak berlaku lagi, adalah meme yang menyesatkan dan berbahaya bagi keselamatan bangsa dan negara, khususnya dalam menyongsong Pemilu serentak tahun 2019 yang akan datang Pungkas Yusril dalam siaran Persnya termasuk ke redaksi Media Nasional Obor keadilan.  [ obor / Yuni _team ]

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Brocast Meme UU No 42 Th 2008 Bertuliskan Jokowi wajib Cuty ,Yusril : Itu Sesat dan Berbahaya . Silahkan membaca berita lainnya.

3 Wanita Pengguna Narkoba Diantaranya Berstatus ASN Dan Istri Polisi Gol Di tangan BNN

Posted: 08 Sep 2018 07:56 AM PDT

Foto : konfrensi pers, Kepala BNNK Bangkep Winarto, didampingi Kepala Seksi Penindakan dan Berantas BNNK Bangkep, Reymon Datunsolang, saat menggelar konfrensi pers di Kantor BNNK Bangkep, Sabtu (8/9).(Gambar Istimewa) 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | SALAKAN |  Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banggai Kepulauan menangkap 3 orang perempuan. Satu orang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bangkep, dan satu lainnya mantan isteri seorang pejabat eselon 2 Pemda Bangkep dan satu lagi isteri seorang polisi. Penangkapan dilakukan di rumah pejabat eselon 3 Pemda Bangkep desa Baka, Kelurahan Salakan pada Kamis (6/9) sekira pukul 11.60 Wita.

Dari hasil press rilis BNN Bangkep, disebutkan ada empat orang yang tertangkap. Pasca tes urine, satu orang lainnya yang diketahui berasal dari kota Luwuk  dibebaskan, lantaran tidak terbukti mengkonsumsi barang haram tersebut.
"Namun soal keterlibatan apakah mereka ini sebagai pengedar atau pemakai, itu juga masih sementara didalami," ujar Kepala BNN Bangkep Winarto ST, Sabtu (8/9) siang tadi, didampingi Kasi Berantas BNN Bangkep Reymon Datunsolang, kepada wartawan.

Winarto menjelaskan kronologis kejadian bermula pada Senin (27/8) lalu, saat tim berantas BNN Bangkep mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya peredaran gelap narkotika di Kompleks Rumah Dinas Pejabat Eselon 3 Pemda Bangkep. Dari situ, tim melakukan penyelidikan. Dan Kamis (6/9) siang, tim langsung melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku.
"Adapun barang bukti yang diamankan antara lain;1 buah Pirex, 1 paket plastik bening berisi butiran kristal yang diduga narkotika jenis Sabu, 1 bungkus rokok, jas hitam, sendok, pipet, gunting dan 1 korek gas serta 1 buah  handphone,"papar Winarto.

Winarto menambahkan, penanganan kasus tersebut akan dialihkan ke BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Palu. Sambil menunggu hasil pengembangan barang bukti lebih lanjut.

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 3 Wanita Pengguna Narkoba Diantaranya Berstatus ASN Dan Istri Polisi Gol Di tangan BNN . Silahkan membaca berita lainnya.

Dugaan Pungli Berkedok Ijazah Paket C Mencapai Milyaran Rupiah

Posted: 08 Sep 2018 06:56 AM PDT


Ket Foto : Dugaan pungli berkedok ijazah paket C mencapai milyaran rupiah
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN  l  LAMPUNG -  Setelah heboh terkait pemberitaan adanya Maraknya  pungli ijazah paket, kali ini rekan rekan medipun kembali mendapat info bahwa PKBM mesuji timur melakukan penahanan ijazah yang semestinya di berikan kepada peserta, hal itu dikatakan  salah satu peserta asal kecamatan mesuji yang namannya ingin di rahasiakan,mengatakan terhitung sejak 2017 silam ijazahnya masih ngangkrak di kediaman EDI Lantaran administrasi ijazah belum di lunasi oleh peserta ujian paket.

" Ya.saya belum bisa ambil ijazah lantaran uang adminstrasinya belum lunas, sempat saya cicil sebesar 1 Juta kepada yang bersangkutan, namun karna belum lunas saya belum dapat memiliki ijazah tersebut.

Sementara Saat di tanyakan kepada Sdr EDI ia mengakui bahwa masih ada sekitar 35 Paket ijazah yang masih ngangkrak di rumahnya lantaran tidak di ambil para peserta ujian Paket sejak tahun 2017 lalu, bahkan kami sudah mencoba menghampiri peserta agar menebus ijazahnya, namun sampai saat ini belum ada yang membayar..papar Edi


Sepereti di beritakan sebelumnya EDI mengakui bahwa Pihaknya sejak 2008 silam setelah melaksakan program ujian paket SMA/Sederajat waktu itu administrasi yang kami minta sebesar 1 juta rupiah. Kalau sekarang 2,5  hingga 3 juta rupiah untuk Setiap PKBM  dengan jumlah jika di kalkulasi selama 10 tahun  Mencapai kisaran Milyaran Rupiah, Jelasnya di kecamatan mesuji timur.


Ia membeberkan adanya pungutan tersebut lantaran PKBM tidak memiliki anggaran khusus, dulu sempat ada anggarannya namun kalau sekarang kami tidak menerimannya jelasnya lagi.


Ketika di singgung kegunaan anggaran ujian paket EDI mengatakan bahwa anggaran itu di gunakan untuk kegiatan ujian paket, bayar laptop/ komputer hingga bayar guru setiap mapel, tak lupa kami memberikan setoran kepada oknum disdik mesuji sebagai bidang pengawasan dan ucapan terimakasih, 


Hingga berita ini di terbitkan kegiatan yang sudah berlangsung selama 8 tahun lamanya ini telah memungut setidaknya milyaran rupiah dari para peserta didik ujian paket.


" Sementara terkait hal itu belum ada kejelasan serta aturan dan rincian tentang pengelolaan anggaran yang di pungut dari para peserta ujian paket.(Rahardja)
Editor : Rahardja
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dugaan Pungli Berkedok Ijazah Paket C Mencapai Milyaran Rupiah . Silahkan membaca berita lainnya.

PB. Arjuna Sport Riau (Duri) Mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Nasional Daihatsu Astec Sumatera Barat Open 2018.

Posted: 08 Sep 2018 04:31 AM PDT

PB. Arjuna Sport Riau (Duri) Mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Nasional Daihatsu Astec Sumatera Barat Open 2018. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BENGKALIS | [ 08/09 ], Ikut Tampil di kejuaraan Bulutangkis Nasional Daihatsu PB.Arjuna Sport Riau ( Duri ) Kembali menurunkan atlitnya guna mengikuti Kejuaraan tersebut.

Sedikitnya 4 Atlet Bulutangkis PB. Arjuna Sport diturunkan dalam Mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Nasioanal Daihatsu  diantara nya adalah :

1. Rasya Minafri Putra
2. Nafina Addin Audina
3. Saqira Ulya
4. Salwa Alfaina

 " Daihatsu Astec Sumatera Barat Open yang di laksanakan di Padang dari Tanggal 4-8 Desember 2018.
Didampingi Oleh Kepala Pelatih Nafrizal.

Seperti halnya yang diucapkan oleh Erizal Edo Selaku Pengurus Club yang merasa Bangga kepada Para Atletnya kepada Awak Media.

" Alhamdulillah, walau belum mencapai Hasil maksimal, tapi atlet sudah berjuang tanpa lelah di lapangan," Ucapnya.

Nafina Addin Audina mempersemahkan Mendali Perak di kategori Usia Dini Putri Kalah dari Atlet PB.Jaya Raya Jakarta
Sedangakan di kategori Remaja Putri Salwa meraih mendali Perunggu Kalah dari Atlet asal Pasaman Sumatera Barat ," Imbuhnya.

Atlet lainnya, Rasya Kalah di Round 2 Kategori Usia Dini Putra, di Kategori Pemula Putri Saqira Ulya Kalah di Perempat Final dari atlet asal Palembang ," Jelasnya.

Tambahnya, Dengan mengikuti Kejuaraan ini bisa sebagai motivasi atlet agar kedepannya lebih giat lagi latihan sesuai dengan Matto dari PB .Arjuna Sport Riau ( Duri) " Berlatih Untuk Bertanding ", Dan akan kita wujudkan dengan mengikuti Kejuaraan2 resmi PBSI baik ditingkat Provinsi maupun tingkat Nasional.

Terimakasih Kepada seluruh atlet yang telah berjuang, Orangtua atlet yg dengan iklas membiayai keberangkatan mengikuti event ini serta Pelatih yang yang telah meluangkan waktu mendampingi seluruh atlet ," Terangnya.

Ucapan terimakasih juga kepada Bapak Muslim dan bapak Lubis Kepala Sekolah SMAN 06 Bathin Solapan yang ikut mensupport Keberangkatan Atlet.

Semoga Pemerintah Kabupaten Bengkalis di bawah Naungan Pengkab PBSI Bengkalis turun tangan ke kecamatan-kecamatan melihat Klub-klub yang ada di wilayah Kabupaten Bengklalis.

Karena ada 10 Klub Bulutangkis yang legal yang di sahkan oleh SI PBSI Pusat .

Setahu saya 1 Tahun Kepengurusan Pengkab PBSI Bengkalis Jalan di tempat untuk Program Pembinaan.

Tanpa Latihan, tanpa biaya niscaya prestasi tidak akan didapat. Semua butuh poses untuk mewujutkan prestasi.

Kedepannya Atlet Duri Khususnya dan Bengkalis umumnya bisa berprestasi  di tingkat yang lebih tinggi ," Tutupnya. ( Galih )

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PB. Arjuna Sport Riau (Duri) Mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Nasional Daihatsu Astec Sumatera Barat Open 2018. . Silahkan membaca berita lainnya.

Ironisnya Mobil Ini Harus Antri berjam Jam Untuk Melintasi Jalan Lintas Sontang Riau

Posted: 08 Sep 2018 04:26 AM PDT

Ironisnya Mobil Ini Harus Antri berjam Jam Untuk Melintasi Jalan Lintas Sontang  

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | ROHUL | [ 06/09 ], Beberapa Mobil Angkutan Sawit dan Mobil Lainnya Terpaksa Harus Antri dikarenakan Jalan Lintas Sontang Yang Baru ditimbun guna pembangunan Jalan diguyur hujan.

Sehingga Jalan yang baru ditimbun itupun menjadi rusak dan becek sehingga mengakibatkan Sebuah Mobil Tronton bermuatan terpuruk saat melintasi jalan tersebut sehingga mengakibatkan Kemacetan Beberapa Mobil Angkutan Lainnya yang Akan melintasi jalan tersebut.

Menurut Pantauan Awak Media saat melintasi Jalan tersebut Jalan Timbunan yang ada Di Jalan Lintas Sontang beberapa mobil angkutan lainnya membantu menarik mobil yang terpuruk tersebut kebelakang agar bisa keluar dari jalan tersebut sehingga bisa melanjutkan kembali perjalanan mereka setelah memasang galang kayu atau batu atau sebagai alas agar mobil mereka lolos melewati jalan tersebut.

Namun usaha yang mereka lakukan masih juga gagal pasalnya mobil yang menarik mobil angkutan yang terpuruk di Jalan tersebut tidak berhasil membuat mobil tersebut keluar dari tempatnya sehingga mereka menunggu ada mobil lain yang bisa menarik mobil itu keluar dari Jalan yang membuat mobil mereka tidak bisa bergerak karena terpuruk.

Saat di tanyakan kepada Suheri salah satu pengemudi mobil Angkutan tersebut mengaku dirinya sudah hampir 1 jam menunggu ditempat tersebut karena mobilnya tidak bisa lewat karena ada mobil yang terpuruk sehingga menghalangi jalan ," Ucapnya.

" Biasanya jalan bagus tapi mungkin karena hujan jadi Tanah Timbunan tersebut menjadi lembek sehinggga pas ada mobil bermuatan melintasi jalan tersebut ya terpuruk ," Tambahnya.

" Tapi ini masih mending lah mas masih lebih bagus lagi daripada dulu yang masih bisa dibilang cukup parah ," Imbuhnya.

" Ya semoga Jalan Kearah Sontang ini segera selesai semua pengerjaannya dan Disemenisasi seperti Jalan " yang ke arah Sontang yang sudah selesai disemenisasi supaya para pengemudi kendaraan baik pribadi atau mobil bermuatan dapat lancar berjalan ketika melintasi jalan tersebut ," Tutupnya. ( Galih )

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ironisnya Mobil Ini Harus Antri berjam Jam Untuk Melintasi Jalan Lintas Sontang Riau . Silahkan membaca berita lainnya.

PT Semadam Lecehkan Pemkab Aceh Tamiang, Ini Fakta Keangkuhannya!

Posted: 08 Sep 2018 04:11 AM PDT

PT Semadam Lecehkan Pemkab Aceh Tamiang, Ini Fakta Keangkuhannya!

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | ACEH TAMIANG | Permasalahan tenaga kerja yang mendera ratusan karyawan PT. Semadam yang berbuntut unjuk rasa hingga menduduki  gedung DPRK Aceh Tamiang ternyata tak mampu diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat, meski telah di mediasi DPRK Aceh Tamiang dan seluruh unsur Forkopimda setempat. Pertanda angkuhnya Manager PT. Semadam, Jumat (08/08/2018).

Bermula dari mogok kerja yang dilakukan pekerja dipicu pemecatan sepihak ketua Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPPP-SPSI) oleh Managemen serta sederet dugaan pelanggaran lainnya hingga karyawan melakukan unjuk rasa sampai menduduki gedung DPRK, ternyata tak berhasil membuat perusahaan tersebut melakukan pembenahan, malah semakin memicu konflik sosial.

Berikut sederetan fakta terkait angkuhnya Manager PT. Semadam yang berhasil dirangkum redaksi, Sabtu (08/08/2018).

1. Mengetahui karyawan mogok kerja karena meminta keadilan, PT Semadam tak berinisiatif membuka jalur Musyawarah.

Salah satu karyawan, Winarso mengatakan awalnya mereka mogok kerja karena tak terima dengan keputusan Manager atas di PHK nya Ketua PUK mereka tanpa alasan yang jelas. Namun aksi mogok kerja oleh 68 orang tersebut, malah membuat perusahaan memecat mereka.

"Aksi mogok kerja kami dianggap perusahaan tidak sah akibatnya kami tidak dipekerjakan kembali padahal kami telah melakukan sesuai prosedur," ujarnya (7/9/2018).

2. Lecehkan Pemkab
Bupati Atam dan Ketua DPRK Atam datangi manager PT. Semadam namun perusahaan tetap bersikeras dengan sikapnya.

Setelah di-PHK sepihak, ratusan karyawan akhirnya berunjuk rasa hingga menduduki dan bermalam di gedung DPRK Atam, hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Menarikanya bahwa PT Semadam yang bernaung di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang ini tak menggubris niat baik Bupati dan ketua DPRK.

Ardiadi, sekretaris PC F-SPPP-SPSI mengatakan bahwa setelah karyawan berunjuk rasa, Bupati Mursil dan Ketua DPRK Atam Fadlon rela turun langsung menjumpai Manager Perusahaan, Rusli di kantor PT. Semadam, namun tak menghasilkan perubahan apapun.

"Hasilnya tetap nol, tidak ada realisasi seperti janji Bupati yang meminta perusahaan bisa mempekerjakan kembali karyawannya," ucapnya kepada.

3. PT. Semadam berdalih siap menerima kembali karyawan yang dikeluarkan dengan syarat menandatangani perjanjian sarat intimidasi.

Meski Bupati Aceh Tamiang dan Ketua DPRK setempat telah meluangkan waktu untuk mencari solusi terkait tuntutan para karyawan yang berunjuk rasa, angkuhnya PT. Semadam yang mengaku siap mempekerjakan karyawan namun wajib menandatangani perjanjian sepihak yang sarat intimidasi.

Direktur Eksekutif LSM Gadjah Puteh yang telah menerima kuasa atas nama SPPP-SPSI mengatakan bahwa karyawan yg di PHK akibat protes tersebut telah mendapat surat panggilan untuk siap dipekerjakan kembali, sayangnya mereka diintimidasi untuk menandatangani perjanjian yang tak boleh mereka pegang.

"Salah satu isi pernyataan yaitu bersedia potong gaji selama mogok kerja dan akan diberhentikan jika kembali melakukan aksi, ini kan intimidasi, belum lagi mereka juga dilarang membawa hp pada saat dipangggil tersebut dengan dalih agar tidak ada intervensi pihak manapun," terang Sayed.

Karena merasa ditekan, maka hanya sebagian pekerja saja yang mau menandatangani perjanjian tersebut.

4. Mediasi oleh LSM Gadjah Puteh dan unsur Forkopimda di gedung DPRK Atam sia-sia, perusahaan malah pilih PHI.

Keangkuhan sebuah perusahaan yang tak menggubris masukan para pimpinan daerah dilakukan PT. Semadam.

Setelah LSM Gadjah Puteh menerima kuasa atas nama Serikat Pekerja dan langsung mengambil alih jalur musyawarah dengan melibatkan semua unsur Forkopimda, mediasi di aula komisi A DPRK Aceh Tamiang tersebut ternyata sia-sia, Jumat (07/08/2018).

Dihadiri wakil Bupati Aceh Tamiang, ia meminta agar Perusahaan bisa menerima kembali para karyawan dan mengenyampingkan yang telah terjadi demi nasib anak-istri yang terlantar jika kepala keluarga tak punya pekerjaan.

Tak hanya Wabup, anggota DPRK Komisi D yang memfasilitasi mediasi juga meminta perusahaan untuk menurunkan ego dari merasa lebih besar dibanding para karyawannya, agar masalah juga tidak berlarut ke jalur hukum hingga melebar ke persoalan perizinan dan sederet pelanggaran lainnya, maka managemen diminta untuk kembali pekerjakan karyawan tanpa surat pernyataan yang merugikan.

Sayangnya pimpinan perusahaan yang hadir pada mediasi tersebut menyebut pihaknya memilih ke jalur PHI  (Pengadilan Hubungan Internasional).

Akhirnya mediasi demi mewujudkan sila ke-4 dari Pancasila tersebut gagal dan LSM Gadjah Puteh meminta tindakan tegas dari pimpinan daerah terhadap perusahaan di bawah naungannya.

"Kalau jalur hukum sejak awal sudah kita persiapkan, tapi mengingat kita ingin coba itikad baik dengan musyawarah dulu, kalau perusahaan bersikeras dengan egonya, ya sudah. Maka di sinilah butuh ketegasan Bupati," tegas Sayed.

Sampai berita ini diturunkan, para karyawan PT. Semadam yang berunjuk rasa masih bertekad menduduki gedung Dewan setempat sampai tuntutan mereka terpenuhi. (MAI/Red)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PT Semadam Lecehkan Pemkab Aceh Tamiang, Ini Fakta Keangkuhannya! . Silahkan membaca berita lainnya.

Dukun Berdalih Bisa Menggandakan Uang, Misran Digelandang Ke Mapolres Mesuji

Posted: 08 Sep 2018 03:11 AM PDT

Ket foto : Berdalih Bisa Menggandakan Uang, Misran Digelandang ke Mapolres Mesuji
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG -  Misran bin Parto Rejo (53), petani asal Desa Sumberfajar, Kecamatan Seputihbanyak, kabupaten Lampung Tengah ditangkap Polsek Tanjungraya, Mesuji karena diduga melakukan penipuan dengan dalih penggandaan uang.

Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo melalui Kapolsek Tanjungraya Iptu Ataka mengatakan, pelaku ditangkap berkat laporan korban Paidi Bin Kromo Karyo (56) warga Desa Wiralaga Mulya, pada 11 Agustus 2018 lalu.

Informasi korban diperkuat  keterangan dua orang saksi yang mengetahui dan melihat langsung aksi penipuan yang dilakukan Misran.

"Modus operandi yang dipakai pelaku yakni menjanjikan dapat mengambil uang ghaib atau menggandakan uang asal ada uang mahar sebagai alat untuk membeli minyak Javaron dengan total Rp211 juta. Setelah itu dilakukan ritual di rumah salah seorang saksi," ungkap Kapolsek, Sabtu (8/9/2018).

Dia menambahkan, proses pengandaan yang dilakukan pelaku yakni dengan cara minyak tersebut dimasukkan kedalam kardus serta ditutup dengan bendera merah putih.

"Kardus tidak boleh dibuka sampai ada perintah dari pelaku," terang Ataka. 

Setelah menunggu hampir 4 bulan, saat pelapor membuka paksa kardus tersebut dia terkejut lantaran uang yang dijanjikan tidak ada. "Saat itulah korban baru tersadar bahwa  dirinya telah tertipu," ungkapnya.

Ataka melanjutkan, tersangka Misran ditangkap dirumahnya  pada Kamis (6/9/2018) sekira pukul 16.00 WIB.

"Saat ditangkap tersangka tidak melakukan perlawanan dan di bawa ke Mapolsek Tanjungraya. Untuk mempercepat proses penydikan jajaran Polsek Tanjungraya juga mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya berupa 1 buah kardus mi instan, 1 Bendera Merah Putih, 1 buah minyak Jafaron serta uang tunai Rp400 ribu sebagai syarat ritual memancing uang ghaib," pungkas Kapolsek.
(Rahardja)
Editor :  Rahardja
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dukun Berdalih Bisa Menggandakan Uang, Misran Digelandang Ke Mapolres Mesuji . Silahkan membaca berita lainnya.

Untuk Indonesia, LBP : Menyambut Kedatangan Para Mahasiswa Mahasiswi Baru

Posted: 08 Sep 2018 02:56 AM PDT

Gambar Istimewa 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADIALAN | SUMUT | "Hari ini kami berada di Del, tempat saya dan istri membangun mimpi bersama sejak 17 tahun lalu. Sebuah mimpi untuk Indonesia, yang kami mulai dari desa Simargala di pinggiran Danau Toba," tutut Luhut Binsar Panjaitan (LBP) kepada Redaksi Obor Keadialan mengenang masalalunya (8/9/18).

Menurut ia, dulu tempat ini hanyalah hamparan tanah kosong tempat kerbau-kerbau ditambatkan. Sekarang, Institut Teknologi Del berdiri megah di sini.

"Kemarin kami menyambut kedatangan para mahasiswa mahasiswi baru, dan hari ini melepas wisudawan wisudawati. Mulai 2001 sampai 2018, sudah 1.305 siswa diluluskan," jelasnya.

Lanjut, ia mengatakan, perguruan tinggi ini didirikan untuk anak-anak setempat yang tidak bisa pergi ke Jawa melanjutkan kuliah. "Sehingga tetap bisa mendapat pendidikan yang terbaik di desa. Sehingga kami rindu bisa melahirkan pemikir-pemikir atau ilmuwan Indonesia dari daerah ini yang bisa berkontribusi di tingkat nasional, bahkan dunia," sambungnya.

"Kami sadar ini adalah mimpi yang besar. Tidak mungkin kami kerjakan sendiri. Kami selalu didukung oleh orang-orang terbaik di sekitar kami. Mereka adalah para dosen, staf, pengurus Yayasan Del, rekan, dan mahasiswa-mahasiswi itu sendiri," Beberapa.

Melihat usaha dan pengabdian mereka saya percaya, lanjut LBP, mimpi kami dapat terwujud suatu saat nanti. "Mungkin 10 atau 20 atau 30 tahun lagi. Saat itu saya dan istri mungkin sudah pergi dari dunia ini. Tapi kami percaya, mimpi kami akan tetap hidup bersama mereka," ujarnya.

Inilah sumbangan kecil dari kampung, untuk Indonesia. Tapi inilah juga pencapaian terbesar sepanjang hidup. "This is our legacy". "Kami mengucapkan terimakasih untuk setiap pribadi yang mau berbagi mimpi yang sama dengan kami selama ini," Pungkasnya. ()

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Untuk Indonesia, LBP : Menyambut Kedatangan Para Mahasiswa Mahasiswi Baru . Silahkan membaca berita lainnya.

Bentrok di Salero Bagian dari Simulasi Penanganan Konflik Sosial di Ternate

Posted: 08 Sep 2018 02:43 AM PDT

Bentrok di Salero Bagian dari Simulasi Penanganan Konflik Sosial di TernateTERNATE, LELEMUKU.COM - Bentrokan yang terjadi antara pendukung kandidat calon peserta Pemilukada pecah dikawasan Salero, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Kamis (6/9),.

2 kelompok pendukung yang melengkapi diri dengan berbagai jenis senjata seperti panah, senjata rakitan, senapan angin hingga parang dan tombak saling serang hingga mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka dari kedua kubu.

Aparat keamanan gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP segera diterjunkan guna melerai konsentrasi masa dengan melakukan penyekatan. Meskipun pada awalnya situasi sangat sulit dikendalikan karena jumlah masa yang sangat banyak serta ditambah situasi masa yang emosi dibalut dengan dendam dan sangat sulit dikendalikan maupun sekedar negosiasi bahkan masa sempat melakukan pembakaran beberapa fasilitas umum.

Upaya penyekatan dilakukan secara terus menerus termasuk dikawasan perairan oleh TNI Angkatan Laut, secara perlahan masa diurai dan dipecah menjadi beberapa bagian serta orang yang dianggap sebagai provokator diamankan dan korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sekitar siang hari diperoleh informasi bahwa terdapat ratusan orang yang menyebrang menggunakan puluhan boat untuk membantu masa aksi di Ternate namun kedatangan mereka dapat segera di intersep oleh tim Sea Rider Lanal Ternate hingga dihimbau kembali ke tempat masing-masing.

Setelah bentrokan dapat direda dan masa sudah mau dinegosiasi hingga dilakukan Mediasi di Kantor Walikota Ternate. Proses mediasi dihadiri Danrem 152/Babullah, Wakil Walikota Ternate, Kapolres Ternate, Dandim 1501/ternate, tokoh masyarakat dan kapita masing-masing kubu. Setelah dilakukan hearing maka kedua belah pihak berdamai serta menandatangani surat perjanjian yang disaksikan oleh Muspida.

Bentrokan tersebut bukanlah kejadian sebenarnya namun hanyalah sebuah simulasi dalam rangka Latihan Kesiap Siagaan Kodam XVI/Pattimura yang dilaksanakan diwilayah Korem 152/Babullah yang disimulasikan dalam rangka menangani konflik sosial.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kodiklat TNI yang merupakan latihan dalam rangka melatih dan menguji sejauh mana kesiapan maupun sinergitas antara stake holder di wilayah dalam melakukan penanggulangan konflik sosial. (Penrem 152)

Suko Pranoto Buka Latihan Kesiapsiagaan Operasi Korem Babullah

Posted: 08 Sep 2018 02:43 AM PDT

Suko Pranoto Buka Latihan Kesiapsiagaan Operasi Korem BabullahTERNATE, LELEMUKU.COM - Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto secara resmi membuka Latihan Kesiap Siagaan Operasi Korem 152/Babullah yang akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 05 sampai 07 September 2018, upacara pembukaan sendiri dilaksanakan di lapangan Ngaralamo Kota Ternate.

Dalam sambutannya Pangdam menyampaikan bahwa latihan ini  bertujuan untuk menguji Kesiapsiagaan Operasional Koops TNI Wilayah Maluku dan Maluku Utara dalam melaksanakan tugas mengatasi konflik sosial.

"Oleh karenanya, tema latihan kali ini, "Kodam XVI/Pattimura Selaku Koops TNI Wilayah Maluku dan Maluku Utara Mengatasi Konflik Sosial di Wilayah Maluku dan Maluku Utara dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI" sangat tepat guna menjawab tantangan tugas TNI khususnya Kodam XVI/Pattimura saat ini dan ke depan," kata Pangdam.

Dalam latihan ini disimulasikan terjadinya eskalasi situasi dimana terjadi konflik antara pendukung pasangan calon Pilkada sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka. Sehingga diperlukan langkah-langkah dari Satgas Pengamanan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, SAR, BNPB, Damkar, Kesehatan serta melibatkan kendaraan pendukung baik kendaraan taktis, pengangkut personel, ambulance, pemadam kebakaran, pengawalan hingga helikopter telah disiapkan.

Selain itu juga akan dilakukan penimbulan situasi dengan keadaan sebenarnya serta dengan metode latihan dua pihak dikendalikan sehingga penimbulan situasi dilakukan secara mendadak dan tempat secara acak sehingga diharapkan tiap-tiap bagian mengerti tugas serta tahapan pengambilan keputusan dan penerapan prosedur standar penanganan dengan mengedepankan aspek keselamatan dan mengantisipasi jatuhnya korban dari kedua belah pihak. (Penrem152)

KOREM 045/GAYA UJI FISIK 35 CALON BINTARA "PK" ANGKATAN TAHUN 2018 Di GEDUNG OLAH RAGA DEPATI AMIR

Posted: 08 Sep 2018 02:41 AM PDT


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PANGKALPINANG-BABEL | Korem 045/Garuda Jaya, Jumat (07/09/18) melaksanakan uji fisik  test kesegaran  Jasmani (Garjas) A dan B di Gedung Olah Raga Depati Amir Pangkalpinang yang di ikuti sebanyak 35 orang calon Bintara Prajurit Karier (PK) TNI Angkatan Darat tahun 2018.

Uji fisik tersebut meliputi test Kesegaran A yang dijalani para  calon prajurit ini yaitu lari selama 12 menit mengelilingi lapangan dan yang dinilai adalah jarak tempuhnya selama 12 menit tersebut.

Selain itu juga, test Kesegaran B yang dilaksanakan hanya  pull up selama satu menit. Untuk push up, sit up dan shutle run nantinya dilaksankan di tingkat pusat bila calon lolos di tingkat daerah.

Hasil dari 35 orang peserta seleksi yang mana sebelumnya telah dinyatakan lulus melewati beberapa tahap seleksi antara lain pemeriksaan administrasi, kesehatan dan pemeriksaan anatomi tubuh.

Di Ajenrem 045/Garuda Jaya, animo masyarakat hampir mencapai angka 100 orang yang mendaftarkan diri sejak di bukanya perekrutan calon Bintara prajurit Karier pada bulan Agustus lalu.

Namun setelah menjalani beberapa kali test yang dinyatakan memenuhi syarat hingga test Kesegaran Jasmani sebanyak 35 orang yang lulus seleksi tahap selanjutnya yaitu para calon prajurit akan melaksanakan test renang dengan jarak tempuh 50 Meter. (Sumarwan)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KOREM 045/GAYA UJI FISIK 35 CALON BINTARA "PK" ANGKATAN TAHUN 2018 Di GEDUNG OLAH RAGA DEPATI AMIR . Silahkan membaca berita lainnya.

Hartono Kunjungi Suku Mausu Ane di Maneo Rendah

Posted: 08 Sep 2018 02:33 AM PDT

Hartono Kunjungi Suku Mausu Ane di Maneo RendahMASOHI, LELEMUKU.COM - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Kolonel Inf Hartono S.I.P kunjungi warga Suku Mausu Ane di Maneo Rendah, Dusun Siahari, Desa Maneo, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku , Kamis (06/09).

Nyanyian "Tabea" sebagai ungkapan sambutan selamat datang untuk rombongan Danrem dilantunkan anak-anak Suku Mausu Ane. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama  Danrem 151/Binaiya memberikan bantuan kepada para warga yang diserahkan secara simbolis kepada

perwakilan Suku Mausu Ane, Bapak Ruben. Rombongan juga berkesempatan meninjau pembangunan pemukiman Warga Mausu Ane.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 151 PD XVI/Pattimura, Ny. Hartono menyempatkan diri untuk mengajar anak-anak, yang merupakan bentuk kepedulian untuk membantu pengentasan buta aksara.

"Suku Mause Ane sangat berterimakasih kepada TNI khususnya Kodam XVI/Pattimura yang telah memberikan akses jalan dan rumah pemukiman sehingga dapat memudahkan untuk hidup layak seperti masyarakat lainnya," pungkas Raja Maneo Nikolaus Boiratan,

"Sehingga dengan adanya bantuan terhadap masyarakat Suku Mause Ane, masyarakat tersebut sudah siap menetap sekitar  26 KK dan direncanakan akan dibuatkan Rumah sebanyak 30 Unit,"imbuhnya.

Dandim 1502/Masohi, Letkol Inf Hari Sandhi Chrishandoko, S.Sos, menyampaikan kepada Dinas PUPR bahwa pihak TNI akan tetap membantu membangunkan pemukiman di tanah adat suku Mausu Ane sesuai dengan yang diharapkan mereka saat ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danyon 711/RKS, Letkol Inf Fanny P, Kasiter Rem 151/Bny, Mayor Inf, Yoyok Wahyudi, Pasiter Dim 1502 / Masohi, Kapten Inf Agung P, Camat Seram Utara Timur Kobi, Abd. Mujid Tuankotta dan  Para ibu Persit KCK Cabang Kodim 1502/Masohi. (Penrem151)