Friday, September 7, 2018

12:54 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca KPK Minta Penganggaran Pembangunan Papua Wajib Gunakan E-Planning.

KPK Minta Penganggaran Pembangunan Papua Wajib Gunakan E-Planning


KPK Minta Penganggaran Pembangunan Papua Wajib Gunakan E-Planning

Posted: 06 Sep 2018 05:58 PM PDT

KPK Minta Penganggaran Pembangunan Papua Wajib Gunakan E-PlanningJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) minta penyusunan perencanaan pembangunan daerah untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2019 mendatang, wajib menggunakan e-planning.

Hal demikian disampaikan Koordinator Supervisi Pencegahan KPK Wilayah Papua Maruli Tua, di Jayapura, kemarin.

Menurut dia, e-planning merupakan sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Terintegrasi. Sistem ini juga merupakan aplikasi yang memfasilitas Bappeda dan SKPD dalam penyusunan program kerja. Sehingga perencanaan pembangunan dipastikan bakal berjalan secara efektif, efisien dan terintegrasi.

"Kalau Kabupaten Yahukimo sudah mempersiapkan sementara Pegunungan Bintang masih ada kendala. Namun saya sudah memberikan solusi untuk dikonsultasikan apakah ke BPKP atau instansi lain."

"Sehingga diharapkan pada 2019 mendatang, semua kabupaten di bumi cenderawasih sudah menggunakan e-planning dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah," tutur dia.

Sebelumnya, Maruli minta kepada seluruh panitia lelang agar cermat dalam menentukan pemenang, sekaligus memastikan apakah semua penawaran atau nilai pekerjaan yang ditawarkan, mampu diselesaikan oleh pihak ketiga

"Mengapa, sebab sangat penting klarifikasi dilakukan sejak awal. Termasuk surat jaminan pelaksanaannya wajib ada," katanya.

Dikatakan, sebenarnya secara regulasi sudah diatur secara terorganisir oleh pemerintah, sehingga potensi KKN dapat diminimalisir. Hanya saja kendalanya banyak beberapa pekerjaan pun ternyata masih ditungganngi oleh oknum "pemain" proyek yang memaksa mendapatkan jatah kepada SKPD.

Dilain pihak, sejumlah SKPD pun sudah memiliki rekanan masing-masing, sehingga ketika dikerjakan pun, kualitasnya pekerjaannya menjadi rendah, gagal bahkan tak jarang juga pemanfaatannya sangat minimal.

"Makanya, konsen KPK kedepan untuk di Papua adalah bagaimana supaya pengadaan langsung tanpa tender tidak menjadi modus untuk mencari rente proyek. Sebab banyak didapatkan informasi hal seperti ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk mendapatkan komisi."

"Sebab banyak pula yang mengatas namakan pengusaha lokal ternyata pekerjannnya diteruskan ke pengusaha lain. Dia hanya mengambil rentenya saja sebesar 10-20 persen. Dalam artian proyek itu pun dijual, sehingga pengusaha lokal tidak akan berkembang atau maju sampai kapan pun," jelasnya. (DIskominfoPapua)

Soedarmo Nilai Masih Ada Kinerja SKPD Papua Yang Rendah

Posted: 06 Sep 2018 05:58 PM PDT

Soedarmo Nilai Masih Ada Kinerja SKPD Papua Yang RendahJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo menilai masih ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkinerja rendah selama dirinya ditunjuk memimpin serta menjalankan pemerintahan di bumi cenderawasih.

Meski tak menyebut dan menjelaskan secara terperinci, dia bakal terus mendorong SKPD tersebut untuk meningkatkan kinerjanya. Sehingga pelayanan pemerintahan dan pembangunan diatas tanah ini, boleh berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Sebab memang fungsi saya sebagai gubernur kan membina mereka. Tentu akan saya lakukan pembinaan secara bertahap, bertingkat tetap juga berlanjut mendorong SKPD supaya terus berprestasi."

"Supaya yang sudah bagus dipertahankan, kinerja sedang ditingkatkan, sementara yang kurang dua kali ditingkatkan. Ini yang akan saya lakukan sebelum menyerahkan jabatan kepada gubernur definitif," ucap dia.

Dikatakan, dalam waktu dekat akan kembali dilakukan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan pemerintah provinsi. Tujuannya untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada, seperti Direktur RSUD Jayapura, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja serta Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Intinya kita masih tunggu persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), sehingga beberapa jabatan yang kosong di provinsi belum dapat diisi."

"Kalau sudah turun persetujuan dari Mendagri barulah kita lantik. Sebab untuk melantik pejabat eselon II, perlu ada persetujuan Mendagri tetapi juga KASN. Setelah keluar persetujuan baru kita lakukan pergantian," jelasnya.

Ditanya alasan melakukan pelantikan disaat masa jabatannya tinggal menghitung hari, Soedarmo mengatakan hal itu sah-sah saja. Kendati pun pelantikan dilakukan oleh dirinya sehari sebelum meletakkan jabatan.

"Yang penting kan ada surat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri. Kemudian kedua ada persetujuan dari KASN. Jika semua sudah ada maka telah sah di mata hukum," pungkas dia. (DiskominfoPapua)

Lukas Enembe Diarak Usai Dilantik Joko Widodo

Posted: 06 Sep 2018 05:58 PM PDT

Lukas Enembe Diarak Usai Dilantik Joko WidodoJAKARTA, LELEMUKU.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe – Klemen Tinal, resmi dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (5/9) pagi, bersama sembilan kepala daerah terpilih pada Pilkada serentak 2018 lalu.

Usai dilantik, Gubernur Lukas langsung diarak ratusan pendukung menuju kendaraan roda empat di halaman Istana Negara. Sementara Wakil Gubernur Klemen Tinal didampingi istri bergegas mengambil jalur lain menyusuri sisi gedung istana.

Euforia dan dukungan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe pun nampak dari massa pendukung delapan provinsi lainnya yang hadir memadati Istana Negara.

Terdengar teriakan "hidup Provinsi Papua, hidup Lukas Enembe" terlontar dari mulut mereka yang larut bersama pendukung yang menyambut pemimpin bumi cenderawasih, di periode yang kedua itu.

Sementara dari pantauan wartawan, sejak pagi Pukul 7.30 WIB, pejabat maupun masyarakat dari Papua, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur mulai terlihat memasuki lokasi pelantikan.

Tepat pada Pukul 10.30 Wib, pelantikan dimulai, namun sayangnya tak semua orang diperbolehkan memasuki ruangan pelantikan. "Hanya yang memiliki undangan saja yang dapat masuk," seru seorang pengamanan di pintu masuk Istana Negara.

Tak hanya masyarakat pendukung, sejumlah pejabat pemerintah provinsi serta para bupati pun nampak terlihat di Istana Negara.

Sementara itu, Gubernur Lukas Lukas Enembe menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Presiden Joko Widodo, yang telah melantik dirinya dan Wakil Gubernur Klemen Tinal untuk kembali memimpin Papua.

Dimana kepemimpinan kali ini merupakan periode kedua bagi dirinya untuk memimpin Provinsi Papua.

Selanjutnya, Gubernur Lukas Enembe dijadwalkan melakukan serah terima jabatan pada hari ini, di Kota Jayapura.

Para kepala daerah yang dilantik, yakni Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (Sulsel), Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumut), Ali Mazi-Lukman Abunawas (Sultra), Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Jateng) dan I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Bali).

Kemudian, Sutarmidji dan Ria Norsan (Kalbar), Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (NTT), Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Papua) serta Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Jabar). (DiskominfoPapua)

Lukas Enembe Siap Lanjutkan Program Kerja Pembangunan Prioritas Papua

Posted: 06 Sep 2018 05:58 PM PDT

Lukas Enembe Siap Lanjutkan Program Kerja Pembangunan Prioritas PapuaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Menapaki periode yang kedua, Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku tak bakal menetapkan program yang muluk-muluk, tetapi hanya melanjutkan kegiatan pembangunan prioritas yang telah dicanangkan sebelumnya.

Antara lain pada bidang pendidikan, lanjut dia, pihaknya tetap melanjutkan program beasiswa bagi anak-anak asli Papua yang dinilai masih tertinggal terlalu jauh dibanding provinsi lainnya di Indonesia.

"Sebab jujur untuk saat ini masih banyak sekali anak-anak Papua terlantar karena pendidikan masih rendah. Hal itu bisa dilihat dari nilai indeks pembangunan di Papua yang sampai saat ini masih jauh dari harapan. Pun demikian untuk angka kemiskinan yang masih terlalu masih tinggi, kendati sudah mulai turun," ucap dia, usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9).

Dia katakan, perbaikkan peningkatan pendidikan bakal menjadi prioritasnya terutama bagi daerah-daerah atau kabupaten yang masih rendah.

Meski begitu, ada upaya peningkatan pembangunan infrastuktur yang juga akan turut menjadi perhatiannya. Sebab tak juga bisa dipungkiri bahwa bidang infrastuktur di Papua, masih banyak tertinggal dan butuh perhatian.

"Contohnya, pembangunan jalan trans Papua Jayapura-Wamena yang dibangun oleh Pemerintah Pusat dengan menggunakan dana APBN. Tetapi sampai saat ini jalan tersebut belum difungsikan."

"Makanya, saya sebagai gubernur bertekad supaya pembangunan jalan trans Papua Jayapura-Wamena itu, pekerjaanya cepat tuntas dan bisa difungsikan. Dengan harapan orang Papua bisa akses atau mengunakan jalan trans tersebut," tuturnya.

Usai dilantik, Gubernur Lukas Enembe dijadwalkan melakukan serah terima jabatan pada hari ini, di Kota Jayapura.

Para kepala daerah yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya, yakni Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (Sulsel), Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumut), Ali Mazi-Lukman Abunawas (Sultra), Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Jateng) dan I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Bali).

Kemudian, Sutarmidji dan Ria Norsan (Kalbar), Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (NTT), Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Papua) serta Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Jabar). (DiskominfoPapua)

KPK Minta Penganggaran Pembangunan Papua Wajib Gunakan E-Planning

Posted: 06 Sep 2018 05:49 PM PDT

KPK Minta Penganggaran Pembangunan Papua Wajib Gunakan E-PlanningJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) minta penyusunan perencanaan pembangunan daerah untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2019 mendatang, wajib menggunakan e-planning.

Hal demikian disampaikan Koordinator Supervisi Pencegahan KPK Wilayah Papua Maruli Tua, di Jayapura, kemarin.

Menurut dia, e-planning merupakan sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Terintegrasi. Sistem ini juga merupakan aplikasi yang memfasilitas Bappeda dan SKPD dalam penyusunan program kerja. Sehingga perencanaan pembangunan dipastikan bakal berjalan secara efektif, efisien dan terintegrasi.

"Kalau Kabupaten Yahukimo sudah mempersiapkan sementara Pegunungan Bintang masih ada kendala. Namun saya sudah memberikan solusi untuk dikonsultasikan apakah ke BPKP atau instansi lain."

"Sehingga diharapkan pada 2019 mendatang, semua kabupaten di bumi cenderawasih sudah menggunakan e-planning dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah," tutur dia.

Sebelumnya, Maruli minta kepada seluruh panitia lelang agar cermat dalam menentukan pemenang, sekaligus memastikan apakah semua penawaran atau nilai pekerjaan yang ditawarkan, mampu diselesaikan oleh pihak ketiga

"Mengapa, sebab sangat penting klarifikasi dilakukan sejak awal. Termasuk surat jaminan pelaksanaannya wajib ada," katanya.

Dikatakan, sebenarnya secara regulasi sudah diatur secara terorganisir oleh pemerintah, sehingga potensi KKN dapat diminimalisir. Hanya saja kendalanya banyak beberapa pekerjaan pun ternyata masih ditungganngi oleh oknum "pemain" proyek yang memaksa mendapatkan jatah kepada SKPD.

Dilain pihak, sejumlah SKPD pun sudah memiliki rekanan masing-masing, sehingga ketika dikerjakan pun, kualitasnya pekerjaannya menjadi rendah, gagal bahkan tak jarang juga pemanfaatannya sangat minimal.

"Makanya, konsen KPK kedepan untuk di Papua adalah bagaimana supaya pengadaan langsung tanpa tender tidak menjadi modus untuk mencari rente proyek. Sebab banyak didapatkan informasi hal seperti ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk mendapatkan komisi."

"Sebab banyak pula yang mengatas namakan pengusaha lokal ternyata pekerjannnya diteruskan ke pengusaha lain. Dia hanya mengambil rentenya saja sebesar 10-20 persen. Dalam artian proyek itu pun dijual, sehingga pengusaha lokal tidak akan berkembang atau maju sampai kapan pun," jelasnya. (DIskominfoPapua)

Soedarmo Nilai Masih Ada Kinerja SKPD Papua Yang Rendah

Posted: 06 Sep 2018 05:49 PM PDT

Soedarmo Nilai Masih Ada Kinerja SKPD Papua Yang RendahJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo menilai masih ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkinerja rendah selama dirinya ditunjuk memimpin serta menjalankan pemerintahan di bumi cenderawasih.

Meski tak menyebut dan menjelaskan secara terperinci, dia bakal terus mendorong SKPD tersebut untuk meningkatkan kinerjanya. Sehingga pelayanan pemerintahan dan pembangunan diatas tanah ini, boleh berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Sebab memang fungsi saya sebagai gubernur kan membina mereka. Tentu akan saya lakukan pembinaan secara bertahap, bertingkat tetap juga berlanjut mendorong SKPD supaya terus berprestasi."

"Supaya yang sudah bagus dipertahankan, kinerja sedang ditingkatkan, sementara yang kurang dua kali ditingkatkan. Ini yang akan saya lakukan sebelum menyerahkan jabatan kepada gubernur definitif," ucap dia.

Dikatakan, dalam waktu dekat akan kembali dilakukan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan pemerintah provinsi. Tujuannya untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada, seperti Direktur RSUD Jayapura, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja serta Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Intinya kita masih tunggu persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), sehingga beberapa jabatan yang kosong di provinsi belum dapat diisi."

"Kalau sudah turun persetujuan dari Mendagri barulah kita lantik. Sebab untuk melantik pejabat eselon II, perlu ada persetujuan Mendagri tetapi juga KASN. Setelah keluar persetujuan baru kita lakukan pergantian," jelasnya.

Ditanya alasan melakukan pelantikan disaat masa jabatannya tinggal menghitung hari, Soedarmo mengatakan hal itu sah-sah saja. Kendati pun pelantikan dilakukan oleh dirinya sehari sebelum meletakkan jabatan.

"Yang penting kan ada surat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri. Kemudian kedua ada persetujuan dari KASN. Jika semua sudah ada maka telah sah di mata hukum," pungkas dia. (DiskominfoPapua)

Lukas Enembe Diarak Usai Dilantik Joko Widodo

Posted: 06 Sep 2018 05:39 PM PDT

Lukas Enembe Diarak Usai Dilantik Joko WidodoJAKARTA, LELEMUKU.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe – Klemen Tinal, resmi dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (5/9) pagi, bersama sembilan kepala daerah terpilih pada Pilkada serentak 2018 lalu.

Usai dilantik, Gubernur Lukas langsung diarak ratusan pendukung menuju kendaraan roda empat di halaman Istana Negara. Sementara Wakil Gubernur Klemen Tinal didampingi istri bergegas mengambil jalur lain menyusuri sisi gedung istana.

Euforia dan dukungan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe pun nampak dari massa pendukung delapan provinsi lainnya yang hadir memadati Istana Negara.

Terdengar teriakan "hidup Provinsi Papua, hidup Lukas Enembe" terlontar dari mulut mereka yang larut bersama pendukung yang menyambut pemimpin bumi cenderawasih, di periode yang kedua itu.

Sementara dari pantauan wartawan, sejak pagi Pukul 7.30 WIB, pejabat maupun masyarakat dari Papua, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur mulai terlihat memasuki lokasi pelantikan.

Tepat pada Pukul 10.30 Wib, pelantikan dimulai, namun sayangnya tak semua orang diperbolehkan memasuki ruangan pelantikan. "Hanya yang memiliki undangan saja yang dapat masuk," seru seorang pengamanan di pintu masuk Istana Negara.

Tak hanya masyarakat pendukung, sejumlah pejabat pemerintah provinsi serta para bupati pun nampak terlihat di Istana Negara.

Sementara itu, Gubernur Lukas Lukas Enembe menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Presiden Joko Widodo, yang telah melantik dirinya dan Wakil Gubernur Klemen Tinal untuk kembali memimpin Papua.

Dimana kepemimpinan kali ini merupakan periode kedua bagi dirinya untuk memimpin Provinsi Papua.

Selanjutnya, Gubernur Lukas Enembe dijadwalkan melakukan serah terima jabatan pada hari ini, di Kota Jayapura.

Para kepala daerah yang dilantik, yakni Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (Sulsel), Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumut), Ali Mazi-Lukman Abunawas (Sultra), Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Jateng) dan I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Bali).

Kemudian, Sutarmidji dan Ria Norsan (Kalbar), Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (NTT), Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Papua) serta Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Jabar). (DiskominfoPapua)

Lukas Enembe Siap Lanjutkan Program Kerja Pembangunan Prioritas Papua

Posted: 06 Sep 2018 05:39 PM PDT

Lukas Enembe Siap Lanjutkan Program Kerja Pembangunan Prioritas PapuaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Menapaki periode yang kedua, Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku tak bakal menetapkan program yang muluk-muluk, tetapi hanya melanjutkan kegiatan pembangunan prioritas yang telah dicanangkan sebelumnya.

Antara lain pada bidang pendidikan, lanjut dia, pihaknya tetap melanjutkan program beasiswa bagi anak-anak asli Papua yang dinilai masih tertinggal terlalu jauh dibanding provinsi lainnya di Indonesia.

"Sebab jujur untuk saat ini masih banyak sekali anak-anak Papua terlantar karena pendidikan masih rendah. Hal itu bisa dilihat dari nilai indeks pembangunan di Papua yang sampai saat ini masih jauh dari harapan. Pun demikian untuk angka kemiskinan yang masih terlalu masih tinggi, kendati sudah mulai turun," ucap dia, usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9).

Dia katakan, perbaikkan peningkatan pendidikan bakal menjadi prioritasnya terutama bagi daerah-daerah atau kabupaten yang masih rendah.

Meski begitu, ada upaya peningkatan pembangunan infrastuktur yang juga akan turut menjadi perhatiannya. Sebab tak juga bisa dipungkiri bahwa bidang infrastuktur di Papua, masih banyak tertinggal dan butuh perhatian.

"Contohnya, pembangunan jalan trans Papua Jayapura-Wamena yang dibangun oleh Pemerintah Pusat dengan menggunakan dana APBN. Tetapi sampai saat ini jalan tersebut belum difungsikan."

"Makanya, saya sebagai gubernur bertekad supaya pembangunan jalan trans Papua Jayapura-Wamena itu, pekerjaanya cepat tuntas dan bisa difungsikan. Dengan harapan orang Papua bisa akses atau mengunakan jalan trans tersebut," tuturnya.

Usai dilantik, Gubernur Lukas Enembe dijadwalkan melakukan serah terima jabatan pada hari ini, di Kota Jayapura.

Para kepala daerah yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya, yakni Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (Sulsel), Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumut), Ali Mazi-Lukman Abunawas (Sultra), Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Jateng) dan I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Bali).

Kemudian, Sutarmidji dan Ria Norsan (Kalbar), Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (NTT), Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Papua) serta Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Jabar). (DiskominfoPapua)

Reskrimsus Amankan Satu Kontainer CN

Posted: 06 Sep 2018 05:33 PM PDT

Jaksa Penghubung di Bursel Tidak Lagi Aktif

Posted: 06 Sep 2018 05:18 PM PDT

Raih Medali Perunggu,Sunan Agung Amoragam Terima Rp250 Juta Lebih

Posted: 06 Sep 2018 05:18 PM PDT

TERNATE, LELEMUKU.COM - Sunan Agung Amoragam, petinju asal Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) peraih medali perunggu pada Asian Games 2018 diberikan bonus Rp250 juta dan satu unit rumah sekaligus menjadi PNS di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Selain dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sendiri memberikan bonus sebesar Rp 15juta. Selain itu, bonus juga diterima Sunan dari KONI Malut sebesar Rp 30juta, anggota DPD-RI asal Maluku Utara Basri Salama dan Ketua Pengprov Pertina Malut, Djasman Abubakar, sebesar Rp 10juta. Menurut Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut, Djafar Umar, menyatakan Amoragam merupakan binaan Pertina Pengurus Provinsi (Pengprov) Malut dan berhasil meraih juara baik di iven regional maupun nasional untuk Maluku Utara. Menurutnya, Sunan Agung Amoragam yang saat ini tercatat sebagai pegawai honorer di Pemprov Malut akan mendapatkan berbagai bonus yang akan diserahkan oleh Pemprov Malut dan KONI. Amoragam mengapresiasi dukungan yang besar dari Pengprov Pertina Malut dan KONI Malut selama ini, sehingga dirinya mampu berprestasi hingga di ajang Asian Games. Saat tiba di Bandara Babullah Ternate, Amoragam dijemput ratusan kendaraan roda dua dan roda empat yang sudah menunggu kedatangan Sunan Agung dari Jakarta. Mereka langsung membawa sang petinju keliling Kota Ternate, sebelum berakhir di Landmark. Abdullah Taher mengatakan, Pemkot Ternate sangat merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan Sunan Agung Amoragam yang berhasil meraih medali perunggu di Asian Games dan dianggap sebagai petinju terbaik Maluku Utara "Tentunya ini kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Malut, karena ada atlet berprestasi yang mampu meraih medali di ajang Asian Games," kata Wakil Walikota. Abdullah Taher mengatakan, Ternate memiliki segudang atlet berprestasi yang berhasil tampil di berbagai ajang internasional seperti Rexy Mainaky di cabang bulu tangkis dan sejumlah pemain timnas sepakbola seperti Ilham Udin Armaiyn, Rizki Pora dan Zulham Zamrun. (Tempo)TERNATE, LELEMUKU.COM - Sunan Agung Amoragam, petinju asal Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) peraih medali perunggu pada Asian Games 2018 diberikan bonus Rp250 juta dan satu unit rumah sekaligus menjadi PNS di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Selain dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sendiri memberikan bonus sebesar Rp 15juta. Selain itu, bonus juga diterima Sunan dari KONI Malut sebesar Rp 30juta, anggota DPD-RI asal Maluku Utara Basri Salama dan Ketua Pengprov Pertina Malut, Djasman Abubakar, sebesar Rp 10juta.

Menurut Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut, Djafar Umar, menyatakan Amoragam merupakan binaan Pertina Pengurus Provinsi (Pengprov) Malut dan berhasil meraih juara baik di iven regional maupun nasional untuk Maluku Utara.

Menurutnya, Sunan Agung Amoragam yang saat ini tercatat sebagai pegawai honorer di Pemprov Malut akan mendapatkan berbagai bonus yang akan diserahkan oleh Pemprov Malut dan KONI.

Amoragam mengapresiasi dukungan yang besar dari Pengprov Pertina Malut dan KONI Malut selama ini, sehingga dirinya mampu berprestasi hingga di ajang Asian Games.

Saat tiba di Bandara Babullah Ternate, Amoragam dijemput ratusan kendaraan roda dua dan roda empat yang sudah menunggu kedatangan Sunan Agung dari Jakarta. Mereka langsung membawa sang petinju keliling Kota Ternate, sebelum berakhir di Landmark.

Abdullah Taher mengatakan, Pemkot Ternate sangat merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan Sunan Agung Amoragam yang berhasil meraih medali perunggu di Asian Games dan dianggap sebagai petinju terbaik Maluku Utara

"Tentunya ini kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Malut, karena ada atlet berprestasi yang mampu meraih medali di ajang Asian Games," kata Wakil Walikota.

Abdullah Taher mengatakan, Ternate memiliki segudang atlet berprestasi yang berhasil tampil di berbagai ajang internasional seperti Rexy Mainaky di cabang bulu tangkis dan sejumlah pemain timnas sepakbola seperti Ilham Udin Armaiyn, Rizki Pora dan Zulham Zamrun. (Tempo)

Latupeirissa : Gedung Meterologi Sementara Dibangun

Posted: 06 Sep 2018 05:09 PM PDT

Yasin Payapo Sediakan Rumah Susun PNS Seram Bagian Barat

Posted: 06 Sep 2018 04:38 PM PDT

Yasin Payapo Sediakan Rumah Susun PNS Seram Bagian BaratPIRU, LELEMUKU.COM - Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, Drs. M. Yasin Payapo, M.Pd menghadiri dan meletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun (Rusun) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kabupaten SBB pada Kamis (6/9).

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, Pemerintah Daerah terus berupaya menyediakan hunian yang representative untuk para pegawai. Salah satu bentuk nyata adalah pada hari ini akan kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah susun bagi pegawai negeri sipil dilingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat.

"Kedepan kami juga akan mendatangkan pihak investor dan penggiat perumahan untuk membangun dan menyediakan rumah tapak kepada masyarakat dan juga PNS. Kepada masyarakat khususnya masyarakat yang tergolong dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kami juga terus berupaya memberikan sentuhan peningkatan kualitas rumah dari tidak layak huni menjadi rumah layak huni melalui program bantuan stimulant perumahan swadaya (BSPS)" ucap Bupati.

Lanjutnya, pembangunan rumah susun yang dibangun ditempat ini merupakan program Pemerintah Pusat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui alokasi dana APBN.

"Harapan kami dan harapan kita semua semoga kedepan program-program semacam ini juga dapat dikucurkan ke Kabupaten Seram Bagian Barat. Olehnya itu kami sangat mengharapkan doa dan dukungan kita semua terutama para pemangku kebijakan didaerah ini untuk terus bersinergi dan mendukung Pemerintah Daerah dimasa-masa yang akan datang," ujar dia. (HumasSBB)

Tim Sepak Bola Belanda Tindaklanjuti Kerjasama Traning Anaka Usia Dini

Posted: 06 Sep 2018 03:48 PM PDT

BERITA MALUKU. Tim sepak bola Belanda, pimpinan Hans Luck sebagai Project Manager, menyambangi kantor Pemerintah Daerah Provinsi Maluku untuk menindaklanjuti kerjasama dalam memberikan treaning sepak bola kepada anak usia dini, usia 6 - 12 tahun.

"Mereka datang untuk memindaklanjuti program tahunanan oleh bapak Gubernur Said Assagaff. Dimana setiap tiga bulan, secara bergantian mereka memberikan treaining bagi anak usia dini kita," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Semy Huwae kepada wartawan usai mengikuti rapat bersama Tim Sepak Bola Belanda, di ruang kerja Wakil Gubernur Zeth Sahuburua, Kamis (6/9).

Dikatakan, kunjungan yang ditindaklanjuti rapat untuk memastikan kepada pemda Maluku bahwa mereka serius untuk mendidik anak usia dini di kota Ambon.

"Jadi mereka datang untuk memastikan dan meyakinkan pemda bahwa mereka serius untuk mendidik anak-anak kita," ucapnya.

Dikatakan, hasil pertemuan ini juga disampaikan kepada ke Gubernur Said Assagaff dan beliau memberikan apresiasi, dengan harapan program ini dapat berkelanjutan dari waktu ke waktu.

Dijelaskan, dalam pelaksanaannya, training bukan hanya difokuskan untuk anak-anak usia yang ada di kota Ambon, tetapi juga Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

"Untuk sementara kita meminta agar tahun ini lebih fokus untuk kota Ambon saja, sedangkan Maluku Tengah dan SBB mungkin nanti, setelah dilakukannya evaluasi menyeluruh dari program-program yang terbangun bersama dalam konteks kemitraan. Kalau itu sudah memungkin baru kita bergeser ke Malteng dan SBB," tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, program kerjasama pemerintah daerah provinsi Maluku bersam tim sepak bola Belanda ternyata ditinjau langsung oleh pemerintah kota Balikpapan,

"Sebelumnya mereka sudah datang untuk mempelajari kerjasama ini dan mereka berharap program ini juga dapat berjalan disana dalam mengembangkan sepak bola ana usia dini mereka," ucapnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tim Sepak Bola Belanda Tindaklanjuti Kerjasama Traning Anaka Usia Dini . Silahkan membaca berita lainnya.

Frans Maneri Lantik 10 Pejabat di OPD Halmahera Utara

Posted: 06 Sep 2018 03:43 PM PDT

TOBELO, LELEMUKU.COM - Bupati Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut) Ir. Frans Maneri melantik para pejabat yang akan menduduki jabatan kepala seksi dan kepala bidang di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Kamis (6/9).

Bupati pada sambutannya mengatakan, pelantikan dilakukan berdasarkan berdasarkan kebutuhan organisasi perangkat daerah (OPD) serta penataan sesuai bidang kerja masing masing OPD. Para pejabat yang dilantik berasal dari lima OPD yang berbeda.

"Rotasi dan mutasi itu juga dilakukan untuk mengisi jabatan yang kosong, Meski begitu, masih ada jabatan kosong lain yang perlu diisi," kata dia.

Bupati mengingatkan, soal tuntutan pelayanan terbuka serta  berbasis IT yang di butuhkan secara cepat dan tepat.

"Bupati meminta agar semua pejabat memahami tugas pokok dan fungsi jabatan di masing-masing OPD serta hindari penyalagunaan keuangan," ujar dia.

Selain Maneri, pelantikan itu dihadiri para pejabat pemerintahan dan unsur Muspida Kabupaten Halmahera Utara. Selain itu para pejabat agar selalu berinofasi dalam penyusunan program. Bukan hanya itu, Bupati juga menegaakan. jika para pejabat yang dilantik  tidak sepaham dirinya tidak segan segan memberhentikan (nonjob).

Berikut nama pejabat  Eselon III dan VI yang dilantik serta penempatan tugas di setiap OPD berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Utara Nomor: 821.2/05/BKDPSA/KEP/PD/2018 tentang pengangkatan pejabat struktural aselon III dan IV lingkup Pemda Halut,  antara lain:

Dominggus Hadi , MTP, Jabatan Lama: kepala Bagian Umum dan perlengkapan, Jabatan Baru: Kepala Bagian Umum, Perlengkapan dan Protokoler.

Silvano Diaz Hamgewa, S. Sos, MH Jabatan Lama: Kepala Bagian Humas dan Profokoler Setda Kab. Halut, Jabatan Baru: kepala bidang pengelolaan Sampah,Limbah B3 dan peningkatan kapasitas, Dinas lingkungan Hidup.

Suyeti Amir , S.Sos. Jabatan Lama: kepala bidang pengelolaan Sampah,Limbah B3 dan peningkatan kapasitas, Dinas lingkungan Hidup Kab. Halut. Jabatan Baru: kepala bidang anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah.

Anita Endrawati Annu, SE, Jabatan Lama: kepala bidang anggaran badan keuangan dan aset daerah,Kab Halut. Jabatan Baru Kepala bidang aset Badan Keuangan dan Aset Daerah.

Yunan Eduard Simon Dumalang S.SE, Jabatan Lama: Kepala sub bagian umum dan kepegawaian badan penelitian dan pengembangan statistik, Jabatan Baru: kepala sub bagian keuangan dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan KB.

Nurdilah Djaenudin,S,STp, jabatan lama: kepala sub bagian kesekretariatan Forkompimda bagian humas dan protokoler, Jabatan baru: kepala seksi pengelolaan opini, aspirasi, dan informasi publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian.

Yopi Soud,SH jabatan lama Staf bagian Hukum dan HAM, Jabatan Baru: kepala seksi kelembagaan Dinas koperasi dan UKM.

Husni Hakim, SH, Jabatan Lama: Pj  Kepala Seksi Kelembagaan,Dinas koperasi dan UKM Kab. Halut, Jabatan Baru: Pj kepala sub bagian bantuan hukum bagian Hukum dan Ham  Kab. Halut.

Maleakhy Manery,SH .jabatan lama : Kepala sub bagian keuangan dan perlengkapan bagian umum dan perlengkapan setda ,kab Halut. Jabatan baru : kepala sub bagian keuangan dan perlengkapan bagian umum perlengkapan dan protokoler.

Feriyanto ILLA, S.Kom. jabatan Lama : Kepala sub bagian Tata Usaha bagian umum dan perlengkapan setda Kab. Halut, Jabatan Baru : kepala sub bagian Tata Usaha Bagian Umum ,perlengkapan  dan Protokoler. (DiskominfoHalut)

HUT GPM Ke -83, Wagub Harapkan Peran Gereja Sebagai Agen Perdamaian

Posted: 06 Sep 2018 03:38 PM PDT

BERITA MALUKU. 6 September 2018, seluruh umat Kristen Protestan baik di Provinsi Maluku dan Maluku Utara yang berada dalam naungan Gereja Protestan Maluku (GPM) merayakan HUT GPM ke-83. Artinya lahir sepuluh tahun sebelum Negara Indonesia ini merdeka.

Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua mengatakan, dalam semangat kebangsaan, GPM turut berperan dalam mengusahakan kemerdekaan itu. Tema perayaan syukur hari ulang tahun ke-83 GPM adalah, "Gereja Bersyukur: Mencintai Kebenaran dan Damai".

Menurut dia, tema ini menegaskan peran gereja sebagai agen atau duta kebenaran dan perdamaian. Tema ini sekaligus mengajak seluruh warga gereja untuk menjadi agen-agen perdamaian.

"Damai jangam hanya dimaknai tidak ada konflik. Melainkan bagaimana kita sebagai umat GPM menjadi agen dan contoh dalam kehidupan bertoleransi yang baik dengan berbagai macam orang," tandasnya.

Dengan momen HUT ini pula, Wagub mengingatkan agar warga GPM untuk mampu melihat dan mencerna serta tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita hoax. Mengingat saat ini, semangat kebangsaan sementara diuji. Dimana bangsa ini sedang melewati sebuah ujian sejarah yang serius.

Upaya-upaya menggantikan ideologi berbangsa, pemanfaatan wacana demokrasi untuk membelokan arah berbangsa dan bernegara serta ancaman terbuka terhadap Pancasila dan UUD 1945 merupakan masalah serius yang mesti perhatian seluruh elemen bangsa, termasuk gereja-gereja. Dengan kata lain, gereja-gereja dan agama-agama pada umumnya tidak boleh tinggal diam.

Sementara itu, Pdt. John A. Titaley dalam khobat-nya mengatakan, apalagi Maluku merupakan wilayah kepulauan, yang luas lautnya lebih besar dari daratan. walaupun demikian laut bukan menjadi pemisah, tetapi pemersatu, baik itu di antara pemimpin, para pelayan untuk membangun negeri dan membangun gereja.

"Kita terdiri dari berbagai suku, ras, memungkinan terjadinya perepcehan di dalam Geraja ini, tetapi ternyata di usia 83 tahun, Gereja masih tetap eksis dengan penuh kegembiraan dan sukacita, dan keluar dari tantangan untuk menjadi satu dalam Yesus Kristus," ujarnya.

Dirinya mengajak di usia 83 ini, agar pimpinan gereja bersama umat bisa bergandeng tangan, berjalan bersama dalam menegakan misi Allah. Dalam satu kebersamaan, pesekutuan dalam membangun Maluku untuk kemuliaan Allah di sorga.

"HBD GPM, mari kita tingkatkan hidup orang basudara, saling mencintai, mengasihi satu sama lain, karena GPM merupakan Gereja orang basudara," pintanya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang HUT GPM Ke -83, Wagub Harapkan Peran Gereja Sebagai Agen Perdamaian . Silahkan membaca berita lainnya.

Panen Tanaman Holtikultura, Frans Manery Harap Tingkatkan Produksi Bawang Merah

Posted: 06 Sep 2018 03:33 PM PDT

Panen Tanaman Holtikultura, Frans Manery Harap Tingkatkan Produksi Bawang MerahGALELA, LELEMUKU.COM - Bupati Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), Ir. Frans Manery berharap tanam Bawang Merah dapat didorong untuk produksinya terus dikembangkan. Hal ini di sampaikan  pada acara panen raya tanaman holtikultura di Desa Soakonora, Kecamatan Galela pada Kamis (6/9).

Dalam sambutannya Bupati juga mengatakan kebutuhan akan sayur dan buah di pasar Tobelo,  masih sangat tergantung pada pasokan dari luar daerah. Padahal, perilaku masyarakat akan konsumsi buah maupun sayur tergolong tinggi.

Bawang merah, jenis tanaman ini merupakan komoditas holtikultura yang di butuhkan setiap hari. Bawang merah merupakan tanaman musiman dengan nilai ekonomi tinggi dikarenakan besarnya permintaan untuk berbagai kebutuhan kususnya di Halmahera Utara.

Kata dia, konsumsi masyarakat akan bawang merah  per minggu sebanyak 0,398 Ons jika dikalkulasikan, konsumsi bawang merah pertahun sebanyak 3,639 ton.

Bupati mengakui, kebutuhan akan bawang merah meningkat dari tahun ke tahun. Di tahun ini saja kebutuhan tanaman ini, mencapai 18.240 ton. Hal ini berdasarkan data Dari  Badan Karantina sampai dengan bulan juli 2018.

Moyoritas masyarakat kecamatan Galela adalah petani kelapa untuk itu Bupati menyarankan,  agar para petani kelapa lebih memanfaatkan lahan kosong untuk di tanam.

Kedepan Pemerintah Daerah akan terus mendorong para petani untuj lebih meningkatkan hasil produksi buah maupun sayuran  lebih kusus bawang merah dan cabe.

"Hal yang terpenting adalah kita harus bekerja keras terutama mengadopsi ilmu dan teknologi budidaya bidang pertanian sehingga komoditi sayuran dan hasil pertanian lainya dapat terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat." ucap Frans.

Ditambahkan pula dengan adanya pengembangan pertanian ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sehingga pendapatan petani lebih meningkat.

Dalam sabutannya Bupati Halmahera Utara mengapresiasi kegiatan panen raya yang di motori oleh Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) yang sudah membantu pemerintah daerah atas penerapan IPTEK kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat berusaha tani secara lebih profesional.(DiskominfoHalut)

HUT ke 83 Gereja Protestan Maluku (GPM) Jadi Manifestasi Kemerdekaan

Posted: 06 Sep 2018 03:23 PM PDT

HUT ke 83 Gereja Protestan Maluku (GPM) Jadi Manifestasi KemerdekaanAMBON, LELEMUKU.COM - Wakil  Gubernur Maluku Zeth Sahuburua mengungkapkan sukacita perayaan Hari Ulang Tahun ke-83 Gereja Protestan Maluku (GPM) yang dirasakan oleh seluruh warga Jemaat GPM merupakan suatu manifestasi kesadaran historis sebagai satu  bangsa yang merdeka dan berdaulat.

"Kesukacitaan itu, adalah sebab sudah menjadi kesepahaman kita bersama bahwa  kemandirian GPM di tahun 1935, didorong oleh semangat kebebasan atau kemerdekaan, untuk menjadi gereja merdeka, mandiri dan lepas dari ikatan hirarkhis dan  administratif Pemerintah Hindia Belanda, jejak-jejak sejarah itu perlu dipahami dalam  semangat Sejarah Pergerakan Kemerdekaan Republik Indonesia, yang diperankan oleh  tokoh-tokoh pejuang lokal di daerah-daerah," ujar Sahuburua dalam sambutannya mewakili Gubernur Maluku Said Assagaff di pada perayaan HUT GPM di Gereja Maranatha Ambon pada Kamis (6/9).

Tema HUT GPM ke 83 "Gereja Bersyukur: Mencintai Kebenaran dan Damai" (Zakharia pasal 8  ayat 19 dan 1 Korintus pasal 3 ayat 1-9) adalah wujud kesadaran iman GPM tentang kasih  TUHAN, sebab bangsa yang besar ini telah diluputkan dari berbagai krisis kemanusiaan,  dan diajarkan untuk mencintai kebenaran dan damai.

"Untuk itu saya berterima kasih kepada GPM, sebab telah memerankan dirinya dalam pergumulan perdamaian di Maluku" tambah Sahuburua.

Konsep Gereja Orang Basudara ikut terkristalisasi merawat perdamaian dan memperkuat seluruh tekad untuk tidak saja merancang bangun Maluku sebagai laboratorium Hidup Orang Basudara di Indonesia dan Dunia, tetapi lebih dari itu, soal kehormatan dalam indentitas orang bersaudara.

GPM telah turut mendukung, dan ikut membesarkan serta selalu mendukung upaya-upaya pemerintah untuk ikut bersama-sama memperkuat karakter dan persaudaraan di Maluku. Karena itu GPM bersama dengan agama-agama yang lain telah meng-orkestra Citra Maluku, sebagai negeri yang aman dan toleran.

GPM bersama dengan agama-agama lain juga telah mengaktualisasi diri untuk membanguan sebuah formasi pembangunan dengan peningkatan taraf ekonomi di pelosok-pelosok. Sektor pendidikan, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru ikut dirangsang oleh program-program gereja, membantu proses pembangunan kesadaran sipil, kesadaran hukum, dan perdamaian itu sendiri.

"Dalam kesadaran itulah, maka saya berani mengatakan, bahwa kemitraan gereja dan pemerintah, bukan sebuah tindakan politis semata. Sebab kemitraan yang bersifat politis akan menjebak pemerintah dan birokrasi sebagai instrumen untuk melanggengkan kekuasaan" ucap Zeth.

Melalui sambuatannya Wakil Gubernur Maluku juga berharap bahwa Pemerintah Baru yang akan dilantik pada 11 Maret 2019 mendatang, GPM harus terus memainkan peran kritis positif dan konstruktif, sebab kemajuan yang diraih hari ini harus semakin meningkat, dan kelemahan-kelemahan yang ada harus dibenahi dalam spirit waktu.

"Memang tidak ada harga atas waktu, tetapi waktu itu sangat berharga. Memiliki waktu tidak membuat dan menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik, adalah sumber dari semua kekayaan dan keberhasilan" tambahnya.

"Anak ayam turun 12, mati 1 tinggal 11. GPM semakin berkelas, Topang Maluku maju berkualitas. Jika Memancing ke kali, jangan lupa membawa roti. GPM selalu dihati, katong ingat sampe mati," pantun Wagub dalam penutup sambutannya kepada warga GPM. (HumasMaluku)

Anggaran sebesar 181.292.000; Proyek Betonisasi DI kampung Tegal Rajeg Di Soal

Posted: 06 Sep 2018 02:08 PM PDT


BantenNet.com, KABUPATEN  TANGERANG - Kegiatan betonisasi yang berlokasi dikampung Tegal Rt.014 Rw.005 Desa Tanjakan Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang yang dikerjakan kontraktor CV.BHADRA diduga tidak sesuai dengan RAB dan terindikasikan asal jadi. Hasil pantauan Rekan rekan LSM dan media dilapangan, pada jumat malam (7/9), kegiatan Betonisasi tersebut ditemukan adanya pengurangan dalam Volume ketebalan dari tinggi bagesting yang ada.


Nampak terlihat jelas adanya kekurangan  dari  volume 15 cm yang seharusnya 17 cm, minimnya pengawasan dari PPTK serta adanya dugaan pembiaran terhadap penyelewengan kualitas.

Tidak  adanya pelaksana PPTK dan pengawas sehingga pengerjaan tersebut di kerjakan terkesan asal jadi,  padahal sudah jelas bahwa kualitas  pembangunan adalah sebuah bentuk jaminan kuslitas bagi Masyrakat sebagi Penerima  Manfaat, masyarakat berharap inspektorat dapat menghitung kekurang volumenya , terutama dari volume keteblan beton dan agregatnya.Terang cecep kepada BntenNet.com.



Sementara itu cecep, yang berada di lokasi pengerjaan menjelaskan kepada BntenNet.com, dengan tidak adanya pengawasan dari pihak terkait sama saja dengan memberikan kesempatan pihak-pihak pemborong nakal,jesanya.

"Seperti pekerjaan yang dilaksanakan CV.BHADRA dengan biaya.181.292.000 yang bersumber dari anggaran APBD provinsi Tahun Anggaran 2018 diduga keras tidak sesuai dengan Aturan yang Ada" tutur cecep

" boborknya sebuah kualitas yang  akan  merugikan masyrakat di kemudin hari di sebabkn kurangnya kepedulin pemerintah untuk mengawsi secara baik"

" Untuk sekarang memng tidak akan terasa tapi kita lihat satu atau dua tahun kedepan ini pasti tidak akan bertahan lama, ini jelas   akan merugikan kita semua sebagai masyarakat yang di mana kita akan menikmati jalan baru tapi kalau pekerjaannya tidak sesuai dengan aturan yang ada atau RAB dengan anggaran yang  besar, hanya mengutungkan pihak pengusaha dan merugikn masyarakat" ujarnya.

Di mana privinsi banten dengan kepemimpinan pak H.  Wahidin Halim berusaha semaksimal mungkin mengurangi adnaya korupsi atau kecurangan dari pihak ketiga, dan kami akan mengumpulkan data untuk menundak lanjutinya ke inspektorat provinsi Banten, jelas Cecep.


> ydi

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Anggaran sebesar 181.292.000; Proyek Betonisasi DI kampung Tegal Rajeg Di Soal . Silahkan membaca berita lainnya.

Elviana : Hidup Yang Berkualitas Akan Hadirkan Kedamaian Di Negeri Ema

Posted: 06 Sep 2018 12:09 PM PDT

Ambon,mollucastimes.com-Guna menyikapi perjalanan GPM jemaat SION Negeri Ema, jemaat yang merupakan anak cucu Negeri Ema harus banyak introspeksi dan tingkatkan kualitas kehidupan  dalam  upaya hadirkan kedamaian dalam berjemaat maupun dalam negeri.

Demikian ditegaskan dr. Elviana M. E Pattiasina-Maitimu,S.Ked, salah satu anak cucu Negeri Ema saat memberikan sambutan dalam pencanangan pembongkaran atap gereja GPM jemaat SION, sekaligus syukuran HUT GPM ke 83, Kamis 06/09/18.

"Kita semua anak cucu di Negeri Ema ini perlu melakukan perenungan serta mengintrospeksi diri masing-masing apa yang telah kita lakukan dan hasilkan dalam jemaat selama gereja SION ini berdiri bahkan selama 83 tahun tepatnya hari ini GPM merayakan ulang tahunnya," papar Elviana.

Menurutnya, selama gereja SION ini berdiri sudah seharusnya kualitas hidup anak cucu dalam jemaat meningkat.

"Kualitas hidup menunjukkan bagaimana akhlak sehubungan dengan tanggungjawab terhadap gereja. Apakah kita sudah menghadirkan kedamaian dalam kehidupan berjemaat sebagai anak cucu di Negeri ini,"ucapnya dalam nada tanya.

Dikatakan Elviana, jemaat SION hingga kini belum dapat dikatakan pembawa damai.

"Sebab hingga kini, masyarakat Negeri Ema belum memiliki raja definitif. Bagaimana damai itu terwujud? adalah mulai dengan diri sendiri, keluarga, masyarakat. Jika kita mampu mengintrospeksi diri maka saya percaya damai itu akan ada. Kita mampu mewujudkan rasa cinta kasih dalam jemaat maupun dalam negeri yang kita cintai bersama ini," jelas Elviana.

Bahkan lebih lanjut dirinya mengingatkan kepada jemaat jika ada kedamaian maka negeri Ema ini terus diberkati.

"Mari kita ingat lagi janji berkat tahun 1907 bagi anak cucu Negeri Ema, jika kita menghadirkan kedamaian dalam negeri, dipastikan kita akan memperoleh berkat dari janji tahun 1907," pungkas Elviana.

Sementara itu, Ketua Panitia pembangunan renovasi  atap gereja , Mozes Sahulata  mengatakan biaya yang diperoleh dari Pemerintah Daerah Provinsi Maluku.

"Anggaran ini disalurkan melalui Ibu Elviana Pattiasina-Maitimu atau yang kami sapa Ibu Nia sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah dengan jumlah nominal 500.000.000 rupiah.Waktu pembangunan yang direncanakan adalah 3 bulan terhitung sejak hari pencanangan, " tandas Sahulata.
(MT-01)




Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Elviana : Hidup Yang Berkualitas Akan Hadirkan Kedamaian Di Negeri Ema . Silahkan membaca berita lainnya.

Trigana Air Mendarat Perdana di Bandara Emalamo Sanana

Posted: 06 Sep 2018 11:08 AM PDT

Trigana Air Mendarat Perdana di Bandara Emalamo SananaSANANA, LELEMUKU.COM - Maskapai pesawat nasional, Trigana Air mulai melaksanakan pendaratan komersial perdana di Bandar Udara Emalamo Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara pada Jumat (7/9).

Menurut informasi dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kepulauan Sula, penerbangan itu akan dijadwalkan pada Senin hingga Sabtu dengan rute Ambon - Sanana, Sanana - Ternate, Ternate Sanana, Sanana - Ambon.

Sementara itu harga tiket promo yang diberikan diantaranya; Sanana - Ambon  Rp500.000 dan Sanana - Ternate Rp750.000. (Albert Batlayeri)

Pemkab MBD Gelar Rakor Perumusan Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Sosial

Posted: 06 Sep 2018 10:48 AM PDT

Pemkab MBD Gelar Rakor Perumusan Kebijakan dan Penanggulangan Masalah SosialTIAKUR, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku gelar Kegiatan Rapat Koordinasi Perumusan Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan Upaya-Upaya Penanggulangan Masalah Sosial Tahun 2018  di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) MBD pada Rabu (5/9).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh 150 orang peserta dari unsur Camat, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah terkait, dan Kepala Desa, serta menghadirkan tiga narasumber di antaranya  Drs, Johozua Max Yoltuwu, M.Si, MA, dari Kementerian Desa Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi RI, Drs, Ahmad Juhari, Mp dari Kementerian Sosial RI dan Charles Gigir Anidlah dari Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku.

Rapat Koordinasi yang di buka langsung oleh Bupati Maluku Barat Daya Drs. Barnabas N. Orno dan di tandai dengan pemukulan tifa tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya dalam Mewujudkan Implementasi Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dengan Merumuskan Kebijakan dan Mensinergikan Berbagai Upaya Penanggulangan Masalah Sosial di MBD.

Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mensinkronisasikan kebijakan-kebijakan, informasi rencana-rencana dan evaluasi kinerja program penanggulangan masalah sosial sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Maluku Barat Daya tahun 2016-2021. (DiskominfoMBD)

3350 TNI Polri dan Masyarakat Kota Ternate Berlatih Tarian Gemu Famire

Posted: 06 Sep 2018 10:43 AM PDT

3350 TNI Polri dan Masyarakat Kota Ternate Berlatih Tarian Gemu Famire
TERNATE, LELEMUKU.COM - Sejumlah 3.350 Personel gabungan TNI/Polri dan seluruh komponen masyarakat Kota Ternate pagi tadi berbaris rapi di sepanjang jalan Pahlawan Revolusi dan Land Mark Area Kota Ternate guna mengikuti gladi bersih pemecahan rekor muri tarian gemu famire yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan pemecahan rekor muri 65.000 Peserta yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini merupakan inisiasi dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan dilaksanakan pada 04 September mendatang, untuk pelaksanaan di Maluku Utara sendiri dipusatkan di Kota Ternate. berbagai persiapan telah dilakasanakan termasuk tadi (kemarin, red) kita laksanakan gladi bersih sebelum pelaksanaan hari H nya, ungkap Kapenrem.

Selain itu bagi masyarakat yang hendak turut serta meramaikan dan terlibat menjadi bagian dari pemecahan rekor Muri ini dapat bergabung langsung di lokasi acara dengan berpakaian olah raga serta menempatkan diri di bagian ujung formasi yang telah disusun penyelenggara.

Akan ada kebanggaan tersendiri bagi kita mejadi salah satu bagian dari kesuksesan sebuah event berlevel Nasional seperti halnya pelaksanaan opening ceremony asian games yang menjadi trending topic beberapa hari lalu. dan kita saat ini akan menoreh sejarah baru pungkas Kapten Iriono. (Penrem152)

Kebersamaan Adalah Esensi Membangun Kehidupan Berjemaat

Posted: 06 Sep 2018 10:09 AM PDT

Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya menopang proses membangun kehidupan berjemaat, kebersamaan adalah  esensi dari kebersamaan dalam jemaat.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Sinode GPM, Pdt.W.B Pariama disela kegiatan pencanangan pembongkaran atap gereja GPM jemaat SION, Negeri Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Kamis 06/09/18.

"Dengan kebersamaan yang tercipta maka tugas pelayanan dan pembinaan jemaat akan berjalan lebih efektif. Hal ini sangat penting dimana umat dapat berkumpul dan bersaksi tentang Kristus," aku Pariama.

Dikatakan  secara umum atap suatu bangunan merupakan pelindung rumah dari berbagai hal.

"Atap melindungi semua yang ada di dalam rumah dari panas sinar matahari, juga dari hujan. Tanpa atap, maka dipastikan semua yang berlindung didalam rumah tersebut tidak merasa nyaman. Demikian halnya dengan atap gedung gereja dimana gereja sebagai tempat jemaat berkumpul dan bersaksi tentang cinta kasih Tuhan.Umat membutuhkan gedung gereja yang representatif dengan segala penunjang sehingga dalam melaksanakan kegiatan pelayanan dapat merangkul seluruh jemaat. Karena itu, jika jemaat SION telah bermufakat untuk membangun atap gereja yang baru maka hal ini merupakan suatu tanda bahwa kebersamaan itu menjadi milik jemaat SION," jelasnya.


Sementara itu dikaitkan dengan peringatan HUT Gereja Protestan Maluku (GPM) ke 83 tahun,
Pariama mengatakan pembangunan atap gedung gereja jemaat SION merupakan wujud ucapan
syukur.

"Sebab Tuhan juga bekerja di GPM jemaat SION di Negeri Ema ini. Hal ini yang patut menjadi
catatan bagi kita semua bahwa ucapan syukur jemaat adalah dengan memelihara gedung gereja
sehingga kedepannya tugas menghadirkan kebenaran dan keadilan bahkan pembinaan jemaat dapat berjalan dengan baik tentunya dengan gedung gereja yang representatif," tandas
Pariama.

Dirinya juga memberi pesan kepada jemaat SION agar tetap memelihara kebersamaan.

"Kebersamaan adalah kekuatan gereja dalam upaya menghadirkan kebenaran baik secara
pribadi, keluarga, gereja dan masyarakat bahkan sebagai pion untuk menghadirkan
kedamaian," tegasnya. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kebersamaan Adalah Esensi Membangun Kehidupan Berjemaat . Silahkan membaca berita lainnya.

Jelang HUT ke 443, Pemkot Ambon Gelar Karnaval Musik

Posted: 06 Sep 2018 09:03 AM PDT

Jelang HUT ke 443, Pemkot Ambon Gelar Karnaval MusikAMBON, LELEMUKU.COM - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-443 Kota Ambon, Provinsi Maluku dan dalam rangka mendukung Ambon sebagai Kota Musik Dunia, Hari ini, Kamis (6/9), Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar Karnaval Musik mengelilingi sejumlah ruas jalan di Kota Ambon, yang dimulai dari depan Gedung Balaikota Ambon.

Karnaval Musik yang baru pertama kali digelar ini diikuti 47 seniman musik yang ada di Kota Ambon.

Karnaval tersebut dibuka oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi oleh Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru serta para pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon.

Jelang HUT ke 443, Pemkot Ambon Gelar Karnaval MusikWalikota Ambon dalam sambutannya menyampaikan, Karnaval Musik yang dihadiri oleh berbagai paguyuban nasional dan organisasi masyarakat dalam menyambut HUT ke-443 Kota Ambon ini merupakan sesuatu yang baru pertama kali digelar.

Menurut Walikota, setelah dievaluasi, kedepan pihak Pemkot Ambon akan mengundang seniman dari kota-kota lain untuk terlibat dalam karnaval musik seperti ini sehingga akan dibuat semenarik dan seramai mungkin. (DiskominfoAmbon).