Sunday, July 22, 2018

11:50 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Dionisius Helan Tekankan Zona Integritas di Polsek Abepura.

Dionisius Helan Tekankan Zona Integritas di Polsek Abepura


Dionisius Helan Tekankan Zona Integritas di Polsek Abepura

Posted: 21 Jul 2018 09:30 AM PDT

Dionisius Helan Tekankan Zona Integritas di Polsek AbepuraABEPURA, LELEMUKU.COM -Dalam rapat pertemuan rutin guna mengevaluasi kinerja anggotanya Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP Helan,S.IK menekankan Zona Integritas terhadap personilnya dalam melakukan pelayanan publik kepada masyarakat bertempat di ruang pertemuan Mapolsek Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Jumat (13/7) pukul 09.00 Wit.

Kapolsek Abepura saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam rapat tersebut dirinya kembali mengingatkan dan menekankan kepada personil terkait komitmen Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK untuk menerapkan Pelayanan Polres Jayapura Kota dan jajaran harus bisa mewujudkan WBK atau Wilayah Bebas dari Korupsi dan WBBM yang disebut Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

"Terhadap fungsi-fungsi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah tempat yang rawan untuk dilakukannya korupsi atau pungli jadi kita semua saya ingatkan sesuai pesan Kapolres yakni tinggalkan budaya-budaya yang dapat merusak citra Kepolisian, mari kita semua bersama ciptakan Polisi yang lebih baik yang lebih dicintai sama masyarakat," ungkap Kapolsek dalam memberikan arahan kepada personilnya.

Lanjut Kapolsek, apa yang telah ditetapkan oleh Kapolres beberapa bulan lalu terkait Zona Integritas dengan merubah dan membenahi pelayanan publik yang lebih baik menuju Polri yang profesional, modern dan terpercaya mari bersama semuanya kita mendukung program beliau.

Pertemuan rutin tersebut dilanjutkan dengan penyampaian terima kasih Kapolres atas pelaksanaan tugas dalam tahapan Pilkada Papua 2018 yang sudah dilewati semuanya dalam keadaan aman dan terkendali oleh Kapolsek Abepura.(HumasPolresJayapura)

Polsek Abepura Sosialiasi Norma Positif ke Murid Baru SMP YPK Diaspora

Posted: 21 Jul 2018 09:30 AM PDT

Polsek Abepura Sosialiasi Norma Positif ke Murid Baru SMP YPK DiasporaABEPURA, LELEMUKU.COM - Usia dini merupakan usia yang baik untuk ditanamkannya norma-norma yang baik dan positif untuk diterapkan apabila memasuki usia dewasa nantinya, seperti yang dilakukan oleh  IPDA Jetny L Sohilait,S.H saat mewakili Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP Helan,S.IK dalam memberikan materi terkait kenakalan remaja kepada murid baru di SMP Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Diaspora Kotaraja Dalam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Kamis (12/7) pagi.

Puluhan siswa yang  hadir dalam kegiatan itu tidak bosan menerima materi kenakalan remaja yang disampaikan oleh Ipda Jetny L Sohilait,S.H yang dikemas dengan canda dan tawa serta game.

IPDA Jetny L Sohilait yang kini menjabat sebagai Panit Opsnal Unit  Reskrim Polsek Abepura mengungkapkan materi yang diberikan antara lain yakni Kenakalan remaja, Penyakit masyarakat serta Kejahatan terhadap Anak agar nantinya mereka dapat terapkan hal-hal yang pisitif dalam kehidupan sehari-hari.

"Sengaja saya ambil materi tersebut mengingat saat ini banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas dan berakhir dengan penggunaan narkoba, sehingga saya harap dengan materi ini dapat memberikan warna tersendiri untuk mereka," terangnya.

Sementara itu Pihak sekolah mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran pihak Kepolisian dalam memberikan materi bagi siswa-siswi didik yang ada di SMP Diaspora.

"Kegiatan seperti ini sangat baik guna anak anak kedepannya. Kami mengharapkan agar ke depan jika ada materi-materi dapat diberikan terus oleh pihak kepolisian di SMP YPK Diaspora agar mereka dapat mengetahui lebih banyak lagi supaya menjadi gambaran agar dalam bergaul tidak sembarangan," harap pihak sekolah. (HumasPolresJayapura) 

Pelaku Curas di Entrop Diserahkan ke Kejari Jayapura

Posted: 21 Jul 2018 09:28 AM PDT

Pelaku Curas di Entrop Diserahkan ke Kejari JayapuraENTROP, LELEMUKU.COM - Seorang pria berinisial IRTW Alias Guru (18) Tahun setelah dilakukan penyidikan atas perbuatannya melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) telah diserahkan ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayapura pada Jumat (13/7) Pukul 10.00 WIT.

IRTW Alias Guru sebelumya mendekam di sel Mapolsek Jayapura Selatan karena melakukan curas terhadap korban Muflika (58) Tahun warga Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Minggu (18/5) pukul 21.00 Wit saat korban sedang menumpang ojek dan pelaku merampas tas miliknya didepan Kantor Distrik Jayapura Selatan.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Nursalam Saka, S.Pd saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menyerahkan IRTW Alias Guru ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Kejari  Jayapura.

"Terhadap perbuatannya IRTW dikenakan Pasal 365 Ayat (2) ke-1 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," ungkap Kapolsek Jayapura Selatan.(HumasPolresJayapura)

Dionisius Helan Tekankan Zona Integritas di Polsek Abepura

Posted: 21 Jul 2018 09:28 AM PDT

Dionisius Helan Tekankan Zona Integritas di Polsek AbepuraABEPURA, LELEMUKU.COM -Dalam rapat pertemuan rutin guna mengevaluasi kinerja anggotanya Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP Helan,S.IK menekankan Zona Integritas terhadap personilnya dalam melakukan pelayanan publik kepada masyarakat bertempat di ruang pertemuan Mapolsek Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Jumat (13/7) pukul 09.00 Wit.

Kapolsek Abepura saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam rapat tersebut dirinya kembali mengingatkan dan menekankan kepada personil terkait komitmen Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK untuk menerapkan Pelayanan Polres Jayapura Kota dan jajaran harus bisa mewujudkan WBK atau Wilayah Bebas dari Korupsi dan WBBM yang disebut Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

"Terhadap fungsi-fungsi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah tempat yang rawan untuk dilakukannya korupsi atau pungli jadi kita semua saya ingatkan sesuai pesan Kapolres yakni tinggalkan budaya-budaya yang dapat merusak citra Kepolisian, mari kita semua bersama ciptakan Polisi yang lebih baik yang lebih dicintai sama masyarakat," ungkap Kapolsek dalam memberikan arahan kepada personilnya.

Lanjut Kapolsek, apa yang telah ditetapkan oleh Kapolres beberapa bulan lalu terkait Zona Integritas dengan merubah dan membenahi pelayanan publik yang lebih baik menuju Polri yang profesional, modern dan terpercaya mari bersama semuanya kita mendukung program beliau.

Pertemuan rutin tersebut dilanjutkan dengan penyampaian terima kasih Kapolres atas pelaksanaan tugas dalam tahapan Pilkada Papua 2018 yang sudah dilewati semuanya dalam keadaan aman dan terkendali oleh Kapolsek Abepura.(HumasPolresJayapura)

Polsek Abepura Sosialiasi Norma Positif ke Murid Baru SMP YPK Diaspora

Posted: 21 Jul 2018 09:28 AM PDT

Polsek Abepura Sosialiasi Norma Positif ke Murid Baru SMP YPK DiasporaABEPURA, LELEMUKU.COM - Usia dini merupakan usia yang baik untuk ditanamkannya norma-norma yang baik dan positif untuk diterapkan apabila memasuki usia dewasa nantinya, seperti yang dilakukan oleh  IPDA Jetny L Sohilait,S.H saat mewakili Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP Helan,S.IK dalam memberikan materi terkait kenakalan remaja kepada murid baru di SMP Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Diaspora Kotaraja Dalam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Kamis (12/7) pagi.

Puluhan siswa yang  hadir dalam kegiatan itu tidak bosan menerima materi kenakalan remaja yang disampaikan oleh Ipda Jetny L Sohilait,S.H yang dikemas dengan canda dan tawa serta game.

IPDA Jetny L Sohilait yang kini menjabat sebagai Panit Opsnal Unit  Reskrim Polsek Abepura mengungkapkan materi yang diberikan antara lain yakni Kenakalan remaja, Penyakit masyarakat serta Kejahatan terhadap Anak agar nantinya mereka dapat terapkan hal-hal yang pisitif dalam kehidupan sehari-hari.

"Sengaja saya ambil materi tersebut mengingat saat ini banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas dan berakhir dengan penggunaan narkoba, sehingga saya harap dengan materi ini dapat memberikan warna tersendiri untuk mereka," terangnya.

Sementara itu Pihak sekolah mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran pihak Kepolisian dalam memberikan materi bagi siswa-siswi didik yang ada di SMP Diaspora.

"Kegiatan seperti ini sangat baik guna anak anak kedepannya. Kami mengharapkan agar ke depan jika ada materi-materi dapat diberikan terus oleh pihak kepolisian di SMP YPK Diaspora agar mereka dapat mengetahui lebih banyak lagi supaya menjadi gambaran agar dalam bergaul tidak sembarangan," harap pihak sekolah. (HumasPolresJayapura) 

Pemprov Papua Dorong Payung Hukum Dekranasda via Keputusan Presiden

Posted: 21 Jul 2018 09:28 AM PDT

Pemprov Papua Dorong Payung Hukum DekranasdaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Pusat (Pempus) didorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk  menerbitkan payung hukum setingkat Keputusan Presiden (Keppres), terhadap lembaga Dewan Kerajinan Nasional  Daerah (Dekranasda) guna mendapatkan pembiayaan dari APBD dalam penyelenggaraan progam kegiatan.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen di Jayapura, program kerja Dekranasda sangat penting mendapat dukungan pemerintah daerah, karena memiliki visi dan misi untuk mewujudkan masyarakat pengrajin yang sejahtera dengan hasil produk berdaya saing di pasar lokal maupun global.

Apalagi Dekranasda merupakan jabatan yang diemban oleh seorang istri gubernur, bupati dan walikota. Sehingga tentu memerlukan dukungan pemerintah daerah setempat, sebab program kerjanya bersinergi dengan pemda.

"Makanya, kalau sebelumnya TP PKK sudah ada Kepres, Dekranasda juga perlu didorong memiliki  payung hukum minimal setingkat Keppres atau Surat Edaran. Sehingga ada referensi bagi gubernur, bupati atau walikoa untuk menyediakan pembiayaan sama halnya seperti dengan lembaga PKK," ucapnya.

Plt. Ketua Umum Dekranasda Provinsi Papua, Ida Soedarmo, menyambut baik hal tersebut. Kendati demikian, pihaknya menyadari  lembaga tersebut belum secara optimal melakukan pembinaan  dan  pengembangan seni kerajinan di Tanah Papua.  

"Hal ini karena lembaga ini mungkin belum sepenuhnya memahami keberadaannya sesuai fungsi  Dekranas, yakni sebagai seni pembinaan warisan budaya bangsa, peningkatan kapasitas anggotanya, serta peningkatan kontribusi kerajinan dalam pembangunan."

"Tetapi juga merupakan sebuah penyampaian aspirasi bagi setiap anggota dan sebagai sarana komunikasi timbal-balik antar anggota dengan pemerintah maupun semua pihak dalam mengangkat potensi dari para pemangku kepentingan bagi pengembangan peran seni kerajinan," ucapnya. 
Sementara baru-baru ini, lanjut dia, pihaknya telah melantik empat Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota.

Masing-masing Ketua Dekranasda Kabupaten Mappi Agustina Rosalina Imbanop, Ketua Dekranasda Kota Jayapura Kristhina L. Mano, Ketua Dekranasda Kabupaten Merauke Rinny Dewarusi Nebore Gebze dan Ketua Dekranasda Kabupaten Mamberamo Raya Yustince Hamadi.

Dia berharap para pihak yang dilantik mampu mewujudkan visi dan misi dari keberadaan lembaga tersebut. (DiskominfoPapua)

Nicolaus Wenda akan Berlakukan Pemotongan Uang Tambahan Penghasilan Pegawai Malas

Posted: 21 Jul 2018 09:28 AM PDT

Nicolaus Wenda akan Berlakukan Pemotongan Uang Tambahan Penghasilan Pegawai MalasJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua dalam waktu dekat segera melaksanakan instruksi Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, untuk melakukan pemotongan uang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi aparatur sipil negara (ASN) tak disiplin (pemalas).

"Yang terpenting dari penerapan pemberian sanksi pemotongan uang TPP dari pegawai malas ini adalah mesti ada transparansi dari masing-masing kepala SKPD. Jangan justru mereka lindungi anak buahnya," kata Nicolaus Wenda di Jayapura, kemarin.

Kendati begitu, Kepala BKD Papua Nicolaus Wenda mengharapkan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dlingkungan pemerintah provinsi, agar tak melindungi stafnya yang malas masuk kantor, berkinerja rendah serta sering bolos ikut apel gabungan.

"Artinya disini kita harus tegakkan disiplin dengan seadil-adilnya. Supaya pegawai itu tahu diri. Sebab seorang ASN harus melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku," terang dia.

Menurut dia, dalam pekan ini pihaknya akan segera merapatkan kebijakan pemotongan uang TPP dengan staf terkait, sekaligus meninjau ke SKPD guna memantau perkembangan absensi dan tingkat disiplin di masing-masing pegawai.

"Sebab jangan nanti ada kesan ada ASN malas tapi banyak menuntut hak sementara kewajiban tidak dilaksanakan dengan baik dan semesti. Untuk itu, saya imbau seluruh mulai saat ini ASN Provinsi Papua yang malas masuk kantor dan apel pagi untuk segera melaksanakan tugas-tugas ini," imbaunya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo menginstruksikan SKPD terkait untuk mulai memberlakukan pemotongan TPP terhadap ASN di lingkungan pemerintah provinsi, yang tak ikut apel pagi maupun upacara bendera.

"Termasuk bagi ASN yang tak berkantor akan disanksi. Sanksinya berupa pemotongan TPP yang diwacanakan sebesar Rp500.000. Yang pasti, pemotongan TPP jangan kecil, kalau hanya dipotong Rp.300.000 nanti tidak ada efek jera. Minimal pemotongan Rp500,000," tegasnya.

Dengan pemotongan TPP tersebut, dia berharap tingkat kehadiran dalam apel, upacara serta berkantor makin meningkat. Sebab bila tak ada pemberian sanksi, dikhawatirkan semakin banyak ASN yang malas masuk kerja.

"Tentu pemotongan ini bukan menyoal nilai nominalnya. Tujuannya supaya ASN ini semakin disiplin. Sebab jangan sampai ada kecemburuan antara ASN aktif, sementara yang lain tidak hadir namun menerima nilai penghasilan yang sama," tutur dia. (DiskominfoPapua)(

Rekruitmen CPNS Papua 2018 Tunggu Pengumuman Menpan

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Rekruitmen CPNS Papua 2018 Tunggu Pengumuman MenpanJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua memastikan jadwal rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 tetap digelar pada tahun ini.

"Ada pernyataan dari Menpan rekruitmen CPNS 2018 usai Pilkada 27 Juni kemarin. Sehingga saat ini kami sedang tunggu kapan diumumkan untuk penerimaan dibuka secara umum kepada publik," terang Kepala BKD Papua Nicolaus Wenda di Jayapura, Selasa (17/6).

Kendati demikian, waktu pelaksanaannya masih menunggu pengumuman resmi dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

"Yang pasti masyarakat bersabar saja sebab usulan kouta telah disampaikan kepada Menpan, baik untuk kebutuhan pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota," jelas dia.

Dikatakan, perekrutan kali ini nantinya dilakukan secara online dan akan dibentuk panitia khusus dari provinsi maupun kabupaten dan kota, yang bertanggung jawab membantu pelaksanaan rekruitmen tersebut.

"Yang pasti penerimaan kami akan buka secara umum sesuai dengan ketentuan. Sehingga saya imbau masyarakat jangan sampai tertipu dengan oknum tertentu yang menjanjikan jatah CPNS dan meminta imbalan uang. Segera melapor kepada pihak kepolisian ada oknum yang menjanjikan seperti itu," serunya.

Sebelumnya, dikutip dari Tribun Jogja, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur mengatakan, jadwal pendaftaran CPNS 2018 rencananya akan dibuka akhir bulan ini.

Namun pihaknya juga menyatakan waktu penerimaan seleksi CPNS 2018 masih fleksibel, sebab berkaitan dengan penyusunan formasi.
Selain itu, terkait jadwal penerimaan CPNS 2018, masih menunggu rumusan jumlah keseluruhan formasi pasti yang dibutuhkan.

"Rencananya akhir Juli ini, tapi itu kan fleksibel saja ya karena merumuskan formasi itu kan nggak gampang," ujar Asman, Rabu (11/7) di Tangerang.

Sementara itu, akun resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan kepada para calon pendaftar bahwa hanya ada satu portal pendaftaran CPNS, yakni situs SSCN.

"Hanya ada satu portal dalam penerimaan CPNS 2018 #SobatBKN yaitu SSCN dan terjamin transparansinya,"  tulis BKN di akun resmi twitternya. (DiskominfoPapua)

Polres Jayapura Kota Limpahkan 7 Kasus dan 8 Tersangka Kasus Ganja ke JPU

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Polres Jayapura Kota Limpahkan 7 Kasus dan 8 Tersangka Kasus Ganja ke JPUJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Satuan Reserse Narkoba Polres Jayapura Kota menyerahkan 8 tersangka kasus penyalahgunaan Narkotika jenis Ganja ke Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura karena berkas perkaranya dinyatakan lengkap, Jumat (20/7) pukul 10.00 WIT.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasat Resnarkoba AKP MBY Hanafiah, S.H., S.IK saat dikonfirmasi membenarkan penyerahan 8 orang tersangka tersebut ke Jaksa Penuntut Umum di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura.

Kasat mengatakan, 8 Orang tersangka tersebut yakni, FHW (35), AA (45), EL (31), MW (22), FRR (25), LBFD (24), KM (21) dan MW (42), dimana dari kedelapan orang tersebut dua diantaranya perempuan dan satu dari delapan orang tersebut adalah warga negara PNG.

"Dari kedelapan tersangka yang diserahkan tersebut diserahkan barang bukti sebanyak 3.159 Gram atau 3 kilogram lebih dimana asal semua barang itu dari negara tetangga yakni Papua New Guinea (PNG)," beber Kasat Narkoba.

Lanjut dirinya menambahkan, sejauh ini satuan narkoba Polres Jayapura Kota telah menyidik kasus penyalahgunaan Narkotika sebanyak 84 kasus dimana untuk tahap dua sudah sebanyak 40 kasus ditambah yang terakhir diserahkan.

"Kami harus berkordinasi aktif dengan para Kepala Dinas terkait seperti Dinas Kesehatan maupun Dinas Pendidikan maupun Dinas Ketenagakerjaan untuk mencegah lebih banyak lagi para pengguna narkotika nantinya," ungkap Hanafiah. (HumasPolresJayapura) 

Warga Waena Tangkap Tangan Pelaku Curanmor yang Beraksi

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Warga Waena Tangkap Tangan Pelaku Curanmor yang BeraksiJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Seorang pria berinisial BT mengalami apes karena dalam melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tertangkap tangan oleh pemilik motor bertempat di jalan raya Sentani-Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Kamis (19/7) pukul 05.30 WIT.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsubsektor Heram Iptu A. Nadek saat dikonfirmasi membenarkan bahwa personilnya telah mengamankan BT sesaat setelah aksinya melakukan curanmor. 

"Kami mendapatkan laporan via telepon dari masyarakat bahwa telah terjadi kasus curanmor dan pelakunya berhasil ditangkap oleh pemilik motor yang dicuri bersama warga," ujar dia. 

Yosua, sang pemilik motor yang dicuri merupakan anggota Kepolisian Daerah Papua (Polda Papua) mengaku dibangunkan oleh adiknya dan disampaikan bahwa motor miliknya telah didorong oleh seseorang tepatnya didepan warung sate Yanigma. 

"Mendengar itu Yosua bersama warga langsung mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Sonic yang dipakai sebelumnya dan menangkapnya kemudian menghubungi Polsubsektor Heram untuk mengamankan pelaku," jabar Nadek. 

Ia menyatakan, kini BT beserta barang bukti sepeda motor Honda Sonic yang dikendarainya serta Sepeda Motor Honda Beat yang hendak dicurinya telah diamankan di Mapolsek Abepura guna dilakukan pengembangan dan proses lanjut terhadap perbuatannya. (HumasPolresJayapura) 

Berkas Tersangka Tabrak Lari di Tasangka Diserahkan ke Kejari

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Berkas Tersangka Tabrak Lari di Tasangka Diserahkan ke KejariJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Akhirnya tersangka KM (23) warga Ardipura II Gunung kasus laka lantas di serahkan ke Kejaksaan Negeri  (Kejari) Jayapura oleh penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura Kota bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura. Jumat (20/7).

Tersangka KM saat mengendarai kendaraannya dipengaruhi minuman keras sehingga menabrak korban pejalan kaki yang baru selesai melaksanakan sholat tarawih.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kasat Lantas Polres Jayapura Kota AKP Andyka Aer, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan siang tadi pukul 14.00 wit pihaknya dari penyidik Sat Lantas telah menyerahkan tersangka KM (23) ke Kejaksaan Negeri Jayapura setelah dinyatakan lengkap berkas/P21.

Kasat Lantas menjelaskan, kejadian terjadi pada hari kamis tanggal (24/5) sekitar pukul 20.15 wit, dimana tersangka KM (23) saat mengendarai sepeda motor dengan merk Honda MegaPro tanpa TNKB datang dari arah Polimak menuju ke arah Tasangkapura dengan kecepatan tinggi dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.

Lanjut Kasat Lantas, sesampainya di TKP hendak menabrak personil kami yang sedang melaksanakan tugas pengamanan Sholat Tarawih di Masjid Nurul Iman kemudian hilang kendali dan menabrak pejalan kaki yang baru selesai sholat tarawih dengan korban Kaswadi (43).

"Dari kejadian tersebut tersangka KM diamankan di Mapolres Jayapura Kota, sehingga melalui tahap penyidikan dan pemeriksaan tersangka KM akhirnya dinyatakan lengkap berkas oleh Jaksa Penuntut Umum,"ucap AKP Andyka Aer, S.IK.

Kasat Lantas menambahkan, penyerahan tersangka KM (23) berserta barang bukti berupa 1 unit SPM Megapro oleh pihaknya diterima langsung Jaksa Penuntut Umum Marthin Manuhutu, SH.(HumasPolresJayapura) 

Diskominfo Papua Dorong Penyediaan Akses Internet Sekolah

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Diskominfo Papua Dorong Penyediaan Akses Internet Sekolah
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua tahun ini mendorong penyediaan akses internet di sekolah-sekolah, dalam upaya mendukung proses belajar mengajar, khususnya dibidang teknologi informasi.

Menurut Kepala Dinas Kominfo Papua, Kansiana Salle, kebijakan Presiden Joko Widodo sangat memberi andil besar untuk mendukung ketersediaan internet di seluruh bumi cenderawasih serta dengan harga yang relatif lebih murah.

Melalui proyek palapa ring yang diharapkan rampung tahun depan, pihaknya optimis upaya mendorong ketersediaan internet di sekolah, akan bisa teralisasi secepatnya.

"Sebab saat ini saja pemerintah pusat telah berkomitmen mempercepat pembangunan Palapa Ring Timur, sehingga di 2019 seluruh ibukota Kabupaten/kota di Papua telah bisa terhubung dengan fiber optik (FO) Microwave. Namun kita berharap kedepan provider pun bisa menyiapkan layanan berkualitas dan murah. Baik untuk menelepon maupun penyediaan data (internet) dan diharapkan mereka semua dapat berkompetisi secara sehat," harap Kansiana.

Menurut nya, Pembangunan BTS di wilayah blankspot serta ketersediaan akses internet di sekolah, saat ini sudah cukup mendesak untuk dilakukan sehingga kedepan diharapkan Provinsi Papua mendapat kuota yang lebih banyak.

Karenanya, melalui kunjungan kerja Menteri Kominfo beberapa waktu lalu, yang juga melihat langsung pembangunan Palapa Ring di Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya serta Kasonaweja Kabupaten Mamberamo, diharapkan pembangunan BTS maupun akses internet di sekolah mampu diimplementasikan secara cepat.

"Sebab ketersediaan internet di Papua dapat pula membantu program pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten, yang selama ini terkendala karena ketiadaan akses internet yang memadai dan maksimal," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Papua Kansiana Salle memastikan dengan rampungnya pembangunan palapa ring, akses telekomunikasi di seluruh bumi cenderawasih bakal lebih optimal dibanding sebelumnya.

Sementara dengan dibangunnya proyek palapa ring di 23 ibu Kota Kabupaten di Papua, diharapkan selain mempermudah akses telekomunikasi, tetapi juga mampu menekan ongkos sewa internet kepada provider, sementara dari sisi kapasitasnya pun lebih ditingkatkan.

"Makanya, kita patut berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah membangun palapa ring di 23 Ibu Kota Kabupaten di Papua ini. Sebab dengan begitu, masyarakat pun bisa memanfaatkan akses telokomunikasi dan internet dengan lebih mudah lagi tetapi juga murah," ucap dia. (DiskominfoPapua)

Pemprov Papua Imbau Masyarakat Meriahkan Peringati HUT ke 72 Kemerdekaan RI

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Pemprov Papua Imbau Masyarakat Meriahkan Peringati HUT ke 72 Kemerdekaan RIJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat ikut berpartisipasi aktif dalam rangka peringatan HUT RI 17 Agustus 2018 mendatang, yang biasanya diawali dengan upacara penaikan dan penurunan bendera, serta kegiatan panggung hiburan rakyat.

Tak ketinggalan masyarakat pun diminta berpartisipasi dalam setiap perlombaan yang biasanya digelar instansi pemerintahan di provinsi maupun kabupaten dan kota.

"Sebab biasanya ada lomba futsal, lari, yospan dan lainnya yang digelar instansi pemerintahan jelang HUT kemerdekaan. Namun yang terpenting saya harap masyarakat terus bersemangat dalam merayakan HUT kemerdekaan kita termasuk menghayati jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan nyawanya saat melawan penjajah," terang Ketua Panitia HUT RI Ke-73 tingkat Provinsi Papua, Doren Wakerwa, usia rapat koordinasi persiapan HUT Kemerdekaan RI, di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis (19/7).

Dirinya pun mengimbau masyarakat dihimbau agar dapat memasang bendera merah putih dan umbul-umbul di rumahnya masing-masing. Tak ketinggalan dia mengharapkan seluruh kantor pemerintahan maupun swasta melakukan hal serupa.

"Mulai tanggal 1 agustus semua tempat institusi pemerintah, TNI-POLRI ataupun rumah pejabat dihimbau untuk mengibarkan bendera merah putih dari tanggal 1-18 agustus 2018," kata doren.

Doren mengatakan, pengibaran bendera merah putih tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama panitia HUT.

"Ini merupakan hasil kesepakatan dalam pertemuan dalam rapat yang dihadiri Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," terang dia.

Dia menambahkan, dalam rapat koordinasi tersebut membahas semua persiapan dengan semua bidang yang akan dilakukan. Dimana semua kegiatan yang dilaksanakan, nantinya dibahas untuk selanjutnya diputuskan termasuk penganggarannya.

"Makanya nanti panitia akan kembali melakukan pertemuan minggu depan untuk kembali mengecek sejauh mana kesiapan dari masing-masing bidang."

"Paling tidak kita berharap dalam pelaksanaan HUT kemerdekaan tahun ini, dapat berjalan dengan baik dan sukses serta sesuai harapan," pungkas dia. (DiskominfoPapua)

Hery Dosinaen Nilai UU Otsus Papua Buka Akses di Seluruh Kabupaten

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Hery Dosinaen Nilai UU Otsus Papua Buka Akses di Seluruh Kabupaten
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengakui pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, banyak menuai kritikan dari semua pihak. 

Kendati demikian, perlu pula diakui bahwa keberadaan produk hukum tersebut telah membuka akses insfrastruktur di seluruh kabupaten.

"Jujur harus kami akui dengan bergulirnya Otsus, pemekaran kabupaten berjalan menyusul pembangunan infrastruktur jalan yang sampai hari ini sudah tembusi seluruh kabupaten," terang Sekda Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, kemarin.

Selain pengaruh UU Otsus, tak ketinggalan pula kebijakan Presiden Joko Widodo yang turut andil dengan menerapkan satu harga bahan pokok dan BBM. Sehingga kini seluruh harga barang yang dijual di kabupaten menjadi lebih murah dibanding sebelumnya.

"Kini harga barang di daerah pedalaman yang begitu tinggi karena semuanya diangkut dengan transportasi udara, berubah menjadi murah. Contoh gula pasir yang dulunya dijual Rp50 ribu per kilogram, kini dijual satu harga denga pulau jawa. Begitu pula semen satu sak mencapai Rp2.500.000 kini lebih murah."

"Sehingga dengan bejalanya Otsus dan program nawacita Jokowi, maka harga-harga yang mahal itu pun kini menjadi turun sesuai dengan kebutuhan masyarakat," terangnya.

Tak hanya itu, keberadaan produk hukum dan kebijakan dari pemerintah pun kini telah membawa Papua dari image rawan dan berada di tingkat bawah, saat ini kami lebih hebat dari yang lain.

"Buktinya, di Papua yang kini ditinggali masyarakat Papua dari berbagai suku-suku bangsa, tetap terjaga toleransi antar umat beragamanya. Intinya, kedamaian sangat terpelihara di Papua ini meski ada perbedaan agama di Papua."

"Bahkan semua sudah terjalin dalam satu kesatuan dan budaya yang begitu banyak. Kalau di mana-mana mungkin ada krisis moral karena agama, saya jamin di Papua tidak karena merupakan tanah damai," jelasnya.

Kendati demikian, dia mengharapkan seluruh masyarakat tetap terus berupaya untuk menjaga kedamaian diatas tanah ini sebagaimana semangat UU Otsus.  (DiskominfoPapua)

Pemkot Jayapura Gelar Sosialisasi Adywiyata 2018

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Pemkot Jayapura Gelar Sosialisasi Adywiyata 2018JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota (Pemkota) Jayapura, Provinsi Papua  melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan menggelar Sosialisasi berwawasan lingkungan atau Adywiyata Kota Jayapura tahun 2018 di Gedung Serba Guna, Sian Soor kantor Walikota Jayapura, Kamis (19/7).

Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM melalui sambutan Wali Kota Jayapura mengatakan, Pentingnya Sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan bagi guru sekolah agar mengembangkan program-program sekolah berwawasan lingkungan.

"Perlu di kembangkan cara metode tujuan dari Adiwiyata ini agar sekolah bisa jadi hijau bersih Indah bertanggung jawab soal lingkungan, kalau itu terjadi pasti sekolahnya akan sejuk dan nyaman bersih akibatnya sehat pasti Anak-anak pasti anak mau sekolah di situ,"Kata Wakil Wali Kota.

Ia juga menyinggung saat ini Sejumlah sekolah telah menerimah penghargaan Adiwiyata Manadiri, jika seluruh sekolah melakukannya ecara serius dan berkesinambungan, maka semua sekolah bisa mencapainya.

"Ada 5 sekolah tahun 2017 sebagai penerima adiwiyata makanya harus di kembangkan supaya agar lebih banyak, kalau semua sekolah penerima Adiwiyata maka perlu pelajaran mencontoh ikuti bimbingan seperti ini,"lanjut Wakil Wali Kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, Ir. Katty Kailola, M.Si. mengatakan sosialisasi ini bertujuan agar guru sekolah di Kota Jayapura lebih mengenal dan mengembangkan sekolah berwawasan Lingkungan yang sehat dan hijau.

"Ini tetap program langsung komitmen guru yang  berwawasan lingkungan dimana ada program ruang terbuka hijau, bagaimana menu yang disajikan oleh kantin yang higenis, dan juga inovasi yang terus ditingkatkan,"jelas Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura.

Menurutnya sosialisasi yang dilakukan  dengan program-program berwawasan lingkungan telah diminati sekitar 450 lebih sekolah dan saat ini sudah 26 sekolah yang mendapatkan penghargaan adiwiyata mandiri.

Sosialisasi berwawasan lingkungan (adywiyata) diikuti 42 sekolah SMK, SMU, MA (Madrasah Aliyah), SMP/MTS (Madrasah Tsanawiyah) dan SD /MI (Madrasah Ibtidaiyah) di lingkungan Kota Jayapura. dengan menghadirkan pemateri dari pusat pengelolah pengembangan ekoregion papua kementerian lingkungan hidup dan kehutanan RI. Dan dinas lingkungan hidup dan kebersihan Kota Jayapura. (HumasJayapura)

Pencanangan Bulan Kemerdekaan RI ke 73 di Kota Jayapura

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Pencanangan Bulan Kemerdekaan RI ke 73 di Kota Jayapura IMBI, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua mencanangkan bulan kemerdekaan HUT RI ke-73 Tahun serta pencanangan Imunisasi Polio, Campak dan Rubela, di taman Imbi, Distrik Jayapura Utara, Jumat (20/7).

Dengan mengacu pada tema  nasional "Kerja Kita Prestasi Bangsa" dengan sub tema "Dengan Semangat Kemerdekaan Republik Indonesia kita tingkatkan kinerja, inovasi, kreatifitas dan prestasi membangun kota yang beriman untuk kemulian Tuhan".

 "Kemerdekaan yang sudah kita miliki ini, tidak terlepas dari pengorbanan perjuangan para pendahulu kita, mereka relah berkorban jiwa dan raga, maka sebagai generasi bangsa ini berkewajiban untuk mengisi kemerdekaan ini dengan sungguh-sunguh sesuai dengan profesi dan tugas kita masing-masing ditempat kita bekerja,"jelas Wakil Wali Kota, Ir. H. Rustan Saru, MM saat memberikan sambutan dihadapan tamu undangan pencangan bulan kemerdekaan HUT RI ke-73 tahun pemerintah Kota Jayapura. 

Wakil Wali Kota mengatakan, apa yang dilakukan pada hari ini merupakan bentuk dan cara kita untuk mengisi kemerdekaan, melalui pencanangan ini bukti komitmen kita untuk memajukan dan meningkatkan perubahan nyata bagi kita semua.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT RI ke-73 Pemerintah Kota Jayapura, Betty Antoneta Puy mengatakan, selama bulan kemerdekaan serangkaian kegiatan akan digelar oleh Pemerintah Kota Jayapura melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Jayapura. dengan melibatkan pihak TNI/POLRI, BUMN dan BUMD serta pihak swasta serta masyarakat.

"Rangkaian program dan kegiatan jelang HUT RI ke-73 tahun, ada sebanyak 33 kegiatan dari berbagai OPD dilingkungan Pemerintah Kota Jayapura,"jelas Ketua Panitia HUT RI ke-73 Pemerintah Kota Jayapura.

Pencanangan dalam rangka memperingati bulan kemerdekaan HUT RI ke-73 Tahun digelar dengan rangkaian kegiatan jalan santai, senam bersama, penarikan undian door prize, pelayanan Administrasi kependudukan atau Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA), pelayanan pengobatan gratis, Imuniasi MRP, serta pelayanan KB Gratis.

Puncak perayaan HUT RI Ke-73 tahun, pada 16 agustus akan dilakukan pengukuhan pasukan pengibar bendera merah putih tingkat Kota Jayapura, dan 17 agustus digelar upacara detik-detik proklamasi, pengibaran dan penurunan bendera merah putih. Serta malam tos kenegaraan dan 18 agustus digelar malam hiburan rakyat di taman imbi Kota Jayapura.

Pencanangan ditandai dengan membuka selubung jadwal kegiatan dan pelepasan balon ke udara oleh Wakil Wali Kota Jayapura didampingi Forkopimda Kota Jayapura serta Doa bersama yang di pimpin Ketua Klasis Portnumbay Pdt. Hein Carlos Mano, S.Th, M.Th. (HumasJayapura)

Soedarmo Dorong Kabupaten Penghasil Sagu di Papua Ciptakan Home Industri

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Soedarmo Dorong Kabupaten Penghasil Sagu di Papua Ciptakan Home Industri
PEKANBARU, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Provinsi Papua Soedarmo mendorong kabupaten penghasil sagu, agar dapat menggalakkan home industri tanaman pangan lokal tersebut pada tiap-tiap distrik, guna meningkatkan hasil produksinya dimasa mendatang.

Hal itu disampaikan Soedarmo disela-sela kunjungan ke Pabrik Tepung Sagu PT. National Sago Prima, Kampung Tanjung Bandul, Distrik Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau Kamis (19/7).

Gubernur Soedarmo sendiri dalam peninjauan didampingi sejumlah bupati dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bidang perekonomian.

"Tidak perlu harus berskala industri untuk mengembangkan produksi sagu Papua. Tetapi diawali home industri dulu di semua distrik. Diantaranya mengembangkan sagu untuk dibuat tepung seperti yang ada di Kepulauan Meranti saat ini. Sehingga kedepan kunjungan ini ada manfaatnya, lebih khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat Papua," terang Soedarmo.

Soedarmo mengaku sengaja datang ke Meranti untuk melihat sekaligus mempelajari sejumlah hal, untuk selanjutnya dikembangkan ke daerah masing-masing.

"Sebab sangat disayangkan Papua memiliki wilayah yang banyak pohon sagunya tapi tidak dikembangkan secara maksimal," ujar dia.

Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw menilai wilayahnya berpotensi didorong sebagai salah satu daerah pilot project (proyek percontohan) untuk memacu masyarakat meningkatkan budi daya sagu.

"Tak hanya itu, kita juga akan fungsikan beberapa fasilitas yang dibangun oleh PT. Sampoerna Group di KabupatenJayapura beberapa waktu lalu."

"Namun kita coba jajaki dulu dengan pihak terkait. Tapi pada prinsipnya kita mendukung niat baik penjabat gubernur yang ingin dorong pengembangan sagu di Papua. Sehingga sekembalinya ke Kabupaten Jayapura saya akan segera memantapkan koordinasi dengan pihak terkait untuk tingkatkan produksi sagu di kabupaten kami," tuntasnya.

Bupati Meranti Irwan Nasir menyatakan siap memfasilitasi serta memberikan dukungan bagi Pemprov Papua dan kabupaten kota untuk pengembangan sagu di provinsi tertimur di Indonesia ini. Sebab pihaknya sebagai kepala pemerintahan di Meranti memiliki visi untuk menyiapkan pangan alternatif di masa depan.

"Karena kita tahu bahwa pertanian kita untuk beras dan padi dalam jangka panjang terancam habis. Apalagi penduduk Indonesia terus bertambah, sehingga dikhawatirkan suatu saat Indonesia krisis bahan baku.

Makanya Papua sebagai daerah penghasil sagu terbesar di dunia mesti memulai dari sekarang. 

"Sehingga pada saatnya tiba saya yakin Papua akan jadi salah satu daerah penyangga ketersediaan makanan pokok bagi Indonesia," pungkasnya.  (DiskominfoPapua)

Pembangunan Palapa Ring Optimalkan Akses Telekomunikasi di Papua

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Pembangunan Palapa Ring Optimalkan Akses Telekomunikasi di Papua JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua Kansiana Salle memastikan dengan rampungnya pembangunan palapa ring, akses telekomunikasi di seluruh bumi cenderawasih bakal lebih optimal dibanding sebelumnya.

"Begitu semua (infrastruktur palapa ring) terbangun, maka sudah jelas sekali telekomunikasi untuk semua Kabupaten di Papua bisa lebih baik dibanding saat ini. Karena memang kan selama ini masih mengunakan V-sat yang mana kapasitasnya masih terbatas kemudian lebih mahal," ucap dia di Jayapura, kemarin.

Menurutnya, dengan dibangunnya proyek palapa ring di 23 ibu Kota Kabupaten di Papua, diharapkan selain mempermudah akses telekomunikasi, tetapi juga mampu menekan ongkos sewa internet kepada provider, sementara dari sisi kapasitasnya pun lebih ditingkatkan.

"Makanya, kita patut berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah membangun palapa ring di 23 Ibu Kota Kabupaten di Papua ini. Sebab dengan begitu, masyarakat pun bisa memanfaatkan akses telokomunikasi dan internet dengan lebih mudah lagi tetapi juga murah," ucap dia.

Baru-baru ini, Menteri Kominfo Repulik Indonesia mengunjungi Kabupaten Puncak dan Mamberemo Raya guna melihat dari dekat pembangunan infrastuktur palapa ring timur dan layanan akses internet serta progres MMH-NOC maupun pemanfaatan BTS akses Internet.

Selain itu, menteri juga meninjau internet di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Puncak Jaya.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan palapa ring di sebagian besar kabupaten bahkan sudah menggelar pemasangan kabel fiber optik.
Kendati demikian, tak semua kabupaten akan menggelar kabel fiber optik. Sekitar 11 lokasi, dipastikan mengkombinasikan pemasangan kabel tersebut dengan microwave (radio), karena letak geografi maupun topografi yang sulit.

Walau pembangunan palapa ring diproyeksikan rampung pada Desember mendatang, jaringan telekomunikasi tak bakal langsung on (nyala). Karenanya, dia mendorong supaya seluruh provider telekomunikasi yang ada bisa segera memanfaatkan jalur itu.

"Sebab jika pihak provider seperti Telkomsel, Indosat dan XL belum masuk maka jaringan tentu belum akan ada. Tapi kita harap setelah Palapa Ring selesai, para provider ini segera memanfaatkan jalur yang ada untuk memberikan layanan telekomunikasi bagi masyarakat," harap Kansiana. (DiskominfoPapua)

Tingkatkan Produksi Sagu di Papua, Soedarmo Tinjau Pabrik di Kepulauan Meranti

Posted: 21 Jul 2018 09:27 AM PDT

Tingkatkan Produksi Sagu di Papua, Soedarmo Tinjau Pabrik di Kepulauan MerantiJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo direncanakan pada pagi ini, meninjau hasil produksi sagu di Kepulauan Meranti. Hal demikian disampaikan Plh. Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Papua, Gilberd Yakwart, di Jayapura, Rabu (18/7) petang.

Menurutnya, Gubernur Soedarmo merasa tertarik dengan keberhasilan Pemda Kepulauan Meranti yang memproduksi sagu, padahal bahan bakunya diambil dari Provinsi Papua.

"Menariknya disitu, meski Provinsi Papua yang siapkan bahan sagu ke Kepulauan Meranti, justru kami disini memiliki hasil produksi lebih sedikit dibandingkan Kepualauan Meranti."

"Makanya, ini yang barangkali menjadi keinginan Gubernur kepada bupati dan walikota di Papua supaya hal ini bisa ditiru. Makanya dalam kunjungan ini Gubernur mengajak sejumlah bupati, sehingga sekembalinya ke Papua bisa menerapkan hasil study di Meranti, di daerah masing-masing," ucap dia.

Ditambahkan Gilberd, hasil bumi Papua secara umum tidak kalah jauh dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia.

Dimana Tuhan telah menganugerahkan hasil bumi yang dapat dijual dan laku pada pasar-pasar luar negeri. Namun demikian, pemerintah dan masyarakat yang mengusahakannya, mesti mengolah dan menjual hasil bumi yang ada dengan kreasi dan kreatifitas.

"Sebab tanpa inovasi pun hasil bumi yang dijual itu bisa nampak biasa-biasa saja. Tetapi bila dikemas dengan baik dan punya inovasi tinggi, saya yakin produk hasil bumi Papua akan banyak dicari konsumen. Dan bakal punya potensi jadi produk unggulan. Namun kita tetap harapkan Pemda setempat bisa turut serta menopang hasil produksi asli di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Soedarmo dalam satu kesempatan mengimbau Pemerintah Kabupaten dan Kota di bumi cenderawasih, meniru Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dalam memproduksi sagu.

Dari data yang dihimpun, Kepulauan Meranti memiliki hasil produksi sagu dengan luas sekitar 12 ribu hektar. Belum lagi pabrik kilang sagu yang mampu meraup keuntungan sekitar Rp300 juta perbulan.

Sementara petani sagu pembudidayanya bisa menerima sekitar Rp17 juta s/d Rp20 juta perbulan.

"Ini baru 12 ribu hektar. Coba bayangkan pabrik tersebut dikembangkan di Provinsi Papua yang memiliki luas lahan yang bisa ditanami sagu sekitar 1 juta hektar. Saya yakin kalau hal ini kita manfaatkan secara maksimal, maka hasil produksi sagu di Papua bisa lebih banyak dibanding Kepulauan Meranti," ucap dia. (DiskominfoPapua)

Pemprov Papua Dorong Payung Hukum Dekranasda via Keputusan Presiden

Posted: 21 Jul 2018 09:20 AM PDT

Pemprov Papua Dorong Payung Hukum DekranasdaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Pusat (Pempus) didorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk  menerbitkan payung hukum setingkat Keputusan Presiden (Keppres), terhadap lembaga Dewan Kerajinan Nasional  Daerah (Dekranasda) guna mendapatkan pembiayaan dari APBD dalam penyelenggaraan progam kegiatan.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen di Jayapura, program kerja Dekranasda sangat penting mendapat dukungan pemerintah daerah, karena memiliki visi dan misi untuk mewujudkan masyarakat pengrajin yang sejahtera dengan hasil produk berdaya saing di pasar lokal maupun global.

Apalagi Dekranasda merupakan jabatan yang diemban oleh seorang istri gubernur, bupati dan walikota. Sehingga tentu memerlukan dukungan pemerintah daerah setempat, sebab program kerjanya bersinergi dengan pemda.

"Makanya, kalau sebelumnya TP PKK sudah ada Kepres, Dekranasda juga perlu didorong memiliki  payung hukum minimal setingkat Keppres atau Surat Edaran. Sehingga ada referensi bagi gubernur, bupati atau walikoa untuk menyediakan pembiayaan sama halnya seperti dengan lembaga PKK," ucapnya.

Plt. Ketua Umum Dekranasda Provinsi Papua, Ida Soedarmo, menyambut baik hal tersebut. Kendati demikian, pihaknya menyadari  lembaga tersebut belum secara optimal melakukan pembinaan  dan  pengembangan seni kerajinan di Tanah Papua.  

"Hal ini karena lembaga ini mungkin belum sepenuhnya memahami keberadaannya sesuai fungsi  Dekranas, yakni sebagai seni pembinaan warisan budaya bangsa, peningkatan kapasitas anggotanya, serta peningkatan kontribusi kerajinan dalam pembangunan."

"Tetapi juga merupakan sebuah penyampaian aspirasi bagi setiap anggota dan sebagai sarana komunikasi timbal-balik antar anggota dengan pemerintah maupun semua pihak dalam mengangkat potensi dari para pemangku kepentingan bagi pengembangan peran seni kerajinan," ucapnya. 
Sementara baru-baru ini, lanjut dia, pihaknya telah melantik empat Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota.

Masing-masing Ketua Dekranasda Kabupaten Mappi Agustina Rosalina Imbanop, Ketua Dekranasda Kota Jayapura Kristhina L. Mano, Ketua Dekranasda Kabupaten Merauke Rinny Dewarusi Nebore Gebze dan Ketua Dekranasda Kabupaten Mamberamo Raya Yustince Hamadi.

Dia berharap para pihak yang dilantik mampu mewujudkan visi dan misi dari keberadaan lembaga tersebut. (DiskominfoPapua)

Nicolaus Wenda akan Berlakukan Pemotongan Uang Tambahan Penghasilan Pegawai Malas

Posted: 21 Jul 2018 09:20 AM PDT

Nicolaus Wenda akan Berlakukan Pemotongan Uang Tambahan Penghasilan Pegawai MalasJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua dalam waktu dekat segera melaksanakan instruksi Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, untuk melakukan pemotongan uang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi aparatur sipil negara (ASN) tak disiplin (pemalas).

"Yang terpenting dari penerapan pemberian sanksi pemotongan uang TPP dari pegawai malas ini adalah mesti ada transparansi dari masing-masing kepala SKPD. Jangan justru mereka lindungi anak buahnya," kata Nicolaus Wenda di Jayapura, kemarin.

Kendati begitu, Kepala BKD Papua Nicolaus Wenda mengharapkan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dlingkungan pemerintah provinsi, agar tak melindungi stafnya yang malas masuk kantor, berkinerja rendah serta sering bolos ikut apel gabungan.

"Artinya disini kita harus tegakkan disiplin dengan seadil-adilnya. Supaya pegawai itu tahu diri. Sebab seorang ASN harus melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku," terang dia.

Menurut dia, dalam pekan ini pihaknya akan segera merapatkan kebijakan pemotongan uang TPP dengan staf terkait, sekaligus meninjau ke SKPD guna memantau perkembangan absensi dan tingkat disiplin di masing-masing pegawai.

"Sebab jangan nanti ada kesan ada ASN malas tapi banyak menuntut hak sementara kewajiban tidak dilaksanakan dengan baik dan semesti. Untuk itu, saya imbau seluruh mulai saat ini ASN Provinsi Papua yang malas masuk kantor dan apel pagi untuk segera melaksanakan tugas-tugas ini," imbaunya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo menginstruksikan SKPD terkait untuk mulai memberlakukan pemotongan TPP terhadap ASN di lingkungan pemerintah provinsi, yang tak ikut apel pagi maupun upacara bendera.

"Termasuk bagi ASN yang tak berkantor akan disanksi. Sanksinya berupa pemotongan TPP yang diwacanakan sebesar Rp500.000. Yang pasti, pemotongan TPP jangan kecil, kalau hanya dipotong Rp.300.000 nanti tidak ada efek jera. Minimal pemotongan Rp500,000," tegasnya.

Dengan pemotongan TPP tersebut, dia berharap tingkat kehadiran dalam apel, upacara serta berkantor makin meningkat. Sebab bila tak ada pemberian sanksi, dikhawatirkan semakin banyak ASN yang malas masuk kerja.

"Tentu pemotongan ini bukan menyoal nilai nominalnya. Tujuannya supaya ASN ini semakin disiplin. Sebab jangan sampai ada kecemburuan antara ASN aktif, sementara yang lain tidak hadir namun menerima nilai penghasilan yang sama," tutur dia. (DiskominfoPapua)(

Rekruitmen CPNS Papua 2018 Tunggu Pengumuman Menpan

Posted: 21 Jul 2018 09:20 AM PDT

Rekruitmen CPNS Papua 2018 Tunggu Pengumuman MenpanJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua memastikan jadwal rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 tetap digelar pada tahun ini.

"Ada pernyataan dari Menpan rekruitmen CPNS 2018 usai Pilkada 27 Juni kemarin. Sehingga saat ini kami sedang tunggu kapan diumumkan untuk penerimaan dibuka secara umum kepada publik," terang Kepala BKD Papua Nicolaus Wenda di Jayapura, Selasa (17/6).

Kendati demikian, waktu pelaksanaannya masih menunggu pengumuman resmi dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

"Yang pasti masyarakat bersabar saja sebab usulan kouta telah disampaikan kepada Menpan, baik untuk kebutuhan pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota," jelas dia.

Dikatakan, perekrutan kali ini nantinya dilakukan secara online dan akan dibentuk panitia khusus dari provinsi maupun kabupaten dan kota, yang bertanggung jawab membantu pelaksanaan rekruitmen tersebut.

"Yang pasti penerimaan kami akan buka secara umum sesuai dengan ketentuan. Sehingga saya imbau masyarakat jangan sampai tertipu dengan oknum tertentu yang menjanjikan jatah CPNS dan meminta imbalan uang. Segera melapor kepada pihak kepolisian ada oknum yang menjanjikan seperti itu," serunya.

Sebelumnya, dikutip dari Tribun Jogja, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur mengatakan, jadwal pendaftaran CPNS 2018 rencananya akan dibuka akhir bulan ini.

Namun pihaknya juga menyatakan waktu penerimaan seleksi CPNS 2018 masih fleksibel, sebab berkaitan dengan penyusunan formasi.
Selain itu, terkait jadwal penerimaan CPNS 2018, masih menunggu rumusan jumlah keseluruhan formasi pasti yang dibutuhkan.

"Rencananya akhir Juli ini, tapi itu kan fleksibel saja ya karena merumuskan formasi itu kan nggak gampang," ujar Asman, Rabu (11/7) di Tangerang.

Sementara itu, akun resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan kepada para calon pendaftar bahwa hanya ada satu portal pendaftaran CPNS, yakni situs SSCN.

"Hanya ada satu portal dalam penerimaan CPNS 2018 #SobatBKN yaitu SSCN dan terjamin transparansinya,"  tulis BKN di akun resmi twitternya. (DiskominfoPapua)

Polres Jayapura Kota Limpahkan 7 Kasus dan 8 Tersangka Kasus Ganja ke JPU

Posted: 21 Jul 2018 09:00 AM PDT

Polres Jayapura Kota Limpahkan 7 Kasus dan 8 Tersangka Kasus Ganja ke JPUJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Satuan Reserse Narkoba Polres Jayapura Kota menyerahkan 8 tersangka kasus penyalahgunaan Narkotika jenis Ganja ke Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura karena berkas perkaranya dinyatakan lengkap, Jumat (20/7) pukul 10.00 WIT.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasat Resnarkoba AKP MBY Hanafiah, S.H., S.IK saat dikonfirmasi membenarkan penyerahan 8 orang tersangka tersebut ke Jaksa Penuntut Umum di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura.

Kasat mengatakan, 8 Orang tersangka tersebut yakni, FHW (35), AA (45), EL (31), MW (22), FRR (25), LBFD (24), KM (21) dan MW (42), dimana dari kedelapan orang tersebut dua diantaranya perempuan dan satu dari delapan orang tersebut adalah warga negara PNG.

"Dari kedelapan tersangka yang diserahkan tersebut diserahkan barang bukti sebanyak 3.159 Gram atau 3 kilogram lebih dimana asal semua barang itu dari negara tetangga yakni Papua New Guinea (PNG)," beber Kasat Narkoba.

Lanjut dirinya menambahkan, sejauh ini satuan narkoba Polres Jayapura Kota telah menyidik kasus penyalahgunaan Narkotika sebanyak 84 kasus dimana untuk tahap dua sudah sebanyak 40 kasus ditambah yang terakhir diserahkan.

"Kami harus berkordinasi aktif dengan para Kepala Dinas terkait seperti Dinas Kesehatan maupun Dinas Pendidikan maupun Dinas Ketenagakerjaan untuk mencegah lebih banyak lagi para pengguna narkotika nantinya," ungkap Hanafiah. (HumasPolresJayapura) 

Warga Waena Tangkap Tangan Pelaku Curanmor yang Beraksi

Posted: 21 Jul 2018 09:00 AM PDT

Warga Waena Tangkap Tangan Pelaku Curanmor yang BeraksiJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Seorang pria berinisial BT mengalami apes karena dalam melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tertangkap tangan oleh pemilik motor bertempat di jalan raya Sentani-Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Kamis (19/7) pukul 05.30 WIT.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsubsektor Heram Iptu A. Nadek saat dikonfirmasi membenarkan bahwa personilnya telah mengamankan BT sesaat setelah aksinya melakukan curanmor. 

"Kami mendapatkan laporan via telepon dari masyarakat bahwa telah terjadi kasus curanmor dan pelakunya berhasil ditangkap oleh pemilik motor yang dicuri bersama warga," ujar dia. 

Yosua, sang pemilik motor yang dicuri merupakan anggota Kepolisian Daerah Papua (Polda Papua) mengaku dibangunkan oleh adiknya dan disampaikan bahwa motor miliknya telah didorong oleh seseorang tepatnya didepan warung sate Yanigma. 

"Mendengar itu Yosua bersama warga langsung mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Sonic yang dipakai sebelumnya dan menangkapnya kemudian menghubungi Polsubsektor Heram untuk mengamankan pelaku," jabar Nadek. 

Ia menyatakan, kini BT beserta barang bukti sepeda motor Honda Sonic yang dikendarainya serta Sepeda Motor Honda Beat yang hendak dicurinya telah diamankan di Mapolsek Abepura guna dilakukan pengembangan dan proses lanjut terhadap perbuatannya. (HumasPolresJayapura) 

Berkas Tersangka Tabrak Lari di Tasangka Diserahkan ke Kejari

Posted: 21 Jul 2018 09:00 AM PDT

Berkas Tersangka Tabrak Lari di Tasangka Diserahkan ke KejariJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Akhirnya tersangka KM (23) warga Ardipura II Gunung kasus laka lantas di serahkan ke Kejaksaan Negeri  (Kejari) Jayapura oleh penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura Kota bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura. Jumat (20/7).

Tersangka KM saat mengendarai kendaraannya dipengaruhi minuman keras sehingga menabrak korban pejalan kaki yang baru selesai melaksanakan sholat tarawih.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kasat Lantas Polres Jayapura Kota AKP Andyka Aer, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan siang tadi pukul 14.00 wit pihaknya dari penyidik Sat Lantas telah menyerahkan tersangka KM (23) ke Kejaksaan Negeri Jayapura setelah dinyatakan lengkap berkas/P21.

Kasat Lantas menjelaskan, kejadian terjadi pada hari kamis tanggal (24/5) sekitar pukul 20.15 wit, dimana tersangka KM (23) saat mengendarai sepeda motor dengan merk Honda MegaPro tanpa TNKB datang dari arah Polimak menuju ke arah Tasangkapura dengan kecepatan tinggi dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.

Lanjut Kasat Lantas, sesampainya di TKP hendak menabrak personil kami yang sedang melaksanakan tugas pengamanan Sholat Tarawih di Masjid Nurul Iman kemudian hilang kendali dan menabrak pejalan kaki yang baru selesai sholat tarawih dengan korban Kaswadi (43).

"Dari kejadian tersebut tersangka KM diamankan di Mapolres Jayapura Kota, sehingga melalui tahap penyidikan dan pemeriksaan tersangka KM akhirnya dinyatakan lengkap berkas oleh Jaksa Penuntut Umum,"ucap AKP Andyka Aer, S.IK.

Kasat Lantas menambahkan, penyerahan tersangka KM (23) berserta barang bukti berupa 1 unit SPM Megapro oleh pihaknya diterima langsung Jaksa Penuntut Umum Marthin Manuhutu, SH.(HumasPolresJayapura)