Wednesday, September 5, 2018

12:15 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Bawaslu Mesuji Enggan Menggugurkan Dua Bacaleg Nasdem Yang Terindikasi Bermasalah.

Bawaslu Mesuji Enggan Menggugurkan Dua Bacaleg Nasdem Yang Terindikasi Bermasalah


Bawaslu Mesuji Enggan Menggugurkan Dua Bacaleg Nasdem Yang Terindikasi Bermasalah

Posted: 04 Sep 2018 10:08 PM PDT

                      Ket Foto : Istimewa Ketua Bawaslu Mesuji
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG -  Lagi lagi Politik Mesuji Memanas Dua bakal calon anggota legislatif asal Partai Nasdem Mesuji yang konon mendapat sanggahan atas permasalahan status terpidana dan ijazah palsu ditengarai menimbulkan polemik.

Hal ini terungkap saat tim media mencoba menghubungi pihak Bawaslu Kabupaten Mesuji dimana melalui ketua lembaga tersebut hanya mengakui terdapat satu kandidat yang mendapat sanggahan terkait dugaan ijazah palsu.

" Satu saja dari Partai Nasdem yang ada laporan ke KPUD tentang ijazah palsu, ini kami juga masih mendalami hal itu, " terang Apri Susanto.

Ditegaskan bahwa keterangan dari pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Mesuji mengatakan adanya dua kandidat terlapor dari partai dan dapil yang sama, Apri mengatakan belum menerima berkas.

" Satu berkas yang kami terima, kalau yang status terpidana itu belum ada berkas masuk ke kami, yang dugaan ijazah palsu aja baru kemarin kami terima, " imbuhnya.

Disisi lain, Bawaslu dinilai tidak ada alasan lagi untuk tidak menggugurkan bakal calon anggota legislatif yang terindikasi bermasalah tersebut

Sebagai mana yang dikatakan salah satu tokoh masyarakat way serdang yang namanya enggan dipublikasikan saat diminta memberi tanggapan terkait adanya permasalahan ini.

" Mestinya bawaslu tak lagi beralibi yang lain lain, inikan borok lama, yang jadi pertanyaan kenapa dulu diloloskan mengingat inisial Sumanto Andrias saat ini duduk di dewan, ada apa dengan lembaga penyelenggara di mesuji ini, " ujarnya pada Rabu ( 05/09/2018)

lebih dalam warga yang juga aktiv di beberapa lembaga sosial masyarakat ini menyatakan kesiapan membantu mengungkap kebenaran perkara tersebut.

" Saya ini warga way serdang, insyaallah saya juga paham permasalahan ini, monggo kalau mau diungkap, tapi jangan mlempem kayak yang dulu, ini jelas kok, kasat mata aja bisa dilihat bahwa tanda tangan itu beda dan kuat dugaan laporan kehilangan oleh oknum S tersebut hanyalah rekayasa, " pungkasnya.

Sementara itu terkait dugaan Status terpidana yang dilakukan oleh bakal calon anggota legislatif inisial Elfianah dari partai Nasdem dapil way serdang sebagai mana yang dilaporkan oleh Lembaga Sosial Masyarakat Komite Pelaksana Pembangunan LSM KPPP Kabupaten tulang bawang tertanggaln 16 agustus 2018.

Dimana dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa oknum Elfianah diduga pernah tersangkut Pidana Pemalsuan Pupuk Bersubsidi pada Tahun 2012 di wilayah hukum polres Tulang Bawang.
(Tim Redaksi)
Editor  : Rahardja
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bawaslu Mesuji Enggan Menggugurkan Dua Bacaleg Nasdem Yang Terindikasi Bermasalah . Silahkan membaca berita lainnya.

Penggalan Cerita Tragedi 5 September 2000 di Wanibesak Malaka

Posted: 04 Sep 2018 10:03 PM PDT

Foto pergolakan di Timor-Timur ketika Indonesia menduduki daerah itu sejak tahun 1975.

sergap.id, LOROTOLUS – Kisah 5 September 2000 silam tidak akan mungkin dilupakan oleh kami masyarakat Wanibesak, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.

Kampung kami yang awalnya tenang, tiba-tiba berubah menjadi medan perang yang mengerikan.

Saya tidak ingin mengingat kembali tragedi itu, tapi ini jadi bahan permenungan atau refleksi, sekaligus mengenang warga kami yang tewas di medan perang, yakni Jhon Leto, Kundus Bere, Ba' i Bot, Joni Bere dan lainnya.

Jajak pendapat di Timor – Timur tahun 1999 menjadi awal tragedi berdarah di kampung kami. Karena kalah jajak pendapat, warga pro integrasi mengungsi ke Timor Barat. Sebagian dari mereka adalah masyarakat kami yang berasal dari Desa Lorotolus yang dulu mengikuti program transmigrasi lokal di Timor –Timur pada awal tahun 1990.

Walau jumlah mereka tidak sebanyak masyarakat kami, namun kehadiran para pengungsi itu membuat kami mulai was-was.

Awal kedatangan mereka di Wanibesak, semuanya baik- baik saja. Tidak ada kebencian ataupun amarah. Mereka menghormati kami, begitupun sebaliknya. Saling tolong menolong terjadi dalam kebersamaan.

Tapi, selang beberapa bulan kemudian, masalah mulai datang. Berawal dari sebuah kesalapahaman antara pemuda Lorotolus dengan sekelompok pengungsi, tragedi berdarah pun terjadi.

Mulanya, salah satu pemimpin kelompok pengungsi menyandera salah satu pemuda Lorotolus. Padahal tidak ada masalah di antara mereka. Diduga pimpinan kelompok itu hanya ingin menunjukan kehebatannya sebagai pemimpin paling berbahaya.

Kontan saja warga Lorotolus tidak senang. Mereka kemudian menyusun strategi untuk membebaskan pemuda yang disandera. Sementara sebagian pemuda Wanibesak dan beberapa lainnya mengadakan pertemuan singkat tentang bagaimana cara agar bisa membebaskan sandera.

Setelah duduk bersama dengan para tua adat, di ambil keputusan untuk melakukan penyerangan demi membebaskan pemuda yang disandera. Dan, yang akan melakukan penyerangan adalah sebagian dari para pemuda dibantu beberapa orang tua yang dianggap masih mampu berperang. Sementara yang lain menjaga kampung demi mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Pertempuran pun tidak bisa dihindari.

Menurut cerita mereka yang ikut dalam perang bahwa pemuda yang disandera berhasil dibebaskan. Sementara si pemimpin komplotan tersebut berhasil ditaklukkan. Bererapa pengikutnya tidak ditemukan karena melarikan diri sebelum penyerbuan dilakukan.

Namun dalam penyerbuan itu, salah satu pemuda kami terluka akibat ditembak oleh pemimpin kelompok itu. Konon, si pemimpin itu menyimpan beberapa pucuk senjata yang dibawanya dari Timor – Timur pasca jajak pendapat.

Kebahagiaan bercampur sedih.  Ada ketakutan yang mendalam, jangan sampai para pengikut dari si pemimpin tersebut melakukan penyerangan balasan. Tidak ada yang tahu secara pasti. Dalam situasi ini, luka tembak yang diderita salah seorang pemuda kami semakin parah. Kemungkinannya untuk selamat semakin tipis.

Meski demikian, beberapa tua meminta kami untuk berjaga – jaga, jangan sampai ada serangan balasan. Kekhawatiran itu akhirnya terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari.

Para pengikut dari si pemimpin itu melakukan penyerangan ke kampung kami. Kami kewalahan, karena tidak ada persiapan. Mereka tidak hanya berjumlah ratusan orang, tetapi juga membawa senjata. Jalan terakhir adalah para pemuda di kampung kami mundur dan mengungsi ke desa tetangga.

Akibatnya, kampung kami beserta isinya luluh lantak. Rumah di bakar hingga tak ada satu pun tersisa. Untungnya, dalam penyerangan tersebut, semua keluarga saya selamat, walau rumah dan segala isinya ludes terbakar.

Bagi kami masyarakat Wanibesak, tanggal 05 September 2000 tetap akan terkenang selamanya. Entah sampai kapan pun, kisah ini tidak mungkin lenyap oleh waktu. Mungkin sampai tujuh turunan sekalipun.  Sebab di hari itulah untuk pertama kalinya  jiwa kami hancur karena penyerangan dan rentetan senjata.

Kami pasrah. Kami menyadari bahwa di atas langit masih ada langit. Segala kesombongan akan runtuh pada saatnya. Jika bukan karena orang lain, pasti karena diri sendiri. Karena itu damailah, karena damai itu indah. (luki)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Penggalan Cerita Tragedi 5 September 2000 di Wanibesak Malaka . Silahkan membaca berita lainnya.

Sampah Dipinggir Pantai dan Dimana mana, Kinerja Pemkot Batam Carut-marut

Posted: 04 Sep 2018 09:58 PM PDT

Tampak Sampah Di Sepanjang Sungai Pantai  Kepulauan Riau Berserakan. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BATAM | Pemerintah batam dan pihak terkait perlu di pertanyakan kinerja nya mengenai limbah yang ada di sepanjang pantai di kepri, khususnya di batam ini.

Termasuk Kementerian Lingkungan Hidup, Dinas LH Prov, Kota dan pihak terkait nampaknya sama sekali tidak peduli terhadap pencemaran pantai dari Limbah baik Limbah domestik maupun Limbah B3.

Tim Garda Indonesia (GI) Batam, sudah 3 minggu membersihkan limbah pantai dan ini bisa menjadi percontohan bagi pemerintah jika pemerintah punya niat menjaga Lingkungan Hidup terlebih mengingat daerah ini adalah salah satu daerah yang kaya akan laut.

Semntara tim GI berharap pemerintah selaku pemegang regulasi, harus bersikap tegas terhadap pelaku perusak Lingkungan Hidup khusus nya pelaku pembuang Limbah  domestik dan Limbah B3. Masyarakat tidak bisa hanya diberi himbauan semata karena masyarakat negeri ini, sudah terbiasa buang sampah sembarangan.

Seperti harapkan Dilan salah satu anggota tim GI kepada media ini, beliau berharap pemda setempat, bahkan pemerintah pusat sebaiknya memberikan perhatian khusus untuk pantai kita di indonesia.

Dilanjutkanya Kondisi Braga Beach sebelum dan sesudah bersih, harusnya sudah bisa jadi Pilot Projek pembersihan Limbah di Sepanjang pantai yang ada  di Kepulauan Riau. (M. Panjaitan)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sampah Dipinggir Pantai dan Dimana mana, Kinerja Pemkot Batam Carut-marut . Silahkan membaca berita lainnya.

Pria ini Mabuk wara wiri di Peron CRL [ Comuter line ] , Tersambar Kreta Tewas Mengenaskan

Posted: 04 Sep 2018 09:38 PM PDT

Mabuk di Pinggir Rel Kereta Api Akhirnya Kereta Api Lewat Menyerempet Laki-laki Tanpa Identitas Hingga Meninggal

JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |  Rabu 5 September 2018. Pagi Hari Warga di Kelurahan Penjaringan didekat rel Kereta Jakarta Utara di kagetkan dengan di temukannya Mayat laki laki tanpa identitas dengan Ciri Korban memakai Kaos oblong warna hitam, Celana panjang abu abu, Rambut lurus, Kulit Sawo matang.

Berita yang di Himpun MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN di lokasi kejadian menurut Saksi Mata H. HOSEN Pekerjaan Swasta alamat Jl. Kerta Jaya Rt 08/14 kel. Penjaringan Jakarta Utara
Menceritakan Kronologis Kejadian "Korban berawal duduk duduk di Pinggir Rel kereta api dalam keadaan mabuk. Serta sudah diperingatkan oleh saksi agar menjauh dari Rel Kereta Api Khawatir Kereta lewat. Ehh....Ternyata korban malah lebih Galak dari (saksi) Yang Memperingatkan dan Kereta Api lewat lalu korban terserempet dan Meninggal dunia di Tempat.

Korban Mengalami luka Cukup Parah dan di bawa ke RSCM untuk di Visum dan ditangani oleh Pihak Polsek Metro Penjaringan.

Reporter : David.
Editor : Redaktur.
Penaggung Jawab Berita : Obor Panjaitan.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pria ini Mabuk wara wiri di Peron CRL [ Comuter line ] , Tersambar Kreta Tewas Mengenaskan . Silahkan membaca berita lainnya.

BUPATI BADUNG SAMBUT ATLIT PENCAK SILAT PERAIH EMAS ASIAN GAMES & BERI BONUS 25 JUTA

Posted: 04 Sep 2018 09:24 PM PDT


Badung Bali,Sekilasmedia.com -
Sukses meraih medali emas dalam ajang Asian Games Jakarta Palembang 2018, kedatangan ketiga pesilat Bakti Negara ke Bali langsung disambut hangat oleh Ketua Umum PSPS Bakti Negara Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta, yang sekaligus Bupati Badung bersama Ketua Lembaga Dewan Pendekar Pusat PSPS Bakti Negara, I Bagus Alit Sucipta, para tokoh dan keluarga besar Bakti Negara di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung

Penyabutan pun di iringi tabuh bleganjur dan pengalungan bunga oleh Nyoman Giri Prasta dan I Bagus Alit Sucipta. Diketahui ketiga atlet Pencak Silat Bakti Negara yakni, Komang Harik Adi Putra, peraih emas kelas E Putra 65-70 kilogram, Sang Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti yang mempersembahkan emas dari nomor ganda putri pencak silat artistik.

Acara diisi dengan penyampaian pesan, kesan dari ketiga atlet dan puncaknya pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilannya meraih emas dan mengibarkan bendera merah putih pada tatanan Asian Games. Sebagai wujud perhatian Ketua PSPS Bakti Negara, Giri Prasta secara pribadi langsung memberikan bonus masing-masing sebesar Rp. 25 juta.

" Ini wujud kongkrit, para pendekar, pelatih, wasit, juri, begitu pula setiap ranting yang bisa menelorkan generasi penerus untuk bangsa melalui seni pencak silat, " kata Giri Prasta.

Untuk itu ia meminta kepada para Ketua DPC Kota/Kabupaten yang belum memiliki pusat latihan, agar mengadakan dan mengurus administrasinya. Karena aturan memungkinkan dalam hal ini Pemkab Badung memberikan bantuan kepada Bakti Negara, hingga ke tingkat Ranting.

Sementara, Ketua Lembaga Dewan Pendekar Pusat PSPS Bakti Negara, I Bagus Alit Sucipta, berikan apresiasi kepada ketiga atlet pencak silat peraih medali emas tersebut. Selain mengharumkan nama Bangsa, khususnya perguruan Bakti Negara, juga mengapresiasi pemerintah pusat yang telah memberi bonus kepada atlet berprestasi ini.

" Ini menjadi motivasi untuk kebanggaan kita semua. Ini buah manis dari perjuangan adik-adik kita. Ini juga hasil dari PON Jabar yang lalu sehingga mampu tampil di Asian Games, " terangnya.

Ketiga atlet peraih emas, Komang Harik Adi Putra, Sang Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti menyampaikan terima kasih atas suport semua pihak, pembina, pelatih dan keluarga besar Bakti Negara yang selalu memberi motivasi, sehingga mampu meraih emas di Asian Games. Selain mendapat bonus mereka juga dapatkan rumah dan menjadi PNS. 

" Suatu kebanggaan bagi kami, karena Pencak Silat pertama kali dipertandingkan di Asian Games dan kami mampu meraih emas bagi Indonesia, " tandas haru Made Dwiyanti.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BUPATI BADUNG SAMBUT ATLIT PENCAK SILAT PERAIH EMAS ASIAN GAMES & BERI BONUS 25 JUTA . Silahkan membaca berita lainnya.

Kapolres Mojokerto Bentuk Generasi Muda Berjiwa Nasionalis Dalam Bingkai Kebhinekaan

Posted: 04 Sep 2018 09:24 PM PDT

Kapolres mojokerto saat memberi arahan kepada mahasiswa stikes Dian Husada. Ft. Silo


Mojokerto,sekilasmedia.com- Dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru PKKBM 2018 Stikes dan Akper Dian Husada Mojokerto, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH. didaulat untuk memberikan pembekalan materi tentang pembinaan kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Selasa (4/9/18) pukul 13.05 WIB.

Ketua Stikes Dian Husada  Nasrul Hadi Purwanto Skep Ns. M.Kes. dalam pidato penyambutan nya menyampaikan, "Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Bapak Kapolres Mojokerto dan jajaran bisa meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada sekitar 200 mahasiswa baru di kampus kami".

Dalam kesempatan kali ini,AKBP Leo menekankan akan pentingnya kebhinekaan dan rasa nasionalisme.

Mengutip dari Pidato Presiden Soekarno,"Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua."

Kapolres Mojokerto ingin menanamkan rasa nasionalis dalam bingkai kebhinekaan.

 "Jangan menjadikan kebera diperdebatkan. Justru dengan keberagaman semua menjadi indah dan menjadi ke istimewa dari bangsa kita". Pungkas AKBP Leo(wo/sus)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kapolres Mojokerto Bentuk Generasi Muda Berjiwa Nasionalis Dalam Bingkai Kebhinekaan . Silahkan membaca berita lainnya.

Terkait Perusakan Hutan, Mahmud SH : Pasal Untuk Parmanto Terkesan Di Paksakan,Akan Lakukan Banding

Posted: 04 Sep 2018 08:29 PM PDT




Lumajang(sekilasmedia.com) - Hasil  sidang lanjutan terkait kasus Tindak Pidana Perusakan Hutan lindung yang terjadi di Gunung Lemongan dengan nomor perkara 209/Pid.Sus/2018/PN Lumajang atas nama terdakwa Parmanto bin Suroto alias Parman, Selasa (4/9/2018) kemarin,diPengadilan Negeri Lumajang serta persidangan yang diketuai oleh Majelis Hakim Edwin Adrian, SH. MH. dinilai oleh kuasa hukum terdakwa Mahmud. SH, terkesan dipaksakan pasalnya, terdakwa tidak melakukan seperti tuduhan yang dituduhkan dalam perkara tersebut.Di anggapnya hasil Putusan itu tidak Logis, sehingga Kuasa hukum Parmanto akan melakukan Banding.

"Parmanto hanya menyuruh membersihkan rumput dilahan garapannya dengan sebilah sabit",Ujar Mahmud. SH., Rabu (5/9).

Parmanto selaku terdakwa saat mengikuti proses peradilan putusan terhadap perkaranya.

Parmanto dalam sidang putusannya, Rabu (4/9/2018)  kemarin akhirnya dijatuhi hukuman oleh majelis hakim 8 tahun kurungan penjara dan denda 10 Milyar rupiah, karena dalam kasus Parmanto, terdakwa masih menurut Mahmud. SH., dikenakan pasal para pelaku Pembalakan liar yakni memanfaatkan hasil hutan berupa kayu secara terorganisir, dan Penggunaan Kawasan Hutan secara tidak sah yang terorganisasi untuk pertambangan atau perkebunan sawit.

"Parmanto bukan pembalak liar kayu hutan negara yang cara kerjanya secara terorganisir, dia (Parmanto-red) hanya membersihkan rumput",Terangnya.

Bahkan pengacara Kondang di Lumajang ini juga berpendapat bahwa putusan pengadilan dirasa tidak adil, karena pasal yang disangkakan kepada kliennya bukan pada tempatnya, selain itu Mahmud juga menjelaskan bahwa hanya dalam waktu 3 hari, 3 hektar kawasan hutan menjadi gundul.

"Coba dipikir pakai logika, apakah mungkin sebilah sabit bisa menggundulkan hutan seluas 3 Hektar yang ditempuh selama 3 hari",Tegasnya.

Tentunya ketua tim kuasa hukum dari terdakwa Parmanto ini, tidak menerimakan keputusan dari hasil persidangan yang menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara dan denda 10 Milyar rupiah kepada kliennya, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan banding.

"Kami masih mempersiapkan berkas untuk banding, karena kami optimis dalam putusan banding kami bisa mendapatkan keadilan",Pungkasnya. (kar).
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Terkait Perusakan Hutan, Mahmud SH : Pasal Untuk Parmanto Terkesan Di Paksakan,Akan Lakukan Banding . Silahkan membaca berita lainnya.

Hari Ini Viktor – Jos Dilantik Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT

Posted: 04 Sep 2018 08:23 PM PDT

Viktor Bungtilu Lasikodat dan Josef Nae Soi saat menuju Istana Negara, Rabu (5/9/18).

sergap.id, KUPANG – Viktor Bungtilu Lasikodat dan Josef Nae Soi (Viktor-Jos) hari ini, Rabu, 5 September 2018 di lantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018 – 2023.

Keduanya dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 10.30 WIB.

Selain Viktor-Jos, Presiden juga melantik gubernur-wakil gubernur terpilih di Pilkada serentak 2018, yakni gubernur-wakil gubernur Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Bali, dan Papua.

Vicktor -Jos ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT sebagai Gubernur – Wakil Gubernur terpilih melalui rapat pleno yang berlangsung di Swiss Belinn Kristal Kupang, Selasa (24/7/18) malam.

Dalam pemungutan suara Pilgub NTT pada Juni 2018 lalu, Viktor-Josef yang diusung Partai Golkar, Nasdem, Hanura dan PPP meraih suara terbanyak yakni 838.213 suara atau 35.60 persen.

Pasangan ini menyisikan tiga saingannya yakni pasangan Marianus Sae-Emelia Nomleni yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meraih 603.822 suara atau 25.64 persen.

Pasangan Esthon L Foenay- Christian Rotok yang diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional yang hanya memperoleh 469.025 suara atau 19.92 persen, dan pasangan Benny Harman-Benny Litelnoni yang diusung Partai Demokrat dan PKS dengan perolehan 447.796 suara atau 18.85 persen.

Viktor berencana akan menjadikan provinsi NTT sebagai provinsi kelor. Menurut dia, deklarasi provinsi kelor akan dilakukan bertepatan dengan HUT NTT yang ke 60 pada tanggal 20 Desember 2018.

Rencana ini disampaikan Viktor saat mengunjungi Kelompok Ternak di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Senin (20/8/18) lalu.

"Kita punya terambah, kita punya Putak, kita punya Kelor, kita punya berbagai macam tanaman yang bias membuat kita sejahtera. Nanti tanggal 20 Desember (2018) saya akan mendeklarasikan NTT sebagai Provinsi Kelor," katanya.

Dia menjelaskan, saat ini sejumlah ahli sedang diminta untuk melakukan penelitian tentang Kelor yang dapat dirubah menjadi gas dan gas tersebut dapat digunakan sebagai pengganti minyak tanah dan bisa menghidupi kompor.

Jika ini sukses, maka akan sangat membantu ekonomi masyarakat.

"Mudah-mudahan saja dalam waktu satu bulan ini ahlinya selesai melakukan penelitian,  karena ahlinya janji saya akan buat Kelor menghasilkan gas. Jadi, kalau pakai kompor, kita tidak perlu lagi kayu api, tapi cukup pakai Kelor dan sudah bisa nyalakan kompor kita di rumah," ujarnya.

Istri gubernur dan wakil gubernur NTT saat menuju Istana Negara mengikuti acara pelantikan.

Viktor mengatakan, kedepan, masyarakat dan pemerintah di NTT tidak bisa kerja dengan cara yang biasa-biasa saja. Untuk itu, harus kerja dengan cara yang tidak biasa agar mampu mengeluarkan daerah ini dari ketertinggalan dan kemiskinan.

Pemerintah dan masyarakat NTT perlu mencari pengalaman ke luar daerah, bahkan bila perlu luar negeri untuk mencari pengalaman tentang berbagai hal termasuk tentang peternakan, pertanian dan kelautan.

Karena itu Viktor meminta Bupati dan Wakil Bupati di seluruh NTT untuk dapat mengalokasikan anggaran khusus bagi kepala Dinas Peternakan, Kelautan, Pertanian, Perdagangan dan beberapa kelompok tani agar bisa diberangkatkan ke luar negeri guna belajar berbagai hal, demi kesejahteraan masyarakat NTT.

"Tapi (harus) dengan perencanaan yang baik," kata Viktor.

"Kita mungkin sudah tahu banyak dari buku, tapi perspektif visual dari mata kita itu beda.  Ilmu terbaik adalah pengalaman, dan pengalaman terbaik harus dilihat dan dirasakan," tutupnya. (advetorial)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hari Ini Viktor – Jos Dilantik Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT . Silahkan membaca berita lainnya.

Tim Sepakbola SMPN 2 Sang Juara 1 Gala Siswa Indonesia Kota Mojokerto Jelang Menuju Babak Provinsi Jatim, Kurang Dukungan Pihak Terkait?

Posted: 04 Sep 2018 08:09 PM PDT

Akmal terima piala GSI Kadiknas Kota Moker


MOJOKERTO (sekilasmedia.com) Tim sepakbola kebanggaan antar SMP se-Kota Mojokerto, SMPN 2 Kota Mojokerto, yang telah menjadi Juara 1 Gala Siswa Indonesia (GSI) se-Kota Mojokerto beberapa waktu lalu tiada henti berlatih dan berlatih meskipun tiap siswa harus urunan sendiri Rp.60 ribu per siswa per bulan untuk latihan, begitu juga ketika sparing ke luar kota juga harus urunan sendiri antara Rp.100 ribu - Rp.200 ribu per siswa meskipun tak jarang siswa yang tertatih-tatih secara finansial namun tetap semangat. Apalagi menjelang menuju level yang lebih tinggi mewakili Kota Mojokerto yaitu Babak Provinsi Jawa Timur yang hari ini Rabu 5 September 2018 dilaksanakan DRAWING di Ruang Pertemuan Gedung B Lantai III Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Jalan Jagir Sidoresmo V Surabaya. Tim yang diperkuat dua pesepakbola Bhayangkara FC junior-anak U15-U14, Resa dan Ahmad Dzaki Akmal Yuda (Akmal, red.) diharapkan oleh berbagai pihak agar bisa berprestasi lebih tinggi.

*SAAT KADIKNAS KOTA MOKER DIJABAT PAK NOVI, DIMINTA OLEH JAKARTA AGAR TIM SEPAKBOLA SMPN 2 INI BISA SAMPAI BABAK NASIONAL*
Tak jarang wali murid yang mendukung kegiatan tersebut meskipun wajar juga jika diantaranya berkeluh kesah karena Tim Sepakbola SMPN 2 Kota Mojokerto itu akan mewakili Kota Mojokerto namun dirasa kurang ada dukungan dari instansi terkait. "Berbeda dengan Kabupaten Sidoarjo, berbeda dengan Malang, dimana para siswa pesepakbola itu difasilitasi bahkan dibelikan sepatu seragam dan uang saku, termasuk untuk sparing dan lain-lain," ungkap sumber wali murid yang enggan disebut namanya.

Bahkan diungkapkan bahwa ketika Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto dijabat Novi Rahardjo pada waktu itu ada pesan dari Jakarta agar wakil GSI Kota Mojokerto (SMPN 2, red.) harus bisa lolos ke Jakarta (Babak Nasional, red.). Dengan harapan pihak Jakarta semacam itu tentunya harus ada tindak-lanjut. Memang dunia olahraga ataupun dunia prestasi lainnya, tak jarang pihak-pihak yang hanya mau prestasinya namun tidak mau mendukung prosesnya. Hal tersebut harusnya diubah seperti sikap Menteri Pemuda Dan Olahraga yang kian peduli menghargai para olahragawan. "Olahragawan itu harus kita hargai bukan hanya saat sudah ada prestasi. Yang terpenting justru prosesnya yang harus kita dukung. Seperti saat di Asian Games, penghargaan yang kita berikan kepada para olahragawan tetaplah tidak ada artinya dibandingkan pengorbanan yang telah dilakukan para olahragawan dan keluarganya," ungkap Imam Nahrawi. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tim Sepakbola SMPN 2 Sang Juara 1 Gala Siswa Indonesia Kota Mojokerto Jelang Menuju Babak Provinsi Jatim, Kurang Dukungan Pihak Terkait? . Silahkan membaca berita lainnya.

Abdul Gani Kasuba Dukung Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019

Posted: 04 Sep 2018 07:13 PM PDT

Abdul Gani Kasuba Dukung Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019TERNATE, LELEMUKU.COM - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK), menyatakan diri mendukung Ir. Joko Widodo pada pada periode kedua bersama KH. Prof Dr (HC) Ma'ruf Amin.

Sikapnya ini secara terang-terangan menentang keputusan partainya untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti sebab pilihan mendukung Jokowi karena ada kecocokan visi dan misi. Jokowi, kata dia, merupakan sosok yang sangat dekat baik secara pribadi maupun dengan masyarakat pada umumnya.

"Pada pilpres saya dukung Jokowi. Bukan karena PDIP mendukung sebagai cagub Maluku Utara (Malut), tetapi faktor Jokowi masih dibutuhkan untuk melanjutkan dua periode. Apalagi selama memimpin Jokowi cukup berhasil dalam membangun republik ini," kata AGK di Ternate pada Selasa (4/9).

Ia mengatakan semasa Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden, mereka sangat memperhatikan Malut, seperti infrastruktur baik pelabuhan, bandara udara maupun jalan.

"Coba dilihat dan dicek di lapangan, mulai dari Kepulauan Sula, Taliabu, Halteng dan Haltim jalan sudah mulai tersambung karena merupakan jalan nasional yang dibangun oleh Balai Jalan dan Jembatan, walaupun belum semua dilakukan, tapi buktinya sudah ada," katanya.

Sementara terkait maraknya tagar #2019GantiPresiden yang beredar di media sosial, dia menegaskan tahun depan  presiden tidak akan diganti.

Politisi PKS itu meminta agar pemilih di Malut memberikan dukungannya bagi kemenangan Jokowi-Maruf Amin, sehingga pembenahan infrastruktur di kawasan timur Indonesia bisa selesai. (Inews)
 

Masuk Daftar Kader Pembelot, Petrus Fatlolon Terancam Sanksi dari Partai Demokrat

Posted: 04 Sep 2018 07:13 PM PDT

Masuk Daftar Kader Pembelot, Petrus Fatlolon Akan Dapat Sanksi dari Dewan Kehormatan Partai DemokratJAKARTA, LELEMUKU.COM - Masuk dalam daftar para kader Partai Demokrat yang membelot dan mendukung pasangan Ir. Joko Widodo dan KH. Prof Dr (HC) Ma'ruf Amin Wakil pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019,  Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH akan mendapat sanksi dari Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan, dengan menyatakan ada sanksi yang diberikan, setelah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengarahkan untuk menindak tegas kader-kader yang membelot.

"Hanya mempertegas, Sebab semua kader harus loyal kepada partai. Tentunya kan ada aturan yang baku di partai. Tergantung daripada bobot kesalahannya kalau dianggap salah," ujar Syarief di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (4/9).

Menurut anggota Komisi I DPR itu, partai mewajibkan semua kadernya untuk segaris dengan keputusan Partai. Untuk Pilpres 2019, Partai Demokrat telah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Memang di PD itu diwajibkan setiap kader harus loyal kepada partai apapun yang diputuskan pimpinan. Memang fatsunnya demikian," ujar Syarief.

Meski demikian ia tidak mengungkap jelas sanksi yang akan dikenakan terhadap kader yang membelot keputusan partai tersebut. Sebab, pihak yang berwenang memproses dugaan pelanggaran kader Partai Demokrat adalah Dewan Kehormatan. Ia juga tidak membantah jika Dewan Kehormatan nantinya akan menggelar rapat terkait hal tersebut.

"Itu memang tugas Wanhor. Kalau ada panggilan saya pikir itu sudah menjadi tupoksi. Saya pikir akan berjalan sesuai sistem yang berlaku," kata Syarief.

Ia juga menilai jika ada kader yang membelot keputusan partai sudah masuk kategori pelanggaran berat. Sebab khawatir pembelotan arah dukungan kader ini berdampak pada suara Partai Demokrat di Pemilihan Anggota Legislatif 2019.

"Sekali lagi harus ada klarifikasi apakah mau tetap pendiriannya kepada kubu Jokowi atau tidak. Ya kita lihat nanti bagaimana prosesnya. Itu kalau menurut saya berat. Kalau terlalu berat ya konsekuensinya berat," ujar dia.

Fatlolon masuk dalam deretan sejumlah kader yang disebut mendukung Jokowi-Ma'ruf, beberapa yang lain ialah Deddy Mizwar, Lukas Enembe, Soekarwo dan Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang.

Awalnya Bupati MTB ini bungkam saat ditanya terkait sikapnya ikut mendukung Jokowi-Maaruf. Namun kepada media di Ambon Fatlolon menyatakan bersedia bila ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-Maruf di Kepulauan Tanimbar.

Ia juga menjadi salah satu dari sembilan kepala daerah kabupaten kota yang menyatakan sikap untuk menjadi timses pemenangan pasangan Jokowi-Amin. Selain Walikota Ambon, Richad Louhanapessy (Gol­kar), Bupati Maluku Tenggara Taher Hanubun (PKB), Bupati Buru Ramli Umasugi (Golkar), Bupati Buru Selatan Tagop S Sudarsono (PDIP), Bupati Seram Bagian Timur Mukti Keliobas (Golkar), Bupati Seram Bagian Barat Yasin Payapo (Hanura), Bupati Aru Johan Gonga (Nasdem) dan Bupati Maluku Barat Daya yang kini menjadi Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno (PDIP).

Selanjutnya para Wakil Kepala daerah yang mendukung diantaranya, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler (PPP), Wakil Bupati Maluku Tenggara, Petrus Beruatwarin (PKB), Wakil Bupati Buru Amos Besan (PDIP), Wakil Bupati Seram Bagian Barat Thimotius Akerina (Nasdem) serta Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury (PDIP). (Albert Batlayeri/Kompas)

*Pabungdim 0815 Hadiri Bakti PDKB 2018 PLN Distribusi Jatim*

Posted: 04 Sep 2018 06:49 PM PDT



Mojokerto,Sekilasmedia.com - Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri mewakili Komandan Kodim 0815 menghadiri Apel Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh PLN Distribusi Jawa Timur (DJT) di Lapangan Raden Wijaya Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Selasa (04/09/2018).

Hadir dalam kegiatan antara lain, Danrem 082/CPYJ diwakili Pasirengar Srenrem Mayor Cba Abdul Tofa, Walikota Mojokerto diwakili Kabag Humas Choirul Anwar, Kapolres Mojokerto Kota diwakili Kompol Sriyono, Manager PLN Area Mojokerto Dwi Alfan Junaedi, Kepala Sub PLN se- Jatim, Wadandenpom V/2 Mayor Cpm Marsudiyanto, Danramil 0815/01 Kapten Cpl  Sumaryono dan Unsur Forpimka Prajurit Kulon.

Kegiatan diawali dengan Apel PDKB yang diikuti sekitar 200 personel Tim PDKB se-Jatim,  mengusung tema "Dengan Semangat, Bergerak Maju Kita Wujudkan Listrik Yang Tak Pernah Padam Melalui Bakti PDKB Tahun 2018".

GM PLN Distribusi Jawa Timur Bob Sahril, saat memimpin apel diantaranya menyampaikan, Tim PDKB ini pasukan khusus / elit PLN karena mampu bekerja dalam keadaan bertegangan atau kondisi menyala tanpa pemadaman.

Apel Bakti PDKB yang digelar bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional (HPN), 4 September Tahun 2018 ini merupakan bentuk nyata peningkatan kualitas pelayanan, kompetensi, kekompakan dan kepatuhan Tim PDKB PLN Distribusi Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut, GM PLN Distribusi Jatim Bob Sahril menyerahkan alat full safety diri secara simbolis dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi Bakti PDKB yang ditandai dengan menekan sirine bersama Forkopimda serta penyerahan cindera mata kepada Pemkot Mojokerto yang diterima Kabag Humas Choirul Anwar.

Sebelum acara berakhir dilakukan simulasi pemeliharaan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Sentuh Langsung (PDKB SL), yang akan diaplikasikan pada kegiatan Bakti PDKB yang akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 4 hingga 6 September 2018 .(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Pabungdim 0815 Hadiri Bakti PDKB 2018 PLN Distribusi Jatim* . Silahkan membaca berita lainnya.

Butar Butar : Pembentukan Kajari Bursel Ditunda

Posted: 04 Sep 2018 06:03 PM PDT

Kadistan Akui Pembangunan Puskeswan Sudah 30 Persen

Posted: 04 Sep 2018 05:53 PM PDT

Kasad Beri Penghargaan Kepada Prajurit TNI AD yang Berprestasi

Posted: 04 Sep 2018 04:34 PM PDT

DPT MTB Sukses Laksanakan Program Pemanfaatan Halaman dan Pekarangan

Posted: 04 Sep 2018 04:28 PM PDT

DPT MTB Sukses Laksanakan Program Pemanfaatan Halaman dan PekaranganSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Suksesnya pelaksanaan Program Unggulan Pengembangan dan Pemanfaatan Halaman Dan Pekarangan oleh Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) mendapat apresiasi yang baik dari Bupati MTB Petrus Fatlolon.

Apresiasi Bupati Petrus Fatlolon tersebut terungkap saat memimpin apel gabungan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). "pekarangan kantor haruslah kita manfaatkan semaksimal mungkin supaya bisa produktif, jangan sampai halaman kantor Dinas, Badan kita ditumbuhi rumput, mestinya kita olah supaya menjdi halaman bermanfaat bagi kita semua," ungkap Bupati saat apel gabungan di Lapangan Upacara Dinas Ketahana Pangan Kab. MTB, Prov Maluku, Kamis (30/8/2018).

Karena itu Bupati meminta sekretaris Daerah Piterson Rangkoratat, agar memasukan kegiatan kebersihan halaman dan pekarangan untuk dilombakan dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Maluku Tenggara Barat 4 Oktober 2018 mendatang. "pemanfaatan halaman kantor secara produktif bisa dilombakan supaya kita terbiasa untuk memanfatkan halaman pekarangan, mulai dari toilet," ujar Bupati.

Selain Bupati memberikan pujian karena pemanfaatan halaman dan pekarangan, Bupati juga memberikan pujian kepada Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kepulauan Tanimbar atas kebersihan toilet dinas tersebut. "toiletnya luar biasa bersih, kita bisa ngobrol di dalam toilet, Dinas Tanman Pangan hendaknya menjadi potret yang baik untuk itu, kalau potret yang baik patut kita tiru, yang tidak baik jangan kita tiru, saya harap Dinas Badan yang lain bisa mencontohi," lanjut Bupati.

Sementara itu Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Jemy Watumlawar mengatakan, sebelumnya pihaknya melakukan program unggulan pengembangan kawasan pemanfataan pekarangan. "memang beberapa tahun ini sudah kita lakukan kegiatan ke desa-desa dalam bentuk bantuan pengembangan kawasan pekarangan, hanya beberapa desa terasa sulit karena bagaimana memahami konsep itu agak susah, olehnya itu kami membuat percontohan di sini, dengan harapan bahwa sebelum kegiatan dilaksanakan di setiap desa, sudah mendapat gambaran di sini, sehingga menjadi pembelajaran bagi mereka untuk mempraktekannya di desa masing-masing," ungkap Watumlawar.

Ditambahkannya, program yang dilakukan Dinas Tanaman Pangan Kab. MTB bukan hanya terbatas pada pemanfaatan halaman pekarangan tetapi juga termasuk pengembangan kegiatan tambak ikan seperti tambak ikan lele yang sudah kami lakukan di desa Tumbur sampai desaTutukembong. "kemarin kita sudah kembangkan di Desa Meyano dan Tutukembong, jadi konsep ini tetap kita kembangkan di sana, jadi tahun ini kita ada enam kelompok antara lain, Batu Putih, Marantutul, Latdalam dan Olilit dan itu sudah kita panen," pungkas Watumlawar. (DiskominfoMTB)

Pemdes Namlea Gelar Sunat Massal untuk Masyarakat Kurang Mampu

Posted: 04 Sep 2018 02:58 PM PDT

Pemdes Namlea Gelar Sunat Massal untuk Masyarakat Kurang MampuNAMLEA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku menggelar acara sunat massal untuk masyarakat kurang mampu di Aula Kantor Desa Namlea pada Sabtu (1/9).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Camat Namlea Karim Wamnebo, SH, Kepala Desa Namlea Kasan Wamnebo, ibu-ibu PKK dan pengurus Pokja Kesehatan, para Kepala Dusun Desa Namlea dan para Pendamping dan Orang Tua Peserta Sunat Masal.

Para peserta yang mengikuti sunat masal ini berjumlah 50 orang yang berasal dari tuju dusun yang ada di Desa Namlea, tiap-tiap dusun di wakili oleh 7 orang peserta.

Kegiatan yang tertuang didalam APBDes  anggaran dana desa tahun 2018 oleh pemerintah desa namlea  kegiatan sunat masal ini adalah bentuk dari pemberdayaan sehingga masyarakat Desa Namalea juga ikut secara langsung  merasakan dana desa, Ini merupakan kepedulian dari pemerintah desa namlea terhadap warganya. (DiskominfoBuru)

Kodam Pattimura Gelar Buka LKO di Korem Binaiya

Posted: 04 Sep 2018 02:48 PM PDT

Kodam Pattimura Gelar Buka LKO di Korem BinaiyaAMBON, LELEMUKU.COM - Pembukaan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Kodam XVI/Pattimura Tahun 2018 yang melibatkan tiga matra, bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan yang dilaksanakan oleh Kodam XVI/Pattimura dalam mengatasi segala ancaman yang terjadi di wilayah binaannya, berlangsung selama lima hari sejak Senin (03/09) bertempat di Makorem 151/Binaiya.

Tema latihan kali ini, "Kodam XVI/Pattimura Selaku Koops TNI Wilayah Maluku dan Maluku Utara Mengatasi Konflik Sosial di Wilayah Maluku dan Maluku Utara dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI".

Latihan Kesiapsiagaan merupakan uji kesiapan satuan dalam melaksanakan tugas. Hal ini penting karena Latihan bagi seorang prajurit merupakan suatu kebutuhan yang harus dapat terpenuhi dengan baik, dalam rangka mewujudkan kesiapan dan kesiapsiagaan satuan dalam menghadapi tuntutan dan tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks.

Sebagaimana tugas pokok TNI sesuai dengan UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI, yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia yang dilaksanakan melalui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Latihan Kesiapsiagaan Operasional TNI merupakan latihan dalam rangka penggunaan kekuatan untuk mencapai kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi "Kontinjensi" yang paling mungkin terjadi di wilayah Kotamaops TNI.

Provinsi Maluku dan Maluku Utara merupakan bagian wilayah tugas Kodam XVI/Pattimura yang rawan akan terjadinya konflik sosial. Selaku Komando Kewilayahan, Kodam XVI/Pattimura dan satuan TNI AL dan TNI AU yang ada di wilayah dituntut untuk memiliki kemampuan dan keterampilan yang mumpuni dalam menanggulangi konflik sosial di masyarakat.

Oleh karena itu, Latihan Kesiapsiagaan Operasional Kodam XVI/Pattimura diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan Kodam XVI/Pattimura selaku Kotamaops TNI wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk mengaplikasikan RO "Onosel" dalam mengatasi penanggulangan konflik sosial sesuai peran dan tugas yang telah disiapkan secara berhasil dan berdaya guna. (Pendam16)

7000 Orang di Ambon Pecahkan Rekor MURI Tarian Gemu Famire Serentak se Indonesia

Posted: 04 Sep 2018 02:38 PM PDT

7000 Orang di Ambon Pecahkan Rekor MURI Tarian Gemu Famire Serentak se IndonesiaAMBON, LELEMUKU.COM - Sebanyak 7000 orang yang terdiri dari  personel TNI-Polri Maluku bersama Pemerintah Kota Ambon dan Pelajar se-Kota Ambon, pada Selasa (4/9) pagi, kompak bersama-sama melaksanakan Pemecahan Rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) Tari Gemu Famire atau Maumere dengan peserta terbanyak serentak di seluruh Indonesia, yang dipusatkan di Lapangan Upacara Lantamal lX/Ambon, Kec. Baguala, Kota Ambon.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh PNS TNI, anggota  Persit KCK PD XVI/Pattimura, anggota Jalasenatri Lantamal IX/Ambon dan anggota Pia Adriagarini Lanud Pattimura Ambon. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT TNI ke -73  pada tanggal 05 Oktober 2018 mendatang.

Tari Gemu Famire ini dilaksanakan secara serentak di Markas TNI seluruh Indonesia, yaitu Markas Komando Daerah Militer, Pangkalan Utama TNI-AL, Pangkalan TNI-AU, Kantor Gubernur, dengan total peserta mencapai 346.829 orang.

Alasan dipilihnya tari "Gemu Famire" adalah karena melalui tari tersebut dapat menjadi suatu alat pemersatu bagi persatuan dan kesatuan Bangsa yang mana hampir seluruh Rakyat Indonesia mampu menarikannya.

Acara diawali dengan Pelaksanaan Video Conference Panglima TNI di dampingi Kapolri dan Para Kepala Staf Angkatan dengan Pangdam XVI/Pattimura didampingi Wakapolda Maluku dan  para Unsur Forkopimda Provinsi Maluku.

Usai Kegiatan, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dalam wawancaranya di halaman Lantamal IX/Ambon mengatakan jumlah peserta yang terlibat Pemecahan Rekor Muri Tari Gemu Famire kali ini untuk wilayah Kodam XVI/Pattimura sekitar 11.000 orang, yang dipusatkan di Lantamal IX/Ambon melibatkan 7000 orang dan Maluku Utara yang dipusatkan di Ternate melibatkan 4000 orang.

"Jadi Tari Gemu Famire ini tari yang berasal dari daerah Maumere, Nusa Tenggara Timur, bukan hanya sebagai ajang melestarikan budaya Bangsa, tetapi juga kesehatan yaitu Olah raga, menjalin kekompakan bersama-sama antara TNI-Polri dan seluruh lapisan Masyarakat", ujar Pangdam.

"Kita sama-sama secara  serempak seluruh Indonesia bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melaksanakan Pemecahan Rekor Muri Senam atau Tari Gemu Famire,  mulai dari ujung Timur sampai Barat Indonesia", pungkas Pangdam.

Kedepan selain kegiatan Pemecahan Rekor Muri Tari Gemu Famire atau Maumere, Kodam XVI/Pattimura juga akan melaksanakan kegiatan bakti sosial, donor darah, bersepeda (fun bike),  lomba-lomba bagi TNI yang ada di Maluku dengan turut melibatkan Masyarakat dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke -73. (Pendam16)

Dongfeng Sokonindo Tidak Terpengaruh Melemahnya Rupiah

Posted: 04 Sep 2018 12:18 PM PDT

Dongfeng Sokonindo Tidak Terpengaruh Melemahnya RupiahBANDUNG, LELEMUKU.COM - Produsen otomotif nasional PT Sokonindo Automobile menilai pihaknya tidak khawatir dengan melemahnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. 

Menurut  Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, Dongfeng Sokonindo ( DFSK) memiliki pengaturan keuangan yang baik, karena memiliki banyak perwakilan di berbagai negara sehingga meski nilai tukar  berada Rp14.928 per US$1 hal ini tidak membuat  merasa khawatir.

"Ada perwakilan di berbagai negara, mulai dari Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Indonesia, dan China. Kami punya pengaturan finansial dan nilai mata uang yang baik. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan harga mobil. Walaupun nilai tukarnya terhadap mata uang asing naik, kami akan tetap menjaganya," ungkap Franz di Bandung, Selasa (4/9).

Selanjutnya, kata dia, DFSK yang menjadi pendatang baru di industri otomotif Tanah Air, akan tetap mempertahankan harga jual yang sudah ditetapkan pada awal peluncuran. Sehingga meski nilai tukar rupiah terhadap dolar AS belum memengaruhi bisnis DFSK di Tanah Air, agen resmi mobil DFSK di Indonesia berharap angkanya akan kembali normal.

"Untuk angka psikologis enggak ada, karena kami datang ke Indonesia dengan serius untuk beri pelayanan bagi pelanggan. Kami ingin masyarakat Indonesia merasakan pelayanan dan kualitas produk yang kami tawarkan," tutp dia. (Viva) 

Karena Beda Pilihan Politik, Tunjangan Sertifikasi 568 Guru Ditahan

Posted: 04 Sep 2018 12:13 PM PDT

Kantor Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (PKPO) Kabupaten Malaka.

sergap.id, BETUN – Seteru Pilkada Kabupaten Malaka tahun 2015 lalu antara pasangan Stefanus Bria Seran – Daniel Asa versus Ludovikus Taolin – Beny Candra ternyata menyisahkan cerita pedih bagi 568 guru SD/SMP.

Pasalnya, pasca Pilkada, hak ratusan guru itu di kebiri. Tunjangan sertifikasi mereka dipotong tanpa alasan yang jelas hingga jutaan rupiah. Bahkan itu sudah berlaku sejak 2014 bertepatan dengan dimulainya suksesi Pilkada Malaka.

Sejak 2014 hingga 2017, kekurangan tunjangan sertifikasi yang mesti dibayarkan ke setiap guru mencapai Rp 14 sampai 17 juta rupiah.

Santer terdengar bahwa kekurangan itu tidak dibayar lantaran saat Pilkada lalu, para guru tidak memilih Bupati dan Wakil Bupati terpilih, yakni Stefanus Bria Seran – Daniel Asa. Dan, karena beda pilihan politik itulah, hak para guru tersebut ditahan.

Mirisnya lagi, ada guru yang berhak menerima tunjangan sertifikasi tapi tidak menerima dana sertifikasi hingga pensiun, salah satunya adalah Bernabas Bria, mantan Kepala SD GMT Besikama.

Bernabas menjelaskan, dirinya tercatat sebagai peserta penerima tunjangan sertifikasi sejak tahun 2011 saat Malaka masih bergabung dengan Kabupaten Belu. Namun ketika di tahun yang sama Malaka dimekarkan menjadi kabupaten sendiri, sejak itu pula dirinya tidak pernah lagi menerima tunjangan sertifikasi.

Berbagai upaya sudah dilakukannya bersama rekan-rekannya yang lain, diantaranya mempertanyakan  ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PKPO) Kabupaten Malaka. Namun hasilnya nol.

"Sebelumnya kami sempat ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provisi NTT di Kupang. Tapi jawabannya hanya bilang dana tunjangan sudah disalurkan ke kabupaten. Tapi kami heran hingga sekarang belum ada realisasinya," ucap Bernabas, kesal.

Menurut dia, tahun 2017 lalu berkas syarat penerima tunjangan sertifikasi sudah ia masukan ke dinas PKPO setelah ada perintah dari Bupati Malaka kepada dinas untuk segera membayar tunggakan sertifikasi guru. Tapi sampai sekarang dana itu tidak pernah diterima.

Hal senada disampaikan Kepala SDK Umatoos, Nikodemus Nantan.

Ia mengaku, dirinya sudah berulang kali mendatang dinas PKPO, tapi jawabannya selalu sedang diproses realisasinya.

Dia berharap, Dinas PKPO segera membayar kekuarangan hak guru sejak 2014 – 2017, termasuk 27 guru yang memiliki Surat Keputusan (SK) sebagai penerima tunjangan sertifikasi sejak 2011.

"Saya heran proses pencairannya lamban. Waktu masih gabung dengan Belu, kita terima lancar, tapi sejak dialihkan ke Malaka hingga sekarang belum ada realisasi," ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Malaka, Ronaldo Azury, berharap pemerintah segera membayar hak guru.

"Segera merealisasikan hak para pahlawan tanda jasa itu. Guru merupakan profesi yang mempunyai tugas mencerdaskan kehidupan bangsa. ‎Karena itu segera di lakukan pembayaran, atau mungkin ada kendala segera di selesaikan, sehingga hak para guru segera di bayar," pintanya.

Kepala Dinas PKPO Malaka, Petrus Bria Seran.

Kepala Dinas PKPO Malaka, Petrus Bria Seran, saat ditemui SERGAP, Selasa (4/9/18), menjelaskan, sesuai data, Dinas PKPO hanya membayar tunjangan sertifikasi guru kepada guru peserta sertifikasi sejak tahun 2014.

"Sedangkan untuk yang sejak tahun 2011 dan sebelumnya, saya belum tahu, nanti kita koordinasi dulu," tegasnya.

Petrus mengakui realisasi pembayaran penerima tunjangan sertifikasi dari tahun 2014 hingga 2017 masih terdapat tunggakan yang belum dibayar.

"Realisasi pembayaran tunjangan profesi guru (TPG) atau sertifikasi dan tunjangan tambahan penghasilan guru (Tamsil) Triwulan 4 dan lainya akan kita lakukan secepatnya jika laporan administrasi sudah tuntas," katanya.

Meski begitu, kata dia, tahun ini pihaknya sudah bisa melakukan pembayaran, karena dana Silpa TPG sertifikasi guru sebesar Rp 5.715.065.500 sudah dianggarkan di DPA Dinas PKPO tahun 2018. Sedangkan untuk dana Silpa TPG di RKUD tahun 2017 sebesar Rp 10.633.220 akan dianggarkan pada perubahan APBD 2018.

"Dana Silpa bisa untuk atasi kekurangan tunjangan guru. Semua kekurangan itu akan dibayar dari 2014 hingga 2017," ucapnya.

Menurut Petrus, mekanisme penyaluran dana akan dilakukan bertahap mulai dari peserta penerima 2017 disusul 2016, 2015 dan 2014. Untuk teknis realisasinya akan disampaikan tertulis dan diinformasikan melalui pengumuman di kantor Dinas PKPO.

"Terkait pembayaran kekurangan tunjangan profesi guru direalisasikan setelah laporan keuangan tuntas. Informasi realisasi pembayaran sudah disampaikan terbuka melalui surat tertulis dan diumumkan di kantor Dinas PKPO. Sehingga tidak benar bila ada tudingan kami menghambat atau menahan realisasi kekurangan tunjangan guru, itu hak para guru. Pihak saya tidak menahan, hanya saja para guru belum melengkapi berkas," tutupnya. (sel/sel)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Karena Beda Pilihan Politik, Tunjangan Sertifikasi 568 Guru Ditahan . Silahkan membaca berita lainnya.

Polisi Ringkus 3 Orang Diduga Pelaku Pencuri Isi Koper Bagasi Di Bandara Pangkalpinang

Posted: 04 Sep 2018 11:43 AM PDT

Polisi Ringkus 3 Orang Diduga Pelaku Pencuri Isi Koper Bagasi Di Bandara Pangkalpinang

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PANGKALPINANG  |  Polisi meringkus 3 orang diduga pelaku pencuri isi koper bagasi di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Babel. Para pelaku yang ditangkap merupakan karyawan perusahaan di bidang ground handling.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP M Saleh membenarkan hal tersebut. Ketiganya kini sedang diperiksa.

"Benar kini ketiganya masih dalam proses pendataan dan pemeriksaan petugas," jelas Kasat Reskrim, Selasa (4/9/2018) saat dihubungi detikcom.
Saleh mengatakan, hingga pukul 23.20 WIB, petugas reskrim masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan termasuk saksi.

"Hingga malam ini masih dalam proses pemeriksaan, termasuk saksi-saksi terkait kasus tersebut," singkat Kasat.

Sementara itu, Manager Operasi Angkasa Pura II Adiyatmo mengatakan, sebelumnya ada kasus pejabat kehilangan parfum di Bandara Depati Amir. Namun pejabat itu tak melaporkan kasus ini ke polisi.
Awalnya ada parpum milik pejabat tinggi Babel hilang saat di simpan di bagasi, tak lama kemudian turunlah anggota polsek Pangkalan Baru," jelas Adiyatmo saat di konfirmasi via telepon.

Pantauan detikcom, Selasa (4/3/2018) malam, penyidik masih sibuk melakukan pemeriksaan di ruang reskrim Polres Pangkalpinang, Bangka Belitung. Sedikitnya sudah ada tujuh orang yang sedang menjalani pemeriksaan terkait kasus pencurian di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka.

Jajaran Polres Pangkalpinang, Bangka Belitung hingga kini masih mendalami kasus tersebut. Dan belum diketahui pasti kronologis pencurian di bagasi bandara Depati Amir Pangkalpinang. Puluhan barang bukti turut diamankan hasil curian.(MI)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polisi Ringkus 3 Orang Diduga Pelaku Pencuri Isi Koper Bagasi Di Bandara Pangkalpinang . Silahkan membaca berita lainnya.

Petrus Fatlolon Sampaikan Kuliah Umum di Fakultas Hukum Unpatti,

Posted: 04 Sep 2018 11:28 AM PDT

Petrus Fatlolon Sampaikan Kuliah Umum di Fakultas Hukum Unpatti,AMBON, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon sampaikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa baru Tahun Akademik 2018/2019 Fakultas Hukum Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon pada Selasa (4/9).

Kuliah dengan tema "Tantangan dan Peluang Blok Masela bagi Generasi Muda Maluku" diikuti dengan begitu antusias oleh para mahasiswa.

Bupati berpesan agar generasi muda Maluku khususnya yang sementara menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Pattimura untuk belajar dengan giat, mengembangkan diri agar nantinya tidak menjadi penonton di daerah sendiri.

Selanjutnya sebagai tindaklanjut dari penandatanganan MoU antara Bupati Fatlolon dan Rektor Universitas Pattimura Ambon pada tahun 2017 yang lalu di Saumlaki, maka Pemerintah Daerah melalui SKPD terkait melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan beberapa Fakultas di Unpatti.

Kerjasama dilakukan dengan Fakultas Perikanan, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum dan Fakultas Kedokteran. Kerjasama ini berkaitan dengan peningkatan SDM masyarakat Tanimbar, maupun berbagai aspek yang dapat mendukung proses pembangunan di Kepulauan Tanimbar.

Penandatanganan ini diharapkan juga akan melibatkan fakultas lainnya yang akan turut berkontribusi membangun MTB. (HumasMTB)

Murad Ismail dan Barnabas Nathaniel Orno Siap Dilantik pada 11 Maret 2019

Posted: 04 Sep 2018 10:33 AM PDT

Murad Ismail dan Barnabas Nathaniel Orno Siap Dilantik pada 11 Maret 2019AMBON, LELEMUKU.COM - Irjen Pol (purn) Drs. Murad Ismail dan Drs. Barnabas Nathaniel Orno akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gu­bernur Maluku yang baru pada 11 Maret 2019, mendatang.

Menurut Kepala Biro Peme­rintahan Pemerintah Provinsi Maluku, Jasmono, hal ini terungkap dari surat usulan pelantikan gubernur dan wa­gub Maluku terpilih telah resmi diterima Sekretaris Dirjen Otda, Akmal Malik.

"Berkas itu diterima oleh Sekretaris Dirjen Oto­nomi Daerah Kemendagri Akmal Malik. Pelantikan akan dilaksanakan serentak tetapi bertahap. Khusus untuk Maluku direncanakan 11 Maret 2019" ujar Jasmono pada Senin (3/9).

Ia mengatakan secara resmi surat usulan penge­sahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Terpilih itu sudah disampaikan secara langsung oleh Pimpinan DPRD Maluku dan Pemprov melalui Sekda Maluku Hamin Bin Thaher kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Pertemuan tersebut, kata Jasmono, juga mendiskusikan terkait dengan rencana pelantikan gubernur dan wakil gubernur Maluku terpilih sesuai dengan UU No 10 tahun 2018. Sehingga dari penjelasan Sekretaris Dirjen Otda, bahwa telah diedarkan surat kepada masing-masing pamerintah kabupaten, kota dan provinsi.

Namun demikian, pelantikan tanggal 11 Maret 2019 itu akan disesuaikan dengan agenda Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Mengingat pelantikan akan dilangsungkan di Jakarta.

Sementara menyangkut pelantikan Walikota - Wakil Walikota Tual Adam Rahayaan dan Usman Tamnge  serta Bupati - Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Taher Hanubun dan Petrus Beruatwarin kata Jasmono, juga sudah disampaikan ke Mendagri.

"Karena akhir masa jabatan Walikota-Wakil Walikota Tual dan Bupati - Wakil Bupati Maluku Tenggara berakhir pada tanggal 31 Oktober 2018, maka sesuai dengan surat edaran Mendagri, rencana pelantikannya akan dilaksanakan pada 20 Desember 2018," tegas Jasmono. (Rakyat)

AKP ERNOWO DILANTIK JADI KAPOLSEK CANDIPURO

Posted: 04 Sep 2018 10:14 AM PDT



Lumajang(sekilasmedia.com)Kapolres Lumajang AKBP H.Rachmad Iswan Nusi SIK. MH memimpin langsung jalannya serah terima jabatan (sertijab) Kapolsek Candipuro Kabupaten Lumajang. Acara tersebut yang digelar di Aula Mapolres Lumajang, yang diikuti pejabat utama Polres Lumajang beserta Polsek Jajaran dan Bhayangkari. Selasa (4/8) pagi.

Upacara Sertijab Kapolsek Candipuro, Pada kesempatan ini, AKP M Toha SH sebagai pejabat lama mendapatkan promosi jabatan dengan menjabat sebagai Kabag Perencanaan di Polres Jember, adapun jabatan yang ditinggalkan diisi oleh Kaur Bin Ops Bag Ops Polres Lumajang, AKP Ernowo SH yang menggantikan Kapolsek yang lama AKP. M Toha SH menjadi Kapolsek Candipuro.

Upacara serah terima jabatan dilaksanakan dengan khidmat yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, Selasa (04/09) sekira pukul 09.00 wib

 Sebelumnya menjabat sebagai Kaur Ops Bag Ops Polres Lumajang sekarang menempati jabatan baru sebagai Kapolsek Candipuro Kec.Candipuro Kab. Lumajang Jawa Timur.

Hadir para Pejabat Utama, para Kapolsek jajaran dan Bhayangkari  Polres Lumajang beserta pengurus.

Dalam upacara serah terima jabatan tersebut dilaksanakan pengambilan sumpah jabatan oleh Kapolres Lumajang kepada Kapolsek yang baru didampingi Rohaniawan, serta dilaksanakannya penandatanga nan berita acara sertijab, fakta integritas, dan berita acara sumpah jabatan yang disaksikan oleh seluruh peserta upacara

 Kapolres Lumajang AKBP H.Rachmad Iswan Nusi SIK.MH dalam sambutanya mengatakan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dilakukan dalam lingkungan Organisasi Polri,yang bertujuan untuk menjaga dinamika operasional dan penyegaran proses manejerial organisasi dalam melaksanakan misi untuk mencapai visi yang telah ditetapkan,Kata Kapolres.

"Dikesempatan ini Saya beserta seluruh staf dan Bhayangkari mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pejabat lama selama menjabat telah mampu meningkatkan kinerja kesatuan dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi, Ucap orang nomor satu di Polres Lumajang ini.

Kepada Pejabat baru kata Kapolres, jadikan serah terima jabatan ini sebagai momentum untuk mengacu dan meningkatkan kembali semangat disiplin dan etos kerja dalam pelaksanaan tugas di wilayah Polres Lumajang khususnya di wilayah Lumajang,"pungkasnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang AKP ERNOWO DILANTIK JADI KAPOLSEK CANDIPURO . Silahkan membaca berita lainnya.